NIM :17C10171
Prodi : Sarjana Keperawatan TK IV.C
Ilustrasi kasus :
Seorang pasien laki-2 usia 28 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas dan
dibawa ke ugd sebuah RS, pasien mengalami penurunan kesadaran, riwayat
terbentur pada area wajah, leher, dada dan perut. Mulut pasien penuh darah
bercampur air liur, pasien sesak yg cukup berat, curiga fraktur servikal, dan
tension pneumotorak, pasien tidak mengalami fraktur di tempat lain hanya ada
jejas pada area abdomen.
FORMAT PENILAIAN
Kemampuan ke -
No Komponen Penilaian / Keterampilan Keterangan
I II III IV
I Tahap Persiapan (30%)
A. Persiapan perawat
cuci tangan pakai APD
B. persiapan Lingkungan
Aktifkan SPGDT
C. Persiapan Pasien
Cek respon dan kesadaran pasien
D. Persiapan Alat
1. Alat-alat pembebasan airway (neck
colar, suction, ETT, NPA, OPA,
Tounge spatel, LMA)
2. Alat bantuan breathing ( O2, nasal
canule, mask, RM, NRM, BPM,
Saturasi O2)
3. Alat bantuan circulasi ( Ivchat all
Kemampuan ke -
No Komponen Penilaian / Keterampilan Keterangan
I II III IV
size, cairan infus, infusion set,
spuit)
4. Alat penilaian disability ( senter)
5. Exposure : selimut
6. Alat tambahan : vital sing, gurita,
spalk, tampon, long spine board,
gastric tube, chateter, gaas all tyfe
C. Ketrampilan (20%)
1. Lakukan 3A
2. Cek repon dan kesadaran pasien - Pasien mengalami
3. Aktifkan SPGDT penurunan kesadaran.
PRIMARY SURVEY
4. Bebaskan airway dgn kontrol servikal - Pertahankan posisi
- Tehnik head tilt, chin lip, jaw trust kepala dengan
- suction melakukan teknik jaw
- Pembebasan airway sementara, thrust untuk membuka
definitif jalan nafas.
- Lakukan imobilisasi
leher dengan
pemasangan neck collar.
- Melakukan suction
karena mulut pasien
penuh darah bercampur
air liur.
Kemampuan ke -
No Komponen Penilaian / Keterampilan Keterangan
I II III IV
5. Maintenance breathing - Memberikan oksigen
- Beri O2 sesuai indikasi dengan non-rebreathing
- kenali penyulit Breathing mask (10 liter/menit)
(pneumothorak, hematothorak, flail karena mengalami
chest) trauma dada dan tension
pneumothorak.
6. Maintenace circulasi
- kenali tanda kekurangan cairan
- beri IVFD cairan isotonis yg - Memberikan IVFD RL
dihangatkan 2 jalur dgn mengambil agar pasien tidak
darah cossmat kekurangan cairan
- tutup semua sumber pendarahan
- Membuka seluruh
pakaian pasien dan cegah
9. Reevaluasai ( A,B,C,D,E) hipotermi pada pasien.
- Untuk megecek
10. Pemasangan foley catheter : perhatikan pernafasan pasien
kontraindikasi
- Melakukan pemasangan
foley kateter.
11. Pemasangan gastric tube : perhatikan
kontra indikasi
- Melakukan pemasangan
gastric tube untuk
mengurangi distensi
lambung, mencegah
muntah, mencegah
aspirasi dan untuk
kebutuhan operasi serta
12. Pemantauan heart monitor dan nutrisi dan terapi obat
penunjang lainnya
- Melakukan pemasangan
monitor EKG untuk
memonitor irama jantung
dan oksigenasi
- Pemeriksaan X-ray dan
rontgen karena pasien
Kemampuan ke -
No Komponen Penilaian / Keterampilan Keterangan
I II III IV
dicurigai fraktur servikal
dan tesnion pnemutorak.
13. Pemantauan Imaging
- Melakukan pemeriksaan
hand to toe yang
dilakukan pada kepala,
leher, toraks, abdomen
dan ekstremitas bawah
(ditemukan adanya jejas
16. Fnger in every orifise pada abdomen)
TOTAL AKHIR
1. …………………………..
2. …………………………..
Kriteria Nilai :
1. Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat
2. Tiga item utama tidak dilakukan
3. Bila satu item tidak dilakukan
4. Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat