Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PADA KLIEN An.

N DENGAN
DIAGNOSA FEBRIS DI JL.PAMPANG 5 KECAMATAN
PANAKKUKANG

DISUSUN OLEH:

MASITA
21907071

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAKASSAR
MAKASAR
2020
FORMAT PENGKAJIAN BAYI

I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama Panggilan : An. N
2. Tempat tgl lahir/usia : Makassar. 18 Juli 2020
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. A g a m a : islam
5. Pendidikan :-
6. Alamat : Jl. Pampang 5 no. 22
7. Tgl. Masuk : 19 November 2020
8. Tgl. Pengkajian : 19 November 2020
9. Diagnosa Medik : Febris
10. Rencana Terapi :
B. Identitas Orang Tua
1. Ayah
a. N a m a : Tn. R
b. U s i a : 25 Tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Buruh Harian
e. A g a m a : Islam
f. Alamat : Jl. Pampang 5 No 22
2. Ibu
a. N a m a : Ny. M
b. U s i a : 24 Tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/Sumber penghasilan : IRT / Suami
e. A g a m a : Islam
f. Alamat : Jl. Pampang 5 no. 22
C. Identitas Saudara Kandung
No N A M A USIA HUBUNGAN STATUS
. KESEHATAN
II. Keluhan Utama/Alasan Masuk Rumah Sakit
Demam
III. Riwayat Kesehatan
A. Riwayat Kesehatan Sekarang:
Ibu klien mengatakan tubuh anak teraba hangat, wajah anak tampak
merah, dan anaknya lemah, ibu. klien juga mengatakan waktu
pengukuran suhu anaknya pertama kali itu 38,4oC, ibu klien juga
mengatakan An.N rewel susah tidur.
B. Riwayat Kesehatan Lalu (khusus untuk anak usi 0 – 5 tahun)
1. Prenatal Care
a. Pemeriksaan kehamilan : 4 kali
b. Keluhan selama hamil : Ngidam, Muntah – muntah.
c. Riwayat : -
d. Kenaikan BB selama hamil : 13 Kg
e. Imunisasi TT : 2 Kali
f. Golongan darah ibu : B , Golongan darah ayah : O
2. Natal
a. Tempat melahirkan : RS
b. Lama dan jenis persalinan : Spontan
c. Penolong persalinan : Dokter
d. Komplikasi waktu lahir :
3. Post Natal
a. Kondisi bayi : BB Lahir 3000gram, PB 50 cm.
b. Apakah anak mengalami : Penyakit kuning ( ), Kebiruan ( ),
Kemerahan ( ), Problem menyusui ( ), BB tidak menyusui ( )

IV. Riwayat Nutrisi


A. Pemberian ASI
1. Pertama kali disusui :
2. Cara pemberian : Setiap kali menangis ( - ), terjadwal ( )
3. Lama pemberian : 2 bulan
B. Pemberian susu formula
1. Alasan pemberian : Karena ibunya kerja
2. Jumlah pemberian : -
3. Cara pemberian : Dengan dot ( - ), sendok ( )

V. Pemeriksaan Fisik (Memakai metode had to toe)


A. Keadaan umum klien : Baik ( ), Lemah ( - ), Sakit berat ( )
B. Tanda – tanda vital
 Suhu : 38,0 C
 Nadi : 120x/ menit
 Respirasi : 30x / menit
 Tekanan darah : sulit di kaji

C. Antropometri
 Tinggi badan : 60 cm
 Berat badan : 5 kg
 Lingkar lengan atas : 14 cm
 Lingkar kepala : 40
 Lingkar dada : 42 cm
 Lingkar perut : 44 cm

D. Pemeriksaan fisik mulai dari kepala sampai genitalia dengan menggunakan


metode had to toe
1. Kepala

Inspeksi :Rambut klien nampak bersih, rambut napak berwarna hitam ,

lurus pendek dan tidak terdapat lesi disekita kepala.

Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan tidak teraba adanya bejolan atau

kelainan

2. Wajah

Inspeksi : Nampak simetris kiri dan kanan

Palpasi : tidak teraba adanya benjolan atau kelainan

3. Mata

Inspeksi :Nampak bersih, Nampak simetris kiri dan kanan, konjungtiva

pucat.

Palpasi : tidak teraba adanya kelaianan dan tidak ada nyeri tekan.

4. Hidung

Inspeksi : ada secret , tidak nampak ada nafas cuping hidung.


Palpasi : tidak teraba adanya kelainan.

5. Telinga

Inspeksi: nampak simetris kiri dan kanan , tidak nampak adanya

serumen.

Palpasi : tidak ada nyeri tekan

6. Mulut

Inspeksi : Nampak simetris , mukosa bibir nampak kering,lidah nampak

bersih ,

Palpasi : tidak ada nyeri tekan

7. Leher

Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, dan tidak ada kelainan pada

leher.

8. Thorax

Inspeksi :nampak simetris kiri dan kanan, tidak menggunakan otot

bangtu pernafasan,

Palpasi : pergerakan dinding dada teratur,tidak teraba oedem

Perkusi : sonor

Auskultasi : irama pernafasan vesikuler

9. Jantung

Inspeksi : nampak simetris kiri dan kanan, tidak ada palpitasi

Palpasi :-

Perkusi: -

Auskultasi: suara jantung terdengan S1 S2 , lup dup


10. Abdomen

Inskpeksi : nampak simetris, tidak terdapat lesi.

Palpasi : tidak teraba oedem , tidak ada nyeri tekan

Perkusi :hipertimpani , perut kembung

Auskultasi : peristaltic usus 38 x/ menit

11. Genetalia

Tidak terdapat gangguan

12. Eksremitas

Atas : tidak ada gagguan

Bawah :tidak ada gangguan

13. integumen

Turgor kulit jelek

B. Fungsi motoric : klien nampak lemah


C. Fungsi Sensorik : Suhu (38,4ºc),
D. Fungsi cerebellum : tidak ditemukan kelaian
Genogram

54 ? ?
x

18 15 3

22
25

4 bulan

Keterangan :

Perempuan Laki-laki : garis keturunan

Garis
perkawina : klien
x Meninggal
n
Garis serumah

GI: Orang tua dari ibu klien, dimana kakek klien sudah meninggal dan tidak ditau
sebabnya. Dan nenek dari klien masih hidup dan sehat. Dan orang tua dari ayah
klien masih hidup dan sehat.

GII: ibu dari klien memiliki 3 saudara. Dan saudara dari ibu klien masih hidup
dan sehat, ayah dari klien memilik 1 saudara dan semua masih hidup dan sehat

GIII: Klien
ANALISA DATA
Nama Pasien : An. N

Tgl. Pengkajian : 19 November 2020

Data Etiologi Masalah


DS
Bakteri/virus
Ibu klien mengatakan, badan
anaknya teraba hangat, Aktivitas banyak
Nampak juga wajah anaknya
Monosit magrofag sel
sedikit merah, dan mata kupfer
sayu.
Hipertermi
Respon hipotalamus
DO;
Suhu 38,4oC Peningkatan titik suhu tubuh
Nampak klien sedikit lemas,
Demam
mata sayu, dan wajah sedikit
merah.
DS
Demam
Ibu klien mengatakan,
anaknya rewel susah tidur Gangguan rasa nyaman

Tidak bisa tidur Gangguan pola tidur


DO
Gangguan istirahat tidur
 Klien Nampak pucat
 Konjungtiva berwarna
merah muda

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Nama Pasien : An. N
Tgl. Pengkajian : 19 November 2020

