Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 26 Oktobeer 2020
DIREKTUR JENDERAL,
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Penyaluran dana BOS Madrasah (BA-BUN) ini bertujuan:
1. membantu pendanaan biaya operasional terutama pada madrasah
yang diselenggarakan oleh masyarakat dalam rangka keberlangsungan
penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh akibat dari Pandemi Covid-
19
2. membantu madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran dengan sistem PJJ; dan
3. mendukung kebijakan Pemerintah untuk mengatasi penyebaran
Covid-19.
5
C. Tim Pengelola
6
3) melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pengendalian program;
4) memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan
masyarakat;
5) bertanggungjawab terhadap kasus penyimpangan penggunaan
dana di tingkat provinsi; dan
6) menerima laporan realisasi dana BOS Madrasah (BA-BUN) dari
Madrasah Penerima.
c. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Tim Pengelola
Provinsi dilarang:
1) melakukan pemaksaan dalam pembelian barang dan jasa dalam
pemanfaatan dana BOS Madrasah (BA-BUN);
2) bertindak menjadi distributor/pengecer dalam proses
pembelian/pengadaan buku/barang.
7
Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dengan mengacu
pada ketentuan yang diatur dalam Petunjuk Teknis tentang
Pengelolaan BOS Madrasah Tahun Anggaran 2020.
b. Tugas dan tanggung jawab Madrasah adalah:
1) melakukan verifikasi jumlah dana yang diterima dengan data
siswa yang ada berdasarkan hasil cut off data EMIS 30 Juni
2020. Bila jumlah dana yang diterima melebihi dan atau
kekurangan dari yang semestinya, maka harus segera
memberitahukan kepada Kantor Kemenag Kab/Kota;
2) mengelola dana BOS Madrasah (BA-BUN) secara tanggung
jawab, transparan, dan akuntabel;
3) mengumumkan rencana penggunaan dana BOS Madrasah
(BA-BUN) di madrasah menurut komponen dan besar dananya;
4) mengumumkan besaran dana BOS Madrasah (BA-BUN) yang
digunakan oleh madrasah yang ditandatangani oleh Kepala
Madrasah, Bendahara, dan Komite Madrasah;
5) membuat laporan pertanggungjawaban dana BOS Madrasah
(BA-BUN) secara periodik yang ditandatangani oleh Kepala
Madrasah;
6) bertanggung jawab terhadap penyimpangan penggunaan dana
di madrasah;
7) memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan
masyarakat;
8) menyimpan bukti-bukti pengeluaran asli dengan baik dan
terarsip dengan rapi.
D. Persyaratan Penerima
Persyaratan penerima Bantuan Operasional ini adalah sebagai berikut:
1. Penerima Bantuan Operasional ini adalah Madrasah Ibtidaiyah,
Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, dan Madrasah Aliyah
Kejuruan yang diselenggarakan oleh masyarakat yang telah
mendapatkan Izin Operasional dari Kementerian Agama paling sedikit
1 (satu) tahun pada 1 Januari 2020;
2. Telah mendapatkan dana BOS dari Kementerian Agama pada Periode
Januari-Juni 2020;
3. Telah melakukan pemutakhiran data pada EMIS pada tahun pelajaran
2019/2020.
