Anda di halaman 1dari 4

Nama : Siti Dara Humayra

Kelas : XIA4
Mata Pelajaran: Penjaskes

SEJARAH ATLETIK

Atletik yang merupakan cabang olahraga yang pernah diperlombakan pada olimpiade


pertama pada tahun 776 SM. Dalam buku Sejarah, Yunani adalah bangsa yang pertama
mengadakan perlombaan Atletik. Hal ini dapat di ketahui dari karya pujangga asal Yunani yang
bernama Purba Homerus.Atletik merupakan salah satu cabang yang pertama kali
dipertandingkan dalam Olimpiade, dimana Eventsatu-satunya adalah Lari atau Stade,
Atletik disebut juga sebagai Ibu dari Olahraga lainnya (Mother Of Sport), pada zaman
yunani kuno. Olahraga atletik diadakan bertujuan untuk menunjukan siapa yang terkuat, tercepat
dan tertinggi (Portius, Altius dan Stius) dari yang lainya. Atletik sendiri merupakan salah satu
olahraga yang tumbuh dan berkembang dengan cara alami pada setiap kehidupan manusia.
teknik-teknik dasar atletik yaitu;

Sejarah atletik di dunia


Atletik merupakan suatu kegiatan atau event perlombaan lari berupa olimpiade pertama
yang diadakan oleh bangsa Yunani pada tahun 776 atau abad ke 6 sebelum Masehi. Olahraga
tersebut dikenal dengan istilah pentahlon atau panca lomba. Dalam sebuah buku karya Hemerun
dijelaskan bahwa sejarah tersebut diawali oleh petuangan Odysus yang mengunjungi kepulauan
selatan Yunani.
Saat Odysus mengunjungi pulau tersebut, mendapatkan sambutan oleh kepala suku
setempat. Dalam sambutan tersebut diadakan sebuah lomba, yaitu lempar cakram, lari, gulat dan
tinju. Setelah itu, orang-orang Yunani mengabadikan momen tersebut menjadi suatu perlombaan
atau olimpiade, yang didalamnya terdapat pemenangnya yang dinyatakan juara olimpiade.
Pada tahun 490 sebelum Masehi, ditetapkan nomor lari marathon. Nomor tersebut merupakan
perlombaan lari yang diadakan di kota bernama Marathon. Pada tahun 1908, marathon mulai
dibakukan menjadi perlombaan lari dengan jarak 42,195 km. Dari sejarah tersebut hingga
akhirnya olahraga marathon menjadi puncak dan juga penutup dari kegiatan olimpiade atletik.
Pada tahun 1896, Baron Peire Louherbin mengadakan olimpiade modern di Athena
Yunani. Olimpiade tersebut merupakan cabang olahraga tambang dan memperebutkan medali.
Namun, atletik yang sekarang tidak sama lagi dengan zaman dahulu karena perubahan teknologi
dan juga globalisasi yang semakin tinggi.
Pada tanggal 17 Juli 1912, organisasi atletik Internasional baru dibentuk pada olimpiade
ke 5 di Swedia. Organisasi tersebut dikenal dengan IAAF, dan hingga sekarang atletik
mengalami berbagai perkembangan yang sangat pesat hingga mulai masuk ke negara Indonesia
pada tanggal 3 September 1950.

Sejarah Atletik Di Indonesia


Atletik mengalami banyak perkembangan termasuk di Indonesia. Indonesia mengenal
atletik melalui bangsa Belanda yang pernah menjajah Indonesia selama 3,5 abad. Namun, pada
saat itu atletik belum dikenal secara keseluruhan karena masyarakat belum dapat sekolah atau
mengikuti berbagai kegiatan besar. Pada zaman Belanda, sudah didirikan organisasi atletik yang
pertama di Indonesia. Organisasi tersebut bernama NIAU atau dalam bahasa Indonesia
mempunyai arti Perserikatan Atletik Hindia Belanda. Dan pada tahun 1917 organisasi atletik
tersebut diadakan di Indonesia.
Organisasi NIAU tersebut mulai melaksanakan berbagai lomba dengan cabang olahraga
yang sudah ada. Usaha mengadakan cabang olahraga atletik tersebut terlaksana di kota besar
yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Solo dan juga Semarang. Kota tersebut
mempunyai sekolah dan beberapa tempat yang digunakan untuk kegiatan kemiliteran.
Dimasa tahun 1942 – 1945 yaitu tepat pada masa penjajahan Jepang, olahraga atletik sendiri
mulai berkembang dan meningkat pesat. Berawal dari siaranRadio Tasio, Semua pelajar
mengetahui berbagai cabang olahraga yang di akan selenggarakan sekaligus membuka latihan
dari berbagai macam olahraga termasuk senam dan atletik.
Pada masa Jepang, atletik mendapatkan perhatian yang baik. Banyaknya perlombaan
mulai dari berbagai macam cabang olahraga terutama lari, lompat tinggi, dan cabang atletik
lainya. Perlombaan tersebut diadakan di berbagai sekolah, antar kota, dan sebagainya. Sehingga
dari masyarakat sendiri mulai mengenal berbagai jenis cabang olahraga atletik.
Kumpulan Cabang Cabang Atletik

1. Lompat jauh
2. Lari jarak jauh
3. Lari estafet
4. Lari jarak pendek
5. Tolak peluru
6. Lempar lembing
7. Lempar cakram
8. Lompat tinggi
9. Lompat galah

Sejarah Atletik Beserta Cabang-cabang


Perlombaan atletik pertama kali pada masa Belanda diadakan di Jakarta tersebut diadakan
di Pasar Gambir pada bulan Agustus dan September. Dan setiap tahunya selalu diadakan dengan
kegiatan yang sama dan meriah. Dan diikuti oleh berbagai kota di Indonesia termasuk Bandung,
Solo dan sekitarnya. Dari berbagai macam cabang olahraga atletik, pasti tidak lepas dari
perlombaan lari atau dikenal dengan sebutan lari marathon. Pada saat kala itu, Indonesia sudah
mempunyai atlit yang handal dan menonjol. Sehingga sudah mencetak prestasi dengan baik,
dengan catatan waktu 10,8 detik dengan jarak 100 meter, yang pernah diraih oleh Muhammad
Noerbambang.
Dari cabang olahraga lompat tinggi juga pernah mencetak prestasi dengan melompati
dinding dengan tinggi 1.8 meter dan juga cabang olahraga lompat jauh dengan jarak 7 meter.
Prestasi tersebut diraih oleh atlit Harun Alrasyid. Sejarah atletik tersebut masih berada pada masa
penjajahan Belanda di Indonesia.
Pada tahun 1943 perlombaan atletik pertama dengan banyak peserta antar pelajar sekolah
menengah di Yogya, Solo dan Bandung  di selenggarakan yaitu tepatnya ada di solo ((Jawa
Tengah). Semua pelajar dari Bandung bergabung menjadi satu dibawah panji Gasemba atau
Gabungan Sekolah Menengah Bandung. Begitu juga dengan Yogya, bergabung dalam Gabungan
Sekolah Menengah Mataram.
Dalam pertandingan tersebut cabang olahraga yang diadakan yaitu lari dan jarak jauh.
Berbagai cabang olahraga tersebut diadakan untuk kemajuan atletik dan antusias masyarakat
untuk mengikuti perlombaan tersebut. Dari kegiatan tersebut mulai muncul berbagai ikatan atau
organisasi atletik di berbagai kota besar seperti Solo, Surabaya, Jakarta, dan sebagainya.
Pada tahun 1949, diadakanya kembali pekan olahraga besar yang diikuti oleh seluruh atlet Jawa.
Dari perlombaan tersebut melahirkan banyak atlet Indonesia yang berprestasi dan menonjol di
berbagai cabang perlombaan.
Selain itu semua berbagai cabang olahraga diadakan yang meliputi olahraga jenis lari
estafet, lari gawang, lempar lembing, jalan cepat, lari jarak pendek, lompat gala, marathon,
lompat jauh, tolak peluru dan lainya. Semua cabang olahraga tersebut diadakan dengan
memperebutkan gelar juara dan juga medali yang sudah disiapkan.

Anda mungkin juga menyukai