Anda di halaman 1dari 13
See = ih tie ee eel yang menguoan formilglisinamida ribonukleotida menjadi formilglisinamidin ribonukleotida. Contoh antagonis asam amino: azaserin dan 6-diazo-5-okso-L-norleusin (DON). a. Azaserin, didapat sebagai hasil isolasi dari Streptomyces sp. Azaserin dapat mengikat gugus sulfhidril (SH) sistein enzim sel melalui ikatan kovalen, Reaksi pengikatan gugus SH sistein enzim oleh azaserin dijelaskan sebagai berikut. “Pops yh aha Azaserin Sistein enzim oo | ie ; va Sy S-Karboksimetilsistein b. DON mempunyai aktivitas penghambatan enzim yang lebih besar dibanding '’ azaserin dan dapat mengubah uridin nukleosida menjadi sitidin nukleosida. 9 : oF . 3 ‘e Aen os work : wA0A Ne : NH, r Ni wait DON Pe Glutamin C. ANTIKANKER PRODUK ALAM Antikanker produk alam adalah senyawa yang dihasilkan dari produk alam dan berspesifikiat sebagai antikanker. . Antikanker produk alam dibagi menjadi tiga kelompok yaitu antibiotika antikanker, © antikanker produk tanaman dan antikanker produk rekayasa genetika. e 1. Antibiotika Antikanker Beberapa antibiotika, yang mula-mula dikembangkan sebagai senyawa antibakteri ternyata didapatkan mempunyai ‘efek sitotoksik tinggi. Efek samping tersebut HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS OBAT ANTIKANKER 197 adi obat-obat antikanker, Pada «an dikembangkan menja ‘ + ada um ae ie jabsorpsi paca satura cema sehingga diberilcan meat ‘aluj wrenteral. : Fa cE idarubisin, doksorubisin, plikary isin, Contoh: mitomisin C, daktinomisin, daunorubisin, dan bleomisin. i a, Mitomisin C, didapat dari kultur Streptomyces caespitolus dan S. verticillaiys Mekenisme Kerja sebagai antikanker adalah dengan cross-linking complemenia,, .ghambat sintesis DNA. Pada kadar tinggi mitomj, Ny dengan aktivasi enzim, a » Cincin DNAcstrands sehingga ment } menghambat sintesis RNA dan protein. Pada in vivo metoksi tersier hilang dan mitomisin menjadi beng, awa pengalkilasi. Metabolit aki tersebe kuinon tereduksi, gugus » dari pasangan guanin-sitosin. terprotonasi yang aktif sebagai seny’ membentuk cross-link dengan guanin peaks altivasi mitomisin C dan alkilasi DNA dapat dilihat pada Gambar 5.5, Mitomisin © +H | - CHLOH sidan Gambar 5.5 5 Re leaksi aktivasi mitomisin C day N alkilasi py NA 198 KiMIA MEDISiNAL_2 a Mitomisin C bekerja secara tidak spesifik terhadap si Mito ap siklus kehidupan sel dan lebil aktif pada akhir fase G1 dan awal fase S. Mitomisin digunakan a gvbatan afenotkarsinoma pada payudar, lanibung dan Kolorekal,seing ikonbinset dengan Svorourtsl cen. adriamisin, Mitomisin juga efektit untuk pengobatan kanker paru dan kandung kemih, Waktu paro eliminasinya + 50 menit. Dosis L.V.: i neo ya 50 menit. Dosis 1.V.: Daktinomisin, diisolasi dari kultur Streptomyces chrysomailus, S. parvulus dan S. antibioticus. Daktinomisin mempunyai gugus kromofor aktinosin (3-fenoksazon- 1.9-dikarboksilat) yang dapat menginterkalasi, melalui interaksi transfer muatan, gugus guenin dari pasangan guanin-sitosin dobel heliks DNA. Dua cincin laktort peptida daktinomisin dapat menduduki celah kecil pada dobel heliks DNA an berinteraksi dengan dua gugus amino dari guanin melalui ikatan hidrogen spesifik. Kompleks antibiotika-DNA cukup stabil dan menghambat secara selektif sintesis DNA-dependent RNA. Pada kadar tinggi daktinomisin dapat menghambat sintesis DNA. Daktinomisin bekerja secara tidak spesifik terhadap siklus kehidupan sel, Perubahan struktur dan substituen dalcinomisin, seperti pembukaan.cincin lakton, perubahan stereokimia, penggantian gugus-gugus 4 dan 6-metil serta gqugus 2-amino, akan mempengaruhi kerja interkalasi dengan DNA dan biasanya Senurankan keefektifannya, Daktinomisin digunakan untuk pengobatan leukemia Tmfositik dan granulotik akut. Absorpsi dalam saluran cera sangat rendah sebingga diberikan secara parenteral. Dickskresikan melalui urin dan empedu dengan waktu paro terminalnya + 36 jam. Dosis ILV.: 10-25 g/kgbb 1 da, selama minimum 5 hari tiap 4-6 minggu. oo HEC ‘TheD-Val-Pro i 1 ph Meval—Ser 9 KC K ele * 0 Nth Meval—Sar A Dilitsouisin R=H_ : Daunomisin R=OH +: Doksombisin ~* Turunan antrasiklin, seperti doksorubisin, epirubisin, idarubisin dan daunorubisin, didapat dari kultur Streptomyces peucetius. Bekerja sebagai antikanker dengan menghambat proses replikasi dan transkripsi DNA. Bagian HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS OBAT ANTIKANKER 199, . Plikamisin (Mitracin, Mitramycin), olekul adalah cincin B 9 i af ‘kat m¢ oe struktur yang terlibat pada mekanisme kerja ting! no, Antibiotika tersebut dan C, sebagai interkalator, cincin A dan gugus gula eae ealaal gugus kromofor amengikat dobelheliks DNA secara kuat dengan mengintes*® Et planar (pada cincin B dan C) pada dua pasangan od cincin A (gugus gula DNA ini ditunjang oleh interaksi antara substituen paca bekerja secara tidak amino) dengan celah kecil dari heliks, Turunan antrasiklin cree anon rs spesifik pada siklus kehidupan sel, meskipun menunjukkan a awn Guiles besar selama fase S, Turunan antrasiklin digunakan untuk pen Sees da dan limfositik leukemia akut, penyakit Hodgkin, beberapa limfoma, karsinoma, neuroblastoma dan hepatoma. Doksoru 3 minggu, in (Adriamisin), dosis I,V.; 60-75 mg per m?, dengan selang waktu Epirubisin HCI (Farmorubicin), 4-epidoksorubisin, waktu paro ¢liminasinya 30-40 jam. Dosis I.V.: 60-90 mg per m?, dengan selang waktu 3 minggu. R=H : Epirubisin R= OCH; : Idarubisin Idarubisin HCI (Zavedos), jarang diberikan secara oral karéna absorpsinya bervariasi 477%, Pengikatan protein 94-97%, diekskresikan terutama melalui turin, waktu paro eliminasinya 1435 jam (oral) dan 12-27 jam CY). Dosis LV: 8-12 mg per m?, selama 3-5 hari, kadang-kadang dikombinasi dengan sitarabin, didapat dari kultur Streptomyces plicatus, S. tanashiensis dan S. argillaceus. Mekanisme kerjanya dengan menghambat DNA- dependent RNA nukleotidiltransferase sehingga menghambat sintesis DNA dan RNA. Plikamisin mengikat secara spesifik gugus auanin pada dobel helike tare dan tidak menginterkalasi pasangan basa DNA. Untuk mengikat DNA, ee kromofor antibiotika ini harus dalam bentuk kompleks ¥ : icks dengan logam divalen (Mg atau Ca), Plikamisin bekerjaseeara tidak spesfk pada situs Kenidwes sel, meskipun menunj digunakan untuk pe kenker tulang. Dosis fukkan aktivitas yang lebih bes gobetan tumor embrional pai LY. infus: 25-39 ‘ar selama fase S, Plikamisin la testis, penyakit Paget dan He/kebbhhari, selama 8-10 hari, Ho. HO, cH, 0 HL Plikamisin 5. Bleomisin (Bleocin), adalah campuran slikopeptida yang diisolasi dari kultur Streptomyces vertcillaus. Bleomisin bekerja sebagai antikanker setelah mengalami aktivasi pada in vivo, yaitu membentuk kompleks dengan ion fero, kemudian melepaskan radikal hidroksil dan superoksida Yang sangat reaktif. Gugus bitiazol dari bleomisin menginterkalasi sebagian DNA dan rade berinteraksi dengan dobel heliks DNA, memecah ikatan fosfodies kematian. Bleomisin menunjukkan aktivitas yang lebih besar 70% (S.K.) dan 45% (LP). Diekskresikan terutama melalui usin (50-70%) aktu paro terminal LY, awal 05 jam, dan 4 jam (terminal). Dosis LV, 1 S.C: 10-20 mg (potensi), 1-2 kali/minggu, dengan M. atau HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS OBAT ANTIKANKER 201 + Asam bleomisinat : Bieomisin Az +: Bleomisin B2 2. Antikanker Produk Tanaman Contoh: vinblastin, vinkristin, dan podophyllotoksin, seperti etoposida, paklitaksel dan dosetaksel. Alkaloida vinca, seperti vinblastin dan vinkristin, diisolasi dari tanaman Vinca rosea “Linn, Mekanisme kerjanya sebagai antikanker adalah dengan mengikat tubuli dan renghambat pembentukan komponen mikrotubuli pada kumparan mitosis sehingga ‘metafase berhenti, Alkaloida vinca bekerja secara spesifik pada fase M. Vinkristin ‘mempunyai aktivitas lebih besar dibanding vinblastin karena mempunyai kemamy penetrasi ke dalam sel kanker yang lebih baik, ° _ Podophyllotoksin, seperti etoposida, berasal dari tanaman Podophyll dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker pada fase S dan Gp. Raha peltatim, Paklitaksel, senyawa diterpenoid yang berasal dari kulit kay 1 ryu tans , Means ea sas antikanker dengan cara msingkalengalneeee estabilan polimer mikrotubuli i ee tesbilanplimer mic jbuli akan menyebabkan hambatan mitosis pada fase G Conteh: a. Vinblastin sulfat (Erbablas), dikombinasi dengan bleomisin ‘merupakan obat pilihan untuk pengobatan tumor testikul dan sisplatin, c ikular d: ‘ My Vinblastn juga efektif untuk pengobatan Karsinoma payudare fen dkin. xanker kepala dan leer, neuoblestoma dan beberapa limfoma, ‘riokarsinoma, img/n? per minggo, dapat dtingkaan dengan dois maksimal 13,8 magna 37 ? hme, Mba 202 YMA MEDISINAL_2 b. Vinkristin sulfat (Krebin), dikombinasi dengan prednison untuk pengobatan leukemia limfositik akut. Vinkristin juga efektif untuk pengobatan beberapa leukemia, limfoma, sarkoma dan karsinoma, Dosis I.V.: 0,4-1,4 mg/m? per minggu. ¢. Vinorelbin tartrat (Navelbine), adalah senyawa semisintetik vinblastin, yang e ° dibuat dengan menghilangkan air dan membentuk ikatan rangkap pada C3° dan Cf. Digunakan untuk pengobatan kanker para dan payudara stadium lanjut, Gikombinasi dengan obat antikanker lain, Dosis L-V.: 25 50 mg/mL, diberikan seminggu sekali. R=CH; : Vinblastin R=CHO : Vinkristin Vinoretbin Btoposida | Etoposida (Lastet, Vepesid), adalah turunan podofilotoksin, bekerja sebagai antikanker dengan menghamnbat sintesis DNA. Absorpsi dalam saluran coma +: 50%, kadar plasma tertinggi dicapai 1 jam setelah pemberian oral. Pengikatan protein Plasma 94%, diekskresikan melalui urin dan feses, waktu paro terminalnya 4-11 Jam. Digunakan untuk pengobatan karsinoma paru, kanker tests, koriokarsinoma, leukemia miclogenous akut dan limfoma. Dosis oral atau LV: 50-100 mg/m?/hari, selama 5 hari. : Paklitaksel (Taxol), digunakan untuk pengobatan karsinoma ovarium yang telah ‘metastasis, dan kanker payudara, Pengikatan protein plasma 89-98%, diekskresikan jerttama melalui feses (70%), waktu paro climinasi 9-50 jam, tergantung periode infus. Untuk 1 jam infus, waktu paro eliminasi 6,4 jam, 3 jam infus, waktu paro climinasi 13,1~20,2 jam, dan 1 hari infus, waktu paro eliminasi 15,7-52,1 jam. HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS OBAT ANTIKANKER 203 m Pakditaksel Hubungan struktur-aktivitas turunan paklitaksel dijelaskan sebagai berikut, 1) Posisi 3 dan 10 harus dalam bentuk teresterifikasi. Hidrolisis ester pada C-3 menyebabkan senyawa kehilangan aktivitas, 2) Modifikasi struktur dapat dilakukan pada gugus OH pada C-2° dan C-7, pada nanny dilalaukan dengan menambahkan gugus yang mudah larut dalam air (hidrofil), untuk meningkatkan kelarutan senyawa dalam air, karena paklitaksel mempunyai kelarutan sangat rendah, Dosis I.V; infus: 175 mg/m? selama 3 hari, dan diberikan setiap 3 minggu. Dosetaksel (Taxotere), digunakan untuk pengobatan karsinoma prostat yang telah Metastasis, dan kanker payudara, Dapat dalam bentuk tunggal atau dikombinasi dengan obat antikanker lain, seperti sisplatin, doksorubisin, siklofosfamid, Hastuzumab dan kapesitabin. Pengikatan protein plasma 95%, diekskresikan terutama melalui feses, waktu paro eliminasi 11 jam Dosis infus LV: 75 mg/m? selama 1 jam, dan diberikan setiap3 minggu, wo A TI” on Dosetaksel 204 KIMIA MEDISINAL_2 3. Antikanker Produk Rekayasa Genetika Contoh: interferon @-2a, interferon @-2b, rituksimab, bevacizumab, alemtuzumab, nimotuzumab dan trastuzumab, a, Interferon @-2a (Roferon-A) dan interferon a-2b (Intron-A) mengandung 165 asam amino, dihasilkan melalui teknologi rekombinan DNA menggunakan rekayasa genetik pada strain E. coli. Mekanisme kerja antikanker masih belum jelas, meskipun demikian diketahui bahwa pada percobaan in vitro Roferon-A menunjukkan aktivitas antiproliferasi pada bermacam-macam tumor manusia. Roferon-A digunakan untuk pengobatan hairy cells leukemia. Turunan interferon lebih banyak digunakan sebagai antivirus. Dosis LM.: 3 juta TU/hari, selama 4-6 bulan, Interferon a-2a Interferon a-2b b. Rituksimab (Mabthera), adalah antibodi monoklonal chimeric untuk antigen CD20(+) yang mengatur aktivasi dan regulasi siklus sel B. Senyawa mengikat antigen pada permukaan sel, mengaktifkan sitotoksisitas complement-dependent sel B dan reseptor Fc manusia, yang mengakibatkan kematian sel melalui toksisitas antibody-dependent cellular. Waktu paro terminal + 20 hari, senyawa masih terdeteksi dalam serum 3-6 bulan setelah selesai terapi; dan pemulihan terjadi 6-12 bulan setelah selesai terapi. Digunakan untuk pengobatan non-Hodgkin's lymphomas sel B CD-20(+). Dosis LV. infus: 375 mg/m? satu kali seminggu, selama 4 minggu. HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS OBAT ANTIKANKER 205 Ta i nal manusia yang dapat mengikat : ncegah interaksinya dengan co Sandie ‘growth factor (EGA) ea ade penmukaan sel endotelial reseptor FLT-1 (VEGFR-1) dan KDR ( ang terjadi selama pertumbuhan tumor, schingga menghambat angiogenesis Y terminal + 18-23 hari. Digunakan untuk yang berakibat kematian sel, Waktu pat ore metastasis, dikombinasi dengan pengobatan kanker Kolon atau rektal yang sila ditambahkan irinotekan, Dosis LV. 5-fluorourasil dan asam folinat, atau dapat pula ditam®™ 515 mpykebb, infus: 5-10 mg/kgbb selama 90 menit, dua mings! tiga minggu sekali. : wusia yang berasal 4. Alemtuzumab (Mabcampath), adalah antibodi oe a i feriagat pada dari tikus, yang dapat mengikat CD52, antigen aN, dan jaringan pada sistem permukaan limfosit B dan T, monosit, makrofag, sel NK, da antibody-dependent reproduksi pria, Pengikatan tersebut menyebabkan lisis pada i pease sel Jeukemik. Waktu paro plasma 8 jam setelah pemberian dan 6 har? selelah Ges berakhir. Digunakan untuk pengobatan leukemia limfositik kronik pat P et yang telah mengalami kegagalan setelah diterapi dengan senyawa pengalkilasi. Dosis 1.V.: hari pertama 3 mg, hari kedua 10 mg dan hari ketiga 30 mg. Dosis yang Giajurkan 30 mg seminggu tiga kali, maksimum 12 minggu. ; ¢. Nimotuzumab (Theracim) adalah antibodi monoklonal manusia yang diperlukan pada pengikatan bivalen untuk kestabilan permukaan sel. Pengikatan bivalen selektif tersebut diperlukan untuk ekspresi epidermal growth factor receptor (EGFR). Senyawa dapat menghambat pengikatan epidermal growth factor (EGF), terjadi hambatan pertumbuhan sel tumor, dan sel akan mengalami kematian, Digunakan untuk pengobatan glioma pada anak dan remaja yang telah mengalami kegagalan terapi dengan kemoterapi lain. Dosis awal LV. 150 mg/m?, sekali, selama 6 minggu, dosis pemeliharaan: 150 mg/m?, sampai tercapai kemajuan terapi. Avastin), adalah antibodi monoklot seminggu tiga minggu sekali, £ Trastuzumab (Herceptin), langsung pada protein perm adalah antibodi monokl wukaan sel yang diproduk: anusia. Senyawa dapat mi 'R2, seperti pada kanker payudara, Di, onal yang beker; lenghambat Proliferas} sel Pilihan pertama untuk pengobatan kanker payudare yang telah metasn 28a Stasis dan 206 keniaMEDisINAL_2 ABR menunjukkan over ekspresi HER2. Terapi tunggal untuk pasien yang sebelumnya telah diterapi dengan obat antikanker lain, dan dikombinasikan dengan paklitaksel atau dosetaksel, untuk pasien yang belum pemah menerima kemoterapi. Waktu paro 5,8-28,5 hari setelah pemberian dosis terapi. Dosis LV. infus awal: 4 mg/kgbb selama 90 menit, minggu berikut dan seterusnya 2 mg/kgbb selama 30 menit. ‘Trastuzumab D. HORMON Beberapa neoplasma dapat dikontrol dengan baik oleh hormon seks, seperti hormon androgen, progestin dan estrogen, serta hormon adrenokortikoid. Biasanya untuk pengobatan tambahan sesudah pembedahan, dikombinasi dengan obat antikanker yang lain. Dalam Klinik digunakan untuk pengobatan penyebaran neoplasia, hormon androgen untuk karsinoma payudara, estrogen untuk karsinoma payudara dan prostat, progestin untuk karsinoma uterus dan adrenokortikoid untuk leukemia akut, terutama pada anak, leukemia limfositik kronik, mieloma dan limfoma. Antiestrogen terutama digunakan untuk pengobatan kanker payudara, Efek samping hormon androgen menyebabkan maskulinisasi, estrogen menimbulkan feminimisasi dan adrenokortikoid menyebabkan gangguan keseimbangan elektrolit. +Contoh hormon dan antihormon yang digunakan sebagai antikanker adalah: i 2. a aes Hormon androgen: testosteron propionat, 2a-metiltestosteron, testolakton, dromostanolon propionat dan fluoksimesteron. Hormon estrogen: dietilstilbestrol, klortriasin dan etinilestradiol. Hormon progestin: hidroksiprogesteron kaproat, medroksiprogesteron asetat (Provera, Farlutal) dan megestrol asetat. }. Glukokortikoid: prednison, kortison dan deksametason. Antiestrogen: tamoksifen sitrat. Antiandrogen: flutamid dan bikalutamid. Anti aromatase: anastrozol dan letrozol. HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS OBAT ANTIKANKER 207 Mekanisme kerja : ; Hormon androgen, progestin, estrogen dan hormon adrenokortikoid dapat engikat sevara spesifik reseptor pada sitoplasma dan mengubah strukturresepter, Benak ompleks hormon-reseptor tersebut Kemodian menu} inti, beri for dan mempengaruhi proses transkripsi. eae Glukokortkoid dapat ‘mempengarubi jaringan limfarik sebingga mencegah uptake glukosa dan sintesis protein. : : Antiestrogen seperti tamoksifen, dapat memblok uptake ssuadial dengan cara berkompetisi dengan estradiol pada reseptor estrogen dari sel kanker payudara. Contoh: 1. Megestrol asetat (Megece), adalah hormon progestin yang efektif untuk pengobatan kenker vied ‘dan karsinoma endometrial. Dosis oral: untuk kanker payudara 40 mg 4 dd, untuk karsinoma endometrial: 40-320 mg/hari dalam dosis terbagi, selama tidak Kurang dari 2 bulan. i 2. Tamoksifen