Anda di halaman 1dari 2

Nama: Clarisya Uniarti Mulia

Nim: K011201094
Kelas: Biomedik B

Hirarki Biologi dalam siaran TVRI Sul-sel tanggal 23 november 2020


pukul 17.00-18.00 WITA

Berita utama
 Berita: melanggar promkes, lomba tiktok di cafe di bubarkan massal di
kota pare pare. Cafe di kota Pare-pare diduga melanggar protocol
kesehatan karena mengadakan lomba video tiktok di masa pandemic.
Terkait hal itu satgas Covid-19 mengklaim acara lomba ini tidak memiliki
 Rencana kebijakan protokol kesehatan dalam wacana pembelajaran
tatap muka tahun ajaran 2020. Wacana pembelajaran tatap muka T.A
2021 Kota Makassar dalam kondisi oriented (Zona Orange) dengan
demikian, melakukan persiapan prosedur pembelajaran tatap muka
dengan prokes yang berlaku. Dengan meninjau peraturan pedoman
pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Menurut Pak Andi Ridwan selaku
PLT Dinas Pendidikan Sulawesi. Menurut Pak Ridwan, peran orang tua
dan guru dalam mempersiapkan anaknya dalam pembelajaran tatap muka,
jumlah siswa, pemberian masker, dan pendampingan pergi hingga pulang.
Terkait kegiatan ini, harus mendapatkan persetujuan orang tua murid,
dengan komunikasi komite sekolah. Tetapi, apabila orang tua melarang
maka itu hak prerogative orang tua. Untuk zona hijau, maka tidak
diperkenankan untuk menolak pembelajaran tatap muka. Sistematika ini
disesuaikan dengan prokes yang berlaku. Harapannya, agar pendidikan
sekolah menengah tetap eksis di masa sekarang ini. Dengan demikian,
pendidikan tetap maju dan tetap semangat dalam menempuh pendidikan.
Kata pak Ridwan, berharap semoga tahun 2021 kasus
 Demam bunga-bunga oleh Ibu-Ibu Rumah Tangga di Makassar sejak
pandemi Covid-19 demi mengisi waktu di rumah agar tidak merasa bosan.
Dalam hal ini juga memiliki keterkaitan dengan hirarki biologi yaitu dapat
membentuk pikiran yang sehat dan tenang karena dapat
menghilangkan stress. Dengan pikiran yang sehat, maka tubuh akan
membentuk rangkaian DNA yang baik bagi tubuh sehingga sistem organ
dapat bekerja dengan baik.
 Sekelompok IRT di kec. Lembana Kab Pinrang memanfaatkan limbah
kakau sebagai sabun cuci tangan Pengelola ini berharap ini dapat
menghasilkan sabun tangan anti bakteri untuk digunakan masyarakat di
masa adaptasi kebiasaan baru. Menurut pemerintah setempat,
sekelompok IRT ini telah menjalani pelatihan untuk dapat menghabiskan
kegiatan di rumah saja dengan kegiatan berguna seperti produksi sabun
cuci tangan, khususnya di kab. Pinrang

Anda mungkin juga menyukai