Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA MANDIRI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS CENDERAWASIH

Disusun untuk Memenuhi Tugas Individu dalam


Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri FEB UNCEN

JUDUL KEGIATAN :

MEMBANTU MASYARAKAT DALAM MERANCANG DAN MEMBANGUN


FASILITAS UMUM

WAKTU PELAKSANAAN
28 JULI S/D 08 AGUSTUS 2020

Oleh,

RANNY CHINTIANI LISMAN


Nim. 20170421014002

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS CENDERAWASIH
TAHUN 2020

i
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan segala rahmat, taufik serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan seluruh progam kerja dan kegiatan serta penyusunan Laporan Kuliah
Kerja Nyata dengan tema “Membantu Masyarakat Dalam Merancang Dan
Membangun Fasilitas Umum”.
Laporan ini telah kami susun semaksimal mungkin dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar proses pembuatan laporan
ini.
Kuliah Kerja Nyata ini dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan,
bimbingan dan kerjasama dari bebagai pihak. Oleh karena itu, ucapan terima kasih
penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan Kuliah
Kerja Nyata, yaitu:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehingga kemudahan dalam menyelesaikan tugas KKN di Kampung Dosay,
Distrik Sentani Barat, Kabuten Jayapura.
2. Bapak ibu atau orang tua, penulis yang telah memberikan motivasi dan
dukungan baik dari segi meteriil maupun segi ritual.
3. Dr.Apolo Safanpo,S.T.,M,T Selaku Rektor Universitas Cenderawasih Kota
Jayapura.
4. Ibu Maria Kbarek, SE, M.Si selaku Dosen Pendamping Lapangan terima kasih
atas dukungan perhatian, waktu, bimbingan dan ilmu yang diberikan.
5. Kepala Kampung Dosay Bapak Yunus Yaboisembut serta masyarakat setempat
atas perhatian dan kerjasamanya sehingga kami dapat melaksanakan program
KKN dengan lancar.
6. Teman-Teman KKN seperjuangan yang mengorbankan waktu, tenaga dan
pikiran hingga akhir masa KKN
7. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan KKN ini, yang tidak bisa
saya sebutkan satu persatu.

Semoga KKN ini memberikan manfaat kepada kami dan teman-teman di dalam
dan di luar kampus serta masyarakat di luar maupun di dalam wilayah tempat kami
melaksanakan KKN. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa
masih ada kekurangan baik dari susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima saran dan kritik dari para pembaca
agar kami dapat memperbaiki laporan ini.
Akhir kata kami berharap semoga laporan kegiatan KKN 2020 di Kampung
Dosay Distrik Sentani Barat Kabupaten Jayapura ini dapat memberi manfaat
maupun inspirasi terhadap para pembaca.
Jayapura, 11 Agustus 2020
Penyusun

Ranny Chintiani Lisman


Nim. 20170421014002

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ i
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
ABSTRAK ........................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Tema Kegiatan .......................................................................................... 1
B. Latar Belakang .......................................................................................... 1
C. Maksud dan Tujuan KKN Mandiri ........................................................... 2
D. Manfaat KKN ........................................................................................... 3
BAB II DASAR PENGETAHUAN
A. Definisi KKN ............................................................................................ 5
B. Pengertian Kampung ................................................................................ 5
C. Karakteristik Kampung ............................................................................. 6
D. Pengertian Pembangunan .......................................................................... 6
E. Pendemi Virus Covid-19 .......................................................................... 8
BAB III LAPORAN LUARAN YANG DIHASILKAN
A. Laporan KKN Mandiri Minggu Pertama (28 Juli – 01 Agustus 2020) .... 10
B. Laporan KKN Mandiri Minggu Kedua (03 Agustus – 08 Agustus 2020) 10
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................... 12
B. Saran ......................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 14
LAMPIRAN

iii
ABSTRAK

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri merupakan kegiatan pengapdian kepada


masyarakat di daerah tertentu sebagai implementasi dari Tri Darma Perguruan
Tinggi. Kegiatan KKN Mandiri bertujuan untuk memberikan pengalaman lapangan
kepada mahasiswa tentang keadaan dan kondisi masyarakat secara langsung serta
juga untuk membentuk sikap mandiri dan tanggungjawab dalam melaksanakan
kegiatan KKN Mandiri. Pelaksanaan kegiatan KKN Mandiri dimulai dari tanggal
28 Juli sampai dengan 08 Agustus 2020 di Kampung Dosay Distrik Sentani Barat
Kabupaten Jayapura.
Program yang dilakukan di Kampung Dosay diantaranya melakukan
kosultasi dan dengan Kepala Kampung dan Kaur Pemerintahan Kampung Dosay,
melakukan kegiatan Pengecetan ulang Papan nama Kantor Kampung Dosay,
pengecoran lantai dasar papan nama dan tiang bendera serta pengecetan Papan
Nama Batas Kampung Dosay dan Kampung Waibron Distrik Sentani Barat dan
melakukan kegiatan pemasangan atribut Hari Kemerdekaan RI di SMP Negeri
3 Sentani serta pembuatan tempat cuci tangan bagi siswa-siswi SMP, melakukan
kegiatan Jumat bersih bersama Masayarakat Kampung Dosay dan membantu warga
menanam sayur di kebun.
Secara umum kegiatan KKN Mandiri yang dilaksanakan di Kampung Dosay
Distrik Sentani Barat Kabupaten Jayapura berjalan dengan baik karena respon
masyarakat juga baik. Pelaksanaan program-program KKN Mandiri tersebut
diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya warga masyarakat yang
bercocok tanam agar dapat mengoptimalkan sumber daya untuk produksi dan
memanfaatkan pemasaran dengan baik.

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Tema Kegiatan
“Membantu Masyarakat Dalam Merancang Dan Membangun Fasilitas Umum”

B. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) diselenggarakan berdasarkan :
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem
Pendidikan Nasional pada pasal 20 ayat 2 dinyatakan : “Perguruan tinggi
berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat”.
b. UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Juncto Peraturan Republik Indonesia Nomor 60 Tahun
1999 tentang Pendidikan Tinggi.
Pendidikan merupakan alat untuk merubah suatu bangsa. Begitu juga para
mahasiswa dicetak untuk membuat masyarakat menjadi jauh lebih baik lagi.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakulikuler yang
memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara memberikan kepada mahasiswa
pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat
sebagai wahana penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi yang
dilaksanakan di luar kampus dalam waktu mekanisme kerja dan teknologi
persyaratan tertentu.
KKN merupakan suatu kegiatan yang dirasa penting baik bagi mahasiswa
maupun bagi masyarakat. KKN juga merupakan salah satu kegiatan dimana
mahasiswa benar-benar menjunjung tinggi dan mengabdikan tri dharma
perguruan tinggi. Bagi mahasiswa, KKN merupakan aktivitas belajar yang
dilakuksan lintas keilmuan dalam menggali, menghayati dan mencari solusi
masalah-masalah pembangunan masyarakat di pedesaan. Bagi masyarakat desa,
KKN diharapkan dapat memberikan semangat baru untuk menggerakkan
pembangunan desa. Kawasan Kampung Dosay dan masyarakatnya merupakan
basis pembangunan suatu daerah.

1
Di samping itu Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat memberikan kontribusi
yang nyata bagi masyarakat dalam berbagai bidang ilmu, seperti bidang social,
budaya, bidang keagamaan maupun dalam bidang-bidang yang lain sehingga
program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat menyentuh langsung dengan
masyarakat serta membantu program pemerintah daerah.
Kami dari Mahasiswa Mahasiswi KKN Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UNCEN Jayapura yang bertempat di Kampung Dosay Distrik Sentani Barat
Kabupaten Jayapura akan melaporkan pelaksanaan kegiatan KKN Mandiri ini.
Laporan ini kami maksudkan agar memberikan gambaran secara menyeluruh
akan keadaan sosial kemasyarakatan yang ada di Kampung Dosay dan pelaporan
tentang kegiatan-kegiatan yang menjadi program kerja yang telah kami
laksanakan di desa tersebut.
Dengan demikian untuk mencapai tujuan pembangunan suatu daerah,
kemajuan kawasan harus diwujudkan. Keterbatasan kemampuan ekonomi dan
pengelolaan potensi sumber daya kebutuhan terhadap teknologi tepat untuk
berproduksi, kurangnya tenaga terdidik, rendahnya jiwa kesadaran akan sebuah
kebersihan suatu lingkungan sekitar merupakan contoh keterbatasan masyarakat
Kampung Dosay pada umumnya. Kehadiran mahasiswa diharapkan dapat
mengidentifikasi keterbatasan masyarakat tersebut, untuk selanjutnya
menciptakan suatu kegiatan tersebut.

C. Maksud Dan Tujuan KKN Mandiri


KKN memiliki maksud untuk menciptakan terobosan dan inovasi disusun
wilayah untuk mengembangkan sumber daya alam maupun sumber daya
manusia yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Adapun tujuan dari Kuliah
Kerja Nyata (KKN) sebagai berikut :
1. Menjadi seorang sarjana yang mampu menyelesaikan segala persoalan yang
ada di lingkungan masyarakat.
2. Mendukung dan memprakarsai segala proses dan kegiatan pembangunan
yang ada dilingkungan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
3. Mendekatkan relasi perguruan tinggi dengan masyarakat dimana mahasiswa
KKN berada.

2
4. Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-fenomena sosial yang terjadi
di lingkungan masyarakat.
5. Memberikan ruang dan lahan bagi mahasiswa untuk berekspresi
mengaplikasikan teori yang telah didapatkan di kampus untuk menjadi agen
perubahan dalam masyarakat.
6. Mahasiswa dapat mengembangkan pemikiran berdasarkan ilmu teknologi
dan dalam upaya menumbuhkan, mempercepat serta mempersiapkan kader-
kader pembangunan.

D. Manfaat KKN
1. Manfaat Bagi Mahasiswa
a. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja kepada para mahasiswa
tentang penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi di luar
kampus.
b. Melatih para mahasiswa agar lebih terampil dalam memecahkan masalah
yang ada di dalam masyarakat agar dapat mampu memberdayakan
masyarakat desa itu sendiri.
c. Mendalami penghayatan mahasiswa terhadap manfaat ilmu pengetahuan
yang dipelajari bagi pelaksanaan pembangunan.
d. Melalui pengalaman belajar dan bekerja dalam melaksanakan kegiatan
pemberdayaan masyarakat secara langsung. Akan menumbuhkan sifat
profesional pada diri mahasiswa.
e. Mendalami dan menghayati adanya hubungan ketergantungan dan
keterkaitan kerjasama antar sektor.
2. Manfaat Bagi Masyarakat
a. Memperoleh bantuan pemikiran dan ilmu pengetahuan dalam
merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
b. Terbentuknya link and match antara dunia pendidikan tinggi dengan
masyarakat sebagai stakeholder
3. Manfaat Bagi Perguruan Tinggi
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswanya
dengan proses pembangunan mahasiswanya dengan proses pembangunan
di tengah-tengah masyarakat sehingga kurikulum, materi perkuliahan dan

3
pembangunan ilmu pengetahuan yang diasuh di perguruan tinggi dapat
lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata dari pembangunan.
b. Meningkat, memperluas dan memperat kerja sama dengan instansi terkait
atau departemen lain melalui kerjasama mahasiswa yang melaksanakan.
3. Memperoleh hasil kegiatan mahasiswa, dapat menelaah dan
merumuskan keadaan/ kondisi masyarakat yang berguna bagi
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta mendiagnosa
secara tepat kebutuhan masyarakat sehingga ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni yang diamalkan dapat sesuai dengan tuntutan nyata.

4
BAB II
DASAR PENGETAHUAN

A. Definisi KKN
Kuliah Kerja Nyata menjadi salah satu bentuk pembelajaran dengan
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa di tengah-tengah kehidupan
masyarakat dengan turut serta membantu memecahkan masalah berdasarkan
kompetensi keilmuan sesuai dengan situasi, kondisi, masalah, dan prioritas
kebutuhan masyarakat di lapangan dengan pendekatan interdisiplin ilmu dan
bersifat ilmiah.
Selain ingin meningkatkan peran serta mahasiswa di dalam kehidupan
masyarakat, kegiatan KKN juga sebagai sarana mahasiswa dalam
menumbuhkembangkan kecerdasan interpersonal dan mengembangkan
kompetensi how to live together.
Dasar pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran
Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) IIK adalah:
1. Pancasila dan UUD 1945
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang pendidikan nasional
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Sedangkan untuk tujuan KKN sendiri adalah :
1. Ikut serta membantu masyarakat dalam memecahkan masalah-masalah
pembangunan melalui pendekatan ilmiah.
2. Meningkatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam melaksanakan
pembangunan.
3. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang relevansi materi pembelajaran
di kampus dan realita kehidupan dalam masyarakat.
4. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang masalah pembangunan di
masyarakat.
5. Melakukan upaya pemecahan masalah dalam masyarakat dengan bekerja
sebagai “team work”

B. Pengertian Kampung
Kampung merupakan kawasan pemukiman kumuh dengan ketersediaan
sarana umum buruk atau tidak ada sama sekali, kerap kawasan ini disebut slum
5
(Budiharjo, 1992). Secara garis besar bahwa kampung adalah kawasan kumuh
yang minim dengan sarana umum, dan menurut Budiharjo bahwa kampung
sudah dipastikan tergolong slum atau wilayah kumuh.
Kampung merupakan lingkungan tradisional khas Indonesia, ditandai ciri
kehidupan yang terjalin dalam ikatan kekeluargaan yang erat Kampung kotor
yang merupakan bentuk pemukiman yang unik, tidak dapat disamakan dengan
“slum” atau juga disamakan dengan pemukiman penduduk berpenghasilan
rendah (Turner, 1972).
Kampung merupakan suatu kesatuan lingkungan tempat tinggal yang dihuni
oleh sekelompok masyarakat yang terdiri dari kesatuan keluarga-keluarga.
Kumpulan sejumlah kampung disebut desa. Kampung adalah satu-satunya jenis
permukiman yang bisa menampung golongan penduduk Indonesia yang tingkat
perekonomian dan tingkat pendidikan paling rendah meskipun tidak tertutup
bagi penduduk berpenghasilan dan berpendidikan tinggi (Khudori, 2002).

C. Karakteristik Kampung
Kampung memiliki beberapa karakteristik yang signifikan menurut buku
Pengantar Sosiologi Pedesaan dan Pertanian karangan Raharjo yaitu :
a. besarnya kelompok primer
b. faktor geografik yang menentukan sebagai dasar pembentukan
kelompok/asosiasi
c. hubungan lebih bersifat intim dan awet
d. homogen
e. mobilitas sosial rendah
f. keluarga lebih ditekankan fungsinya sebagai unit
g. populasi anak dalam proporsi yang lebih besar

D. Pengertian Pembangunan
Pembangunan adalah hasil dari kegiatan dan program yang dibuat oleh
pemerintah yang perununtukan bagi masyarakat untuk menunjang pencapaian
kesejahteraan sosial, tujuan ekonomi sosial, demografi politik dan sebagainya
dengan cara meningkatkan pembangunan. Sedangkan pelaksanaan yaitu sebagai
cara atau strategi yang diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