sitrat (Novaldex, Tamofen, Tadex), adalah antiestrogen yang merupakan obat pilihan untuk pengobatan kanker payudara pada wanita sesudah henti haid yang mempunyai tumor reseptor estrogen positif. Tamoksifen juga igunakan untuk merangsang ovulasi pada wanita yang tidak subur. Kadar plasma tertinggi obat dicapai dalam 4~7 jam setelah pemberian secara oral, waktu paronya bifasik yaitu 7-14 jam dan 4 hari atau lebih. Dosis oral: 10-20 mg 2 dd. 3, Flutamid (Fugerel), adalah antiandrogen yang kuat, dapat menghambat pengikatan androgen dalam jaringan sasaran. Flutamid digunakan terutama untuk mengontrol kanker prostat yang telah lanjut. Dosis oral: 250 mg 3 dd. iota Bikalutamid 4. Bikalutamid (Casodex), adalah antiandrogen bukan steroid, pengikatan dengan reseptor androgen berlangsung tanpa aktivasi ekspresi gen, sehingga dapat menghambat Tangsangan androgen. Senyawa mempunyai satu atom C asimetris sehingga merupakan campuran rasemat. Absorpsi dalam saluran cerna cukup baik, pengikatan oleh protein plasma dari campuran rasemat 96%, sedang isomer : ie besar dari 99%. Waktu paro eliminasi plasma isomer R sangat lama = | minggu Bikalutamid digunakan untuk pengobatan kanker prostat stadium lanjut dikombinasi dengan senyawa analog LH-RH seperti goserelin, atau dengan pembedahan kastrasi. Efek samping yang ditimbulkan antara lain, mual, muntah, prurtis, dan diare, Dosis oral: 50 mi i : 50 mg 1 dd, 3 hari sebel analog LH-RH atau pembedahan kastrasi. aisaebaseecicancaenr dae aecte 208 KIMIA MEDISINAL_2 Goserelin asetat (Zol. Arg-Pro-NHNHCON! ), 7-oksoPro-His-Trp-Ser-Tyr-D-Ser(t-Butil)-Leu- awa peptida sintetik analog agonis dari LH-RH, sk pengobatan karsinoma prostat, Dosis tunggal secara Leuprolida (1 Pro-NH pros), S-oksoPro-His-Trp-Ser-Tyr-D-Leu-Leu-Arg- Hy, seayawa nonapeptida sintetik analog agonis dari LH-RH, antikanker -an karsinoma prostat dan endometriosis. Dosis tunggal 1S mg tiap 4 minggu. Anastrozol (Arimidex), adalah senyawa bukan steroid penghambat aromatase. complcks enzim sitokrom P450 yang mengkatalisis pengubahan -njadi estron dan testosteron menjadi estradiol. Hambatan enzim fase Secara spesifik akan memblok biosintesis estrogen sehingga terjadi 2 kadar estrogen. Pemberian anastrozol selama dua minggu dapat ar estrogen sebesar# 80%, Beberapa jenis kanker payudara sangat dengan estrogen, sehingga pengobatan dengan senyawa penghambat ase menjadi sangat rasional, Anastrozol digunakan untuk pengobatan kanker adium lanjut pada wanita yang telah post-menopause. Efek samping 3 kan antara lain mual, sakit kepala, artritis, diare, urtikaria dan astenia, ‘Waktu paro eliminasinya $0 jam, dosis oral: 1 mg 1 dd. . Letrozol (Femara, Lezra), mekanisme kerja dan kegunaan sama dengan anastrozol. Dapat menurunkan kadar estrogen 75-90%, dengan supresi maksimum dicapei setelah 2 sampai 3 hari pemberian. Waktu paro eliminasinya 2 hari, dosis oral: g | dd. SS Anastrozol Letrozol “uoRAS :. SENYAWA ORGANOPLATINUM . Sisplatinum (Cisplatin, Platinol, Platamin), adalah senyawa turunan platinum (IV) yeng digunakan untuk pengobatan kanker ovarian, testikular, kepala dan leher, karsinoma pada kandung kemih, serviks, paru, isofagus dan lambung serta sarkoma osteogenik, Biasanya dikombinasi dengan obat antikanker lain. Mekanisme antikanker serupa dengan senyawa pengalkilasi, yaitu dengan membentuk cross linking pada rangkaian DNA. Sisplatin melepaskan dua ion CI, membentuk ion HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS OBAT ANTIKANKER 209

Anda mungkin juga menyukai