Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM PROTISTA

Penelusaran Pustaka Biology Control

DISUSUN OLEH
NAMA: Dewi Masitoh/ 191810401054
KELAS: BP

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2020
I. JUDUL : A World Review Of Fungi ,Yeasts,And Slime Molds In Caves
II. TUJUAN: Untuk mengetahui informasi tentang jamur,ragi dan jamur lendir yang
telah di laporakan dari gua dan habitat seperti gua misalnya tambang
di seluruh dunia
III. METODE: Mengunakan metode pengumpulan data dari literatur- literatur.
Berupa makalah sebanyak 225 yang terbitkan dalam literatur
Pre-review dari 149 jurnal dan 10 buku dalam 14 bahasa dan juga
terdapat literature tambahan.Analisis dilakukan pada 130 dari
225 makalah kecuali makalah yang tidak terdapat metodologi dan
diterbitkan sebelum tahun 1965
IV. HASIL:
• Mekanisme Biology Control
Histoplasma capsulatum merupakan salah satu jenis jamur yang paling banyak di
temukan di dalam gua dan pada tanah yang terdapat banyak kelelawar atau burung. H. capsulatum
var. duboisi pada gua sangat jarang yang bersifat parasite dan tidak mempengaruhi kelangasunagn
hidup dari suku Histoplasma Hanya Chrysosporium indicum yang pertumbuhannya terhambat dari
suku Histoplasma dan mereka juga berpotensi sebagai biocontrol. Infeksi H. capsulatum terjadi
melalui penghirupan spora.. Sancassania sp banyak memakan mikrofungi termasuk juga
histoplasma capsulatum sebagai biology control alami bagi pathogen yang berperan sebagai
pengatur jumlah mikrofungi. Hal tersebut dapat terjadi dengan mekanisme serangga pada kotoran
gua masuk ke dalam gua dan bercampur dengan keaekaragaman dan kuantitas yang tinggi pada
jamur kemudian beberapa species menghasilkan antizat mikroba untuk mencegah infeksi selain
itu serangga memasukkan jamur pada gua dan mengangkut spora secara eksternal dan internal.
biology control pada gua juga dapat dilakukan melalaui mikroparasit seperti trichoderma viride.
Pertumbuhan jamuar atau DNA jamur tidak ada yang dapat disolasi dari dinding gua yang terdapat
bakteri .Upaya pemberantasan mikroorganisme gua dapat menyebabkan jamur yang tidak
diingikan atau mungkin wabah bakteri karena komunitas dari species tersebut berinteraksi sebagai

• Kesimpulan

Pengumpulan data dari beberapa makalah dan jurnal merupakan metode yang
digunakan dari jurnal ini untuk mengetahui tentang jamur ragi dan lendir di habitat gua.
Sancassania sp melakukan biocontrol dengan cara memakan mikrofungi termasuk histoplasma
capsulatum untuk mengantur jumlah mereka dalam gua. Mekanisme biocontrol dilakukan
dengan cara serangga masuk kedalam gua dan menyatu dengan keanekaragaman jamur yang
tinggi pada gua kemudian menghasilkan antizat mikroba.

Link url: https://www.researchgate.net/publication/265061746


DAFTAR PUSTAKA
Vanderwolf.K.J.,David.M.,Donald.F.,Mc.A.,Graham.J.F.2013. A world review of fungi, yeasts,
and slime molds in caves. International Journal of Speleology.42(1):77-96

Anda mungkin juga menyukai