Anda di halaman 1dari 7

1) Coba saudara gambarkan ruang lingkup Akuntansi Sektor Publik.

Ulas dengan topik-


topik mata kuliah sektor publik dan bagaimana dengan pemerintah di Indonesia?

Jawaban:

Akuntansi sektor publik merupakan bidang akuntansi yang mempunyai ruang lingkup
lembaga-lembaga tinggi negara dan departemen-departemen dibawahnya, pemerintahan
daerah, yayasan, partai politik, perguruan tinggi, dan organisasi-organisasi, nonprofit
lainnya. Dari beberapa diskusi mengenai ruang lingkup akuntansi sektor publik didapat :

 Organisasi sektor publik dibatasi dengan organisasi-organisasi yang menggunakan


dana masyarakat, sehingga perlu melakukan pertanggungjawaban ke masyarakat. Di
Indonesia, Akuntansi Sektor Publik mencakup beberapa bidang utama, yakni :
1. Akuntansi Pemerintah Pusat.
2. Akuntansi Pemerintah Daerah.
3. Akuntansi Parpol dan LSM.
4. Akuntansi Yayasan.
5. Akuntansi Pendidikan (sekolah atau perguruan tinggi).
6. Akuntansi Kesehatan (puskesmas atau rumah sakit).
7. Akuntansi Tempat peribadatan.
 Aktivitas yang mendekatkan diri ke pasar tidak pernah ditujukan untuk memindahkan
organisasi sektor publik ke sektor swasta.

2) Jelaskan peran akuntansi dalam mewujudkan good governance (accounting for


governance)

Jawaban:

Peran akuntansi dalam good governance lebih di fokuskan dalam penciptaan sistem
yang birokratis transparan dan handal dan khususnya bagi pengelolaan APBN terutama
dalam sektor publik sendiri dalam menciptakan tata kelola yang menuju arah good
governance sendiri. Sektor publik yang merupakan entitas bisnis yang dikelola negara
seharusnya mampu memberikan transparansinya terhadap stokholder’s yaitu masyarakat
dalam pemenuhan kewajibannya. Sektor publik yang mempunyai usaha untuk
menciptakan barang dan pelayanan publik guna memenuhi kebutuhan dan hak publik
sudah seharusnya dikatakan suatu entitas bisnis pula yang mempunyai konsep manajerial
berdasarkan ekonomi, efisiensi dan efektifitas atau disebut value for money. Dalam
diterapkannya Akuntansi khususnya sektor publik, diterapkan konsep value for money
tersebut akan mampu menekan biaya pemerolehan input yang berkualitas yaitu, misal
bisa ditempuh dengan cara mencegah mark-up dari harga beli yaitu dengan menciptakan
sistem pengendalian yang handal, dsb. Kemudian selanjutnya setelah input berkualitas
dengan harga yang rendah tersebut diharapkan akan menghasilkan output yang tertentu
yang kemudian semua tujuan akan berjalan efektif sperti yang direncanakan. Maka
dengan adanya penerapan akuntansi dalam konsep value for money merupakan sarana
yang baik dalam menciptakan good governance karena dengan hal tersebut diterapkan
akan mampu meningkatkan pelayanan publik, meningkatkan kesadaran akan uang
publik, dsb.
Good governance tidak akan terwujud jika tidak ada SDM dan sistem yang
mengelolanya tanpa ada dasar yang mendukung untuk adanya akuntabilitas yang tinggi
di berbagai aspek yang ada, maka dalam hal ini sangat perlukan suatu dedikasi yang
tinggi dari semua pihak yang terlibat.

3) Bagaimanakah proses perumusan strategi pada organisasi sektor publik?

