MAKALAH PROSTITUSI ONLINE Fix
MAKALAH PROSTITUSI ONLINE Fix
PROSTITUSI ONLINE
Nama Kelompok
Dila rahmawati
Elsie margaret
Erlyn Aji Suryani
Firgiawan Hapidin
Kholiah Fauziah
Lily Nabila
Melda alvybirini
Meidya Sekar Hapsari
Peni maulani
Siti Ayu Ajijah
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................... ..........
BAB I
PENDAHULUAN ...................................................................... ..................
A. Latar Belakang ....................................................................... ...............
B. Rumusan Masalah.................................................................. ................
C. Tujuan.................................................................................... ...............
BAB II
PEMBAHASAN........................................................................... ...................
A. Prostitusi Online dan Penyebab Timbulnya........................ ....................
B. Faktor Penyebab Kasus Pornografi dan Prostitusi Melalui Online Internet Masih
Marak Terjadi di Indonesia.......................................................................................
C. Upaya Penanganan dan Pencegahan Prostitusi Online ...........................
D. Contoh kasus yang terjadi di Indonesia.....................................................................
E. Hubungan Prostitusi Online dengan Aspek Kehidupan Lainnya.............................
BAB III
PENUTUP.................................................................................... ...............
A. Kesimpulan......................................................................... ..................
B. Saran................................................................................. ..................
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ .........
BAB 1
PENDAHULUAN
3. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah:
3.1 Menjelaskan prostitusi online dan penyebab timbulnya prostitusi online..
3.2 Menjelaskan upaya pencegahan dan penanganan prostitusi online.
BAB II
PEMBAHASAN
Revolusi teknologi yang telah menciptakan komputer puluhan tahun silam dan kini telah
menjelma menjadi jaringan internet. Dunia maya atau telah menjadi dunia baru bagi
masyarakat modern saat ini, di samping hidup didunia nyata. Pada awal 1990an, internet
di Indonesia masih menjadi barang langka yang hanya dikonsumsi kalangan terbatas,
seperti dosen, peneliti atau pejabat pemerintah. Baru tahun 1994, perkembangan layanan
internet komersial dimulai dan publik pun dapat dengan mudah mengaksesnya.
Kini, mulai dari Balita sampai Lansia sudah berselancar didunia maya. Jika awalnya
mengakses di warnet-warnet atau dirumah melalui jaringan telepon, sekarang beberapa
tempat telah menyediakan Wifi, mulai dari perkantoran pemerintah, swasta, sekolah,
kampus, bandara, mall, café sampai dengan bis. Apabila merasa repot untuk mencari
Wifi, anda tinggal menggunakan modem atau lebih praktis lagi lewat Android, Ipad
bahkan cukup dengan HP.
Internet kini tidak lagi sekedar kebutuhan, tetapi juga telah menjadi gaya hidup
masyarakat. Namun sebagaimana produk teknologi lainnya, internet tidak hanya
memiliki sisi positif, seperti adanya Email, FB, E-Learning, E-Banking dan E-
Goverment, dunia maya juga berdampak negatif dengan berkembangnya cybercrime,
termasuk dibidang kesusilaan, seperti cyberporn, cyber prostitution, sex online dan
cybersex.
A. Pengertian Prostitusi
B. Faktor Penyebab Kasus Pornografi dan Prostitusi Melalui Online Internet
Masih Marak Terjadi di Indonesia
Kejahatan sebagai fenomena sosial di pengaruhi oleh berbagai aspek kehidupan dalam
masyarakat seperti politik, ekonomi, sosial budaya dan hal-hal yang berhubungan dengan
upaya pertahanan dan keamanan negara. Gejala yang dinamakan kejahatan pada dasarnya
terjadi di dalam proses dimana ada interaksi sosial antara bagian-bagian dalam
masyarakat yang mempunyai kewenangan untuk melakukan perumusan tentang
kejahatan dengan pihak-pihak mana melakukan kejahatan. Menurut W.M.E Noach dalam
bukunya yang berjudul ”Kriminologi Suatu Pengantar”, jika pendapat tentang sebab-
sebab kejahatan itu dirangkum dalam kelompok-kelompok, maka dapat dikelompokkan
ke dalam tiga kelompok yaitu:
1. Pendapat, bahwa kejahatan disebabkan oleh pengaruh-pengaruh dari luar terhadap
si pelaku, seperti lingkungan.
2. Pendapat, bahwa kejahatan adalah akibat dari sifat-sifat si pelaku ditentukan oleh
bakatnya
3. Pendapat, bahwa kejahatan disebabkan, baik oleh pengaruh-pengaruh dari luar
maupun juga sifat-sifat si pelaku.
Sebab-sebab timbulnya kejahatan secara garis besar terdiri atas dua bagian yaitu, faktor
internal adalah faktor penyebab dari dalam diri manusia sendiri tanpa pengaruh
lingkungan sekitar seperti tingkat emosional, gangguan kejiwaan, personality
(kepribadian), kelamin, kedudukan dalam keluarga. Sedangkan faktor eksternal adalah
faktor penyebab dari luar si pelaku, seperti tekanan ekonomi, lingkungan, dan lain-lain.
Faktor intern ini dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu faktor intern yang bersifat khusus
dan faktor intern yang bersifat umum. Sifat khusus dari diri individu adalah keadaan
psikologis, dimana masalah kepribadian sering tertekan perasaannya cenderung
melakukan penyimpangan dan penyimpangan ini biasanya terjadi pada sistem sosial
ataupun terhadap pola-pola kebudayaan.
Faktor yang menyebabkan prostitusi online internet semakin marak terjadi dan terus
berkembang dari waktu ke waktu, dalam karya tulis ini kami penulis memaparkan 5
faktor penyebab terjadinya pelacuran,yakni :
1. Lemahnya tingkat keimanan seseorang terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kemiskinan, kemiskinan telah memaksa banyak keluarga untuk merencanakan
strategi penopang kehidupan mereka termasuk menjual moral untuk bekerja dan
bekerja karena jeratan hutang.
3. Keinginan cepat kaya (materialistic).
4. Faktor budaya, dan
5. Lemahnya penegakan hokum
Penangana Prostitusi Online Prostitusi adalah persoalan yang rumit dan terkait aspek
sosial, budaya, ekonomi, politik serta moral dan agama. upaya menanggulangi prostitusi
hanya dengan pendekatan moral dan agama adalah naif dan tidak akan menyelesaikan
masalah itu.
Pemerintah bersama seluruh masyarakat disarankan untuk menggunakan pendekatan
sosial, budaya, ekonomi, politik selain moral dan agama untuk mencari penyelesaian
serta
menjawab persoalan prostitusi secara komprehensif. Pencegahan Prostitusi Online
Secara umum upaya penanggulan prostitusi online dapat dilakukan dengan dua cara :
Yang pertama terkuak adalah kasus Dedeuh Alfisahrin (26) alias Tata alias Mpie. Kasus
ini berawal dari ditemukannya Dedeuh di kamar kosnya dalam keadaan tak bernyawa dan
tak berbusana. Belakangan diketahui Dedeuh merupakan korban pembunuhan. Tersangka
pembunuhnya tak lain adalah pelanggan jasa Dedeuh. Dedeuh memang akhirnya
diketahui sebagai PSK yang memasarkan jasanya lewat twitter dengan menggunakan
nama @tataa_chubby.
Tak berselang lama, polisi kembali menguak bisnis prostitusi yang menggunakan media
sosial sebagai sarana promosi. Tepatnya pada pada Kamis 23 April pukul 00.30 WIB
aparat Unit II Vice Control (VC) Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum
Polda Metro Jaya menangkap seorang pria yang akrab disapa Papi Mike di sebuah hotel
di Jl HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakpus.
Papi Mike merupakan mucikari yang menawarkan jasa prostitusi kepada para pria hidung
belang. Mike menggunakan fasilitas sosial media sebagai sarana untuk memasarkan
jasanya. Di twitter, Papi Mike menggunakan akun bernama @TemanJakarta sebagai
wadah promosi. Melalui twitternya, Mike menawarkan jasa para gadis koleksinya yang
biasa dia sebut 'Angel'. Papi Mike mematok harga cukup tinggi untuk jasa para
'Angel'nya. Tarif yang dipasang mulai Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta per jam dengan alasan
'Angel' koleksi Mike mulai dari mahasiswi hingga model.
Yang paling baru, terungkapnya kasus prostitusi online yang dilakukan di Tower J lantai
5 dan Tower H lantai 8 di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan pada Jumat (24/4)
malam. Polisi menangkap pria bernama Faisal alias Ical yang merupakan tersangka
prostitusi online ini. Modus yang dipakai Faisal adalah dengan menawarkan para PSK
yang dimilikinya melalui forum semprot.com yang merupakan forum khusus dewasa.
Melalui forum semprot.com, Faisal memasarkan jasa prostitusi.
Tarif yang dipatok Faisal mulai dari Rp 600 ribu sampai Rp 3 juta per jam. Parahnya,
Faisal juga memperkerjakan perempuan di bawah umur, bahkan salah satunya masih
berusia 14 tahun. Mirisnya lagi, Faisal juga memperkerjakan perempuan yang tengah
hamil enam bulan. Perempuan itu juga baru berumur 16 tahun. Faisal menggunakan
apartemen di Tower Jasmine lantai 5 sebagai tempat penampungan para PSK, sementara
tempat prostitusinya di Tower Herbras di lantai 8.
Jika sang germo mempunyai anak buah sebanyak delapan orang dengan tarif rata-rata
Rp300 ribu, dengan jam kerja sebanyak 12 jam, maka satu orang yang sanggup menerima
tamu setidaknya 6 orang dia bisa mendapatkan penghasilan Rp1,8 juta per hari. Jika
dikalikan delapan anak buah MW maka si germo bisa menghasilkan pendapatan kotor
sebanyak Rp14.400.000 per hari. Maka jika dikalikan sebulan, maka mereka akan
mendapatkan pemasukan kotor sekira Rp432 juta. Berdasarkan keterangan para korban,
sistem penggajian tergantung dari berapa banyak mereka melayani laki-laki setiap
bulannya. Para PSK ini bisa melayani minimal dua lelaki hidung belang setiap
hari. Pengakuan mucikari penyedia jasa prostitusi online di Apartemen Kalibata, Jaksel,
gaji PSK ABG mencapai Rp15 juta perbulan.
Kasus lain yang berhasil diungkap aparat Kepolisian Bagian Khusus Cyber Crime Polda
Metro Jaya melakukan patroli situs dan internet sebelumnya. situs berdomain
gratis http://www.deliveryjakarta.cc.cc digunakan oleh YB (inisial nama) dalam
mengoperasikan bisnis prostitusi online internet. Pada halaman depan situs itu terdapat
banyak foto-foto yang menampilkan profil sang model. Bahkan di belakang nama para
wanita panggilan itu terdapat angka-angka sebagai harganya. Misalnya bernama Yenni8
disitu jelas bahwa tarif untuk Yenni seharga Rp. 8 juta. Dalam pola operasionalnya,
pelanggan dan pengelola situs melakukan chatting secara online menggunakan
layanan Yahoo Messenger. Kemudian bila dirasa serius, baru YB berhubungan langsung
dengan calon pelanggan melalui ponsel. Pola pembayaran yang digunakan adalah
Downpayment (DP) dan Cash on Delivery.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan Kesimpulan dalam makalah ini adalah:
3.1.1 Prostitusi merupakan bentuk penyimpangan seksual, yang menyimpang dari nilai
social, agama, dan moral bangsa Indonesia. Sedangkan prostitusi online merupakan
bentuk dari kegiatan prostitusi yang dilakukan melalui media social maupun internet.
Faktor utama yang menimbulkan terjadi prostitusi online adalah perkembangan teknologi
yang tidak di dasari dengan nilai-nilai karakter yang baik.
3.1.2 Prostitusi, khusunya prostitusi online merupakan gangguan atau hambatan bagi
ketahanan nasional. Yang jika dibiarkan terus-menerus tanpa penanganan yang tegas
dapat menjadi ancaman yang membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup
bangsa dan Negara serta perjuangan mengejar tujuan nasionalnya.
3.2 Saran
Adapun saran dari penulis adalah:
3.2.1 Sebagai warga Negara yang baik, maka kita harus membantu pemerintah
dalam mewujudkan ketahanan nasional, khusunya dalam hal ini adalah tentang
prostitusi online. Pencegahan secara preventif perlu dilakukan sejak dini.
3.2.2 Bekerjasama dan ikut berperan aktif dengan pemerintah dalam upaya penanganan
maupun penanggulangan prostitusi online.
3.2.3 Membentengi diri sendiri dan keluarga dengan mempertebal moral dengan norma
agama dan norma-norma lainnya
DAFTAR PUSTAKA
http://lipsus.kompas.com/topikpilihanlist/2355/1/prostitusi.online
http://www.liputan6.com/tag/prostitusi-online
http://metro.sindonews.com/topic/3146/kasus-prostitusi-online
2015
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150514100234-20-53228/soal-prostitusi-
online-
lulung-itu-artis-artisan/