Askep BP - Samsianto
Askep BP - Samsianto
SA
DENGAN PASCA STROKE DAN DIABETES MELITUS
DI DUSUN GAMPING TENGAH RT 01 RW 15
AMBARKETAWANG SLEMAN JOGJAKARTA
Oleh:
ABDUL AZIS
01/144979/EIK/00107
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Hari/tanggal : Kamis,8 Mei 2003
Oleh : Abdul Azis
Metode : Wawancara, observasi dan pemeriksan fisik
A. DATA KELUARGA
Identitas Keluarga
a. Nama KK : Tn. SA
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Umur : 49 tahun
d. Pendidikan : SD
e. Agama : Islam
f. Pekerjaan : Mantan Sopir
g. Alamat : Dusun Gamping Tengah
RT 01/RW 15
Ambarketawang, Gamping, Sleman
h. Suku/kebangsaan : Jawa/Indonesia
i. Jumlah anggota keluarga : 3 orang (Termasuk KK)
Susunan Anggota keluarga
N0 Nama Umur Sex Hub dg KK Pendd Pekerjaan Ket
1 Ny.M 46 th Pr Isteri SD Dagang Sehat
2 Sdr.AG 28 th Lk Anak SMA Sopir Sehat
Tipe keluarga
2
Jenis keluarga ini adalah keluarga inti/nuclear family dimana
dalam keluarga terdiri ayah ibu dan anak.
Genogram
Keterangan :
: Perempuan : Meninggal
: Laki-laki
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
: Tinggal dalam satu rumah
: Tn.SA
7. Aktifitas Rekreasi
3
Keluarga tidak mempunyai jadwal rekreasi yang teratur, karena
kepala keluarga sedang sakit sedangkan isteri sibuk berdagang.
4
os merasa belum pulih seratus persen,kadang-kadang kaki
kesemutan.
Ny.MS
Keluarga mengatakan bahwa Ny.MS menderita sakit
maag(gastritis kronis). Ny.MS rajin memeriksakan diri baik ke
dokter maupun ke Puskesmas. Saat pengkajian keluhan tidak ada.
Pemeriksaan fisik TD 125/80 mmHg, Nadi 84x/menit Nyeri
uluhati (-) BB : 66 Kg TB 164 Cm.
Sdr. AG
Keluarga mengatakan bahwa keadaannya sehat-sehat ,belum
pernah mengeluh sakit serius.
Riwayat Penyakit Keluarga
a. Riwayat penyakit dahulu
Keluarga mengatakan bahwa Tn.SA menderita kencing manis
sejak 19 tahun yang lalu dan masih diderita sampai saat ini.
b. Penyakit keturunan
Keluarga mengatakan bahwa tidak ada penyakit keturunan
baik dari pihak Ny.MS maupun dari keluarga Tn.SA.
c. Penyakit kronis/menular
Keluarga menyatakan bahwa tidak ada anggota keluarga yang
menderita penyakit menular.
d. Kecacatan anggota keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami cacat fisik.
e. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
Keluarga mengatakan bila anggota keluarga sakit
diperiksakan ke dokter atau ke Puskesmas.
4. Riwayat Kesehatan Mental, Psikologis, Spiritual.
- Keluarga Tn.SA merasa aman tinggal di rumah saat ini, dan
seluruh anggota keluarga merasa nyaman karena tetangga baik-
baik.
- Riwayat spiritual anggota keluarga
5
Semua anggota keluarga taat beribadah, sholat lima waktu dan
mengikuti pengajian setiapa bulan di Masjid
- Gangguan mental dan psikologis anggota keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang merasa tertekan atau
mengalami gangguan mental, komunikasi antar anggota
keluarga sangat harmonis begitu juga orang tua.
5. Persepsi dan Tanggapan Keluarga terhadap Layanan Kesehatan.
Tanggapan Keluarga Terhadap Layanan Kesehatan baik terbukti
dengan kebiasaaan anggota keluarga memeriksakan diri ke
Puskesmas dan pelayanan kesehatan lainnya.
6. Pola Pengambilan Keputusan
Setiap ada masalah maka selalu dimusyawarahkan untuk
mengambil keputusan, biasanya ayah yang dominan dalam
pengambilan keputusan.
Kebiasaan Anggota keluarga sehari-hari.
a. Makan
Keluarga Tn.SA terbiasa makan 3 kali sehari dengan komposisi
nasi, lauk pauk, sayuran, buah dan susu kadang-kadang.
