SYAWALUDDIN MEHA
1.04.01.017
BAB I
PENDAHULUAN
1
LAPORAN KERJA PRAKTIK 1
SYAWALUDDIN MEHA
1.04.01.017
2
LAPORAN KERJA PRAKTIK 1
SYAWALUDDIN MEHA
1.04.01.017
BAB I. PENDAHULUAN
Pada bab ini berisikan tentang latar belakang kerja praktik, maksud
dan tujuan, lingkup lokasi proyek, lingkup pengamatan praktik, lingkup
waktu dan sistematika pembahasan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
3
LAPORAN KERJA PRAKTIK 1
SYAWALUDDIN MEHA
1.04.01.017
BAB II
TINJAUAN PROYEK
4
LAPORAN KERJA PRAKTIK 1
SYAWALUDDIN MEHA
1.04.01.017
1. Genset
Alat penghasil tenaga listrik, biasa digunakan bersama dengan alat-
alat lain yang membutuhkan tenaga listrik dalam pengopersiannya
2. Water Pump
Merupakan alat yang digunakan untuk memompa air dari dalam
sumur sementara yang di buat dilokasi proyek.
5
LAPORAN KERJA PRAKTIK 1
SYAWALUDDIN MEHA
1.04.01.017
6
LAPORAN KERJA PRAKTIK 1
SYAWALUDDIN MEHA
1.04.01.017
6. Las Listrik
7
LAPORAN KERJA PRAKTIK 1
SYAWALUDDIN MEHA
1.04.01.017
7. Tangga kerja
Merupakan alat bantu yang digunakan sebagai sirkulasi vertical
sementara sebelum tangga struktur selesai di buat.
8
LAPORAN KERJA PRAKTIK 1
SYAWALUDDIN MEHA
1.04.01.017
1. Semen
Semen sebaiknya semen Portland (PC) tipe 1 yang memenuhi
standar SNI. 15-2049-1994 atau ASTM C 150-89 seperti Cibinong,Tiga
roda, Gresik, dll.
2. Kerikil
Butiran batu kecil yang biasa digunakan sebagai bahan campuran
dalam pembuatan adukan untuk beton.
3. Air
Air untuk campuran harus bersih,bebas dari bahan-bahan yang
dapat merusak seperti : Alkali, Garam, dan Bahan non Organik Lainnya.
4. Pasir
Pasir adalah butiran – butiran mineral yang tajam dan keras,
Dilapangan pasir ini digunakan sebagai bahan adukan, baik itu adukan
untuk pasangan bata, plesteran, adukan beton dan sebagainya.
9
LAPORAN KERJA PRAKTIK 1
SYAWALUDDIN MEHA
1.04.01.017
5. Bata Merah
Bata merah merupakan material utama pasangan dinding, yang
direkat dengan adukan.
10
LAPORAN KERJA PRAKTIK 1
SYAWALUDDIN MEHA
1.04.01.017
Gambar 7. Baja IWF 400 yang digunakan pada seluruh kolom bangunan ini
Gambar 8. Baja ANIKOM 350 yang digunakan pada seluruh balok bangunan ini
BAB III
PENGAMATAN LAPANGAN
Pada bab ini penulis akan menjelaskan apa saja yang telah di amati
selama melakukan kerja praktik di proyek pembangunan toko dan gedung
praktik dokter ini. Pengamatan dilakukan selama 2 bulan yang di mulai
pada 19 november 2008 – 19 januari 2009 dalam hal ini pengamatan di
fokuskan pada lantai 4 bangunan tersebut. Pekerjaan-pekerjaan yang di
amati selama melakukan kerja praktik adalah: pekerjaan dinding, utilitas,
dan pekerjaan lift.
11
LAPORAN KERJA PRAKTIK 1
SYAWALUDDIN MEHA
1.04.01.017
12
LAPORAN KERJA PRAKTIK 1
SYAWALUDDIN MEHA
1.04.01.017
Gambar 10. Alat yang digunakan untuk mengangkut material ke lantai atas
b. Pengadukan
Pengadukan dilakukan di sekitar tempat kerja dengan
menggunakan alat sederhana seperti cangkul dan sekop. Material seperti
pasir dan semen di campur menjadi satu dengan perbandingan 1:4 dan di
aduk berulang-ulang kali hingga merata, setelah itu di tambah dengan air
secukupnya. Pencampuran material dengan air di lakukan setelah pasir
dan semen benar-benar tercampur dengan rata agar dapat menghasilkan
mutu beton yang baik.
13
LAPORAN KERJA PRAKTIK 1
SYAWALUDDIN MEHA
1.04.01.017
14
LAPORAN KERJA PRAKTIK 1
SYAWALUDDIN MEHA
1.04.01.017
15
LAPORAN KERJA PRAKTIK 1
SYAWALUDDIN MEHA
1.04.01.017
16
LAPORAN KERJA PRAKTIK 1
SYAWALUDDIN MEHA
1.04.01.017
f. Pengacian
Setelah pemelesteran selesai dan dinding yang di plester pun telah
benar-benar kering, tahap selanjutnya dilakukan pengacian. Pengacian ini
dilakukan dengan menggunakan bahan semen yang di campur dengan air
secukupnya.
17
LAPORAN KERJA PRAKTIK 1
SYAWALUDDIN MEHA
1.04.01.017
18
LAPORAN KERJA PRAKTIK 1
SYAWALUDDIN MEHA
1.04.01.017
b. Pembuatan bekisting
Bekisting merupakan suatu konstruksi pendukung dalam
pengecoran yang berguna untuk penataan cetakan beton. Bekisting yang
digunakan dalam proyek ini terbuat dari kayu dan tripleks, seperti yang
terlihat pada gambar dibawah ini.
19
LAPORAN KERJA PRAKTIK 1
SYAWALUDDIN MEHA
1.04.01.017
c. Pengecoran
Pengecoran untuk lubang lift ini menggunakan material semen +
pasir + krikil dan di tambah dengan air secukupnya dengan menggunakan
perbandingan 1 : 3 : 7. Seluruh material tadi di aduk dalam molen agar
material tersebut tercampur dengan rata dan dapat menghasilkan mutu
beton yang baik.
20
LAPORAN KERJA PRAKTIK 1
SYAWALUDDIN MEHA
1.04.01.017
e. Analisa pekerjaan
Dalam pengerjaan awal untuk lift ini yang menjadi kendala
adalah faktor alam yaitu hujan. Hal ini menjadi faktor penghambat dalam
melakukan pengecoran lubang lift karena lubang tersebut telah penuh di
21
LAPORAN KERJA PRAKTIK 1
SYAWALUDDIN MEHA
1.04.01.017
22
LAPORAN KERJA PRAKTIK 1
SYAWALUDDIN MEHA
1.04.01.017
23
LAPORAN KERJA PRAKTIK 1
SYAWALUDDIN MEHA
1.04.01.017
24
LAPORAN KERJA PRAKTIK 1
SYAWALUDDIN MEHA
1.04.01.017
BAB V
KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama masa kerja praktik di
lapangan pada proyek “Pembangunan Toko dan Gedung Praktik Dokter”
yang berada di Jl. Sunda No 75 Bandung, dapat ditarik kesimpulan
bahwa:
1. Pelaksanaan pekerjaan dilapangan terkadang berbeda dengan teori-
teori yang didapat di perkuliahan, hal tersebut dipengaruhi oleh
beberapa faktor yang antara lain ekonomi, efisiensi dan lain
sebagainya. Sebagai contoh dalam penakaran adukan beton,
25
LAPORAN KERJA PRAKTIK 1
SYAWALUDDIN MEHA
1.04.01.017
26