OLEH :
Mengetahui,
A. Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama : Pasien mengalami mual, nyeri perut, dan sesak
Riwayat Penyakit : Beberapa bulan yang lalu sudah merasa sesak, nyeri
B. Analisa Data
DO :
1. Pasien tampak sedikit
kesakitan dengan skala 4.
2. TD :151/117 mmHg.
Nadi :95 x/menit.
RR :21 x/menit.
Suhu : 36,6 ºC
2. Jumat, 6 DS : Intoleransi Kelemahan fisik
November Pasien mengatakan belum bisa aktivitas
2020 banyak gerak karena masih
merasa sakit
DO :
1. kebutuhan pasien dibantu oleh
keluarga
2. skala aktivitas 3 (memerlukan
bantuan, pengawasan, dan
bimbingan sederhana )
3. Jumat, 6 DS : Ketidakmampuan Ketidakseimbangan
November 1. pasien mengatakan merasa Untuk nutrisi kurang dari
2020 lemas,tidak nafsu makan. memasukkan kebutuhan tubuh
atau mencerna
DO : nutrisi oleh
TD : 151/117 mmHg. karena factor
Nadi :95 x/menit. psikologi
RR :21 x/menit.
Suhu :36,6ºC.
1. Kulit tampak kusam.
2. GCS : 4-5-6.
3. Kesadaran compos mentis
4. Mulut kering, pecah pecah.
5. Aktifitas pasien terbatas.
6. Porsi makan yang
dihabiskan 3x sehari 2-3
sendok makan.
7. BB sebelum MRS : 60 kg
8. BB saat sakit : 48 kg
C. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral.
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dangan kelemahan umum, ketidakseimbangan antara
suplai dan kebutuhan O2.
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake tidak
adekuat.
D. Ringkasan Tindakan Keperawatan.
No Tujuan/Kriteria hasil Intervensi Rasional
.
1. Tujuan : Setelah dilakukan 1. Lakukan hungan saling 1. Supaya pasien
tindakan keperawatan percaya dengan pasien. kooperatif.
selama 1x6 jam diharapkan 2. Obervasi nyeri secara 2. Untuk mengetahui
nyeri berkurang. komprehensif termasuk perkembsngsn keadaan
kriteria hasil : lokasi karakteristik pasien.
1. Nyeri pasien berkurang durasi, frekuensi 3. Untuk mengetahui tanda
2. Pasien tidak tampak kualitas dan factor tanda vital ke pasien.
kesakitan dan gelisah presipitasi. 4. Untuk mengurangi rasa
3. Skala nyeri 2. 3. Obervasi tanda-tanda nyeri yang dialami.
4. Tanda-tanda vital dalam vital. 5. Untuk mencgah
batas normal 4. Ajarkan pasien untuk kurangnya nutrisi dari
TD :120/80 mmHg. melakukan teknik kebutuhan tubuh.
Nadi :80 x/menit. distraksi dan relaksasi 6. Menurunkan/mengontrol
RR :18 x/menit. untuk mengurangi nyeri. nyeri dan menurunkan
S :36ºC. 5. Berikan cairan, rangsangan sistem saraf
makanan lunak dan simpatis % dapat
tinggi serat mengurangi tegangan
6. Kolaborasi dengan tim ketidaknyamanan yang
medis untuk diperberat oleh stress
memberikan analgesic.
2. Setelah dilakukan 1. Monitor keterbatasan 1. Merencanakan
tindakan keperawatan : aktivitas, kelemahan intervensi dengan tepat
Selama 1x24 jam saat beraktivitas 2. Kemajuan aktivitas
diharapkan pasien mampu 2. Beri dorongan untuk bertahap mencegah
mobilisasi melakukan aktivitas peningkatan kerja
Kriteria hasil : secara bertahap jantung secara tiba-tiba
Pasien mampu melakukan 3. Anjurkan pasien 3. Mencegah timbulnya
aktivitas secara bertahap menghentikan aktivitas masalah yang
dan secara mandiri yang menyebabkan berkelanjutan.
sesak, pusing, kelelahan 4. Barang yang tempatnya
4. Tempatkan barang mudah dijangkau akan
barang kebutuhan mengurangi energy yang
pasien pada tempat yang digunakan
mudah dijangkau 5. Untuk mengetahui
5. Kaji faktor yang penyebab keletihan
menyebabkan keletihan
3. Setelah dilakukan tindakan 1. Lakukan hungan saling 1. Supaya pasien dan
keperawatan selama 2x24 percaya dengan pasien. . keluarga koopertif.
jam diharapkan nutrisi 2. Observasi tanda-tanda 2. Untuk mengetahui
kurang dapat terpenuhi. vital. perkembangan keadaan
Kriteria hasil : 3. Modifikasi lingkungan pasien.
1. peningkatan nafsu sekitar. 3. Untuk meningkakan rasa
makan. nyaman.