8
penerima dan alokasi jumlah dana yang diterima berdasarkan cut off
EMIS data siswa Madrasah per 30 Juni 2020;
2. PPK Direktorat KSKK Madrasah menyampaikan Keputusan Pejabat
Pembuat Komitmen tentang Penetapan Daftar Madrasah Penerima
dan Alokasi Dana BOS Madrasah (BA-BUN) yang diterima Tahun
Anggaran 2020 kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam selaku
Kuasa Pengguna Anggaran untuk mendapatkan pengesahan;
3. PPK Direktorat KSKK Madrasah menyalurkan dana BOS Madrasah
(BA-BUN) sesuai mekanisme dan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
F. Bentuk Bantuan
Bentuk Bantuan BOS Madrasah (BA-BUN) yang bersumber dari SABA
999.08 Tahun Anggaran 2020 ini adalah berupa uang yang disalurkan
secara non tunai oleh Bank Penyalur melalui rekening madrasah
penerima sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
9
5. Perhitungan alokasi anggaran BOS Madrasah (BA-BUN) didasarkan
pada perhitungan Afirmasi sebagai berikut:
AFIRMASI PENAMBAHAN
JENJANG JUMLAH SISWA (Siswa) (Siswa)
<90 90 90
90 – 127 127 37
127 – 160 160 33
MI
160 – 180 20 20
180 – 190 10 10
190 – 195 5 5
<125 125 125
125 – 230 230 105
230 – 310 310 80
MTS
310 – 380 380 60
380 – 440 440 40
440 – 460 460 20
<125 125 125
125 – 230 230 105
230 – 310 310 80
MA
310 – 380 380 70
380 – 440 440 60
440 – 485 485 45
10
Operasional ke rekening Madrasah Penerima Bantuan paling
lambat 30 hari kalender sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
2. Mekanisme Pencairan Dana
Mekanisme Pencairan Dana Bantuan oleh Madrasah dilakukan oleh
Bank Penyalur dengan persyaratan sebagai berikut:
a. Surat Permohonan Pencairan Dana BOS Madrasah (BA-BUN)
(FORMULIR A);
b. Scan Fotokopi KTP Kepala Madrasah dan Bendahara BOS Madrasah
(Format JPEG/PNG/PDF maksimal 2 MB);
c. Surat Tugas dari Kepala Madrasah (FORMULIR B);
d. Surat Keputusan Pengangkatan Kepala Madrasah dan Bendahara
BOS dari pejabat yang berwenang;
e. Surat Keterangan Madrasah Masih Beroperasi dari Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau Kanwil Kementerian
Agama setempat (dibuat dalam bentuk Surat Keterangan Kolektif)
(FORMULIR C);
f. Fotokopi Piagam/SK Izin Operasional/Pendirian Madrasah;
g. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja dari Kepala Madrasah
(FORMULIR D);
h. Surat Perjanjian Kerja Sama yang sudah ditandatangani di atas
Materai oleh Kepala Madrasah (FORMULIR E);
i. Rencana Penggunaan Dana atau Rencana Kerja dan Anggaran
Madrasah (RKAM) untuk BOS Madrasah (BA-BUN) Tahun 2020;
j. Kwitansi/Bukti Penerimaan (FORMULIR F).
12
J. Pertanggungjawaban dan Pelaporan Bantuan
1. Pertanggungjawaban Bantuan Oleh Bank Penyalur
a. Bank penyalur wajib melaporkan hasil pemetaan dan/atau
pembukaan rekening penerima bantuan kepada PPK paling lambat
2 (dua) hari kerja setelah pelaksanaan pembukaan rekening
penerima Bantuan Operasional selesai;
b. Bank penyalur wajib menyampaikan laporan transfer dana bantuan
ke rekening penerima berikut bukti transfer kepada PPK selambat-
lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah dana bantuan masuk ke
rekening penerima;
c. Bank Penyalur wajib menyampaikan laporan atas pelaksanaan
penyaluran dana bantuan secara berkala (per satu minggu setiap hari
Senin) dan atau sesuai kebutuhan PPK;
d. Bank penyalur mentransfer seluruh saldo yang terdapat pada
rekening penyalur ke Rekening Kas Umum Negara apabila sampai
dengan 30 (tiga puluh) hari kalender sejak dana belanja bantuan
ditransfer dari Kas Negara ke rekening bank/pos penyalur
penyaluran dana bantuan masih terdapat saldo atau sisa pada
rekening penyalur;
e. Bank penyalur menyetorkan ke Kas Negara terhadap belanja
bantuan yang disalurkan melalui rekening penerima Bantuan yang
tidak terdapat transaksi/ tidak dipergunakan paling lambat 15
(lima belas) hari kalender sejak diterimanya surat perintah
penyetoran dari PPK.
f. Bank Penyalur wajib menyediakan layanan Cash Management
System (CMS) kepada PPK sebagai sarana monitoring penyaluran
dana bantuan dan/atau transaksi lainnya.
13
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan laporan ini
adalah sebagai berikut:
1) Setiap kegiatan yang dilakukan harus dibuatkan laporan singkat
pelaksanaan kegiatan, Surat Keputusan (SK) Kegiatan dan Surat
Tugas (jika diperlukan);
2) Bukti pengeluaran dana (kuitansi/faktur pajak/surat setoran
pajak/nota/bon dari vendor/toko/supplier) harus menyertakan
tanggal pembelian dan stempel toko;
3) Dokumentasi kegiatan, berupa foto, video, dan media publikasi
online/offline (jika diperlukan);
4) Seluruh arsip data keuangan, baik yang berupa laporan-laporan
keuangan maupun dokumen pendukungnya, disimpan dalam
bentuk soft copy dan hard copy, dan ditata dengan rapi dalam
urutan nomor dan tanggal kejadiannya, serta disimpan di suatu
tempat yang aman dan mudah untuk ditemukan setiap saat.
Laporan pertanggungjawaban disusun dilengkapi dengan dokumen
pendukung, di antaranya:
1) Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Operasional;
2) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTB);
3) Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM);
4) Pembukuan (BKU) (Formulir BOS K-2), dan BPP;
5) Kuitansi Pengeluaran dan Faktur;
6) Surat Setor Pajak (SSP) / Bukti Setor Pajak.
Dokumen Laporan ini beserta seluruh dokumen pendukung wajib
disimpan di Madrasah harus dilaporkan dan
dipertanggungjawabkan kepada: Pengawas Madrasah, Tim
Pengelola BOS Tingkat Kabupaten/Kota, Aparatur Pengawasan
Intern Pemerintah, dan lembaga pemeriksa lainnya apabila
diperlukan.
b. Pencatatan Pelayanan dan Penanganan Pengaduan Masyarakat
Laporan ini berupa rekapitulasi laporan penanganan pengaduan
masyarakat di tingkat Madrasah (jika ada).
Laporan ini wajib disimpan di Madrasah harus dilaporkan dan
dipertanggungjawabkan kepada: Pengawas Madrasah, Tim
Pengelola BOS Tingkat Kabupaten/Kota, Aparatur Pengawasan
Intern Pemerintah, dan lembaga pemeriksa lainnya apabila
diperlukan.
c. Laporan Aset
Madrasah Negeri harus melaporkan hasil pembelian barang aset
yang menggunakan dana BOS yang diterima pada tahun anggaran
berkenaan. Mekanisme pelaporan belanja dari BOS dan penerimaan
14
barang aset kepada Kementerian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
2. Pengawasan
Ketentuan pelaksanaan pengawasan pelaksanaan program BOS
Madrasah (BA-BUN) dilakukan dengan mengacu pada ketentuan
Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah Tahun
Anggaran 2020.
3. Sanksi
Ketentuan mengenai sanksi atas pelaksanaan program BOS Madrasah
(BA-BUN) dilakukan dengan mengacu pada ketentuan Petunjuk Teknis
Pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah Tahun
Anggaran 2020.
L. Pengaduan
Pengaduan terkait permasalahan BOS Madrasah (BA-BUN) untuk
madrasah dapat disampaikan melalui beberapa cara berikut ini:
1. Website : https://bos.kemenag.go.id
2. Email : helpdesk.madrasah@kemenag.go.id
3. Facebook Messenger : Madrasah Reform
4. Whatsapp : 0811-4740-2020
5. Surat Tertulis disampaikan ke alamat:
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah
Gedung Kementerian Agama RI Lt. 6,
Jalan Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta
Email : helpdesk.madrasah@kemenag.go.id
6. Datang langsung ke Kantor Kemenag Wilayah Provinsi atau Kantor
Kemenag Kabupaten/Kota sekitar wilayah tempat tinggal.
DIREKTUR JENDERAL,
15
SALINAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR TAHUN 2020
TENTANG
PENETAPAN REKAPITULASI ALOKASI DANA
BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN RAUDLATUL ATHFAL DAN
BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PADA MADRASAH
YANG BERSUMBER DARI SATUAN ANGGARAN BAGIAN ANGGARAN 999.08
TAHUN ANGGARAN 2020
16
Tahun 2005 Nomor 4496) sebagaimana telah
diubah beberapa kali diubah, terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008
tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4864);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17
Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5157);
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2
Tahun 2008 tentang Buku;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 8 Tahun 2016 tentang Buku yang
Digunakan oleh Satuan Pendidikan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 351);
11. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor 34/PMK.10/2017 tentang Pemungutan
Pajak Penghasilan Pasal 22 sehubungan dengan
Pembayaran Atas penyerahan Barang dan Kegiatan
di Bidang Impor atau Kegiatan Usaha di Bidang lain;
12. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012
tentang Organisasi Dan Tata Kerja Instansi Vertikal
Kementerian Agama;
13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran
Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor 178/PMK.05/2018 tentang
perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara
17
Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara;
14. Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2014
tentang Pejabat Perbendaharaan Negara Pada
Kementerian Agama sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 63 Tahun
2016 tentang perubahan atas Peraturan Menteri
Agama Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pejabat
Perbendaharaan Negara Pada Kementerian Agama;
15. Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015
tentang Bantuan Pemerintah Pada Kementerian
Agama sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor
62 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas
Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015
tentang Bantuan Pemerintah Pada Kementerian
Agama;
16. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
122/PMK.010/2015 tentang Penyesuaian Besarnya
Penghasilan Tidak Kena Pajak;
17. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada
Kementerian Negara/Lembaga sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
173/PMK.05/2016 tentang perubahan atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada
Kementerian Negara/Lembaga;
18. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Agama;
19. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
78/PMK.02/2019 Tentang Standar Biaya Masukan
Tahun 2020.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN
ISLAM TENTANG PENETAPAN REKAPITULASI ALOKASI
DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PADA
MADRASAH YANG BERSUMBER DARI SATUAN
ANGGARAN BAGIAN ANGGARAN 999.08 TAHUN
ANGGARAN 2020.
KESATU : Rekapitulasi Alokasi Dana BOS Madrasah (BA-BUN)
Tahun Anggaran 2020 sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Keputusan ini.
18
KEDUA : Rekapitulasi Alokasi Dana sebagaimana dimaksud
dalam DIKTUM KESATU merupakan dasar penyaluran
dan pencairan dana BOS Madrasah (BA-BUN) ke
Madrasah Penerima.
KETIGA : Penetapan Madrasah Penerima BOS Madrasah (BA-BUN)
ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen yang
ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dan
digunakan untuk pelaksanaan anggaran tahun 2020.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
DIREKTUR JENDERAL,
19
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR TAHUN 2020
TENTANG
PENETAPAN REKAPITULASI ALOKASI DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PADA
MADRASAH YANG BERSUMBER DARI SATUAN ANGGARAN BAGIAN ANGGARAN 999.08 TAHUN
ANGGARAN 2020
RA MI MTs MA MAK
No Provinsi Kabupaten/Kota
Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta
1 Aceh 1.000
Banda Aceh siswa
Rp Rp
DIREKTUR JENDERAL,
20
21
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Keterangan
Madrasah PPK PPSPM KPPN BO Kelengkapan Output
RKAM, SPK, Kuitansi
Mempersiapkan syarat-syarat pencairan Dokumen syarat-
1 Penerimaan, dan SPTB pada tahap 2
dana BOS syarat pencairan
SPTB
Ya#
SPP, SK Penerima,
SK penerima
3 Penerbitan SPK, SK Penerima, dan SPP Dokumen pencairan RKAM, SPK, Kuitansi,
disahkan oleh KPA
dan SPTB
SP2D, Daftar
7 Penerbitan SP2D Dokumen pencairan
Rekening Madrasah
23
Tahun 2005 Nomor 4496) sebagaimana telah diubah
beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5670);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang
Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5157);
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran
Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor 178/PMK.05/2018 tentang
perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran
Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara;
9. Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2014
tentang Pejabat Perbendaharaan Negara Pada
Kementerian Agama sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 63 Tahun
2016 tentang perubahan atas Peraturan Menteri
Agama Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pejabat
Perbendaharaan Negara Pada Kementerian Agama;
10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan
Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor
173/PMK.05/2016 tentang perubahan atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan
24
Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga;
11. Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015
tentang Bantuan Pemerintah Pada Kementerian
Agama sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 62
Tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas
Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015
tentang Bantuan Pemerintah Pada Kementerian
Agama;
12. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Agama;
13. Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019
tentang Organisasi Dan Tata Kerja Instansi Vertikal
Kementerian Agama;
14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
78/PMK.02/2019 Tentang Standar Biaya Masukan
Tahun 2020;
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di .........................
Pada tanggal ..........................
……………………………….
.............................................
25
LAMPIRAN
KEPUTUSAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN................
NOMOR................
TENTANG …………………………..
TAHUN ANGGARAN 2020
Nilai Nomor
No Nama Madrasah Alamat Nama Bank
Bantuan Rekening
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Dst
.................. , ......................
.............................................
……………………………….
26
FORMULIR A
Format dapat diunduh pada
https://bos.kemenag.go.id
Dengan hormat,
Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja Sama (PKS) Nomor ………… antara Pejabat Pembuat
Komitmen Direktorat KSKK Madrasah dan Madrasah……………….. Tentang Penyaluran dan
Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah [BOS Madrasah (BA-
BUN)]) Tahun Anggaran 2020, dengan ini kami sampaikan permohonan pencairan Dana BOS
Madrasah (BA-BUN) Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp ………………….
(…………………..[huruf]).
Sebagai kelengkapan administrasi pencairan dana BOS dimaksud, bersama ini kami
lampirkan:
1. Tanda Bukti Unggah Dokumen Persyaratan ke Portal BOS;
2. Surat Permohonan Pencairan Dana BOS Madrasah (BA-BUN) (FORMULIR A);
3. Fotokopi KTP Kepala Madrasah dan Bendahara BOS Madrasah (Format JPEG/PNG/PDF
maksimal 2 MB);
4. Surat Tugas dari Kepala Madrasah (FORMULIR B);
5. Surat Keputusan Pengangkatan Kepala Madrasah dan Bendahara BOS dari pejabat yang
berwenang;
6. Surat Keterangan Madrasah Masih Beroperasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota atau Kanwil Kementerian Agama setempat (dibuat dalam bentuk Surat
Keterangan Kolektif) (FORMULIR C);
7. Fotokopi Piagam/SK Izin Operasional/Pendirian Madrasah;
8. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja dari Kepala Madrasah (FORMULIR D);
9. Surat Perjanjian Kerja Sama yang sudah ditandatangani di atas Materai oleh Kepala
Madrasah (FORMULIR E);
10. Rencana Penggunaan Dana atau Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (RKAM) untuk
BOS Tambahan Tahun 2020;
11. Kwitansi/Bukti Penerimaan (FORMULIR F).
Demikian atas bantuan dan kerja sama yang baik, kami sampaikan terima kasih.
Kepala Madrasah,
.........................................
Tembusan:
1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota;
2. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.
27
FORMULIR B
Format dapat diunduh pada
https://bos.kemenag.go.id
KOP MADRASAH
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SURAT TUGAS
Nomor ...........................................................................
Menimbang : bahwa dalam rangka pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah pada
Madrasah yang bersumber dari Satuan Anggaran Bagian Anggaran 999.08
[BOS Madrasah (BA-BUN)] Tahun Anggaran 2020, perlu menugaskan
Pendidik atau Tenaga Kependidikan Madrasah untuk melakukan aktivasi
rekening dan pencairan dana bantuan;
Memberi Tugas
Kepada :
1 Kepala Madrasah
2 Bendahara BOS
Kepala Madrasah,
tanda tangan/stempel
……………………………………
28
FORMULIR C
Format dapat diunduh pada
https://bos.kemenag.go.id
(KOP KANKEMENAG)
SURAT KETERANGAN
Nomor : ……………..
Nama : ………………………………
NIP : ………………………………
Jabatan : Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagai salah satu persyaratan untuk
mencairkan manfaat Dana Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah pada Bank
Penyalur yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama
Republik Indonesia.
….…………….,………..,……. 2020
Kepala,
tanda tangan/stempel
…………………….………..………
29
LAMPIRAN SURAT KETERANGAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA
KABUPATEN/KOTA ……………………………
Nomor : ………………………..
Tanggal : ………………………..
DAFTAR VERIFIKASI
MADRASAH PENERIMA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
PADA MADRASAH [BOS MADRASAH (BA-BUN)] TAHUN ANGGARAN 2020
Kepala,
tanda tangan/stempel
…………………….………..………
30
FORMULIR D
Format dapat diunduh pada
https://bos.kemenag.go.id
KOP MADRASAH
------------------------------------------------------------------------------------------------
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA
Nama : ……………………………………………………
Jabatan : Kepala .………………………………………….
Nama Satuan Pendidikan : ……………………………………………………
Alamat Satuan Pendidikan : ……………………………………………………
Kepala Madrasah,
Materai 10.000
…………………………..
31
FORMULIR E
Format dapat diunduh pada
https://bos.kemenag.go.id
NOMOR: ………....….....
NOMOR: ......................
Pada hari ini ……..…… tanggal …………….. bulan ………….. tahun Dua ribu dua puluh, yang
bertanda tangan di bawah ini:
1. A. Umar : Pejabat Pembuat Komitmen, dalam hal ini bertindak untuk
dan atas nama Direktorat KSKK Madrasah, yang
berkedudukan di Jakarta, selanjutnya disebut PIHAK
KESATU.
2. ................................... : Kepala Madrasah ...................., dalam hal ini bertindak untuk
dan atas nama Madrasah ……………….., yang
berkedudukan di ………………….., selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK, dan
masing-masing disebut PIHAK.
32
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
(1) Perjanjian Kerjasama ini dimaksudkan sebagai landasan hukum pelaksanaan kerjasama
Penyaluran dan Penggunaan Dana BOS Madrasah (BA-BUN) yang bersumber dari DIPA
Satker Ditjen Pendidikan Islam Tahun Anggaran 2020 dari PIHAK KESATU kepada
PIHAK KEDUA.
(2) Perjanjian Kerjasama ini bertujuan untuk mengatur pelaksanaan Penyaluran dan
Penggunaan Dana BOS Madrasah (BA-BUN) dilakukan secara lebih efektif, efisien dan
akuntabel.
Pasal 2
NILAI BANTUAN
(1) Nilai BOS Madrasah (BA-BUN) yang diberikan oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK
KEDUA sebesar Rp............................. (…....................…..).
(2) Nilai BOS Madrasah (BA-BUN) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam
daftar perhitungan sebagaimana lampiran perjanjian ini yang merupakan satu kesatuan
dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan perjanjian ini.
Pasal 3
PEMBEBANAN DANA
Dana BOS Madrasah (BA-BUN) ini dibebankan pada DIPA Satuan Kerja Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam Tahun Anggaran 2020 dengan Kode Pembebanan .........................
Pasal 4
TATA CARA PENYALURAN
(1) Penyaluran dana BOS Madrasah (BA-BUN) ini dilakukan melalui pengajuan Surat
Perintah Membayar (SPM) kepada KPPN IV Jakarta oleh PIHAK KESATU untuk
selanjutnya diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang ditujukan ke
Rekening PIHAK KEDUA melalui Rekening Bank Penyalur RPL 133 DB DITJEN PENDIS
UNTUK BOS.
(2) Bank Penyalur yang ditetapkan PIHAK KESATU menyalurkan dana BOS Madrasah (BA-
BUN) kepada Rekening PIHAK KEDUA Nomor Rekening..................... Atas Nama
.............................
(3) Pencairan pembayaran dilakukan dalam satu tahap setelah PIHAK KEDUA mengajukan
syarat-syarat pencairan kepada PIHAK KESATU dengan dilampiri:
a. Tanda Bukti Unggah Dokumen Persyaratan ke Portal BOS;
b. Surat Permohonan Pencairan Dana BOS Madrasah (BA-BUN) (FORMULIR A);
c. Fotokopi KTP Kepala Madrasah dan Bendahara BOS Madrasah (Format
JPEG/PNG/PDF maksimal 2 MB);
d. Surat Tugas dari Kepala Madrasah (FORMULIR B);
e. Surat Keputusan Pengangkatan Kepala Madrasah dan Bendahara BOS dari pejabat
yang berwenang;
33
f. Surat Keterangan Madrasah Masih Beroperasi dari Kepala Kantor Kementerian
Agama Kabupaten/Kota atau Kanwil Kementerian Agama setempat (dibuat dalam
bentuk Surat Keterangan Kolektif) (FORMULIR C);
g. Fotokopi Piagam/SK Izin Operasional/Pendirian Madrasah;
h. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja dari Kepala Madrasah (FORMULIR D);
i. Surat Perjanjian Kerja Sama yang sudah ditandatangani di atas Materai oleh Kepala
Madrasah (FORMULIR E);
j. Rencana Penggunaan Dana atau Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (RKAM)
untuk BOS Madrasah (BA-BUN) Tahun 2020 (FORMULIR F);
k. Kwitansi/Bukti Penerimaan (FORMULIR G).
(4) PIHAK KESATU memproses tagihan dan menerbitkan Surat Perintah Membayar
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah diterima
tagihan dari PIHAK KEDUA secara benar dan lengkap.
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 6
PERNYATAAN KESANGGUPAN
34
2. menyetorkan ke Kas Negara sisa dana BOS Madrasah (BA-BUN) yang tidak digunakan
sampai dengan akhir tahun anggaran 2020 paling lambat tanggal 31 Desember 2020.
Pasal 7
SANKSI
Dalam hal PIHAK KEDUA tidak melaksanakan sebagian atau seluruhnya isi perjanjian ini,
PIHAK KESATU akan mengenakan Sanksi berupa sanksi administratif sampai dengan sanksi
penghentian penyaluran dana Bantuan Operasional pada tahun berikutnya termasuk
melaporkan kepada pihak yang berwajib apabila ditemukan unsur tindak pidana.
Pasal 8
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR TAHUN
Pasal 9
PENGAKHIRAN PERJANJIAN KERJASAMA
35
a. PIHAK KESATU terlambat menyalurkan dana BOS Madrasah (BA-BUN) kepada
PIHAK KEDUA sehingga PIHAK KEDUA tidak mempunyai waktu yang memadai untuk
menggunakan dana BOS Madrasah (BA-BUN) yang diterima;
b. PIHAK KEDUA mengajukan perpanjangan Perjanjian kepada PIHAK KESATU.
(5) Perpanjangan Perjanjian hanya dapat diberikan paling banyak 1 (satu) bulan sejak akhir
tahun anggaran 2020.
Pasal 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Para Pihak berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara damai
semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan Surat perjanjian ini atau
interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan ini. Penyelesaian secara
damai dapat dilakukan melalui musyawarah secara langsung antara PARA PIHAK atau
melalui perantaraan pihak ketiga yang disepakati oleh Para Pihak dalam bentuk mediasi.
(2) Apabila penyelesaian perselisihan tidak dapat dilakukan oleh PARA PIHAK secara
musyawarah, PARA PIHAK menetapkan Pengadilan Negeri.................(26) sebagai
tempat penyelesaian perselisihan.
Pasal 11
PENUTUP
(1) PARA PIHAK menyatakan telah menyetujui untuk melaksanakan perjanjian ini sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
(2) Perjanjian ini dibubuhi paraf pada setiap halaman kecuali pada halaman terakhir dan
halaman lampiran yang ditandatangani oleh PARA PIHAK.
(3) Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) terdiri dari 2 (dua) asli bertanda tangan digital
(Digital Signature) untuk PIHAK KESATU dan asli bermaterai cukup untuk PIHAK KEDUA.
(4) Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 1 Desember 2020
A. UMAR …………………………………………
36
FORMULIR F
Format dapat diunduh pada
https://bos.kemenag.go.id
KOP MADRASAH
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KUITANSI/BUKTI PENERIMAAN
Nomor : ……………………..
Sudah terima dari : Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen Satker
Direktorat KSKK Madrasah
Jumlah uang : Rp. …………………………………………..
Terbilang : ……………………………………………….
Untuk pembayaran : Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah
yang bersumber dari Satuan Anggaran Bagian Anggaran 999.08
[BOS Madrasah (BA-BUN)] Tahun Anggaran 2020 Berdasarkan
Surat Perjanjian Kerjasama Perjanjian Kerja Sama antara Pejabat
Pembuat Komitmen Direktorat KSKK Madrasah dan Kepala
Madrasah ……………… tentang Penyaluran dan Penggunaan
Dana Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah BOS
Madrasah (BA-BUN) Nomor ………… & ……………. Tanggal
……………
…………,…………………………..
Kepala Madrasah,
Materai Rp10.000
…………………………..
A. Umar
37
FORMULIR G
Format dapat diunduh pada
https://bos.kemenag.go.id
KOP MADRASAH
------------------------------------------------------------------------------------------------
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN OPERASIONAL
Nama : ……………………………………………………
Jabatan : ……………………………………………………
Nama Satuan Pendidikan : ……………………………………………………
Alamat Satuan Pendidikan : ……………………………………………………
Berdasarkan Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat KSKK Madrasah Nomor
………………..…. dan Perjanjian Kerja Sama antara Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat
KSKK Madrasah dan Kepala Madrasah ……………… tentang Penyaluran dan Penggunaan
Dana Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah Nomor ………… & …………….
mendapatkan dana BOS Madrasah (BA-BUN) sebesar Rp …………………
(……………………………).
Materai 10.000
…………………………….
38