Anda di halaman 1dari 6

Manifestasi klinis

Manifestasi klinik klien dengan penyakit parkinson adalah :

1.Kekakuan, dimana ada pada proses penyakit dan perkembangan waktu selanjutnya.

2.Masklike facies

3.Kesulitan untuk menelan dan mengunyah

4.Penekanan pada pernapasan (keterbatasan dalam ekspansi dada, menurunya suara pernapasan).

5.Perubahan pola bicara

a)Lembut, suara low-pitched

b)Dysarthria

c)Echolia (pengulangan secara otomatis tentang apa yang orang katakan)

d)Pengulangan kalimat

6.Perubahan sikaf berjalan:

a)Sikap berhenti dengan kekakuan pada tubuh.

b)Truncal rigidity

c)Gerakan tubuh seperti robot.

d)Pada saat berdiri, jari abduksi dan fleksi pada sendi metacarpopha-langeal dan pergelangan tangan
sedikit dorsofleksi.

e)Pada saat berjalan, lengan cenderung tidak bergerak

f)Lambat dan berjalan diseret, pendek, terputus-putus : propulsive gait (lambat untuk mulai tetapi
menambah kecepatan hampir melangkah cepat)

g)Bradikenesia, dimana klien tidak bisa bergerak.

h)Tremor pada saat istirahat, tremor hilang pada saat tidur.

7.Hipotensi ortostatik.

8.Berkeringat berlebihan.

9.Kulit berminyak.

10.Seborrhoea.
11.Perubahan tekstur kulit.

12.Disfungsi pencernaan, seperti konstipasi berat.

13.Kelabilan emosional, depresi dan paranoid.

cara mencegah parkinson :

Hindari Pestisida

Salah satu hal yang bisa digunakan untuk menghindari penyakit parkinson adalah mencegah terjadinya
kontak langsung antara pestisida dengan tubuh kita. Alasannya adalah di dalam pestisida terdapat
banyak sekali zat-zat berbahaya, dimana jika zat berbahaya itu terpapar lanssung dengan tubuh bisa
menyebabkan berbagai macam gangguan dan menyebabkan kerusakan syaraf pusat atau otak.

baca juga: zat aditif pada makanan contoh bahayanya

Makanan Organik

Untuk mencegah tubuh kita terpapar langsung dengan zat-zat berbahaya pestisida kita bisa
mengkonsumsi makanan organik yang lebih sehat. Makanan organik sepeti sayur dan buah organik tidak
mengandung pestisida tanaman. Seperti yang kita ketahui bahwa petani banyak menggunakan pestisida
untuk membasmi hama tanaman. Sedangkan untuk menanam makanan organik petani tidak akan
menggunakan pestisida, mereka mengganti pupuk nya dengan pupuk organik sehingga lebih sehat.

baca juga: makanan untuk kesuburan

Mencuci Sayur Dan Buah

Bagi anda yang terpaksa tidak bisa membeli sayuran atau makanan organik sebaiknya anda selalu
mencuci sayur dan buah anda. Jangan memakan buah bersamaan dengan kulitnya misalnya saja adalah
buah pir dan apel. Cuci menggunakan air bersih yang mengalir agar pestisida yang menempel pada
buah dan sayur tersebut hilang bersamaan dengan air yang mengalir.
baca juga: 20 gaya hidup sehat untuk awet muda bebas dari penyakit

Hindari Polusi Udara

Polusi udara ada di sekitar kita dan polusi tersebut akan mudah sekali masuk ke dalam tubuh kita
melalui organ pernafasan. Organ pernafasan hidung akan berhubungan dengan otak, jika zat berbahaya
di dalam polusi udara itu masuk ke dalam tubuh melalui hidung dia akan mudah masuk ke otak dan
menyebabkan berbagai macam gangguan di sel otak.

baca juga: bahaya polusi udara

Hindari Racun

Cara lainnya untuk menghindari penyakit ini adalah menghindari racun yang bisa merusak sel syaraf
otak, racun yang masuk ke dalam tubuh akan mudah sekali masuk ke jaringan sel otak sehingga
menyebabkan berbagai macam gangguan dan kerusakan sel otak. Racun yang bisa mudah sekali masuk
ke dalam tubuh dan mengganggu sel otak adalah racun dari logam seperti besi, mangan, tembaga dan
masih banyak lagi lainnya.

baca juga: bahaya keracunan aflatoksin

Hindari Trauma Di Kepala

Kepala merupakan tempat sel syaraf pusat otak sehingga jika kepala mengalami trauma maka besar
kemungkinan syaraf di kepala mengalami gangguan. Trauma otak itu bisa disebabkan oleh benturan
sehingga neuron yang ada di otak menjadi terganggu. Neuron itu yang berfungsi sebagai penyampai
pesan dari otak ke bagian syaraf tubuh lainnya.

baca juga: kesehatan sistem saraf otak

Hindari Stress

Stress dan emosi hanya akan menciptakan ketegangan di bagian otak, oleh sebab itu orang yang mudah
stress dan mudah emosi mudah sekali terkena penyakit. Tidak jarang orang yang sering marah-marah
beberapa tahun kemudian mengalami jenis-jenis stroke. Hal itu dikarenakan saat emosi dan stress,
syaraf di bagian otak menjadi tegang.

