Butsainah Adinda

132011123038

Anak Prasekolah adalah anak umur 60 bulan sampai 72 bulan dalam PKM No. 66
tahun 2014. Anak usia pra sekolah merupakan anak yang berada pada usia 0-6 tahun
(Patmonodewo, 2009).Abu Ahmadi dan Munawar Sholeh (2012) berpendapat bahwa usia 3 -
6 tahun merupakan periode sensitif atau masa peka pada anak, yaitu suatu periode dimana
suatu fungsi tertentu perlu dirangsang, diarahkan sehingga tidak terhambat
perkembangannya. Adapun upaya Peningkatan Kesehatan Anak Usia Pra Sekolah Di
Indonesia yaitu: deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang untuk anak umur 0 sampai
dengan 6 tahun, yang diuraikan dalam Pedoman Pelaksanaan Stimulasi,

Tahapan perkembangan anak usia pra sekolah yaitu: Berjalan lurus, Berdiri dengan 1
kaki selama 11 detik, Menggambar dengan 6 bagian, menggambar orang lengkap, Mengerti
pembicaraan yang menggunakan 7 kata atau lebih, Menjawab pertanyaan tentang benda
terbuat dari apa dan kegunaannya, Mengenal angka, bisa menghitung angka 5 -10, Mengenal
warna-warni, Mengungkapkan simpati, Mengikuti aturan permainan

Berpakaian sendiri tanpa dibantu Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang
Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Peran Perawat dalam Menangani Masalah
Keperawatan pada Anak Usia Prasekolah yaitu: sebagai edukator dengan memberikan
promosi kesehatan dan tindakan pencegahan penyakit, memberikan bimbingan tentang
pertumbuhan dan perkembangan normal, serta mengajarkan tentang rekomendasi kesehatan
jika memang muncul masalah kesehatan. Adapun strategi pembelajaran jangka pendek yaitu:
Memberikan stimulus fisik dan visual Menghubungkan kebutuhan informasi dengan kegiatan
dan pengalaman yang dikenal anak, Dorong anak untuk berpartisipasi dalam memilih dari
sejumlah pilihan belajar-mengajar yang terbatas, Atur sesi-sesi kelompok kecil dengan teman
sebayaa, Berikan pujian dan persetujuan melalui ekspresi verbal atau isyarat nonverbal, dan
Berikan penghargaan berwujud.