Jawaban:

Proses perumusan strategi pada organisasi sektor publik terdiri atas lima komponen
dasar, yaitu:

a) Pernyataan misi dan tujuan umum organisasi yang dirumuskan oleh


manajemeneksekutif organisasi dan memberikan rerangka pengembangan
strategi serta targetyang akan dicapai.
b) Analisis atau scanning lingkungan, terdiri dari pengidentifikasian dan
pengukuran (assessment) faktor-faktor eksternal yang sedang dan akan terjadi
dan kondisi yangharus dipertimbangkan pada saat merumuskan strategi
organisasi.
c) Profit internal dan audit sumber daya, yang mengidentifikasi dan
mengevaluasi kekuatan dan kelemahan organisasi dalam hal berbagai faktor
yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan strategic.
d) Perumusan, evaluasi, dan pemilihan strategi.
e) Implementasi dan pengendalian rencana strategik.

4) Apa yang anda pahami tentang organisasi pengendalian sektor publik?

Jawaban:

Organisasi sektor publik adalah sebuah entitas ekonomi yang menyediakan barang
dan/ atau jasa publik, sifat dari organisasi sektor publik adalah organisasi non laba, di
mana tujuannya adalah memberikan pelayanan pada masyarakat dan meningkatkan
kesejahteraan.
Organisasi memerlukan sistem pengendalian manajemen untuk memberikan jaminan
dilaksanakannnya strategi organisasi secara efektif dan efisien sehingga tujuan organisasi
dapat dicapai. Pengendalian manajemen meliputi beberapa aktivitas, yaitu: (1)
perencanaan (2) koordinasi antar berbagai bagian dalam organisasi (3) Komunikasi
informasi (4) pengambilan keputusan (5) motivasi orang-orang dalam organisasi agar
berperilaku sesuai dengan tujuan organisasi (6) pengendalian dan (7) penilaian kinerja.
Untuk menjamin bahwa strategi untuk mencapai tujuan organisasi dijalankan secara
ekonomis, efisien dan efektif, maka diperlukan suatu system pengendalian yang efektif.
Pola pengendalian organisasi berbeda-beda tergantung pada jenis dan karakteristik
organisasi. Organisasi sektor publik karena sifatnya yang tidak mengejar laba serta
adanya pengaruh politik yang besar, maka, alat pengendaliannya lebih banyak berupa
peraturan birokrasi.
Fungsi utama informasi akuntansi pada dasarnya adalah pengendalian. Informasi
akuntansi merupakan alat pengendalian yang vital bagi organisasi karena akuntansi
memberikan informasi yang bersifat kuantitatif. Dalam memahami akuntansi sebagai alat
pengendalian perlu dibedakan penggunaan informasi akuntansi sebagai alat pengendalian
keuangan (financial control) dengan akuntansi sebagai alat pengendalian organisasi
(organizational control). Pengendalian keuangan terkait dengan peraturan atau system
aliran uang dalam organisasi, khususnya memastikan bahwa organisasi memiliki
likuiditas dan solvabilitas yang cukup baik.

5) Jelaskan konsep value for money dan manfaatnya terhadap pembangunan sektor publik.

Jawaban:
Value for money yaitu indikator kinerja sebuah sektor publik yang memberikan
informasi apakah anggaran (dana) yang dibelanjakan menghasilkan suatu nilai tertentu
bagi masyarakatnya. Indikator yang dimaksud adalah ekonomi, efisien, dan efektif.
Indikator efektivitas dalam value for money berorientasi pada hasil dan lebih bersifat
kualitatif, sedangkan indikator ekonomi dan efisiensi lebih berorientasi pada proses dan
lebih bersifat kuantitatif. Konsep pokok value for money antara lain.

1. Ekonomi: pemerolehan input dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada harga yang
terendah. Ekonomi merupakan perbandingan input dengan input value yang
dinyatakan dalam satuan moneter. Ekonomi terkait dengan sejauh mana organisasi
sektor publik dapat meminimalisir input resources yang digunakan yaitu dengan
menghindari pengeluaran yang boros dan tidak produktif.

2. Efisiensi: pencapaian output yang optimal dengan input tertentu atas penggunaan
input yang terendah untuk mencapai output tertentu. Efisiensi merupakan
perbandingan output input yang dikaitkan dengan standar kinerja atau target yang
telah ditetapkan.

3. Efektivitas: tingkat pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan. Secara
sederhana efektivitas merupakan perbandingan outcome dengan output.

Manfaat implementasi konsep value for money pada organisasi sektor publik antara


lain sebagai berikut ini.
a) Meningkatkan efektivitas pelayanan publik, dalam arti pelayanan yang diberikan tepat
sasaran.
b) Meningkatkan mutu pelayanan publik.
c) Menurunkan biaya pelayanan publik karena hilangnya inefisiensi dan terjadinya
penghematan dalam penggunaan input.
d) Alokasi belanja yang lebih berorientasi pada kepentingan publik bukan golongan atau
kelompok tertentu, dan
e) Meningkatkan kesadaran akan dana publik (public cost awareness) sebagai akar
pelaksanaan akuntabilitas publik.

6) Anggaran bagi sektor publik merupakan instrumen akuntabilitas. Jelaskan pernyataan


tersebut dan bagaimana gambaran dalam proses pembuatan anggaran coba saudara
jelaskan.
Jawaban:

Anggaran sektor publik merupakan instrumen akuntabilitas atas pengelolaan dana publik
dan pelaksanaan program-program yang dibiayai dari uang publik. Penganggaran sektor
publik terkait dalamproses penentuan jumlah alokasi dana untuk tiap-tiap program dan
aktivitas dalam satuan moneter. Tahap penganggaran menjadi sangat penting karena
anggaran yang tidak efektif dan tidak berorientasi pada kinerja akan dapat menggagalkan
perencanaan yang tidak efektif yang telah disusun.
Proses pembuatan anggaran adalah:

1. Identifikasi dan Evaluasi Variabel Eksternal (trendwatching). Identifikasi dan


evaluasi variable eksternal atau sering disebut trendwatching adalah
proses pengamatan terhadap trend atau gaya suatu perubahan lingkungan makro dan
lingkungan industri yang bertujuan mengidentifikasi akan peluang yang dapat
tercapai serta ancaman yang harus dihadapi oleh perusahaan dalam setiap
lingkungan tersebut.
2. Pengembangan tujuan umum perusahaan. Berupa visi, misi, keyakinan dasar, dan
nilai dasar perusahaan.
3. Pengembangan sasaran khusus bagi perusahaan. Dalam pengembangan sasaran
khusus ini memiliki tujuan dalam proses anggaran yaitu untuk mengarahkan serta
memfokuskan tujuan umum yang lebih terperinci lagi serta mentransformasikan
informasi umum kepada informasi perencanaan yang lebih spesifik.
4. Pengembangan dan evaluasi strategi perusahaan. Tujuan dari pengembangan strategi
ini adalah untuk dapat menemukan alternative cara yang terbaik dalam mencapai
tujuan umum yang direncanakan dan sasaran yang spesifik.
5. Instruksi perencanaan manajemen eksekutif. Seperti mengkomunikasikan materi
perencanaan yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen agar ikut
berpartisipasi dalam pengembangan perencanaan laba strategis untuk tahun anggaran
mendatang.
6. Persiapan dan evaluasi perencanaan proyek
7. Pengembangan dan persetujuan rencana laba strategis beserta taktik penerapannya
8. Pelaksanaan rencana laba. Manajemen yang efektif yaitu manajemen yang dapat
mengkomunikasikan tujuan, saran, strategi dan kebijakan perusahaan dalam semua
tingkatan dan juga harus dapat dimengerti oleh bawahannya.
9. Penggunaan laporan kinerja priodik
10. Penggunaan anggaran biaya fleksibel. Dalam anggaran fleksibel atau sering disebut
dengan anggaran variable memiliki konsep yang hanya digunakan pada biaya yang
terpisah dari rencana laba yang telah dibuat, sehingga anggaran fleksibel ini bersifat
tambahan.
11. Penerapan tindak lanjut. Dalam penerapan tindak lanjut umumnya dibutuhkan alat
pemisah antara sebab dan akibat.

