M DENGAN
DIAGNOSA HIPERTENSI DI JL. PAMPANG
KECAMATAN PANAKKUKANG
KOTA MAKASSAR
MASITA
21907071
1. DEFINISI
penyakit lain seperti penyakit saraf, ginjal dan pembuluh dara dan makin
batas normal. Tekanan darah normal adalah 140/90 mmHg adalah tekanan
sistolik lebih tinggi dari 140 mmHg menetap atau tekanan diastolik lebih
2. ETIOLOGI
Kusuma, 2015) :
b. Hipertensi Sekunder
a) Hipertensi dimana tekanan sistolik sama atau lebih besar dari 140
mmHg dan/ atau tekanan diastolic sama atau lebih besar dari 90
mmHg.
perubahan-perubahan pada :
3. MANIFESTASI KLINIS
Tanda dan gejala pada hipertensi dibedakan menjadi (Nurarif & Kusuma,
2015) :
yang nmemeriksa. Hal ini berarti hipertensi hipertensi arterial tidak akan
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan laboratorium
a) Hb/Ht : Untuk mengkaji hubugan dari sel-sel terhadap volume cairan
hipokoagulabilitas, anemia.
nada DM.
perbaikan ginjal
5. KOMPLIKASI
b. Strocke/CVA
c. Gagal jantung
d. Infark miokard
e. Distrimia Jantung
6. PENATALAKSANAAN
dan sebagai tujuan suporsif pada hipertensi sedang dan berat. Terapi
a) Diet
Menghentikan merokok
b) Latihan fisik
Latihan fisik atau olahraga yang teratur dan terarah yang dianjurkan
yaitu :
atau 72-87 % dari denyut nadi maksimal yang disebut zona latihan.
latihan.
perminggu
c) Edukasi Psikologis
Tehnik Biofeedback
Tehnik relaksasi
menjadi rileks.
a. Identitas
b. Keluhan Utama
Pada umumnya, beberapa hal yang harus diungkapkan pada setiap gejala
yaitu sakit kepala, kelelahan, selah, susah nafas, mual, gelisah, kesadaran
terjadi 3,8 kali lebih sering pada orang dengan riwayat hipertensi
keluarga.
g. Pemeriksaan fisik
a) Aktivitas/istirahat
takipnea.
b) Sirkulasi
perpitasi.
c) Integritas Ego
d) Eliminasi
Gejala : Gangguan ginjal saat ini atau (seperti obstruksi atau riwayat
e) Makanan/Cairan
f) Neurosensori
(terjadi pada saat bangun tidur dan menghilang secara spontan setelah
epistakis).
genggaman tangan.
g) Nyeri/Ketidaknyamanan
kepala.
h) Pernafasan
merokok.
Tanda : Distress pernafasan/penggunaan otot aksesori pernafasan
i) Kenyamanan
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
tindakan keperawatan.
Kriteria hasil :
Intervensi :
Tujuan : Nyeri atau sakit kepala hilang atau berkurang setelah dilakukan
tindakan keperawatan.
Kriteria hasil :
Intervensi :
kepala
kebutuhan oksigen.
keperawatan
Kriteria hasil :
Intervensi :
Kriteria hasil.
Intervensi :
stress.
Pathway
Mual,
nuintah
Tahanan pœîfœ
Tekanan
inDa
Teł‹anan
PDccak
FORMAT RIWAYAT KESEHATAN
Nama : Ny. M
Pendidikan : SD
Suku : Makassar
Agama : Islam
Nama : Tn. R
C. Riwayat Pekerjaan
1.500.000 perbulan
D. Riwayat tenpat tinggal
(Gambarkandenah rumah) Denah Rumah
Garasi
motor
Ru
W
an
ar
g
un
Ta
g
m
/T
u
ok
oh
KA
K Kamar 3
M
A
AR
M
1
A
R
2
wc
DA
P
UR
Jumlah kamar
: 3 kamar
Tingkat rumah
: 1 tingkat
Tetangga terdekat
: Keponakan
Klinik : Tidak
Klien bangun sekitar jam 6 pagi menyapu halaman depan rumah, setelah itu
sarapan pagi dengan kue dan segelas teh kemudian mandi pagi, siang hari pasien
makan siang dan menjelang sore setelah ashar klien duduk diteras rumah dan
sore pasien pulang untuk mandi dan menikmati segelas teh hangat. Malam hari
setelah shalat magrib klien makan malam dan menonton Tv, jam 10 malam klien
tidur.
H. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama
Klien mengatakan nyeri pada kepala hingga leher yang dirasakan sejak +2
hari yang lalu, nyeri yang dirasakan seperti ditusuk- tusuk dengan skala
nyeri 4 (sedang), nyeri yang dirasakan hilang timbul, hal yang memperringan
ketika klien beristirahat dan yang memperberat ketika klien beraktivitas.
Klien memahami bahwa proses penuaan itu terjadi pada dirinya, klien
menyadari, bahwa semakin hari kondisinya tidak sekuat waktu masih muda,
rambutnya akan semakin putih , dan tidak kuat melakukan aktifitas yang
berlebihan.
selama setahun yang lalu tekanan darah yang paling tinggi 180/90 mmhg.
6. Status Kesehatan umum selama 7 tahun yang lalu: Klien hanya mengeluh
7. Perawatan dirumah sakit (catat alasan masul, tanggal, tempat, durasi, dokter)
Vertigo
Sensitivitas
Pendengaran
Alat-alat prostesa
Riwayat infeksi
Tanggal pemeriksaan
paling akhir
Kebiasaan perawatan
Telinga
Dampak pada
aktivitas
sehari-hari
Sakit Tenggorokan
Lesi/ulkus
Serak
Perubahan Suara
Kesulitan menelan
Karies
Riwayat infeksi
Tanggal pemeriksaan
gigi terakhir
Pola menggosok gigi
Masalah dan
kebiasaan
Membersihkan gigi
palsu
Hidung Ya Tidak Keterangan
Rinorea
Epistaksis
Obstruksi
Mendengkur
Riwayat infeksi
Nyeri/nyeri tekan
Bengkak
Sesak nafas
Murmur
Edema
Varises
Kaki timpang
Parestesia
Pernapasan Ya Tidak Keterangan
Batuk
Sesak napas
Hemoptisis
Sputum
Mengi
Asma/alergi
Pernapasan
Tanggal dan
pemeriksaan sinar X
Dada
Gastrointestinal
Disfagia
Tidak dapat mencerna
Nyeri ulu hati
Mual Muntah
Hematemesis
Perubahan nafsu
Makan
Intoleran makanan
Ulkus
Nyeri
Ikterik
Benjuol/massa
Perubahan
kebiasaan
Defekasi
Diare
Konstipasi
Melena
Hemoroid
Perdarahan rectum
pola defekasi biasanya
Perkemihan Ya Tidak Keterangan
Disuria
Menetes
Ragu-ragu
Dorongan
Hematunia
Poliuria
Oliguria
Nokturia
Inkontinensia
Nyeri saat berkemih
Batu
Infeksi
Genitore produksi Ya Tidak Keterangan
Wanita
Lesi
Dispareunia
Pendarahan pasca
Senggama
Nyeri pelvic
Sistokel/rektokel
Infeksi
Masalah
aktivitas
Seksual
Riwayat ponopouse
(usia, gejala, masalah-
masalah pasca
monopouse)
Nyeri persendian
Kekakuan
Pembengkakan sendi
Deformitas
Spasme
Kram
Kelemahan otot
Masalah cara
berjalan
Nyeri punggung
Pola latihan olahraga
Dampak pada
aktivitas sehari-hari
Perubahan rambut
Polifagia
Polidipsia
Poliuria
Sistem saraf pusat Ya Tidak Keterangan
Sakit kepala Tekanan
darah
meningakat
Kejang
Sinkope/serangan
Jantung
Paralisis
Paresis
Masalah koordinasi
Tremor
Parestesia
Cedera kepala
Masalah memori
Skore Kriteria
A Kemandirian dalam hal makan, berpakaian, kontinensia, ke kamar kecil, dan mandi.
E Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan satu
fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil,
berpindah, dan satu fungsi tambahan.
G Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut
Lain- tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai C, D,
lain E, atau F
No Pertanyaan Ya Tidak
1 apakah anda puas dengan kehidupan anda?
6 apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda?
7 apakah anda selalu merasa bahagia?
9 apakah anda lebih suka tinggal di rumah pada malam hari dari pada keluar dan
melakukan sesuatu yang baru?
10 Apakah anda merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan ingatan
dibanding dengan orang lain?
11 apakah anda berpikir bahwa hidup ini sangat menyenangkan?
15 apakah anda berpikir bahwa banyak orang yang lebih baik dari pada anda?
No Pertanya Jawaban
an
1 Apa nama tempat ini? Pampang
2 Ini hari apa? Rabu
3 Ini bulan apa? Bulan 10, oktober
4 Tahun berapa sekarang? 2020
5 Berapa umur klien? (jika klien menjawab 1 tahun lebih 54 tahun
muda
atau lebih tua maka dianggap benar)
6 Tahun berapa klien lahir? 1966
7 Bulan berapa klien lahir? Bulan 4
8 Tanggal berapa klien lahir? 05
9 Berepa lama klien tinggal di panti jompo? Tidak pernah
ANALISA DATA
Data Masalah
DS:
Klien mengetakan nyeri pada kepala dan rasa berat
di tekuk di belakang leher
DO:
Wajah tampak meringis
Klien tampak memegang belakang leher dan
kepala
TTV: Nyeri Akut
TD : 180/90 mmHg
N : 90 x/menit
P : 22 x/menit
S : 36,6° C
P : Nyeri dirasakan saat melakukan banyak aktivitas
Q : Nyeri yang dirasakan seperti tertusuk-tusuk
R : Nyeri pada bagian kepala hingga leher
S : Skala 4 (Sedang)
T : Hilang Timbul
Ds :
Klien mengatakan tidak mengetahui cara mengatasi
penyakitnya
Do:
Klien bertanya tentang penyakitnya Defisiensi pengetahuan
Klien menanyakan kenapa ia terkena penyakit
hipertensi
Ds:
Klien mengatakan cemas dengan penyakitnya
Do: Ansietas
Klien tampak kekhawatir dengan dirinya
Diagnosa keperawatan
2. Rabu 11:00 S:
07/10/2 -Klien mengatakan sudah
1. Mengkaji pengetahuan klien
0
tentang penyakit mengerti tentang penyakit
sesuai kebutuhan O:
3 Rabu 11:30
S:
/07/10/
20 1. menggunakan pendekatan Klien mengatakan sudah
yang menenangkan tidak cemas lagi dan sudah
Hasil : tidak merasa takut lagi
Klien setelah bercerita O :
tentang penyakit yang di Klien Nampak tenang
alaminya klien tampak tenang A: Masalah teratasi
2. Menemani klien untuk P : intervensi selesai
memberikan keamanan dan
mengurangi takut
Hasil :
Klien tampak tenang setelah
tahu tentang penyakit yang di
alaminya
3. Instrusikan klien
menggunakan tehnik
relaksasi napas dalam
Hasil :
Klien telah melakukan tehnik
relaksasi napas dalam selama
3x di ulang
IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN HARI KEDUA
No. Hari /
Dx tanggal Jam Implementasi Evaluasi
1 Kamis/08 09:00 1. Melakukan pengkajian nyeri S:
/10/20
secara komprehensif - Klien mengatakan
Hasil : nyeri pada kepala
P : Nyeri dirasakan saat dan rasa berat di
melakukan banyak aktivitas tekuk di belakang
Q : Nyeri yang dirasakan seperti leher sudah mulai
tertusuk-tusuk berkurang.