Penyakit parkinson adalah kerusakan otak dan saraf progresif yang mempengaruhi gerakan (motor
system), terjadi karena hilangnya sel-sel otak yang memproduksi dopamin. Penyakit parkinson
berkembang secara bertahap, gejala awal dapat berupa tremor atau gemetaran ringan pada satu
tangan. Walaupun gejala parkinson yang paling utama aadalah tremor, namun dapat juga
menyebabkan kekakuan atau memperlambat gerakan.

Penyebab Penyakit Parkinson

Penyakit Parkinson disebabkan oleh rusaknya sel-sel saraf di bagian otak yang disebut substantia nigra
yang memproduksi dopamin. Dopamin ini berfungsi sebagai utusan antara bagian-bagian otak dan
sistem saraf yang membantu mengontrol dan mengkoordinasikan gerakan tubuh.

Jika dopamin di otak kurang, maka akan menyebabkan gerakan tubuh menjadi lambat dan tidak normal
lalu timbullah gejala penyakit parkinson.

Penyebab rusaknya sel-sel saraf penghasil dopamin memang belum diketahui secara pasti, tapi ada
beberapa faktor risiko, antara lain sebagai berikut:

Genetik. Perubahan genetik (mutasi) dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit Parkinson,
walaupun mekanismenya masih belum diketahui. Dalam keluarga sebagai akibat dari gen yang rusak
dapat diwariskan dari orang tua ke anaknya, walaupun hal ini jarang terjadi.

Faktor Lingkungan. Beberapa peneliti juga menemukan bahwa faktor lingkungan dapat meningkatkan
risiko penyakit Parkinson. Menurutnya, pestisida dan herbisida yang digunakan dalam pertanian dan
polusi industri atau lalu lintas dapat menyebabkan kondisi tersebut. Hal ini masih perlu dikaji lebih
lanjut.
Usia. Penyakit Parkinson umumnya terjadi pada usia antara 50 – 70 tahun, jadi dengan bertambahnya
usia faktor risiko makin besar.

Penyebab Perkinson Lainnya. ‘Parkinsonisme’ merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan
gejala tremor, kekakuan otot dan lambatnya gerakan. Sedangkan Penyakit Parkinson merupakan jenis
Parkinsonisme yang paling umum.

Parkinsonisme dapat disebabkan oleh:

Obat-obatan : Gejala parkinson mucul setelah minum obat tertentu, seperti beberapa jenis obat
antipsikotik, dan biasanya membaik setelah obat dihentikan

Infark serebral – beberapa bagian dari otak mati akibat stroke berat

Gejala Penyakit Parkinson

Tanda-tanda dan gejala penyakit Parkinson dapat bervariasi dari orang ke orang. Bahkan gejala awal
yang ringan sering kali tidak diketahui.

Gejala awal parkinson seringkali dimulai pada satu sisi tubuh yang menetap pada bagian itu dan semakin
memburuk.

penyakit parkinson

Lebih lengkap berikut tanda (ciri-ciri) dan gejala penyakit parkinson:

Tremor. Tremor atau gemetaran, salah satu ciri penyakit Parkinson adalah tremor tangan pada saat
santai (saat istirahat) disebut resting tremor. Biasanya dimulai pada tangan atau jari.
Bradikinesia. Atau gerakan melambat, orang dengan penyakit parkinson akan menaglami perlambatan
dalam gerakannya sehingga tugas-tugas sederhana menjadi sulit dan memakan waktu. Saat berjalan
mungkin langkah kaki menjadi lebih pendek, kesulitan beranjak dari kursi, dan lain-lain.

Otot kaku. Kaku otot dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, hal ini akan membuat rasa sakit dan
membatasi gerakan. Hal ini juga mengenai wajah sehingga wajah kaku, kurang ekspresi, dan kurang
senyum.

Gangguan keseimbangan dan postur tubuh. Orang dengan parkinson lebih cendrung memiliki postur
tubuh bungkuk, dan keseimbangan terganggu.

Masalah bicara. Bicara menjadi terganggu seperti susah untuk memulai, atau bahkan berbicara terlalu
cepat, suara lemah dan monoton, air liur sering menetes.

Perubahan penulisan. Tulisan menjadi kecil-kecil dan tampak kesulitan.

Pengobatan Penyakit Parkinson

Sampai saat ini, belum ditemukan obat untuk menyembuhkan penyakit parkinson, tetapi berbagai obat
dapat diberikan untuk meringankan gejala. Obat-obat untuk penyakit parkinson adalah:

Obat parkinson yang berfungsi menaikkan kadar dopamine di otak, contohnya levodopa

Obat parkinson yang bekerja mirip dopamin (Dopamine agonist): apomorphine, pramipexole, ropinirole,
rotigotine

Obat yang berfungsi menghemat dopamine di otak (MAO B inhibitor): rasagiline, selegiline.

Obat meningkatkan koordinasi kerja otot (antikolinergik).

Bagi yang tidak berespon baik dengan obat-obatan di atas, tindakan selanjutnya yang menjadi pilihan
yaitu operasi dengan cara menanam electrode (implant) di otak yang disebut Deep brain stimulation.

Apakah penyakit Parkinson dapat disembuhkan?

Hingga saat ini belum ada terapi yang dapat menyembuhkan penyakit parkinson, penyakit ini bersifat
menahun dan berlangsung progresif atau dengan kata lain semakin lama semakin memburuk.

Anda mungkin juga menyukai