Anda di halaman 1dari 2

Tugas Revisi Refrat ICU :

Pembimbing Dr.dr. Retnaningsih, Sp.S(K), KIC

Epidemiologi Stroke pasca Sepsis


Komplikasi infeksi, pneumonia, infeksi tractus urinary dan infeksi pada sistem organ
4
yang lain sering terjadi pada pasien – pasien stroke dengan insidensi sekitar 30 %. Pada
penelitian yang dilakukan oleh Zaid dkk tahun 2016, dilakukan penelitian dengan jumlah sample
149 pasien dengan rata – rata usia 65,37 tahun dan 57,4% pasien adalah laki – laki. sekitar
62,3% pasien stroke iskemik yang dirawat di ICU didiagnosis dengan sepsis. 1 Penelitian yang
dilakukan oleh Berger 2014, diidentifikasi 30 pasien (12,6%) dengan sepsis terjadi pada 7 hari
dari onset. Paru menjadi sumber infeksi yang paling sering dengan presentase 93,3% dan gram
positif menjadi organisme yang paling mendominasi dalam spektrum mikrobiologi yang
menginfeksi.2 Pada penelitian cross – sectional yang dilakukan oleh Boehme dkk pada tahun
2018 didapatkan bahwa pada pasien – pasien stroke yang terjadi tahun 2009 baik iskemik
(n=37377) dan hemoragik (n=12817) terjadi sepsis dengan presentase 8,5% pada stroke iskemik
dan 8,6% pada stroke hemoragik.3

Daftar Pustaka
1. Zaid Y, Rajeh A, Teshnizi SH, Alqam A, Tarkesh F, Esmaeilinezhad Z, et al. Epidemiologic
features and risk factors of sepsis in ischemic stroke patients admitted to intensive care : a
prospective cohort study. Journal of Clinical Neuroscience, 2019.
2. Berger B, Gumbinger C, Steiner T, Sykore M. Epidemiologic features, risk factors, and
outcome of sepsis in stroke patients treated on a neurologic intensive care unit. J Crit
Care. 2014 Apr;29(2):241-8.
3. Booheme AK, Ranawat P, Luna J, Kamel H, Elkind MSV. Risk of acute stroke after
hospitalization for sepsis : A case-crossover study. Stroke. 2017 March ; 48(3): 574–580.
4. Shi K, Wood K, Shi F, Wang X, Liu Q. Stroke-induced immunosuppression and poststroke
infection. Stroke and Vascular Neurology 2018;3.

Prognosis Stroke pasca Sepsis


Infeksi pasca stroke berkaitan dengan sekitar 20% kematian dan dipertimbangkan
sebagai faktor komorbid pada pasien – pasien yang bertahan hidup pada kondisi stroke. 1 Sepsis
pasca stroke sangat berpengaruh terhadap kesehatan publik. Sepsis bertanggung jawab terhadap
morbiditas pasien – pasien stroke, meningkatkan lama perawatan di rumah sakit maupun di ICU,
meningkatkan lama waktu gangguan atau kecacatan fisik maupun kognitif. Mortalitas pada
pasien – pasien stroke terjadi karena adanya multiple organ failure dan diperkirakan terjadi
dengan presentase 70%. 2 Pasien – pasien pasca stroke yang membutuhkan perawatan intensive
care unit (ICU) memiliki prognosis yang buruk dan rentan terhadap berbagai macam komplikasi.
Komplikasi yang paling serius adalah infeksi pasca stroke yang merupakan efek imuno-supresif
dari kerusakan otak.1 Tingkat infeksi yang terjadi bervariasi sekitar 33% pada pasien iskemia
cerebri dan 58% pada pasien perdarahan intraserebri dengan traktus respiratori dan urinarius
kemungkinan menjadi sumber infeksi paling utama.2 Sepsis berhubungan dengan prognosis
buruk yang cukup signifikan, menyebabkan peningkatan tingkat mortalitas 2 kali lipat pada
pasien stroke selama perawatan di rumah sakit.3

Daftar Pustaka
1. Shi K, Wood K, Shi F, Wang X, Liu Q. Stroke-induced immunosuppression and poststroke
infection. Stroke and Vascular Neurology 2018;3.
2. Berger B, Gumbinger C, Steiner T, Sykora M. Epidemiologic features, risk factors, and
outcome of sepsis in stroke patients treated on a neurologic intensive care unit. Journal of
Critical Care 29, 2014; 241 – 248.
3. Shi K, Wood K, Shi FD, Wang X, Liu Q. Stroke – induced immunosuppression and
poststroke infection. Stroke and vascular neurology, 2018; 3:e000123.

Anda mungkin juga menyukai