Anda di halaman 1dari 23

Kementerian Keuangan

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan


Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

CUKAI

E-LEARNING
CROSS FUNCTION PENGELOLAAN
KEUANGAN NEGARA
Konsep Cukai Secara Universal
Pigouvian Tax Consumption Tax of
Sin Tax Arthur Cecil Pigou Specific Goods and
(1877-1959) Services (GST)
• Sin Taxes (pajak dosa) • Kompensasi atas dampak • Kompensasi atas
biasanya adalah pajak yang eksternalitas negatif kenyamanan/kenikmatan
dikenakan oleh pemerintah • Penerimaan cukai dapat yang diterima
pusat yang ditambahkan ke dialihkan sebagai earmarking • Hanya berlaku untuk barang-
produk atau jasa yang terhadap sektor ekonomi barang tertentu
bersifat non esensial dan yang terdampak • Memiliki 2 fungsi utama:
dianggap perlu dibatasi atau Revenue & Regulerend
dikendalikan, al karena faktor
kesehatan, sosial atau yang
atau yang dipertanyakan
secara moral

https://klc.kemenkeu.go.id/filosofi-cukai/
Konsep Cukai

Pungutan negara terhadap barang-barang tertentu yang mempunyai


sifat dan karakteristik yang ditetapkan Undang-Undang.

Pembebanan
Demi Keadilan
Berdampak dan
Negatif thd Keseimbangan
Pengawasan Masyarakat atau
Peredaran Lingkungan
Pengendalian Hidup
Konsumsi
Fungsi Cukai

• Cukai memiliki peran yang cukup


Alat strategis
• Kontribusi Cukai tahun 2012 mencapai
Budgetair 8,5% dari Total Penerimaan Perpajakan

• Alat kontrol perilaku konsumsi terhadap


BKC
Regulerend • Mempertimbangkan aspek kesehatan
masyarakat dan pengendalian dampak
sosial
Prinsip-Prinsip yang Terdapat dalam UU Cukai

 Keadilan dalam keseimbangan


 Pemberian insentif
 Pembatasan produksi dan konsumsi untuk
perlindungan kepada masyarakat
 Netral dalam pemungutan cukainya
 Kelayakan administrasi
 Kepentingan penerimaan negara
 Pengawasan dan penerapan sanksi secara
konsisten
Cukai Sebagai Pajak Tidak Langsung
Cukai sebagai Pajak Tidak Langsung

Pemikul Pajak Pajak


Langsung
Penanggung Pajak Tidak
langsung
Pajak

Penanggung 3 Unsur
jawab pajak < 3 Unsur

Apabila ketiga unsur tersebut terdapat pada lebih dari satu orang
(terpisah), maka pajaknya disebut PAJAK TIDAK LANGSUNG
Objek Cukai

ETIL ALKOHOL/ETANOL
tidak mengindahkan bahan yang
digunakan dan proses
pembuatannya
01 MINUMAN
MENGANDUNG
ETIL ALKOHOL
02 dalam kadar berapapun,
dengan tidak mengindahkan
bahan yang digunakan dan
proses pembuatannya,
HASIL TEMBAKAU termasuk Konsentrat yang
tidak mengindahkan bahan yang
digunakan dan proses
pembuatannya
03 mengandung Etil Alkohol
Etil Alkohol (EA)

 Bila diproses dengan cara peragian maka akan


Adalah barang cair, diperoleh alkohol dengan kadar sampai 15%, tetapi
jernih, dan tidak berwarna dengan proses penyulingan (destilasi) dapat
yang merupakan dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan
senyawa organik dengan dapat mencapai 100%.
rumus kimia C2H5OH,  Secara umum di pasaran, etil alkohol yang banyak
yang diperoleh baik diproduksi dan diperjualbelikan sebagai bahan baku
secara peragian dan/atau untuk MMEA ataupun bahan baku industri lainnya
penyulingan maupun adalah etil alkohol yang berasal dari pengolahan
secara sintesa kimiawi molase (tetes tebu) yang diproses dengan cara
penyulingan (destilled), dengan kadar 95% sampai
96%.
Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA)
Adalah semua barang cair yang lazim disebut minuman, yang mengandung etil alkohol, yang
dihasilkan dengan cara peragian, penyulingan, atau cara lainnya. Adapun jenis-jenis MMEA
yang beredar di pasaran sangat bervariasi dengan kadar alkohol yang berbeda-beda
Misal: bir, shandy, anggur, gin, whisky