6
Pembangunan adalah suatu usaha atau rangkaian kegiatan usaha
pertumbuhan dan perubahan yang terencana dan dilaksanakan secara sadar oleh
suatu bangsa dan Negara serta pemerintah dalam rangka pembinaan bangsa.
Pembangunan yang dilaksanakan haruslah diusahakan dan direncanakan secara
sadar artinya pemerintah baik pusat maupun daerah harus memperhatikan
pembangunan pedesaan demi tercapainya tujuan pembangunan nasional ( S.P.
Siagian 2005).
Pembangunan merupakan upaya yang secara sadar dilaksanakan oleh suatu
bangsa, Negara dan pemerintah dalam rangka pencapaian tujuan nasional
melalui pertumbuhan dan perubahan secara terencana menuju masyarakat
modern (S.P. Siagian : 2012). Dari defenisi tersebut terlihat bahwa tidak ada satu
Negara yang akan mencapai tujuan nasionalnya tanpa melakukan berbagai
kegiatan pembangunan. Juga terlihat bahwa proses pembangunan harus terus
berlanjut karena tingkat kemakmuran, keadilan dan kesejahteraan rakyat bersifat
relative dan tidak akan pernah tercapai secara absolute. Pembangunan dapat
diartikan sebagai upaya terencana dan terprogram yang dilakukan secara terus
menerus oleh sutau Negara untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik.
Setiap individu (society) atau Negara (state) akan selalu bekerja keras untuk
melakukan pembangunan demi kelangsungan hidupnya untuk masa ini dan masa
yang akan datang. Dan dan pembangunan merupakan proses dinamis untuk
mencapai kesejahtraan masyarakat. proses kegiatan yang dilakukan dalam
rangka pengembangan kegiatan ekonomi dan peningkatan taraf hidup
masyarakat. Tiaptiap Negara selalu mengejar dengan yang namanya
pembangunan.
Dari pendapat dari beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa pembangunan
adalah proses perubahan yang dilakukan melalui upaya-upaya secara sadar dan
terencana kearah yang lebih baik. Sedangkan pelaksanaan adalah strategi yang
diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Tujuan utama dari pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah
adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.Beragam usaha dari berbagai
sector terus dikembangkan dalam usaha pencapaian tujuan tersebut.Namun
demikian, seringkali terjadi bahwa usaha dan niat baik tersebut tidak mencapai
seluruh masyarakat terutama masyarakat dipedesaan. Disamping itu banyak
terjadi kerusakan lingkungan karena pendayagunaan yang berlebihan dalam
7
mengejar target pembangunan tertentu dan juga terjadi pelanggaran norma-
norma kehidupan masyarakat dipedesaan.
Agar pembangunan dapat berhasil, maka diperlukan dukungan, perhatian
dan partisipasi masyarakat dalam segala hal.Dalam hal ini tidak terkecuali
masyarakat pedesaan.Pembangunan yang berdampak langsung kepada
peningkatan kesejahteraan warga desa, misalnya pembangunan jalan dan dan
gorong-gorong. Pembangunan yang dampaknya tidak langsung seperti
pembangunan mesjid dan pengadaan labor pondok pasantren, memang
secara tidak secara langsung dampak tersebut terlihat, pada pembangunan mesjid
masyarakat bisa shalat berjamaah dan anak-anak bisa mengaji di mesjid tersebut,
kemudian pada pengadaan komputer membawa peningkatan kesejahteraan
warga desa dan anak-anak didik, karena dampaknya akan terlihat ketika mereka
sudah besar dan dewasa. Anak desa yang terdidik akan bisa lebih sejahtera dari
anak desa yang tidak terdidik (Samudra Wibawa : 2009).
Visi dari pembangunan secara umum adalah terwujudnya masyarakat yang
maju, mandiri, sejahtera, adil setia kepada pancasila dan UUD 1945
(Dwidjowito:2001).

E. Pendemi Virus Covid-19


Pandemi COVID-19 di Indonesia merupakan bagian dari pandemi penyakit
koronavirus 2019 (COVID-19) yang sedang berlangsung di seluruh dunia.
Penyakit ini disebabkan oleh koronavirus sindrom pernapasan akut berat
2 (SARS-CoV-2). Kasus positif COVID-19 di Indonesia pertama kali dideteksi
pada 2 Maret 2020, ketika dua orang terkonfirmasi tertular dari seorang warga
negara Jepang. Pada 9 April, pandemi sudah menyebar ke 34 provinsi
dengan Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Sulawesi Selatan sebagai provinsi paling
terpapar.
Sampai tanggal 10 Agustus 2020, Indonesia telah melaporkan 127.083
kasus positif, kedua terbanyak di Asia Tenggara setelah Filipina. Dalam hal
angka kematian, Indonesia menempati peringkat kelima terbanyak
di Asia dengan 5.765 kematian.[4] Namun, angka kematian diperkirakan jauh
lebih tinggi dari data yang dilaporkan lantaran tidak dihitungnya kasus kematian
dengan gejala COVID-19 akut yang belum dikonfirmasi atau dites. Sementara

8
itu, diumumkan 82.236 orang telah sembuh, menyisakan 39.082 kasus yang
sedang dirawat.
Pemerintah Indonesia telah menguji 1.731.634 sampel dari 273,6 juta
penduduk, yang berarti hanya sekitar 6.324 pengujian per satu juta penduduk,
menjadikannya salah satu negara dengan jumlah rasio pengujian terendah di
dunia.
Sebagai tanggapan terhadap pandemi, beberapa wilayah telah
memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sebagian wilayah
tersebut telah mengakhiri masa PSBB dan mulai menerapkan kenormalan baru.

9
BAB III
LAPORAN LUARAN YANG DIHASILKAN

A. Laporan KKN Mandiri Minggu Pertama (29 Juli – 01 Agustus 2020)


1. Aktivitas
a. Rabu, 29 Juli 2020
 Persiapan pengecetan papan nama kantor kepala kampung Dosay
b. Kamis, 30 Juli 2020
- Pengecatan papan nama pada kantor kampung Dosay serta
memperbaiki lantai dasar papan nama dan tiang bendera.
c. Sabtu, 01 Agustus 2020
 Pengecatan lantai dasar papan nama kantor dan tiang bendara,
membersihkan halaman kantor dan memperbarui tempat cuci tangan
di depan kantor kampung Dosay.
2. Tujuan Kegiatan
- 29/07/2020
Memperbaiki papan nama di kantor kepala kampung Dosay.
- 30/07/2020
Memperbaiki papan nama, lantai dasar, dan tiang bendera dikantor kampung
Dosay.
- 01/08/2020
Memperindah papan nama, tiang bendera dan halaman kantor serta
memperbarui tempat cuci tangan yang bermanfaat di kantor kampung
Dosay.
3. Manfaat Kegiatan
 Agar terhindar dari penyakit yang di sebabkan lingkungan yang tidak
sehat,lingkungan jadi sejuk bebas dari polusi udara serta terhindar dari
Covid 19
 Agar halaman kantor kampung Dosay terlihat bersih, Rapi serta indah di
pandang.
 Agar masyarakat terbiasa mencuci tangan dan terhindar dari kuman.
4. Tingkat Kesulitan
- Kurangnya Tenaga Kerja Yang Membuat Kegiatan Sedikit Terhambat