7) Jelaskan latar belakang munculnya konsep New Public Management. Bahaslah pengaruh
konsep tersebut terhadap reformasi anggaran sektor publik.

Jawaban:

Organisasi sektor publik sering digambarkan tidak produktif, tidak efisien, selalu rugi,
rendah kualitas, miskin inovasi dan kreativitas, serta berbagai kritikan lainnya.
Munculnya kritik keras yang ditujukan kepada organisasi-organisasi sektor publik
tersebut kemudian menimbulkan gerakan untuk melakukan reformasi manajemen sektor
publik. Salah satu gerakan reformasi sektor publik adalah dengan munculnya konsep
New Public Management (NPM).
Konsep new public management pada awalnya dikenalkan oleh Christopher Hood
tahun 1991. Apabila dilihat dari perspektif historis, pendekatan manajemen modern di
sektor publik pada awalnya mucul di Eropa tahun 1980-an dan 1990-an sebagai reaksi
terhadap tidak memadainya model administrasi publik tradisional. Penekanan NPM pada
waktu itu adalah pelaksanaan desentralisasi, devolusi, dan modernisasi pemberian
pelayanan publik. Konsep New Public Management (NPM) ini dapat dipandang sebagai
suatu konsep baru yang ingin menghilangkan monopoli pelayanan yang tidak efisien
yang dilakukan oleh instansi dan pejabat-pejabat pemerintah. Dengan konsep seperti
inilah maka Christopher Hood dari London School Of Economic (1995) mengatakan
bahwa New Public Management (NPM) mengubah cara-cara dan model bisnis privat dan
perkembangan pasar. Cara-cara legitimasi birokrasi public untuk menyelamatkan
prosedur dari diskresi administrasi tidak lagi dipraktikan oleh New Public Management
(NPM) dalam birokrasi pemerintahan.
Reformasi akuntansi sektor publik, yang dalam hal ini dimaksudkan adalah reformasi
akuntansi pemerintahan di Indonesia disebabkan oleh pengaruh eksternal dan internal.
Faktor eksternal diakibatkan oleh pengaruh globalisasi yang demikian kuat Termasuk
new publik management. Reformasi akuntansi sektor publik dalam dunia internasional
terjadi di banyak negara. Buruknya kinerja pemerintahan di banyak negara pada masa
lalu seperti semakin meningkatnya hutang negara, pemborosan, ketidakefisienan,
buruknya pelayanan publik mendorong reformasi sektor publik, berbagai istilah pada
tahun 1990-an mencerminkan adanya perubahan di sektor publik seperti reenventing
government, value for money, good governance dan new publik management.
Pada awalnya pembukuan akuntansi pemerintahan secara tradisional menganut basis
akuntansi kas dengan pencatatan single entry. Reformasi menuju akuntansi modern
merubah cash basis menjadi accrual basis.

8) Sistem akuntansi sektor publik membahas tentang apa? Apa perbedaan dan
persamaannya dengan sistem informasi akuntansi sektor publik ? Jelaskan juga kaitan
Revolusi Industri 4.0 terkait sistem informasi tersebut.
Jawaban:

9) Investasi sektor publik dipengaruhi oleh kurs mata uang asing, suku bunga, inflasi dan
infrastruktur, coba jelaskan hal tersebut. Dalam kabinet Jokowi Jilid II Indonesia Maju
coba saudara ulas dalam pembangunan SDM.
Jawaban:

10) Buat visi, misi, tujuan, dan sasaran yang saudara tuju masa depan. Program kerja apa
yang saudara lakukan untuk mencapai visi tersebut dan membutuhkan anggaran berapa?
Jawaban:

Anda mungkin juga menyukai