MMEA
MMEA IMPOR
LOKAL/DN

Bir Bir
Arak Wine and Brandy
Minol aneka produk Whisky
Vodka, Gin and Genever
Hasil Tembakau (HT)
hasil pengolahan tembakau, dengan tidak mengindahkan digunakan atau tidak
bahan pengganti atau bahan pembantu dalam pembuatannya.
Mis: sigaret, cerutu, rokok daun, tembakau iris, hasil pengolahan tembakau
lainnya (HPTL)

Sigaret Rokok
Daun HTPL

Sigaret Putih Tembakau


Sigaret Kretek Iris
Sigaret Kelembak
Cerutu
Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL)

Chewing
Tobacco

Snuff Tobacco
Tobacco Molases

E-liquid/
E-Juice
Objek dan Subjek Pajak

Hasil
Tembakau

Etil
Alkohol

Produsen/Pengusaha Konsumen

• Wajib Cukai • Pemikul Cukai


• Penanggung Cukai MMEA

SUBJEK CUKAI
OBJEK CUKAI
Reksan Cukai
Jenis-Jenis Barang Kena Cukai di Peredaran

• Sigaret Kretek • Cerutu


HASIL • Sigaret Putih • Rokok Daun
TEMBAKAU • Sigaret kelembak menyan • Hasil tembakau lainnya

• Bir • Wine & Brandy


• Shandy • Cider
MMEA • Anggur Obat • Whisky
• Arak • Vodka, gin & genever

• Etil Alkohol hasil Penyulingan


Kadar Alkohol Tinggi (95% s.d 96%)
• Etil Alkohol hasil Fermentasi
Kadar Alkohol Relatif Rendah (<40%)
Perbandingan Kadar Alkohol MMEA Impor

JENIS MMEA KADAR ALKOHOL


Bir 3% s.d. 5%
Anggur/Anggur Obat 9% s.d. 18%
Arak ≥ 38%
Wine 9% s.d. 18%
Whisky ≥ 30%
Brandy ≥ 30%
Vodka ≥ 40%
Gin ≥ 38%
Genever ≥ 30%
Tarif Cukai

ADVALORUM (PROSENTASE)

TARIF ADNATORUM (SPESIFIK)


CUKAI

GABUNGAN (% + SPES.)
Tarif Cukai

• Jumlah dalam Rupiah untuk


Spesifik setiap satuan barang
• EA, MMEA, HT (selain HPTL)

• Persentase harga dasar


Advalorum • HPTL
Harga Dasar Cukai

BKC dalam • HARGA JUAL PABRIK


negeri • HARGA JUAL ECERAN
HARGA
DASAR
BKC • NILAI PABEAN + BM
IMPOR • HARGA JUAL ECERAN
Tarif Cukai Spesifik

Dikenakan atas dasar :


Jumlah dalam Rupiah untuk setiap satuan
liter

Dikenakan atas dasar :


Jumlah dalam Rupiah untuk setiap satuan HASIL
batang atau gram HT TEMBAKAU

Sejak tanggal
01 Februari 2009
Tarif Spesifik

Keuntungan :
 Mengurangi disparitas harga Transaksi
pasar dengan harga penetapan
pemerintah
 Mempermudah pengawasan terhadap
upaya penghindaran cukai
 Penghitungan dan estimasi penerimaan
cukai relatif lebih mudah
Tarif Cukai Advolarum
275% HARGA JUAL PABRIK

BUATAN DN

57% HARGA JUAL ECERAN


TARIF CUKAI HT
(maksimal)
275% NILAI PABEAN + BM
BKC
IMPOR
57% HARGA JUAL ECERAN

1.150% HARGA JUAL PABRIK

BUATAN DN

80% HARGA JUAL ECERAN


TARIF CUKAI
SELAIN HT
(maksimal)
1.150% NILAI PABEAN + BM
BKC
IMPOR
80% HARGA JUAL ECERAN
Tarif Advolarum

Keuntungan : Kelemahan :
 Mudah mengikuti Perkembangan Harga  Mendorong terjadinya disparitas harga
Pasar Transaksi pasar dengan harga
 Metode Penghitungan dan estimasi penetapan pemerintah
penerimaan cukai relatif lebih mudah  Secara tidak langsung mendorong upaya
penghindaran pembayaran cukai
Tarif Gabungan

Anda mungkin juga menyukai