R : Nyeri pada bagian kepala -klien mengatakan
hingga leher sudah melakukan diet
S : Skala 3 (Ringan) rendah garam
T : Hilang Timbul O:
P : Nyeri dirasakan
2. Memonitoring Tanda-tanda
Vital saat melakukan
Hasil :
banyak aktivitas
TD : 160/80 mmHg
Q : Nyeri yang
N : 88 x/menit
dirasakan seperti
P : 20 x/menit
tertusuk-tusuk
S : 36,0° C
R : Nyeri pada
4. Mengontrol faktor yang
bagian kepala
mempengaruhi nyeri
hingga leher
Hasil :
S : Skala 3 (Ringan)
Klien sudah mampu
T : Hilang Timbul
mengontrol nyerinya
5. Mengajarkan tehnik non
A : masalah belum
farmakologi (seperti tehnik
teratasi
relaksasi nafas dalam dan
P : lanjutkan
diet rendah garam)
intervensi
Hasil :
1. Melakukan
Klien sudah mampu
melakukan tehnik relaksasi pengkajian
napas dalam dan klien sudah nyeri secara
melakukan diet rendah garam komprehensif
pada makanannya 2. Memonitoring
Tanda-tanda
Vital
5. Mengajarkan
tehnik non
farmakologi
(seperti tehnik
relaksasi nafas
dalam)
IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN HARI KE TIGA
No. Hari /
Dx tanggal Jam Implementasi Evaluasi
1 Jumat/09/ 10:10 1. Melakukan pengkajian nyeri S:
10/20
secara komprehensif - Klien mengatakan
Hasil : nyeri pada kepala
P : Nyeri dirasakan saat dan rasa berat di
melakukan banyak aktivitas tekuk di belakang
Q : Nyeri yang dirasakan seperti leher sudah mulai
tertusuk-tusuk berkurang.
R : Nyeri pada bagian kepala -klien mengatakan
hingga leher sudah melakukan
S : Skala 3 (Ringan) diet rendah garam
T : Hilang Timbul O:
P : Nyeri dirasakan
2. Memonitoring Tanda-tanda
saat melakukan
Vital
banyak aktivitas
Hasil :
Q : Nyeri yang
TD : 150/80 mmHg
dirasakan seperti
N : 89 x/menit
tertusuk-tusuk
P : 20 x/menit
R : Nyeri pada
S : 36,5° C
bagian kepala
5. Mengajarkan tehnik non
hingga leher
farmakologi (seperti tehnik
S : Skala 3 (Ringan)
relaksasi nafas dalam dan
T : Hilang Timbul
diet rendah garam)
Hasil :
A : masalah belum
Klien sudah mampu
teratasi
melakukan tehnik relaksasi
P : lanjutkan
napas dalam dan klien sudah
intervensi
melakukan diet rendah garam
3. Melakukan
pada makanannya pengkajian
nyeri secara
komprehensif
4. Memonitoring
Tanda-tanda
Vital
5. Mengajarkan
tehnik non
farmakologi
(seperti tehnik
relaksasi nafas
dalam)
SATUAN ACARA PENYULUHAN
HIPERTENSI
A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan 20 menit, diharapkan masyarakat mampu
memahami dan mengerti tentang hipertensi
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit diharapkan Ny. M dapat:
1. Menjelaskan tentang hipertensi
2. Menyebutkan penyebab hipertensi
3. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
4. Menjelaskan tentang pencegahan hipertensi
5. Menjelaskan tentang obat herbal hipertensi
6. Menjelaskan tentang diet hipertensi
C. Materi Penyuluhan (Terlampir)
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Komplikasi hipertensi
5. Pencegahan hipertensi
6. Diet makanan
D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. Media
1. Leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Media
Kegiatan
1. Pembukaan 5 menit a. Mengucapkan salam Menjawab salam Kata-kata/
b. Memperkenalkan diri Mendengarkan dan kalimat
c. Menyampaikan tentang menyimak
tujuan pokok materi Bertanya mengenai
d. Meyampakaikan pokok perkenalan dan tujuan
pembahasan jika ada yang kurang
e. Kontrak waktu jelas
2. Pelaksanaan 10 menita. Penyampaian Materi Mendengarkan dan Lembar balik
b. Menjelaskan tentang menyimak Leaflet
pengertian hipertensi Bertanya mengenai hal-
c. Menjelaskan penyebab hal yang belum jelas dan
hipertensi dimengerti
d. Menjelaskan tanda dan
gejala hipertensi
e. Menjelaskan tentang diet
hipertensi
f. Menjelaskan
pencegahan hipertensi,
menjelaskan tentang obat
herbal hipertensi
g. Tanya Jawab
h. Memberikan
kesempatan pada peserta
untuk bertanya
3. Penutup 5 menita. Melakukan evaluasi Sasaran dapat menjawab Kata-kata/
b. Menyampaikan tentang pertanyaan yang kalimat
kesimpulan materi diajukan
c. Mengakhiri pertemuan Mendengar
dan menjawab salam Memperhatikan
Menjawab salam
G. Evaluasi
Diharapkan masyarakat mampu :
1. Menjelaskan tentang pengertian hipertensi
2. Menjelaskan tentang penyebab hipertensi
3. Menjelaskan tentang tanda dan gejala hipertensi
4. Menjelaskan tentang komplikasi hipertensi
5. Menjelaskan tentang diet hipertensi
6. Menjelaskan tentang pencegahan hipertensi
Lampiran
HIPERTENSI
A. Pengertian
Menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah
140/90 mmHg dan tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan
hipertensi.
B. Penyebab Hipertensi
1. Komsumsi garam yang berlebihan
2. Strees
3. Merokok
4. Komsumsi alcohol
5. Kurang gerak
6. Kegemukan
7. Umur
8. Genetic
C. Tanda dan Gejala Hipertensi
Adapun tanda-tanda gejala pada hipertensi antara lain
Gejala ringan
1. Kepala pusing
2. Leher terasa pegal
3. Gemetar
4. Jantung berdebar
5. Telinga berdengung
6. Penglihatan kabur
Gejala berat
1. Penurunan kesadaran
2. Gangguan fungsi gerak
D. Komplikasi Hipertensi
1. Penyakit jantung
2. Stroke
3. Gangguan keseimbangan
4. Glaucoma
5. Kerusakan ginjal
6. Kematian
E. Pencegahan Hipertens
1. Merubah kebiasaan makan sehari-hari dengan mengkonsumsi makanan
rendah garam
2. Dilarang merokok dan menghentikan merokok total serta tidak
mengkonsumsi alkohol.
3. Berolahraga secara teratur.
4. Memperbanyak minum air putih, minum 8 sampai 10 gelas per hari.
5. Menghindari stress dengan menjalani gaya hidup yang wajar.
6. Memeriksakan tekanan darah secara berkala terutama bagi seseorang yang
memiliki riwayat penderita Hipertensi
F. Diet Hipertensi
1. Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi :
a. Sumber karbohidrat seperti beras merah, singkong, roti gandum, ubi,
kentang.
b. Sumber protein hewani seperti daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan,
susu rendah lemak
c. Sumber protein nabati seperti tahu, tempe dan kacang-kacangan
d. Sumber vitamin (buah dan sayuran) seperti sayuran segar, mentimun,
bayam, bunis, seledri, buah jeruk, pisang, alpukat, apel, jambu, mengkudu,
semangka dll
2. Makanan yang dihindari
a. Garam dapur
b. Karbohidrat seperti biscuit, makanan ringan yang diolah denan margarine
c. Protein hewani seperti ikan asin, telur asin, bakso, sosis, sarden, keju.
d. Protein nabati seperti selai kacang
e. Sayuran seperti sayuran yang di awetkan dengan garam, acar, sayur yang di
masak dengan santan, sayur asin.
DAFTAR PUSTAKA
Handayani, D. S., Rusli, R., & Ibrahim, A. (2014). Analisis Karakteristik Dan
Harianto, A., & Rini, S. (2015). Keperawatan Medikal Bedah 1. (A.-R. Media,
Ed.). Yogyakarta.
DOKUMENTASI
Hari Pertama
Hari kedua
Hari ketiga