No Diagnosa Tujuan Intervensi


. keperawatan

1. Hipertermi Setelah dilakukan 1. Pantau suhu tubuh dan


berhubungan tindakan keperawatan lain-lainnya
selama 3x 24 jam 2. Monitor warna kulit
dengan penyakit
kunjungan, hipertermi 3. Fasilitasi istirahat,
dapat berkurang. terapkan pembatasan
Kriteria hasil : aktivitas.
1. Suhu tubuh 1-5 4. Mandikan pasien
2. Tidak dapat dengan air hangat
beristirahat 1-5 5. Berikan obat antipiretik
6. Tentukan waktu aplikasi
panas/dingin dengan
hati-hati.
2. Gangguan pola Setelah dilakukan 1. ciptakan lingkungan yang
tidur tindakan keperawatan nyaman
2. Monitor/ catat kebutuhan tidur
berhubungan selama 2x 24 jam
klien setiap hari
dengan suhu kunjungan,. Kriteria 3. monitor waktu makan dan
lingkungan hasil : minum dengan waktu tidur
4. jelaskan pentingnya tidur yang
sekitar 1 jumlah jam tidur
adekuat
dalam batas normal 6/8
jam
2 pola tidur, kualitas,
dalam batas normal

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
HARI PERTAMA

Nama Pasien : An.N


Tgl. Pengkajian : 19 November 2020

Tgl. Diagnosa Jam Implementasi SOAP


keperawatan
Kamis Hipertermi 07.00 1. memantau suhu tubuh S :
19/11/2
dan lain-lainnya Ibu klien mengatakan
0
hasil : tubuh anaknya masih
suhu tubuh klien teraba hangat, dan kulit
38,4oC merah
2. memonitor warna O :
07.10
kulit Klien Nampak sedikit
hasil : lemah,
Nampak wajah klien A :
merah Lanjutkan intervensi
13.00 3. memfasilitasi istirahat, P :
terapkan pembatasan 1. Pantau suhu tubuh
aktivitas. dan lain-lainnya
Hasil : 2. Monitor warna kulit
Jika jam istrahat atau 3. Fasilitasi istirahat,
ja,m tidur siang, klien terapkan pembatasan
di ajak untuk aktivitas.
berbaring sambil 4. Mandikan pasien
berbicara dengan air hangat
4. memandikan pasien 5. Berikan obat
08.00
dengan air hangat antipiretik
Hasil : 6. Tentukan waktu
Klien selalu aplikasi panas/dingin
dimandikan air dengan hati-hati.
hangat walaupun
demam
5. memberikan obat
08.15
antipiretik
hasil :
klien hanya diberikan
obat Sanmol dosis 3x
1 (0,5ml)
6. menentukan waktu
21.00
aplikasi panas/dingin
dengan hati-hati.
Hasil : ketika klien
tidur, dilakukan
pengompresan
menggunakan air
hangat
Gangguan pola 12: 00 1. Menciptakan S : Ibu klien mengatakan
19/ tidur lingkungan yang nyaman An. N masih rewel tiap
11/20 berhubungan Hasil : ibu klien sudah malam
dengan suhu membersihkan kamar
lingkungan klien dan sudah tidak O : konjungtiva tampak
sekitar bising lagi warna merah muda
09: 20 2 Memonitor/ catat
kebutuhan tidur klien tiap A : lanjutkan intervensi
hari
Hasil : klien tidur pada P:
malam hari hanya 4-5 jam 1. ciptakan lingkungan
karena rewel yang nyaman
13:15 3 memonitor waktu 2. Monitor/ catat
makan dan minum kebutuhan tidur klien
dengan waktu tidur setiap hari
Hasil : Klien makan dn 3. monitor waktu makan
minum 1 jam sebelum dan minum dengan waktu
jadwal tidur tidur
15:00 4 menjelaskan tentang 4. jelaskan pentingnya
pentingnya tidur yang tidur yang adekuat
adekuat
Hasil :
Ibu klien sudah mengerti
tentang pentingnya tidur
yang adekuat

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
HARI KEDUA
Nama Pasien : An.N
Tgl. Pengkajian : 20 November 2020

Tgl. Diagnosa Jam Implementasi SOAP


keperawatan
Jumat Hipertermi 08 .00 1. memantau suhu tubuh S :
20/11/2
dan lain-lainnya Ibu klien mengatakan
0
hasil : tubuh anaknya masih
suhu tubuh klien teraba hangat, dan kulit
37,9oC merah
2 memonitor warna O :
08.15
kulit Klien Nampak sedikit
hasil : lemah,
Nampak wajah klien A :
merah Lanjutkan intervensi
12.20 3 memfasilitasi istirahat, P :
terapkan pembatasan 1 Pantau suhu tubuh dan
aktivitas. lain-lainnya
Hasil : 2 Monitor warna kulit
Jika jam istrahat atau 3 Fasilitasi istirahat,
ja,m tidur siang, klien terapkan pembatasan
di ajak untuk aktivitas.
berbaring sambil 4 Mandikan pasien
berbicara dengan air hangat
4 memandikan pasien 5 Berikan obat
07.30
dengan air hangat antipiretik
Hasil : 6 Tentukan waktu
Klien selalu aplikasi panas/dingin
dimandikan air dengan hati-hati.
hangat walaupun
demam
5 memberikan obat
12.15
antipiretik
hasil :
klien hanya diberikan
obat Sanmol dosis 3x
1 (0,5ml)
6 menentukan waktu
aplikasi panas/dingin
13.00
dengan hati-hati.
Hasil : ketika klien
tidur, dilakukan
pengompresan
menggunakan air
hangat
1.Menciptakan S : klien mengatakan
lingkungan yang nyaman anaknya sudah tidak rewel
Hasil : ibu klien sudah lagi
O : klien tampak tenang
membersihkan kamar
A : Intervensi selesai
klien dan sudah tidak P: Pertahankan intervensi
bising lagi
2 Memonitor/ catat
kebutuhan tidur klien tiap
hari
Hasil : klien tidur pada
malam hari 6 jam
3 memonitor waktu
makan dan minum
dengan waktu tidur
Hasil : Klien makan dn
minum 1 jam sebelum
jadwal tidur
4 menjelaskan tentang
pentingnya tidur yang
adekuat
Hasil :
Ibu klien sudah mengerti
tentang pentingnya tidur
yang adekuat
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
HARI KETIGA

Nama Pasien : An.N


Tgl. Pengkajian : 21 November 2020

Tgl. Diagnosa jam Implementasi SOAP


keperawatan
Sabtu Hipertermi 08.05 1 memantau suhu tubuh dan S :
21/11/20
lain-lainnya Ibu klien mengatakan tubuh
hasil : anaknya masih teraba hangat, dan
suhu tubuh klien 37,0oC kulit tidak merah
08:10 2 memonitor warna kulit O:
hasil : Klien Nampak sedikit lemah,
kulit klien sudah tidak A :
merah Lanjutkan intervensi
13.00 3 memfasilitasi istirahat, P :
terapkan pembatasan 1 Pantau suhu tubuh dan lain-
aktivitas. lainnya
Hasil : 3 Fasilitasi istirahat, terapkan
Jika jam istrahat atau ja,m pembatasan aktivitas.
tidur siang, klien di ajak 4 Mandikan pasien dengan air
untuk berbaring sambil hangat
berbicara 5 Berikan obat antipiretik
07.00 4 memandikan pasien 6 Tentukan waktu aplikasi
dengan air hangat panas/dingin dengan hati-hati.
Hasil :
Klien selalu dimandikan
air hangat walaupun
demam
08.25 5 memberikan obat
antipiretik
hasil :
klien hanya diberikan
obat Sanmol dosis 3x 1
(0,5ml)
6 menentukan waktu
19.00
aplikasi panas/dingin
dengan hati-hati.
Hasil : ketika klien tidur,
dilakukan pengompresan
menggunakan air hangat
Tanggal pengkajian : 2020 11 19
Tanggal Lahir : 2020 07 18
0 4 1
Jadi Usia anak saat ini adalah 4 bulan 1 hari

Yang anak telah capai :


1. Berusaha mencapai mainan
2. Melihat benda yang di tunjukkan
3. Meniru bunyi kata-kata
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai