Jawaban:
Akuntansi sektor publik merupakan bidang akuntansi yang mempunyai ruang lingkup
lembaga-lembaga tinggi negara dan departemen-departemen dibawahnya, pemerintahan
daerah, yayasan, partai politik, perguruan tinggi, dan organisasi-organisasi, nonprofit
lainnya. Dari beberapa diskusi mengenai ruang lingkup akuntansi sektor publik didapat :
Jawaban:
Peran akuntansi dalam good governance lebih di fokuskan dalam penciptaan sistem
yang birokratis transparan dan handal dan khususnya bagi pengelolaan APBN terutama
dalam sektor publik sendiri dalam menciptakan tata kelola yang menuju arah good
governance sendiri. Sektor publik yang merupakan entitas bisnis yang dikelola negara
seharusnya mampu memberikan transparansinya terhadap stokholder’s yaitu masyarakat
dalam pemenuhan kewajibannya. Sektor publik yang mempunyai usaha untuk
menciptakan barang dan pelayanan publik guna memenuhi kebutuhan dan hak publik
sudah seharusnya dikatakan suatu entitas bisnis pula yang mempunyai konsep manajerial
berdasarkan ekonomi, efisiensi dan efektifitas atau disebut value for money. Dalam
diterapkannya Akuntansi khususnya sektor publik, diterapkan konsep value for money
tersebut akan mampu menekan biaya pemerolehan input yang berkualitas yaitu, misal
bisa ditempuh dengan cara mencegah mark-up dari harga beli yaitu dengan menciptakan
sistem pengendalian yang handal, dsb. Kemudian selanjutnya setelah input berkualitas
dengan harga yang rendah tersebut diharapkan akan menghasilkan output yang tertentu
yang kemudian semua tujuan akan berjalan efektif sperti yang direncanakan. Maka
dengan adanya penerapan akuntansi dalam konsep value for money merupakan sarana
yang baik dalam menciptakan good governance karena dengan hal tersebut diterapkan
akan mampu meningkatkan pelayanan publik, meningkatkan kesadaran akan uang
publik, dsb.
Good governance tidak akan terwujud jika tidak ada SDM dan sistem yang
mengelolanya tanpa ada dasar yang mendukung untuk adanya akuntabilitas yang tinggi
di berbagai aspek yang ada, maka dalam hal ini sangat perlukan suatu dedikasi yang
tinggi dari semua pihak yang terlibat.
Jawaban:
Proses perumusan strategi pada organisasi sektor publik terdiri atas lima komponen
dasar, yaitu:
Jawaban:
Organisasi sektor publik adalah sebuah entitas ekonomi yang menyediakan barang
dan/ atau jasa publik, sifat dari organisasi sektor publik adalah organisasi non laba, di
mana tujuannya adalah memberikan pelayanan pada masyarakat dan meningkatkan
kesejahteraan.
Organisasi memerlukan sistem pengendalian manajemen untuk memberikan jaminan
dilaksanakannnya strategi organisasi secara efektif dan efisien sehingga tujuan organisasi
dapat dicapai. Pengendalian manajemen meliputi beberapa aktivitas, yaitu: (1)
perencanaan (2) koordinasi antar berbagai bagian dalam organisasi (3) Komunikasi
informasi (4) pengambilan keputusan (5) motivasi orang-orang dalam organisasi agar
berperilaku sesuai dengan tujuan organisasi (6) pengendalian dan (7) penilaian kinerja.
Untuk menjamin bahwa strategi untuk mencapai tujuan organisasi dijalankan secara
ekonomis, efisien dan efektif, maka diperlukan suatu system pengendalian yang efektif.
Pola pengendalian organisasi berbeda-beda tergantung pada jenis dan karakteristik
organisasi. Organisasi sektor publik karena sifatnya yang tidak mengejar laba serta
adanya pengaruh politik yang besar, maka, alat pengendaliannya lebih banyak berupa
peraturan birokrasi.
Fungsi utama informasi akuntansi pada dasarnya adalah pengendalian. Informasi
akuntansi merupakan alat pengendalian yang vital bagi organisasi karena akuntansi
memberikan informasi yang bersifat kuantitatif. Dalam memahami akuntansi sebagai alat
pengendalian perlu dibedakan penggunaan informasi akuntansi sebagai alat pengendalian
keuangan (financial control) dengan akuntansi sebagai alat pengendalian organisasi
(organizational control). Pengendalian keuangan terkait dengan peraturan atau system
aliran uang dalam organisasi, khususnya memastikan bahwa organisasi memiliki
likuiditas dan solvabilitas yang cukup baik.
5) Jelaskan konsep value for money dan manfaatnya terhadap pembangunan sektor publik.
Jawaban:
Value for money yaitu indikator kinerja sebuah sektor publik yang memberikan
informasi apakah anggaran (dana) yang dibelanjakan menghasilkan suatu nilai tertentu
bagi masyarakatnya. Indikator yang dimaksud adalah ekonomi, efisien, dan efektif.
Indikator efektivitas dalam value for money berorientasi pada hasil dan lebih bersifat
kualitatif, sedangkan indikator ekonomi dan efisiensi lebih berorientasi pada proses dan
lebih bersifat kuantitatif. Konsep pokok value for money antara lain.
1. Ekonomi: pemerolehan input dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada harga yang
terendah. Ekonomi merupakan perbandingan input dengan input value yang
dinyatakan dalam satuan moneter. Ekonomi terkait dengan sejauh mana organisasi
sektor publik dapat meminimalisir input resources yang digunakan yaitu dengan
menghindari pengeluaran yang boros dan tidak produktif.
2. Efisiensi: pencapaian output yang optimal dengan input tertentu atas penggunaan
input yang terendah untuk mencapai output tertentu. Efisiensi merupakan
perbandingan output input yang dikaitkan dengan standar kinerja atau target yang
telah ditetapkan.
3. Efektivitas: tingkat pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan. Secara
sederhana efektivitas merupakan perbandingan outcome dengan output.
Anggaran sektor publik merupakan instrumen akuntabilitas atas pengelolaan dana publik
dan pelaksanaan program-program yang dibiayai dari uang publik. Penganggaran sektor
publik terkait dalamproses penentuan jumlah alokasi dana untuk tiap-tiap program dan
aktivitas dalam satuan moneter. Tahap penganggaran menjadi sangat penting karena
anggaran yang tidak efektif dan tidak berorientasi pada kinerja akan dapat menggagalkan
perencanaan yang tidak efektif yang telah disusun.
Proses pembuatan anggaran adalah:
7) Jelaskan latar belakang munculnya konsep New Public Management. Bahaslah pengaruh
konsep tersebut terhadap reformasi anggaran sektor publik.
Jawaban:
Organisasi sektor publik sering digambarkan tidak produktif, tidak efisien, selalu rugi,
rendah kualitas, miskin inovasi dan kreativitas, serta berbagai kritikan lainnya.
Munculnya kritik keras yang ditujukan kepada organisasi-organisasi sektor publik
tersebut kemudian menimbulkan gerakan untuk melakukan reformasi manajemen sektor
publik. Salah satu gerakan reformasi sektor publik adalah dengan munculnya konsep
New Public Management (NPM).
Konsep new public management pada awalnya dikenalkan oleh Christopher Hood
tahun 1991. Apabila dilihat dari perspektif historis, pendekatan manajemen modern di
sektor publik pada awalnya mucul di Eropa tahun 1980-an dan 1990-an sebagai reaksi
terhadap tidak memadainya model administrasi publik tradisional. Penekanan NPM pada
waktu itu adalah pelaksanaan desentralisasi, devolusi, dan modernisasi pemberian
pelayanan publik. Konsep New Public Management (NPM) ini dapat dipandang sebagai
suatu konsep baru yang ingin menghilangkan monopoli pelayanan yang tidak efisien
yang dilakukan oleh instansi dan pejabat-pejabat pemerintah. Dengan konsep seperti
inilah maka Christopher Hood dari London School Of Economic (1995) mengatakan
bahwa New Public Management (NPM) mengubah cara-cara dan model bisnis privat dan
perkembangan pasar. Cara-cara legitimasi birokrasi public untuk menyelamatkan
prosedur dari diskresi administrasi tidak lagi dipraktikan oleh New Public Management
(NPM) dalam birokrasi pemerintahan.
Reformasi akuntansi sektor publik, yang dalam hal ini dimaksudkan adalah reformasi
akuntansi pemerintahan di Indonesia disebabkan oleh pengaruh eksternal dan internal.
Faktor eksternal diakibatkan oleh pengaruh globalisasi yang demikian kuat Termasuk
new publik management. Reformasi akuntansi sektor publik dalam dunia internasional
terjadi di banyak negara. Buruknya kinerja pemerintahan di banyak negara pada masa
lalu seperti semakin meningkatnya hutang negara, pemborosan, ketidakefisienan,
buruknya pelayanan publik mendorong reformasi sektor publik, berbagai istilah pada
tahun 1990-an mencerminkan adanya perubahan di sektor publik seperti reenventing
government, value for money, good governance dan new publik management.
Pada awalnya pembukuan akuntansi pemerintahan secara tradisional menganut basis
akuntansi kas dengan pencatatan single entry. Reformasi menuju akuntansi modern
merubah cash basis menjadi accrual basis.
8) Sistem akuntansi sektor publik membahas tentang apa? Apa perbedaan dan
persamaannya dengan sistem informasi akuntansi sektor publik ? Jelaskan juga kaitan
Revolusi Industri 4.0 terkait sistem informasi tersebut.
Jawaban:
9) Investasi sektor publik dipengaruhi oleh kurs mata uang asing, suku bunga, inflasi dan
infrastruktur, coba jelaskan hal tersebut. Dalam kabinet Jokowi Jilid II Indonesia Maju
coba saudara ulas dalam pembangunan SDM.
Jawaban:
10) Buat visi, misi, tujuan, dan sasaran yang saudara tuju masa depan. Program kerja apa
yang saudara lakukan untuk mencapai visi tersebut dan membutuhkan anggaran berapa?
Jawaban: