Anda di halaman 1dari 2

INTEGRITAS KOMITMEN KINERJA PENGENDALIAN DIRI KOLABORASI

bekerja dalam nilai kebenaran, dedikasi, semangat belajar, dan mempertahankan ketenangan menjalin hubungan timbal balik
etika dan norma positif, serta kesungguhan upaya untuk mencapai dan/atau mengelola emosi dalam positif atau kolaboratif
ketaatan pada aturan sekolah dan kinerja unggul menghadapi dan menyikapi situasi
negara yang menekan ⃞ Membangun kerjasama internal
⃞ Setelah menerima penugasan,
⃞ Memahami dan mematuhi segera membuat rencana ⃞ Menjauhkan diri dari situasi ⃞ Menjaga hubungan dan
aturan sekolah dan negara berbasis hasil akhir untuk yang akan menyulut emosi kerjasama yang telah ada
kinerja maksimal dengan pihak eksternal
⃞ Menjaga kejujuran, etika, dan ⃞ Mengelola tekanan pekerjaan
moral dalam berelasi ⃞ Bersemangat belajar ketika dengan beragam cara/metode ⃞ Membangun hubungan dan
mendapatkan tugas yang sulit, kerjasama dengan pihak
⃞ Konsisten menjaga integritas baru, atau menantang ⃞ Membawa diri dengan tenang eksternal dalam skala nasional
meskipun berat meskipun ada provokasi
⃞ Tangguh/gigih ketika ⃞ Membangun hubungan dan
⃞ Mengambil langkah tegas atas dihadapkan pada kesulitan, ⃞ Menenangkan orang lain kerjasama dengan pihak
pelanggaran integritas masalah, atau halangan eksternal dalam skala
internasional
⃞ Berprestasi, kemudian meminta
tugas baru yang lebih
menantang

PENGELOLAAN KINERJA
MEMBANGUN BUDAYA INKLUSIF KEPEMIMPINAN PERUBAHAN
menentukan standar pencapaian yang
memastikan terbangunnya budaya pendidikan melihat, memahami, dan memimpin perubahan
menantang namun bisa dicapai oleh orang lain
yang inklusif ke arah yang lebih baik
dibawah kepemimpinannya

⃞ Memberikan layanan pembelajaran yang adil ⃞ Memahami kelebihan dan kekurangan ⃞ Melihat, memahami dan berperan aktif
atau setara oranglain dan menyesuaikan rencana dalam menghadapi perubahan
tindakan tanpa merubah standar pencapaian
⃞ Memahami latar belakang budaya orang lain ⃞ Menyediakan waktu untuk memberikan ⃞ Mencari dan menemukan cara, metode, atau
(siswa, guru, ortu) dan bertindak untuk bimbingan tentang apa, kapan, dan praktek baru yang lebih efektif dan bisa
mengakomodasi kebutuhan mereka bagaimana kinerja dapat dicapai diterapkan untuk menyikapi perubahan

⃞ Mengadakan program-program berbasis ⃞ Memberikan feedback dan delegasi yang ⃞ Melihat potensi keuntungan atau potensi
budaya inklusif disesuaikan dengan bimbingan yang telah masalah dan bertindak cepat untuk
diberikan menghadapinya agar aktifitas perubahan
⃞ Membangun budaya sekolah inklusif di ⃞ Tegas dalam memberikan penilaian, berjalan lancar
komunitas terdekat penghargaan atau konsekuensi atas
pelaksanaan tugas yang di delegasikan ⃞ Memastikan terlaksananya perubahan yang
telah ditetapkan

Anda mungkin juga menyukai