SOP DIARE

Pelaksana Mutu Baku

Ruang Ruang
No. Kegiatan Pendaftaran Pemeriksaan Ruang Keterangan
RS Rujukan
dan Rekam dan Kefarmasian
Medis Pengobatan Kelengkapan Waktu Output

Pasien melakukan pendaftaran di Ruang

1 ATK
Pendaftaran dan Rekam Medis

Petugas mendaftarkan pasien dan

memasukkan ke antrian SIMPUS, kemudian Rekam Medis
2 mengirimkan rekam medis pasien ke Ruang ATK 5 menit Rekam medis
Pemeriksaan dan Pengobatan sesuai Komputer
dengan urutan

Stetoskop
Perawat melakukan anamnesa, mengukur
Tensimeter
3 suhu badan, dan pemeriksaan tekanan 3 menit
ATK
darah pasien, kemudian diinput ke SIMPUS
Komputer

Dokter melakukan anamnesa :

- Frekuensi, waktu, konsistensi, warna,
4 adanya darah atau lendir 10 menit
- Gejala lain : demam, mual, muntah, perut
mulas

Dokter melakukan pemeriksaan :

- Tanda dehidrasi, asidosis (nafas cepat dan
dalam), hipokalemi (lemas, tonus otot Stetoskop
5
menurun) Senter
- Memeriksa abdomen : nyeri tekan, bising
usus, turgor

Menginstruksikan pada pasien untuk segera

6 dibawa ke IGD RS jika memang terda[at ATK Resep
tanda-tanda dehidrasi berat/syok Kertas resep
SOP DIARE

Pelaksana Mutu Baku

Ruang Ruang
No. Kegiatan Pendaftaran Pemeriksaan Ruang Keterangan
RS Rujukan
dan Rekam dan Kefarmasian
Medis Pengobatan Kelengkapan Waktu Output

Dokter memberi terapi :

- Terapi simtomatis : absorben (attapulgit,
kaolin), antimotilitas (papaverin)
- Antibiotik sesuai indikasi : metronidazole
3x250mg atau kotrimoksazole 2x2 tablet
7
- Oralit sebagai cairan rehidrasi
- Zink : 10mg/hari pada usia anak <6 bulan
dan 20mg/hari pada anak >6 bulan
- Nasehat untuk kecukupan cairan, pola
makan, serta higienitas

Pasien keluar ruangan membawa kertas

7 resep untuk diserahkan di petugas Ruang
Kefarmasian

Petugas Ruang Kefarmasian menyiapkan

8 3 menit
obat yang diresepkan

Pasien menerima obat sesuai dengan yang

9 Obat
diresepkan
 Nomor SOP
Tanggal Pembuatan
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Keluarga Berencana Kota Pasuruan

PEMERINTAH KOTA PASURUAN

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
KELUARGA BERENCANA Dra. ENDANG KUNTARIATI, Apt
NIP. 19590115 199003 2001
Prosedur Penyaluran Alat/Obat Kontrasepsi
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Nama SOP
dan Non Kontrasepsi
DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :
1. Peraturan Walikota Nomor 47 Tahun 2008 tentang Penjabaran 1. Memahami petunjuk pelaksanaan penerimaan, penyimpanan dan
Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pemberdayaan Perempuan dan penyaluran alat/obat kontrasepsi dan non kontrasepsi;
Keluarga Berencana Kota Pasuruan
2. Peraturan Kepala BKKBN Nomor : 286/PER/B3/2011 Tentang 2. Memiliki kemampuan menerima, menyimpan dan menyalurkan
Petunjuk Pelaksanaan Penerimaan, Penyimpanan dan alat/obat kontrasepsi dan non kontrasepsi sesuai dengan
Penyaluran Alat/Obat Kontrasepsi dan Non Kontrasepsi Program prosedur/petunjuk pelaksanaan yang berlaku.
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional

KETERKAITAN : PERALATAN/PERLENGKAPAN :
1. Seperangkat Komputer yang dilengkapi aplikasi office (word, excell)
2. dan sejenisnya.
Printer
3. Formulir Permintaan Alkon dan Non Alkon
4. F/II/KB
5. F/V/KB
6. Buku Perintah Mengeluarkan Barang
7. Buku Barang Keluar (BBK)
8. Kartu Persediaan Barang
9. Kartu Barang
10. Kendaraan Angkut
PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN :
1. Periksa kembali semua persiapan yang telah dilakukan baik yang Formulir Permintaan Alkon dan Non Alkon, Surat Perintah Mengeluarkan
bersifat administratif maupun fisik alkon dan non alkonnya. Barang (SPMB), Surat Bukti Barang Keluar (SBBK), Berita Acara
2. Pada saat memindahkan alkon dan non alkon ke truk/kendaraan Penyerahan dan Penerimaan Barang Persedian Alkon dan Non Alkon
angkut, dihitung dengan cermat; jumlah per jenis alkon dan non (BAST), Buku Barang Keluar (BBK), Buku Surat Perintah Mengeluarkan
Barang, Kartu Persediaan Barang, Kartu Barang.
3. alkon,
Setiap tahun
alkon produksi dan tujuan
dan non alkon yang pengiriman.
keluar dari gudang harus
disertai dengan Surat Bukti Barang Keluar (SBBK) dan dilengkapi
dengan Surat Jalan.