12.

MENGELOLA
SUMBER DAYA MANUSIA
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan arti penting proses MSDM
2. Membahas tugas-tugas yang terkait dengan
mengidentifikaasi dan menyeleksi karyawan yang
kompeten
3. Menggambarkan beragam jenis orientasi dan pelatihan
4. Menjelaskan strategi untuk mempertahankan
karyawan yang kompeten
5. Membahas isu-isu kontemporer dalam mengelola SDM

TREY
research
 1. PROSES
MANAJEMEN SDM

TREY
research
 a. Mengapa MSDM Penting?

1. MSDM bisa menjadi sumber yang

signifikan bagi keunggulan kompetitif.
2. MSDM menjadi bagian penting dari
strategi organisasi.
3. Bagaimana organisasi memperlakukan
orang-orangnya sangat memengaruhi
kinerja organisasi.

TREY
research
 Mengapa MSDM Penting?

Praktik-praktik kerja yang menghasilkan baik

kinerja individu yang tinggi maupun kinerja
organisasi yang tinggi dikenal sebagai praktik
kerja berkinerja tinggi.

TREY
research
 Praktik Kerja Berkinerja Tinggi

1. Tim-tim yang dikelola sendiri

2. Pengambilan keputusan yang bersifat
desentralisasi
3. Program pelatihan untuk mengembangkan
pengetahuan, keterampilan dan kemampuan
4. Penugasan kerja yang fleksibel
5. Komunikasi terbuka
6. Kompensasi berdasarkan kinerja

TREY
research
 Praktik Kerja Berkinerja Tinggi

7. Kepegawaian berdasarkan kecocokan personel-

pekerjaan dan personel-organisasi
8. Keterlibatan karyawan yang ekstensif
9. Memberi karyawan lebih banyak kendali terhadap
pengambilan keputusan
10.Menambah akses karyawan ke informasi

TREY
research
Faktor eksternal yang memengaruhi proses
MSDM
Melambatnya ekonomi global telah
memengaruhi praktik MSDM. Di Uni Eropa
1. Pengaruh Ekonomi

terjadi pengangguran yang tinggi, di Jepang

terjadi masalah dalam hal pensiun yang layak
dan jaminan pekerjaan seumur hidup. Di
Thailand terjadi pengurangan jam kerja serta
di Amerika Serikat muncul pekerjaan dengan
sistem kontrak.

TREY
research
Faktor eksternal yang memengaruhi proses
MSDM
Serikat pekerja merupakan organisasi yang
mewakili kalangan pekerja dan berupaya
melindungi mereka melalui tawar menawar
2. Serikat Pekerja

kolektif.
Dalam organisasi yang memiliki serikat
pekerja, sebagian besar keputusan MSDM
didikte oleh kesepakatan yang dihasilkan dari
perundingan bersama.

TREY
research
Faktor eksternal yang memengaruhi proses
MSDM
Praktik MSDM dari organisasi telah diatur
oleh undang-undang dan yang tidak
3. Lingkungan Hukum

mengikuti hukum-hukum itu dapat dikenai

ongkos yang mahal.

Berkaitan dengan praktik MSDM, secara

global melarang adanya diskriminasi atas
dasar ras, agama, usia, status perkawinan,
jenis kelamin, cacat fisik ataupun
kebangsaan.

TREY
research
 2.
Mengidentifikasi
dan Menyeleksi
Karyawan yang
Kompeten

TREY
research
 1. Perencanaan SDM
Perencanaan SDM adalah proses di mana manajer
memastikan bahwa mereka memiliki jumlah dan jenis
orang-orang yang tepat di tempat serta waktu yang
juga tepat.

Perencanaan SDM mencakup 2 langkah:

1. Menilai SDM yang ada
2. Memenuhi SDM di masa mendatang

TREY
research
 1. Perencanaan SDM
a. Penilaian Saat Ini
Manajer memulai perencanaan SDM dengan
mengamati inventaris karyawan yang ada. Inventaris
ini mencakup informasi tentang nama, pendidikan,
pelatihan, pekerjaan sebelumnya, bahasa,
kemampuan khusus dan keahlian profesional.
Database yang canggih akan memudahkan dalam
pengambilan dan pemeliharaan informasi seperti ini.

TREY
research
 1. Perencanaan SDM
a. Penilaian Saat Ini
Bagian penting dari penilaian saat ini adalah analisis
pekerjaan yaitu penilaian yang merinci sebuah
pekerjaan beserta perilaku yan diperlukan dalam
mengerjakannya.
Berdasarkan analisis pekerjaan, manajer
mengembangkan atau merevisi deskripsi pekerjaan
dan spesifikasi pekerjaan.

TREY
research
 1. Perencanaan SDM
a. Penilaian Saat Ini
Deskripsi pekerjaan adalah pernyataan tertulis yang
menggambarkan suatu pekerjaan – biasanya
mencakup muatan tugas, lingkungan dan kondisi
pekerjaan.
Spesifikasi pekerjaan adalah pernyataan tertulis
mengenai kualifikasi minimum yang harus dimiliki
seseorang agar bisa menangani dengan baik
pekerjaan yang diberikan.

TREY
research
 1. Perencanaan SDM
b. Memenuhi kebutuhan SDM masa mendatang
Kebutuhan SDM di masa mendatang ditentukan oleh
misi, tujuan dan strategi organisasi. Setelah menilai
kemampuan SDM yang ada dan kebutuhan
mendatang, manajer bisa memperkirakan bidang-
bidang yang mengalami kelebihan atau kekurangan
staf.

TREY
research
 2. Perekrutan dan Pendekrutan

Perekrutan
adalah melokasikan, mengidentifikasi, dan menarik
para pelamar kerja yang kompeten.

TREY
research
 2. Perekrutan dan Pendekrutan
Sumber Keunggulan Kelemahan
Internet Menjangkau banyak kalangan, bisa Menghasilkan banyak kandidat
Sumber Perekrutan

mendapat umpan balik langsung yang kurang berkualitas

Rujukan Mengetahui seluk beluk organisasi dari Mungkin tidak akan menambah
Karyawan karyawan yang merujuknya, bisa keragaman dan bauran
memberikan kandidat potensial karyawan
Website Distribusinya luas, bisa ditargetkan kepada Menghasilkan banyak kandidat
Perusahaan kelompok tertentu yang kurang berkualitas

Perekrutan Banyak kandidat yang terpusat di satu Terbatas hanya pada posisi awal
melalui kampus tempat karier
Organisasi Mengetahui dengan baik tantangan dna Sedikit berkomitmen pada
perekrutan kebutuhan industri organisasi yang spesifik
profesional

TREY
research
 2. Perekrutan dan Pendekrutan

Pendekrutan
adalah mengurangi angkatan kerja suatu organisasi.

TREY
research
 2. Perekrutan dan Pendekrutan
Opsi Deskripsi
Pemecatan/ PHK Pemberhentian permanen secara tidak sukarela
Opsi Pendekrutan

Pemberhentian temporer secara tidak sukarela, bisa dalam beberapa hari atau
bertahun-tahun
Atrisi Tidak mengisi lowongan kerja yang tercipta dari pengunduran diri secara
sukarela atau pensiun biasa
Transfer Memindahkan karyawan, biasanya tidak mengurangi biaya tetapi dapat
mengurangi ketidakseimbangan permintaan-penawaran di dalam organisasi
Pengurangan Mengurangi jumlah jam kerja karyawan, berbagi tugas pekerjaan, melakukan
jam kerja pekerjaan secara paruh waktu
Pensiun dini Memberi insentif kepada karyawan senior dan yang lebih tua untuk mengambil
pensiun sebelum tanggal pensiun normal mereka
Berbagi Tugas Karyawan berbagi satu posisi secara purnawaktu

TREY
research
 3. Seleksi
adalah menyaring pelamar kerja agar memastikan
bahwa kandidat yang paling layaklah yang diterima.

Manajer harus memilih di antara sekian calonnya

dengan cermat karena kesalahan penerimaan dapat
menimbukan implikasi yang signifikan.

TREY
research
 3. Seleksi

Keputusan Seleksi
Menerima Menolak
Kinerja dalam Bekerja Nantinya

Berhasil
Keputusan Kesalahan
Tepat Penolakan
Berhasil

Kesalahan Keputusan
Tidak

Penerimaan Tepat

TREY
research
 3. Seleksi
Validitas dan Reliabilitas
Agar perangkat seleksi menjadi valid, harus ada
hubungan nyata antara perangkat seleksi dan
beberapa kriteria yang relevan.

Perangkat seleksi yang andal akan mengukur hal

yang sama secara konsisten.

TREY
research
 3. Seleksi
Jenis-jenis Alat Seleksi
Alat seleksi paling terkenal meliputi formulir aplikasi,
tes tertulis, tes simulasi kerja, wawancara, investigasi
latar belakang, pemeriksaan fisik

TREY
research
 3. Seleksi
Jenis Deskripsi
Formulir 1. Digunakan secara universal
Aplikasi 2. Sangat berguna untuk mengumpulkan informasi
Alat Seleksi

3. Dapat memprediksi kinerja pekerjaan tetapi sulit menghasilkan

karyawan berkinerja baik
Tes tertulis 1. Harus terkait dengan pekerjaan
2. Meliputi tes intelijensi, sikap, kemampuan, kepribadian dan minat
3. Populer
4. Menjadi prediktor yang baik untuk posisi pengawas
Tes simulasi 1. Menggunakan perilaku pekerjaan aktual
kerja 2. Sampling pekerjaan
3. Simulasi pekerjaan, layak untuk mengevaluasi potensi manajerial

TREY
research
 3. Seleksi
Jenis Deskripsi
Wawancara 1. Digunakan universal
2. Harus mengetahui apa yang bisa dan tidak bisa
ditanyakan
Alat Seleksi

3. Berguna bagi posisi manajerial

Investigasi 1. Digunakan dalam memverifikasi data aplikasi
Latar 2. Digunakan dalam memverifikasi referensi
Belakang
Pemeriksaan 1. Digunakan dalam pekerjaan yang menuntut
fisik penampilan fisik tertentu
2. Biasanya digunakan untuk tujuan asuransi

TREY
research
 3. Seleksi
Tinjauan Pekerjaan yang Realistis
Yaitu gambaran pekerjaan yang memberikan
informasi negatif dan positif mengenai pekerjaan
serta perusahaan.

Apabila organisasi hanya menyampaikan informasi

positif saja, kemungkinan akan memiliki tenaga kerja
yang kurang puas dan berpotensi mengalami
perputaran karyawan yang tinggi.

TREY
research
 3. Seleksi
Tinjauan Pekerjaan yang Realistis

Pada saat proses wawancara, pelamar juga mungkin

diberitahu bahwa mereka dilarang mengobrol selama
jam kerja, promosi yang sulit, jam kerja tidak
menentu dan bekerja pada akhir pekan

TREY
research
 3. Memberikan
karyawan keterampilan
dan pengetahuan

TREY
research
29
 1. Orientasi
Yaitu memperkenalkan karyawan baru pada
pekerjaan dan organisasinya.

Dua jenis orientasi yaitu:

1. Orientasi unit kerja yaitu memperkenalkan
karyawan dengan tujuan unit kerja, menjelaskan
bagaimana pekerjaannya berkontribusi pada
pencapaian tujuan unit kerja, dan memperkenalkan
karyawan baru pada rekan kerjanya.

TREY
research
 1. Orientasi
Dua jenis orientasi yaitu:
2. Orientasi organisasi adalah menginformasikan
karyawan baru tentang tujuan perusahaan,
riwayatnya, filosofisnya, prosedurnya dan
peraturannya. Orientasi ini juga mencakup kebijakan
SDM yang relevan dan mengunjungi fasilitas
perusahaan.

TREY
research
 2. Pelatihan Karyawan
Jenis-jenis Pelatihan Karyawan yaitu:
a. Pelatihan Umum
Pelatihan ini meliputi keterampilan komunikasi,
pemrograman dan aplikasi sistem komputer, layanan
pelanggan, pengembangan eksekutif,
pengembangan dan keterampilan manajerial,
pengembangan diri, penjualan, keterampilan
supervisi, pengetahuan dan keterampilan teknologi.

TREY
research
 2. Pelatihan Karyawan
Jenis-jenis Pelatihan Karyawan yaitu:
b. Pelatihan Khusus
Pelatihan ini meliputi keterampilan pekerjaan hidup
dasar, kreativitas, pendidikan konsumen, perubahan
tata kelola, kepemimpinan, wawasan produk,
keterampilan presentasi/ berbicara, keamanan, etika,
pelecehan seksual, kemampuan membangun tim,
kesehatan.

TREY
research
 2. Pelatihan Karyawan
Metode Pelatihan Karyawan meliputi:
a. On the Job
b. b. Rotasi Kerja
c. Mentoring
d. Latihan pengalaman
e. Manual/ buku kerja
f. Kelas pelatihan

TREY
research
 2. Pelatihan Karyawan
Metode Pelatihan Karyawan berbasis teknologi
meliputi:
a. CD ROM/ DVD/ rekaman video/ audio/ podcast
b. Video conference/ teleconference/ TV satelit
c. E learning
d. Mobile learning

TREY
research
4. Mempertahankan
Karyawan Kompeten
dan Berkinerja Baik

TREY
research
 a. Manajemen Kinerja Karyawan
Sistem manajemen kinerja merupakan sistem yang
menetapkan standar kinerja yang digunakan dalam
mengevaluasi kinerja karyawan.

Metode Penilaian Kinerja:

Menulis esai, peristiwa penting, skala penilaian
grafis, Behaviorally Anchored Rating Scale,
perbandingan multikaryawan, MBO, penilaian 360
derajad

TREY
research
 b. Kompensasi dan Tunjangan
Kompensasi organisasi bisa meliputi imbalan dan
tunjangan, seperti gaji dan upah pokok, insentif,
tunjangan dan layanan lainnya.
Pendekatan untuk menentukan kompensasi:
1. Upah berbasis keterampilan yaitu sistem pengupahan
yang memberi imbalan kepada karyawan atas
keterampilan kerja yang mereka hasilkan.
2. Upah variabel yaitu sistem pengupahan di mana
kompensasi individu bergantung pada kinerjanya.

TREY
research
 b. Kompensasi dan Tunjangan
Faktor yang menentukan besarnya upah dan
tunjangan:
Faktor Keterangan
Jabatan dan kinerja Lama bekerja dan kinerjanya
Jenis pekerjaan Apakah pekerjaan menuntut keterampilan tinggi
Jenis bisnis Industri apa?
Serikat pekerja Apakah perusahaan memiliki serikat pekerja?
Padat modal atau padat kayra Apakah perusahaan padat modal atau padat karya?
Filosofi manajemen Filosofi manajemen dalam memberikan gaji
Lokasi geografis Di mana organisasi berlokasi
Profitabilitas perusahaan Seberapa menguntungkan perusahaan
Ukuran perusahaan Seberapa besar perusahaan
TREY
research
 5. Isu-isu
kontemporer dalam
mengelola SDM

TREY
research
 Isu kontemporer mengelola SDM
Isu Keterangan
Mengelola perampingan Pengurangan terencana karyawan dalam suatu
perusahaan organisasi
Mengelola pelecehan Tindakan atau aktivitas yang tidak diinginkan
seksual akibat dorongan seksual yang secara eksplisit
atau implisit memengaruhi pekerjaan, kinerja
atau suasana kerja individu.
Mengelola Adanya tunjangan ramah keluarga seperti
keseimbangan kehidupan program penitipan anak di kantor, pembagian
pribadi-pekerjaan kerja, ijin kuliah, pekerjaan paruh waktu.
Pengendalian biaya SDM Meliputi biaya perawatan kesehatan karyawan
dan biaya pensiun
TREY
research
ThankYou

TREY
research
42