Namun keluarga jarang makan bersama-sama karena waktu
makan menyesuaikan dengan aktifitas masing-masing. Tn.SA
belum diberikan diet khusus dan menu masih sama dengan
keluarga yang lain.
b. Minum
Semua anggota keluarga mempunyai kebiasaan minum air
putih yang sudah dimasak rata-rata 6 – 8 gelas per hari.
c. Cara mengolah makanan
Ny.MS memasak makanan sendiri di dapur , cara memasak
sayuran biasanya dipotong baru dicuci. Air minum dari sumur
dan selalu dimasak lebih dahulu.
d. Cara penyajian
6
Makanan yang disajikan di meja setelah dimasak, bila ada sisa
ditutup di atas meja dengan tutup saji. Keluarga yang mau
makan ambil sendiri-sendiri.
e. Pola aktivitas dan Istirahat
Kebiasaaan istirahat masing-masing anggota keluarga Tn.SA
bervariasi sesuai aktivitas masing-masing. Tn.SA berolah raga
jalan pagi sedangkan Ny.MS tidak pernah berolah raga. Setiap
anggota keluarga mempunyai kebiasaan tidur siang.
f. Kebiasaan keluarga yang merugikan kesehatan
Tidak ada kebiasaan keluarga yang merugikan kesehatan.
C. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga berjalan dengan baik, bila ada
permasalahan dimusyawarahkan.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga mau menerima keadaan dan berusaha tetap sehat. Anak
dan kepala keluarga serta famili yang lain sangat mendukung.
3. Struktur Peran
Setiap anggota keluarga telah menjalankan peran masing-masing
dengan baik. Ayah membantu ibu berjualan di warung sedangkan
anaknya sudah bekerja mencari nafkah sendiri.
D. Fungsi Keluarga
Secara umum keluarga Tn.SA sudah memenuhi fungsi keluarga baik
fungsi afektif, sosialisasi, dan perawatan kesehatan .
Tugas Keluarga meliputi :
1. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengetahui bahwa kencing manis merupakan masalah
kesehatan.
2. Mengambil keputusan
Keluarga sudah memeriksakan anggotanya yang sakit ke dokter
7
3. Merawat anggota keluarga
Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang sakit
karena keluarga belum tahu tentang perawatan penderita pasca
stroke dan DM
4. Memelihara lingkungan
Keluarga belum mampu memelihara lingkungan, karena lantai
disekitar Kamar mandi/WC di depan rumah licin karena airnya
tumpah dan tidak dikeringkan.
5. Menggunakan fasilitas keehatan
Keluarga sudah dapat menggunakan fasilitas kesehatan dengan
baik, bila ada anggota keluarga yang sakit maka dibawa berobat ke
dokter/puskesmas.
1. Rumah
Keluarga menempati rumah sendiri, jenis permanen, dinding /
tembok dari batu bata, lantai ubin mempunyai 5 kamar tidur( 2 Km
Tidur untuk keluarga dan 3 Km Tidur Kost/disewakan), 1ruang
tamu/teras, 2 buah Kamar/WC dan 1 buah dapur, ventilasi cukup,
cahaya baik dan penerangan dengan listrik.
8
Denah Rumah Keluarga Tn.SA
4B 4B 5
3B 3B U
3B 3A
1
3A
4A 2
2. Sampah
Sampah rumah tangga dibuang pada tempat sampah keluarga bila
penuh kemudian dibuang di TPA.
3. Sumber air minum
Keluarga menggunakan sumur gali dengan pompa listrik.
4. Jamban Keluarga
Keluarga Tn.SA mempunyai jamban sendiri, jenis jamban leher
angsa kondisi baik.
5. Pembuangan Air Limbah
Keluarga Tn.SA mempunyai tempat pembuangan air limbah yang
kondisinya masih baik.
6. Halaman rumah
9
Pada saat kunjungan halaman rumah tampak bersih.
7. Lingkungan rumah
Lingkungan rumah kurang terawat dengan baik, terlihat dari lantai
pada pintu masuk yang licin karena dekat dengan kamar mandi dan
kran air yang airnya tumpah namun tidak dikeringkan.
8. Fasilitas
Fasilitas perdagangan seperti pasar yang berjarak 500 meter dari
rumah, fasilitas kesehatan yaitu Puskesmas berjarak + 2 km, dokter
praktek 200 m, rumah sakit 5-6 km, fasilitas peribadatan seperti
Masjid 200 meter dari rumah.
Data Obyektif
1. KU baik, suara masih agak
pelo, lapang pandang baik,
tajam penglihatan baik.
2. TD : 160/70 mmHg
Nadi : 72 kali/menit
Resp : 18 kali/menit
Temp : 36,40C
TB : 165 Cm
BB : 76 Kg ( Gemuk)
10
1.Keluarga mengatakan Ny.MS derajat kesehatan pada sejahtera
menderita sakit Maag Ny.MS
2.Ny.MS berobat secara teratur
ke Puskesmas
Data Obyektif
Pem fisik KU TD 125/80
mmHg, Nadi 84x/mnt, TB
164 Cm, BB 66 Kg, nyeri
tekan uluhati(-), kembung(-)
nafsu makan baik
III. PERENCANAAN
a. Diagnose Keperawatan
1. Resiko terjadinya Stroke berulang dan komplikasi penyakit DM pada
Tn.SA keluarga Tn.SA berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang menderita DM dan pasca
Stroke karena kurangnya pengetahuan keluarga tentang Stroke dan
DM.
2. Potensial peningkatan derajat kesehatan pada Ny.MS keluarga Tn.SA
3. Resiko cedera pada Tn.SA keluarga Tn.SA berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga memelihara lingkungan fisik.
b.Perencanaan Keperawatan
11
Tujuan Tujuan
No. Jangka Jangka Kriteria Standar
Intervensi
Dx Panjang Pendek Evaluasi Evaluasi
(Tupan) (Tupen)
1 Setelah diberikan Setelah Verbal Keluarga 1. Jelaskan konsep
perawatan 1 dilakukan 5 Psikomotor merawat penyakit DM dan
bulan keluarga kali kunjungan Tn.SA Stroke
mampu merawat keluarga dapat dengan Cara : 2. Diskusikan dengan
Tn.SA sehingga 1.Mengetahui - Mengontrol keluarga cara merawat
tidak terjadi tentang kadar Gula Tn.SA
komplikasi Stroke dan Darah 3.Jelaskan cara
DM : - Berobat mencegah komplikasi
2. Dapat teratur 4.Jelaskan dan
merawat - Olahraga diskusikan dengan
penderita teratur keluarga tentang diet
DM - mengatur pasien DM
(Tn.SA) diet secara 5. Jelaskan tentang olah
3. Kadar gula tepat raga dan perawatan
darah kaki pasien DM
Tn.SA 6. Anjurkan untuk kontrol
terkontrol gula darah secara
teratur
7. Beri dukungan positif
terhadap usaha
keluarga selama ini.
12
IV.PELAKSANAAN/IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No. Tindakan
Waktu Evaluasi
Dx Keperawatan
O : - Keluarga nampak
tertarik dengan beberapa
masukan dari mahasiswa
- Keluarga berharap
dapat dijelaskan secara
rinci tentang Stoke dan
A : DM.
- Kurangnya
pengetahuan penderita
P : tentang penyakit Stroke
dan DM.
Penyuluhan tentang Stroke
dan DM
13
A : - Pengetahuan keluarga
tentang stroke bertambah
P : Beri penyuluhan tentang DM.
14
P : diit DM bagi Tn.SA
- Bersama keluarga pantau
tentang komposisi makanan
yang dikonsumsi dan
kegiatan olah raga Tn.SA
- Beri penyuluhan tentang
perawatan kaki dibetik
15
membuat contoh menu/diit
DM bagi Tn.SA
- Keluarga dapat
mendemonstrasikan cara
perawatan kaki diabetik dan
senam kaki
- Tn.SA sudah berobat ke
Puskesmas dengan kadar
gula darah 2 jam PP 235
mg/dl TD : 130/85 mmHg.
A : Masalah teratasi
P : Lakukan terminasi
16
keluarga untuk - Keluarga bejanji akan
meminimalkan membersihkan dan menjaga
hal-hal yang tetap kering lantai pintu
dapat masuk kerumah sekitar km
menimbulkan mandi
cedera A : Pengetahuan keluarga tentang
kebersihan dan keamanan
lingkungan bertambah
(masalah teratasi sebagian)
P : Pantau kebersihan pintu
masuk rurmah keluarga
Tn.SA
3 Jumat,30-05-2003 Mengevaluasi S : -
Pk. 09.00 – 09.30 kegiatan kunjungan O : - Lantai disekitar pintu masuk
WIB keluarga menuju rumah bersih dan
kering
A : Masalah tidak terjadi
P : Lakukan terminasi
17