Infus
Infus
Asering
Na 130 mEq
Cl 109 mEq
Ca 3 mEq
K 4 mEq
Asetat/garam 28 mEq
2. Cairan Kristaloid
Kegunaan :
c.) Deaktrosa
Manfaat yang dirasakan pasien dengan cairan ini 3-4 kali lebih
cepat dan efektif daripada cairan Ringer Laktat (RL).
3. Cairan Koloid
Cairan ini merupakan cairan yang terdiri dari molekul besar yang
sulit untuk menembus pada membran kapiler. Biasanya cairan
digunakan untuk mengganti cairan yang hilang yakni cairan
intravaskuler, digunakan untuk membuat tekanan osmose
plasma lebih terjaga dan mengalami peningkatan. Jenis cairan
koloid yaitu :
a.) Albumin
c.) Dextran
d.) Gelatin
4. Cairan Mannitol
5. KA-EN 1B
Komposisi :
KA-EN 3A
Sodium klorida 2,34 g
Potassium klorida 0,75 g
Sodium laktat 2,24 g
Anhydrous dekstros 27 g
Cairan elektrolit (meq/L): Na + 60,K+10,Cl-50,glukosa
27g/L,kcal/L:108
KA-EN 3B
Sodium klorida 1,75 g
Ptasium klorida 1,5 g
Sodium laktat 2,24
Anhydrous dekstros 27 g
Cairan elektrolit (mEq/L) : Na + (50),K+ (20),Cl-
(50),laktat- (20),glukosa (27g/L),kcal/L (108)
7. KA-EN MG3
Komposisi :
8. KA-EN 4A
Memiliki komposisi (per 1000 ml), yang mengandung :
Na 30 mEq/L
Cl 20 mEq/L
K 0 mEq/L
Laktat 10 mEq/L
Glukosa 40 gr/L
9. KA-EN 4B
Komposisinya yaitu :
Na 30 mEq/L
K 8 mEq/L
Laktat 10 mEq/L
Glukosa 37,5 gr/L
Cl 28 mEq/L
10. Otsu-NS
11. Otsu-RL
Na+ =130
K+ = 4
Cl- =108.7
Laktat = 28
Ca++ = 2.7
12. MARTOS-10
13. AMIPAREN
Komposisi tiap liter dari Amiparen terdiri dari beberapa
kandungan yaitu: