Keadaan Ketenagakerjaan
Kabupaten Serang
Agustus 2019
Jumlah penduduk Kabupaten Serang yang bekerja
pada Agustus 2019 sebanyak 608,87 ribu orang,
bertambah sekitar 34 ribu pekerja jika dibandingkan
dengan keadaan Agustus 2018.
Tingkat Pen Pada periode yang sama terjadi penurunan Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT) yang cukup signifikan
dari 12,77 persen Agustus 2018 menjadi 10,65
persen Agustus 2019 atau turun sebesar 2,12
persen
Tabel 1
Dekomposisi Penduduk Usia Kerja dan Indikator Ketenagakerjaan
Kabupaten Serang, Agustus 2018 - Agustus 2019
3. Bukan Angkatan Kerja (000) 100,132 296,660 396,792 95,257 287,142 382,399
Gambar 1
Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Serang dan Banten
Agustus 2010 - Agustus 2019
18
16
14
12
Kab Serang,
TPT (Persen)
10 10,65
8
Banten, 8.11
6
0
Agustus Agustus Agustus Agustus Agustus Agustus Agustus Agustus Agustus
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2017 2018 2019
Tabel 2
Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama,
Agustus 2018 - Agustus 2019
Gambar 2
Persentase Penduduk yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan di Kab. Serang,
Agustus 2018 – Agustus 2019 (persen)
60
50 47,89
44,45
39,56
40
30 28,12
23,99
20 15,99
10
0
Pertanian Manufaktur Jasa
2018 2019
2018 2019
Status Pekerjaan Utama
Jumlah % Jumlah %
Gambar 3
Penduduk yang Bekerja menurut Kegiatan Ekonomi Formal/Informal
Di Kabupaten Serang, Agustus 2018 - Agustus 2019
320.000 315.243
307.529
310.000
300.000 293.623
290.000
280.000
267.350
270.000
260.000
250.000
240.000
2018 2019
Formal Informal
Dilihat dari sisi komposisi pencari kerja menurut pendidikan, pencari kerja di
Kabupaten Serang umumnya berpendidikan menengah (SMA/SMK). Persentase
pencari kerja yang berpendidikan tinggi (diploma dan sarjana) sedikit meningkat
dari 1,57 persen menjadi 2,00 persen dari total penduduk pencari kerja. Untuk
persentase pengangguran yang mengenyam pendidikan menengah (SMA/SMK)
sendiri terlihat mengalami penurunan dari 56,91 persen menjadi 50,64 persen,
namun masih mendominasi komposisi pencari kerja. Sebaliknya pencari kerja
pendidikan rendah (SMP ke bawah) mengalami kenaikan dari 41,52 persen di
tahun 2018 menjadi 47,36 persen di tahun 2019.
Tabel 4
Komposisi Penduduk Bekerja dan Pengangguran menurut Pendidikan
di Kabupaten Serang, Agustus 2018 - Agustus 2019
Konsep dan definisi yang digunakan dalam pengumpulan data ketenagakerjaan oleh
Badan Pusat Statistik (BPS) adalah The Labour Force Concept yang disarankan oleh
the International Labour Organization (ILO). Konsep ini membagi penduduk
menjadi dua kelompok, yaitu penduduk usia kerja dan penduduk bukan usia kerja.
Selanjutnya penduduk usia kerja dibedakan pula menjadi dua kelompok
berdasarkan kegiatan utama yang sedang dilakukannya. Kelompok tersebut adalah
angkatan kerja dan bukan angkatan kerja.
1. Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun dan lebih. Batas
bawah bervariasi antar Negara. Indonesia, menggunakan batas bawah usia 15
tahun. Setiap negara memiliki batas bawah yang berbeda.Contoh : Mesir (6
tahun), Brazil (10 tahun), USA (16 tahun), Kanada (14 dan 15 tahun), India (5
dan 15 tahun). Batas atas bervariasi antar Negara Denmark, Swedia, Norwegia,
Finlandia (74 tahun), Mesir, Malaysia, Mexico (65 tahun). Banyak Negara
termasuk Indonesia tidak ada batas atas.
2. Penduduk yang termasuk angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15
tahun dan lebih) yang bekerja, atau punya pekerjaan tetapi sementara tidak
bekerja, dan pengangguran.
8. Penduduk bekerja berdasar jam kerja dibagi ke dalam dua kategori yaitu
pekerja penuh dan pekerja tidak penuh (setengah pengangguran).
a) Pekerja penuh adalah mereka yang bekerja dengan jumlah jam kerja 35
jam atau lebih dalam seminggu
b) Pekerja tidak penuh (Setengah Pengangguran) adalah mereka yang
bekerja dengan jumlah jam kerja dibawah jam kerja normal (kurang dari 35
jam seminggu).
Setengah penganggur terdiri dari:
1) Setengah Penganggur terpaksa adalah mereka yang bekerja di bawah
jam kerja normal (kurang dari 35 jam seminggu) dan masih mencari
pekerjaan atau masih bersedia menerima pekerjaan.
2) Setengah penganggur sukarela (pekerja paruh waktu) adalah
mereka yang bekerja dibawah jam kerja normal (kurang dari 35 jam
seminggu) tetapi tidak mencari pekerjaan atau tidak bersedia menerima
pekerjaan lain.