10
B. Laporan KKN Mandiri Minggu Kedua (03 Agustus – 08 Agustus 2020)
1. Aktivitas
a. Senin, 03 Agustus 2020
Pembersihan dan Pengecetan papan nama batas kampung dosay dan
Kampung Waibron Distrik Sentani Barat Kabupaten Jayapura.
b. Selasa, 04 Agustus 2020
Pembuatan papan nama jalan di kampung Dosay.
c. Rabu, 05 Agustus 2020
Pembuatan dan pemasangan papan nama jalan serta pemasangan hiasan
bendera merah putih di gedung kantor kepala kampung.
d. Kamis, 06 Agustus 2020
- Pemasangan atribut (umbul-umbul) untuk menyongsong hari
Kemerdekaan Republik Indonesia.
- Membersihkan halaman Kantor SMP Negeri 3 Sentani Distrik
Sentani Barat Kabupaten Jayapura.
- Membantu menyediakan dan menanam bibit sayuran di salah satu
kebun milik masyarakat kampung.
e. Jumat, 07 Agustus 2020
Membantu Masyarakat Membersihkan Kuburan Umum dan Membuat
Tempat Cucian Tangan Di Sekolah SMP Negeri 3 Sentani Kampung
Dosay Distrik Sentani Barat.
f. Sabtu, 08 Agustus 2020
Menyediakan bibit serta menanam bibit pinang dan bibit keladi/talas.
2. Tujuan Kegiatan
 03/08/2020
Pengecetan ulang papan nama batas kampung yang telah usang dan
membersihkan lokasi sekitar papan nama.
 04/08/2020
Sebagai pentunjuk jalan bagi masyarakat.
 05/08/2020
Sebagai penunjuk arah jalan bagi masyarakat Kampung Dosay serta orang
yang baru yang datang di Kampung Dosay tidak mengalami kesulitan dalam
perkunjungan di Kampung Dosay.

11
 06/08/2020
- Menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia.
- Supaya pemilik kebun dapat mengelolah lahan yang kosong.
 07/08/2020
Untuk membantu masyarakat Membersihkan Kuburan Umum dan Serta
Membuat Tempat Cucian Tangan Di Sekolah SMP Negeri 3 Sentani
Kampung Dosay Distrik Sentani Barat.
 08/08/2020
Untuk ketahanan pangan dalam masa era new normal.
3. Manfaat Kegiatan
 03/08/2020
Agar masyarakat dapat mengetahui batas-batas antar Kampung.
 04/08/2020
Agar masyarakat dapat mengetahui nama-nama jalan.
 05/08/2020
Agar mempermudah masyarakat mengetahui nama jalan dalam Kampung
dan memperindah gedung kantor kepala kampung dosay.
 06/08/2020
- Untuk menanamkan rasa nasionalisme Guru, Staf Administrasi serta
Siswa siswi dalam menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
- Agar bibit yang diberikan dapat menghasilkan nilai ekonomi bagi
pemilik kebun, sesuai dengan arahan pemerintah untuk bercocok tanam
di masa pandemi.
 07/08/2020
 Agar Kuburan Umum Yang Ada Di Kampung Dosay Terlihat Bersih dan
Terawat.
 Agar Siswa Disekolah SMP Negeri 3 Sentani Kampung Dosay Distrik
Sentani Barat dapat Mencuci Tangan Agar Mengikuti Protokol
Kesehatan Untuk Menghindari Covid-19.
 08/08/2020
Agar dapat menjadi nilai tambah ekonomi dalam era new normal.
4. Tingkat Kesulitan
- Kurangnya Tenaga Kerja Yang Membuat Kegiatan Sedikit Terhambat

12
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Lokasi Fakultas Ekonomi
dan Bisnis UNCEN Tahun 2020 di Kampung Dosay Distrik Sentani Barat
Kabupaten Jayapura berjalan dengan baik dan lancar. Program yang telah
dilaksanakan meliputi bidang Lingkungan/ Infrastruktur dan Fasilitas Umum
sesuai dengan tujuan KKN Mandiri Yang telah dipilih. Partisipasi dan dukungan
masyarakat cukup tinggi, dimana masyarakat turut aktif dalam pelaksanaan
program sehingga masyarakat dapat mengambil manfaatnya dengan lebih
maksimal.
Walaupun Program KKN Mandiri Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNCEN
Tahun 2020 berjalan secara lancar, namun ada beberapa kendala dan hambatan
dalam pelaksanaan program, seperti kurangnya anggota kelompok, cuaca yang
tidak mendukung serta persiapan yang kurang ketika program dilaksanakan.
Berbagai program kerja dalam KKN Mandiri ini semoga dapat memberikan
banyak manfaat bagi mahasiswa KKN dan warga Kampung Dosay terutama
dalam pembangunan Kampung Dosay.

B. Saran
1. Bagi mahasiswa peserta KKN Mandiri
a. Mempergunakan waktu observasi seminggu untuk mengidentifikasi
masalah-masalah yang timbul di masyarakat.
b. Meningkatkan kekerabatan dan sosialisasi kepada masyarakat Kampung
Dosay.
c. Meningkatkan hubungan dengan perangkat kampung.
d. Dalam penyusunan program hendaknya disesuaikan dengan situasi dan
kondisi kampung, pertimbangan dana, tenaga dan waktu yang tersedia.
e. Lebih meningkatkan disiplin diri dalam kegiatan KKN Mandiri.
f. Menjalin kerjasama yang baik antar mahasiswa KKN Mandiri.
2. Bagi Masyarakat
Masyarakat hendaknya mengerti bahwa kegiatan KKN Mandiri
bukan hanya untuk kepentingan mahasiswa saja tetapi kepentingan
13
masyarakat kampung setempat, dimana mahasiswa hanya sebagai motivator
yang membantu memecahkan masalah sehingga diharapkan partisipasi
masyarakat dalam setiap program kerja KKN dapat lebih tinggi.
3. Bagi UNCEN Jayapura
a. Pembekalan KKN sebaiknya dilaksanakan dan dipersiapkan dengan
matang.
b. Program dari Universitas sebaiknya disesuaikan dengan keadaan di
Kampung tempat KKN.

14
DAFTAR PUSTAKA

Budiharjo, E. (1992). Sejumlah masalah perkampungan kota. Bandung: Alumni.

Dwidjowijoto, R. N. (2008). Public Policy. Jakarta:Elek Media Komputindo

Samodra, Wibawa, 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta:


Gajahmada.

Siagian, P. Sondang. 2005. Fungsi-fungsi Manajemen. Jakarta. Penerbit Bumi


Aksara.

Siagian. Sondang P. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara.


Jakarta.

Turner, John FC. 1972. Freedom to Build, Dweller Control of the Housing Process,
The Macmillan Company, New York.

15
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. KEGIATAN
KKN Mandiri Minggu Pertama (29 Juli – 01 Agustus 2020)

Persiapan pengecetan Papan Nama Kantor Kampung Dosay

Pengecetan Papan Nama dan Pengecoran Penyangga Papan Nama Kantor,


pembersihan disekitaran kantor serta membuat tempat cuci tangan di depan Kantor
Kampung Dosay

16
17
KKN Mandiri Minggu Kedua (03 Agustus – 08 Agustus 2020)

SENIN, 03 AGUSTUS 2020


Membersihkan, membabat rumput, dan pengecetan Papan Nama Perbatasan
Kampung Dosay

18
SELASA, 05 AGUSTUS 2020
Pembuatan Papan Nama-Nama Jalan Di Kampung Dosay

RABU, 05 AGUSTUS 2020


Penyelesaian Pembuatan Dan Penanaman Papan Nama-Nama Jalan Di Kampung
Dosay Hari Kedua

19
20
KAMIS, 06 AGUSTUS 2020
Membantu memasang Umbul-Umbul Bendera Merah Putih, Membersihkan
Halaman Kantor Sekolah SMP Negeri 3 serta Menanam Bibit Di Kebun

21
JUMAT, 07 AGUSTUS 2020
Membantu Masyarakat Memberihkan Kuburan Umum dan Membuat Tempat
Cucian Tangan Di Sekolah SMP Negeri 3 Sentani Kampung Dosay Distrik Sentani
Barat.

22
SABTU, 08 AGUSTUS 2020
Menyediakan Bibit Pinang Dan Keladi Serta Membantu Masyarakat Kampung
Dosay Dalam Berkebun

23
24
LAMPIRAN 1. BUKTI TRANSAKSI

25
26

Anda mungkin juga menyukai