Anda di halaman 1dari 6

MODUL XIII

STRATEGI DAN ANAJEMEN BISNIS INTERNASIONAL

Deskripsi Modul

Pada era globalisasi saat ini perusahaan dihadapkan pada keharusan


untuk berhadapan dengaan sejumlah ketentuan baru. Perusahaan dituntut cepat
tanggap terhadap persaingan dan perubahan pasar. Manajer dituntut untuk
dapat memilih dan memilah berbagai konsepsi strategi yang ditawarkan. Memilih
atau membangun strategi yang tepat bagi perusahaan pada suatu eriode waktu
menjadi kata kunci yang harus dilakukan oleh manajer.
Teknologi dan globalisasi bisnis telah menciptakan lingkungan persaingan
baru abad ini. Globalisasi dalam bidang ekonomi mempercepat langkah negara-
negara yang sebelumnya tertutup bagi perusahaan asing untuk membuka pasar
mereka. Untuk menghadapo persaingan dunia, setiap perusahaan harus mampu
membuat strategi internasional dengan strategi tersebut akan mampu bertahan
atau bahkan meningkatkan kemampuan perusahaan.

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada modul 13 ini mahasiswa


diharapkan mampu
1. Mengetahui strategi kompetitif global.
2. Mengetahui model perencanaan strategi global.
3. Mengetahui segmentasi dan positioning pasar global.
4. Mengetahui bauran pemasaran global.

Kegiatan Pembelajaran

2.1 Stategi Kompetitif Global


Bisnis internasional memiliki kemampuan untuk mengeksploitasi tiga
sumber dari keunggulan kompetitif yang tidak tersedia bagi perusahaan
domestik.
1. Efisiensi global
Perusahaan internasional dapat meningkatkan efisiensi mereka melalui
beberapa cara yang tidak tersedia bagi perusahaan domestik. Mereka dapat
menangkap efisiensi lokasi dengan meletakkan fasilitas mereka dibagian dunia
manapun yang dapat menghasilkan biaya produksi atau biaya distribusi paling

1
rendah atau yang paling baik untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang
mereka tawarkan kepada pelanggan mereka.
2. Fleksibelitas multinasional
Bisnis internasional menghadapi tantangan dalam menanggapi beragam
lingkungan beserta perubahan-perubahannya. Namun tidak seperti perusahaan
domestik, yang beroperasi di dalam dan menanggapi perubahan perubahan
dalam sebuah lingkungan domestik, bisnis internasional dapat juga menanggapi
kepada perubahan di dalam sebuah negara dengan mengimplementasikan
perubahan di negara lain.
3. Worldwide Learning
Lingkungan-lingkungan operasi yang beragam dari perusahaan
multinasional juga dapat berkontribusi terhadap pembelajaran organisasi.
Perbedaan - perbedaan dari lingkungan operasi ini dapat memberikan dampak
kepada perusahaan untuk beroperasi secara berbeda-beda pada satu negara
dengan negara lainnya.
Namun tidak mudah untuk mengeksploitasi tiga faktor tersebut secara
simultan. Efisiensi global dapat lebih mudah diperoleh jika satu unit perusahaan
diberikan tanggung jawab terhadap perusahaan yang ada di seluruh dunia.
Sedangkan fleksibilitas multinasional dapat ditingkatkan ketika perusahaan
mendelegasikan tanggung jawab kepada manajer perusahaan anak yang
lokal.Jika perusahaan melakukan sentralisasi, perusahaan mengabaikan
pelajaran-pelajaran dan informasi-informasi yang diperoleh dari unit perusahaan
yang lain. Sedangkan jika perusahaan melakukan desentralisasi, hal tersebut
dapat membuat perusahan sulit mentransfer pembelajaran antar anak
perusahaan. Anak perusahaan lokal akan cenderung untuk menolak informasi
dari luar.
Perusahaan dapat menggunakan struktur organisasi yang mempromosikan
transfer pengetahuan antar anak perusahaan dan kantor pusat perusahaan.
Perusahaan juga dapat membuat struktur yang dapat memotivasi manajer di
kantor pusat dan di anak perusahaan untuk memperoleh, menyebarkan, dan
bertindak pada setiap kesempatan yang ada untuk worldwide learning.
2.2 Model Perencanaan Strategi Global
Beberapa alternatif strategi yang tersedia untuk perusahaan internasional.
Biasanya perusahaan multinasional mengadopsi satu dari empat strategi-strategi
ini :

2
1. Strategi peniruan negara asal
Pada pendekatan ini, perusahaan memanfaatkan kompetensi inti atau
keunggulan spesifik perusahaan, lalu dikembangkan sebagai senjata kompetitif
utama di pasar asing yang mereka masuki. Strategi ini diadopsi oleh perusahaan
ketika kedua tekanan yaitu tekanan untuk integrasi global dan tekanan terhadap
kebutuhan akan tanggapan lokal rendah.
2. Strategi multidomestik
Perusahaan multidomestik memandang dirinya sebagai kumpulan anak
perusahaan operasional, yang masing-masing berfokus pada pasar domestik
tertentu. Strategi ini akan efektif apabila terdapat perbedaan yang jelas antar
pasar nasional, yaitu ketika skala ekonomis untuk produksi, distribusi, dan biaya
pemasarannya rendah dan ketika biaya koordinasi antara perusahaan induk dan
berbagai anak perusahaan asing tinggi.
3. Strategi global
Perusahana global memandang dunia sebagai pasar tunggal dan memiliki
tujuan utama adalah menciptakan barang dan jasa yang terstandarisasi yang
akan memenuhi kebutuhan pelanggan diseluruh dunia. Perusahaan global
melihat pasar dunia sebagai sebuah entitas ketika mengembangkan,
memproduksi, dan menjual produk-produknya. Perusahaan global mencoba
untuk menangkap skala ekonomis dalam produksi dan pemasaran dengan
memusatkan kegiatan produksinya di beberapa pabrik yang sangat efisien dan
kemudian menciptakan periklanan global dan kampanye pemasaran global untuk
menjual produknya. Strategi ini akan tepat digunakan apabila tekanan untuk
integrasi global tinggi namun kebutuhan untuk tanggapan lokal rendah.
4. Strategi transnasional
Perusahaan transnasional berusaha untuk menggabungkan manfaat dari
efisiensi skala global, seperti yang dikejar oleh perusahaan global, dengan
manfaat dan keuntungan dari respon lokal, yang merupakan tujuan dari sebuah
perusahaan multidomestik. Strategi ini akan tepat digunakan ketika tekanan
untuk integrasi global dan tanggapa lokal sama-sama tinggi.

2.3 Segmentasi Dan Positioning Pasar Global


Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu
produk atau jasa yang bersifat heterogen ke dalam beberapa segmen, di mana
masing-masing segmennya cenderung bersifat homogen dalam segala aspek:

3
1. Segmentasi Pasar Konsumen
Yaitu membentuk segmen pasar dengan menggunakan ciri-ciri konsumen
(consumer characteristic), kemudian perusahaan akan menelaah apakah
segmen-segmen konsumen ini menunjukkan kebutuhan atau tanggapan produk
yang berbeda.
2. Segmentasi Pasar Bisnis
Yaitu membentuk segmen pasar dengan memperhatikan tanggapan
konsumen (consumer responses) terhadap manfaat yang dicari, waktu
penggunaan, dan merek.
Segmentasi pasar yang efektif (Fandy Ciptono, 2001)
• Dapat diukur (measurable), ukuran, daya beli, profil segmen;
• Besar segmen (subtantial): cukup besar dan menguntungkan untuk
dilayani;
• Dapat dijangkau (accessible): dapat dijangkau dan dilayani secara efektif;
• Dapat dibedakan (differentiable): secara konseptual dapat dipisahkan dan
memberi tanggapan yang berbeda terhadap elemen dan program bauran;
• Dapat diambil tindakan (actionable): program yang efektif dapat
dirumuskan untuk menarik dan melayani segmen tersebut.
Evaluasi terhadap segmen pasar adalah adanya pertumbuhan segmen,
daya tarik struktur segmen secara keseluruhan dan SDM, serta tujuan dan
sumber daya perusahaan apakah perusahaan berinvestasi dalam segmen
tersebut atau tidak.
Dasar untuk segmentasi Pasar Internasional adalah berikut :
1. Segmentasi Geografi
Mengelompokkan negara menurut regional
2. Faktor-faktor Ekonomi
Mengelompokkan negara menurut tingkat pendapatan penduduk atau
menurut tingkat perkembangan ekonomi secara keseluruhan
3. Faktor-faktor Politik dan Peraturan
Mengelompokkan negara menurut tipe dan stabilitaspemerintahan,
penerimaan terhadap perusahaan asing, peraturan moneter dan jumlah
produksi.
4. Faktor-faktor Budaya
Mengelompokkan negara menurut bahasa, agama, nilai -nilai dan sikap,
kebiasaan serta pola tingkah laku bersama.

4
2.4 Bauran Pemasaran Global
Strategi pemasaran adalah himpunan asas yang tepat, konsisten, dan loyal
dilaksanakan oleh perusahaan guna mencapai sasaran pasar yang akan dituju
(target market) dalam jangka panjang. Dalam strategi pemasaran ini, terdapat
strategi acuan atau bauran pemasaran (marketing mix), yang menetapkan
komposisi terbaik dari keempat variabel pemasaran. Untuk dapat mencapai
sasaran pasar yang dituju sekaligus mencapai tujuan dan sasaran perusahaan.
Semua kegiatan perusahaan diarahkan untuk memenuhi keinginan dan
memuaskan kebutuhan konsumen mulai dari perancangan produk, penentuan
komposisi bahan, bentuk, kemasan, harga, promosi, dan sebagainya.

Kesimpulan
Manajemen strategis internasional merupakan proses perencanaan
manajemen yang bertujuan untuk merumuskan dan mengimplementasikan
strategi yang membuat perusahaan mampu bersaing secara efektif di dunia
internasional. Bagi perusahaan multinasional, memiliki beberapa macam
alternative strategi internasional yang bisa dipilih, yaitu strategi peniruan Negara
asal, strategi multidomestik, strategi global, dan strategi transnasional.
Manajemen strategi internasional dalam suatu perusahaan dipengaruhi oleh
segala aspek baik dari kondisi internalnya maupun eksternalnya Untuk
mengembangkan strategi internasional diperlukan 4 komponen dasar yaitu
keompetensi unik, lingkup operasi yang akan dijalankan, penggunaan sumber
daya dan sinergi.
Tugas Individu
1. Jelaskan keunggulan kompetitip dari bisnis global
2. Apa yang dimaksud dengan worldwide learning
3. Jelaskan bauran pemasaran global
DAFTAR PUSTAKA

Alan M. Rugman, Bisnis Internasional, PT. Pustaka Binaman Pressindo, 1993


Boediono, Ekonomi Internasional, BPFE Yogyakarta, 2000
Joshi, Rakesh Mohan, (2005) International Marketing, Oxford University Press,
New Delhi and New York.
Kotabe, Masaaki and Kristiaan Helsen, Global Marketing Management, Hoboken,
NJ: John Wiley & Sons, Inc. 5th ed. 2010.

5
Kristanto, Jajat (2011), Manajemen Pemasaran Internasional Sebuah
Pendekatan Strategi, Erlangga, Jakarta.
Krugman. Paul R dan Maurice Obstfeld. 2011. Ekonomi Internasional. Edisi 5.
Jakarta
Onkvisit, Sak (2004). "Process of international marketing".International
marketing: analysis and strategy.
Salvatore, Dominck. (penerjemah: Haris Munandar), Ekonomi Internasiona. edisi
kelima, Jilid dua. Jakarta:Erlangga, 1997.
S, Arif. Dari Prestasi Pembangunan Sampai Ekonomi Politik. Jakarta: UI Press,
1990.
Soediyono Reksoprajitno, Ekonomi Internasional, Penerbit Gunadarma

Anda mungkin juga menyukai