WDK Aya
WDK Aya
Prinsip pemberian cairan pertama kali adalah pemberian garam ekstraseluler dan air yang
hilang pada jaringan yang terbakar, dan sel-sel tubuh.
1. Formula Parkland :
• CONTOH : Pria dengan BB 80kg dengan luas luka bakar 25% membutuhkan cairan :
(25)% x (80)kg x (4)mL = 8000mL/24 jam pertama. Jadi, ½ jumlah cairan 4000 mL
diberikan dalam 8 jam pertama, ½ jumlah cairan sisanya 4000 mL diberikan dalam 16 jam
berikutnya
•
Pemilihan Cairan
• Kristaloid merupakan larutan dimana molekul organik kecil dan inorganik dilarutkan
dalam air. Larutan ini ada yang bersifat isotonik, hipotonik, maupun hipertonik.
Cairan kristaloid memiliki keuntungan antara lain : aman, nontoksik, bebas reaksi, dan
murah. Adapun kerugian dari cairan kristaloid yang hipotonik dan isotonik adalah
kemampuannya terbatas untuk tetap berada dalam ruang intravaskular. Yang paling
banyak digunakan adalah normal saline dan ringer laktat.
◘ Cairan Hipotonis : Infus dengan tekanan osmotik lebih rendah dari cairan tubuh
(osmolaritas dibawah 250 mOsm/L) Contoh : Aquadest, larutan 2,5% dextrose in water
◘ Cairan Isotonik : Infus dengan tekanan yang sama seperti cairan tubuh. Cairan ini
menetap dalam Cairan Ekstraselluler (osmolaritas 290-310 mOsm/L) Contoh : Normal
Saline (NaCL 0,9 %), Ringer Laktat (RL), Ringer Asetat, Ringerfundin, Glucose 5% ◘
Cairan Hipertonik : Infus dengan tekanan osmotik lebih tinggi dari plasma darah dimana
air keluar dari Intraselluler dan masuk ke dalam plasma (osmolaritas diatas 375
mOsm/L). Contoh : NaCl 3 %, Glucose 10%, Dextrose 50 % , 32 KRISTALOID
• Cairan koloid disebut juga sebagai cairan pengganti plasma atau biasa disebut
“plasma expander”. Di dalam cairan koloid terdapat zat/bahan yang mempunyai
berat molekul tinggi dengan aktivitas osmotik yang menyebabkan cairan ini
cenderung bertahan agak lama dalam ruang intravaskuler.
• Macam- macam cairan koloid :
•
• Untuk infus set merek Otsuka, faktor tetes yang digunakan adalah 15
tetes/ml
• Sedangkan untuk infus set merek Terumo, faktor tetes yang digunakan
adalah 20 tetes/ml
•
https://www.academia.edu/31385418/Infus_juga
• https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537190/
• https://med.unhas.ac.id/kedokteran/wp-content/uploads/2016/10/DASAR-DASAR-TERAPI-CAIRAN-DAN
-ELEKTROLIT.pdf
• https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/4edffa59ee1f819fb8d38d45bda90131.pdf
• https://www.nerslicious.com/cara-menghitung-tetesan-infus-lengkap/