Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NIM : 022170025
KELAS :A
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkatNya sehingga
saya dapat menyelesaikan MAKALAH PERENCANAAN KAWASAN PELABUHAN tepat
pada waktunya.
Tidak lupa saya sampaikan terima kasih kepasa dosen pembimbing Mata kulia Pelabuhan Pak
Dedi Imanuel Pau, ST.,M.Eng yang telah membantu dan membimbing dalam mengerjakan
makalah ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang juga memberikan
kontribusi baik langsung maupun tidsk langsung dalam pembuatan makalah ini.
Dalam menyusun makalah ini saya sudah berusaha menyajikan semaksimal mungkin, namu
penulis menyadari bahwa masi banyak kekurangan pada makalah ini. Maka dari itu kritik dan
saran yang membangun yang saya sangat harapkan demi terciptanya makalah yang lebih baik
selanjutnya. Dan semoga dengan adanya makalah ini dapat memberikan menfat bagi pembaca
sekalian.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Pelabuhan adalah tempat untuk melaksanakan kegiatan pemindahan barang dari satu tempat ke
tempat lainnya yang diangkut melalui jalur transportasi laut, dimana prosesnya berawal di pelabuhan
muat dan berakhir di pelabuhan tujuan. Secara umum fungsi Pelabuhan dapat disebutkan sebagai
tempat pertemuan (interface), pintu gerbang (gate way), entitas industri (industry entity) dan tempat
bertemunya berbagai bentuk moda transportasi. Pelabuhan laut merupakan salah satu faktor
pendukung berkembangnya suatu daerah yang secara langsung juga akan berdampak kepada
berkembangnya kegiatan perekonomian daerah / wilayah setempat.
Kapal sebagai sarana pelayaran mempunyai peran penting dalam system angkutan laut. Hal ini
mengingat kapal mempunyai kapasitas yang jauh lebih besar dari pada sarana angkutan lainnya.
Dengan demikian untuk muatan dalam jumlah besar, angkutan kapal akan lebih efisien, tenaga kerja
lebih sedikit dan biaya murah. Selain untuk angkutan barang antar pulau atau Negara, kapal
merupakan sarana yang paling sesuai.
Perkembangan pelabuhan akan sangat ditentukan oleh perkembangan aktivitas perdagangannya.
Semakin ramai aktivitas perdagangan di pelabuhan tersebut maka akan semakin besar pelabuhan
tersebut. Perkembangan.
perdagangan juga mempengaruhi jenis kapal dan lalu lintas kapal yang melewati pelabuhan
tersebut, hal ini menuntut pelabuhan dalam meningkatkan kualitas peran dan fungsinya sebagai
terminal point bagi barang dan kapal. Karena semakin meningkatnya tuntutan pelanggan sehingga
peningkatan mutu pelayanan yang diharapkan dapat mengimbangi laju pertumbuhan kegiatan
ekonomi dan perdagangan dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, setiap negara berusaha membangun
dan mengembangkan pelabuhannya sesuai dengan tingkat keramaian dan jenis perdagangan yang
ditampung oleh pelabuhan tersebut. Dengan demikian, perkembangan pelabuhan akan selalu seiring
dengan perkembangan ekonomi negara. Dengan kegiatan serta aktivitas pelabuhan yang sangat
komplek sehingga perlu adanya pembagian tugas secara seimbang sesuai kebutuhan baik kuantitas
maupun kualitas sumber daya manusianya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja karakteristik fungsi dan peranan pelabuhan
2. Apa saja factor yang mempengaruhi perkembangan pelabuhan
3. Bagaimana meteodoligi perencanaan kawasan pelabuhan
1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui pengertian dan konsep pelabuhan
2. Untuk Mengetahun karakteristik, fungsi, dan peran pelabuhan
3. Untuk mengetahui dan memahami perencanna kawasan pelabuhan.
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2009 bab II pasal 4 tentang
kepelabuhanan, pelabuhan memiliki peran sebagai:
3.1 kesimpulan
pelabuhan adalah tempat berlabuh dan/atau tempat bertambatnya kapal laut serta kendaraan lainnya,
menaikan dan menurunkan penumpang, bongkar muat barang dan hewan serta merupakan daerah
lingkungan kerja kegiatan ekonomi. pelabuhan mencangkup pengertian sebagai prasarana dan sistem,
yaitu pelabuhan adalah suatu lingkungan kerja terdiri dari area daratan dan perairan yang dilengkapi
dengan fasilitas tempat berlabuh dan bertambatnya kapal, untuk terselenggaranya bongkar muat serta
turun naiknya penumpang, dari suatu moda transportasi laut (kapal) ke moda transportasi lainnya atau
sebaliknya.
Link (mata rantai) yaitu pelabuhan merupakan salah satu mata rantai proses transportasi dari
tempat asal barang ke tempat tujuan.
Interface (titik temu) yaitu pelabuhan sebagai tempat pertemuan dua mode transportasi,
misalnya transportasi laut dan transportasi darat.
Gateway (pintu gerbang) yaitu pelabuhan sebagai pintu gerbang suatu negara, dimana setiap
kapal yang berkunjung harus mematuhi peraturan dan prosedur yang berlaku di daerah
dimana pelabuhan tersebut berada.
Dalam perencanaan pelabuhan prinsipnya tidak berbeda dengan perencanaan infrastruktur lainnya yaitu
menentukan persyaratan pada suatu waktu titik di masa depan, mengembangkan lay-out sesuai dengan
program (bertahap) pembangunan menuju target ini. Apa yang membuatnya istimewa dibandingkan
dengan kebanyakan perencanaan infrastruktur lainnya adalah kompleksitas proses.
DAFTAR PUSTAKA
docdownloader.com-pdf-13260-12625-buku-pelabuhan
dd_970b8cbba0b8880ed7aa719686fc7fb0.pdf
pdf-makalah-pelabuhan_compress[1].pdf
Abdul Mutttalip Prof. (1977). Pelabuhan I dan II. Bandung, Seksi Publikasi Departemen Teknik Sipil
ITB.
Yuwono, N. (1982). Teknik Pantai. Yogyakarta, Biro Penerbit Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil
Fakultas Teknik UGM.