Bab 2
Bab 2
Bab 2
TINJAUAN KEPUSTAKAN
(Hartono, 2009)
2.1.2.1. Konjungtiva
2.1.2.2. Sklera
kana schlemm.
2.1.2.5. Pupil
2.1.2.7. Retina
cahaya tersebut masuk kedalam mata melalui kornea, pupil, lensa dan
saraf penglihatan untuk diproses dan kita dapat melihat. Pupil berfungsi
untuk mengatur cahaya masuk dan akan mengecil bila cahaya terlalu
dalam bola mata. Di retina terdapat jutaan sel saraf yang dikenal
sebagai sel batang dan sel kerucut. Sel batang membuat kita mampu
melihat dalam keadaan cahaya agak gelap sedang sel kerucut membantu
(Wahyono, 2008).
seseorang berupaya untuk melihat pada obyek berukuran kecil dan pada
jarak yang dekat dalam waktu yang lama. Otot-otot mata akan bekerja
mata, stres pada retina dapat terjadi jika cahaya terlalu terang dalam
perih, mata merah, mata berair hingga sakit kepala dan mual. Penyebab
utama dari kelelahan mata ini adalah kelelahan dari otot siliar dan otot
Ananda & Dinata, (2015). Gangguan mata pada anak usia sekolah
disebabkan karena bermain video game atau gadged dengan durasi yang
cukup lama, maka otot siliaris akan selalu mempengaruhi lensa menjadi
terlalu terang. Pemeriksaaan dilakukan pada jarak 5-6 meter dari kartu
seperti:
2.1.4.1. Jika visus 6/6 maka pasien dapat melihat huruf pada jarak 6
2.1.4.2. Bila pasien dapat membaca huruf baris pada angka 30, berarti
2.1.4.3. Bila pasien dapat membaca huruf baris pada angka 50, berarti
2.1.4.4. Bila visus 6/60 berarti pasien hanya dapat terlihat pada jarak 6
meter yang oleh orang normal dapat dilihat pada jarak 60.
2.1.4.5. Bila pasien tidak bisa membaca huruf-huruf pada kartu Snellen
maka akan dilakukan uji hitung jari. Pada umumnya jari dapat
2.1.4.6. Bila pasien dapat melihat atau menentukan jumlah jari yang
2.1.4.7. Bila uji lambaian tangan, maka dapat dinyatakan visus pasien
buruk pada 1/60. Jika orang normal dapat melihat gerakan atau
adalah 1/300.
2.1.4.8. Bila pasien tidak melihat sama sekali termasuk huruf, jari atau
total.
untuk buta total jika tidak mengenal rangsangan sinar sama sekali.
2.1.5.1. Screentime
2017).
posisi tiduran akan menyebabkan mata tidak bisa relaxs, hal ini
pandang ≥ 30 cm.
atau dikenal sebagai blue light adalah salah satu bagian dari
(Andriana dkk,2018).
2.1.6.1. Miopia
jelas pada jarak sangat dekat (close-up) tetapi jika melihat jauh
2.1.6.2. Hipermetropia
jarak jauh tetapi tidak pada jarak dekat. Titik fokus berada di
terutama di daerah dahi, silau, dan kadang rasa juling atau lihat
ganda.
2.1.6.3. Astigmatisma
dengan satu atau kedua mata, sakit kepala, mata tegang dan
2.2. Gadged
menjadi lebih efesien dan efektif (Devi, 2018 dalam Handriani, 2016).
pun chatting.
aplikasi khusus.
dari pikiran bahkan untuk waktu yang lama. Jika saja hal
membuatnya nyaman.
V. Gangguan Tidur
kelelahan mata.
layar >2jam/hari.
2.2.3.4. Putri I.P & wahyuni (2017) tentang Hubungan antara durasi
value sebesar 0,708 lebih besar dari taraf signifikan yaitu 0,05.