Anda di halaman 1dari 25

MK: BANGUNAN

PELABUHAN
PERTEMUAN PERTAMA
PENGANTAR PELABUHAN

OLEH : Ir. Muhammad Fadly, ST, MT


PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI PEMBANGUNAN INDONESIA
(IST – PI) MAKASSAR
KONTRAK PERKULIAHAN
TOPIK
1. Pengantar dan Pengertian Pelabuhan (1 Pertemuan)
2. Kriteria Desain Pelabuhan (2 Pertemuan)
3. Kapal Rencana (1 Pertemuan)
4. Fasilitas Darat Pelabuhan (1 Pertemuan)
5. Fasilitas Perairan (1 Pertemuan)
6. UTS
7. Dermaga (2 Pertemuan)
8. Pemecah Gelombang (2 Pertemuan)
9. Kepelabuhanan (2 Pertemuan)
10. UAS

PENILAIAN : KEHADIRAN + TUGAS + UTS + UAS


DEFINISI PELABUHAN
Masa Lampau
Pelabuhan adalah suatu tempat di perairan (di muara sungai, teluk atau pantai)
yang secara alamiah terlindung dari gempuran gelombang, sehingga kapal-kapal
dan perahu-perahu dapat merapat dan membuang jangkar untuk melakukan
kegiatan bongkar muat barang maupun menaik turunkan penumpang dengan
aman.

Sejalan Perkembangan
Pelabuhan sebagai sarana dan prasarana angkutan laut tidak la
gi di perairan yang terlindungi secara alamiah, tetapi bisa berad
a di laut terbuka sebagai Pelabuhan Samudra dengan perairan y
ang luas dan dalam.
Logistik Pelabuhan morski Wharf,
Kota pelabuhan kuno

Pelabuhan Tanjung Priok tahun 1990


MASA AKAN DATANG
1. Salah satu segmen mata-rantai Transportasi dari kegiatan
bisnis yang terlibat dalam proses Transportasi.
2. Prasarana yang dapat menunjang dan mendorong pertumb
uhan ekonomi dan perkembangan industri didaerah
belakang pelabuhan ( hinterland ).
Pelabuhan Dubai
ARTI PENTING PELABUHAN
ASPEK TRANSPORTASI
ASPEK PELAYANAN
ASPEK HINTERLAND CONNECTION
Secara harfiah hinterland berarti "dalam".
Hinterland pelabuhan adalah daerah-daerah yang terletak di sekitar
(belakang) pelabuhan, termasuk di dalamnya adalah kota pelabuhan
itu sendiri dan kota-kota serta daerah daerah pedalaman di luar
kota pelabuhan yang saling memiliki hubungan ekonomi dengan
pelabuhan
KEBALIKANNYA
Pada daerah yang merupakan hinterland dari suatu Pelabuhan akan
terhambat perkembangan industri, pertanian dan perdagangannya
jika tidak ditunjang oleh suatu Pelabuhan dengan fasilitas yang
memadai dengan tingkat keefesiensi yang tinggi.

Fasilitas yang dimaksud :


• Prasarana jalan raya yang menghubungkan suatu lokas
i dengan Pelabuhan
• Sarana transportasi darat ( truk, kereta api )
• Prasarana jaringan telekomunikasi Internasional
• Sistem perbank-kan
• Prosedur ekspor / impor
• Sistem Keamanan Nasional,
• dll
Hinterland connection berarti semua fasilitas yang memungki
nkan terlaksananya hubungan antara pelabuhan dengan selu
ruh lokasi industri, pertanian dan perdagangan dalam arti lua
s yang berada di hinterland di mana pelabuhan tersebut ber
ada.
PELABUHAN TANJUNG PRIUK
DEFINISI
Kata Pelabuhan dapat diartikan dalam dua istilah, yaitu Bandar dan
Pelabuhan.
Bandar adalah suatu fasilitas di daerah perair-an (estuari atau
muara sungai, teluk ) dengan kedalaman air yang memadai dan
terlindung dari gempuran gelombang, angin dan arus untuk
berlabuh, bertambat maupun tempat singgah kapal untuk
mengisi bahan bakar, reparasi dan sebagainya.

Pelabuhan adalah suatu daerah per-air-an (di samudera, estuari


/muara sungai, dan teluk) dengan kedalaman yang memadai
dan terlindung dari gempuran gelombang, angin dan arus,
serta dilengkapi dengan fasilitas terminal laut dan darat
Fasilitas Terminal Laut dan Darat meliputi :
• Dermaga dimana kapal dapat berlabuh atau bertambat,
• Kran-kran untuk melakukan bongkar muat barang/hewan,
• Gudang untuk menyimpan barang-barang dalam jangka
yang cukup lama selama menunggu mengiriman ke daerah
tujuan atau pengapalan.
• Terminal darat untuk menaik turunkan penumpang,
mengisi BBM, dll.
• Serta memiliki akses ke darat dengan transportasi
penghubung seperti kereta api dan truk
Menurut Peraturan Pemerintah No. 69 tahun 2001 tentang
Kepelabuhan,

Adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan


disekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tem
pat kegiatan Pemerintah dan kegiatan Ekonomi yang
dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlab
uh, naik/turun penumpang dan atau bongkar muat b
arang yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan p
elayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta seb
agai tempat berpindahnya intra dan antar moda trans
portasi.
JENIS PELABUHAN
Pelabuhan dapat dibedakan menjadi beberapa macam
tergantung dari sudut tinjauannya, yaitu dari :
Segi penyelenggaraannya,
Segi kegunaannya
Segi geografisnya.

Ditinjau dari segi penyelenggaraannya


Pelabuhan Umum,
diselenggarakan untuk kepentingan pelayaran masyarakat umum, Pen
yelenggaraannya dapat dilakukan oleh Pemerintah, Badan Usaha Milik
Negara atau Swasta.
Pelabuhan Khusus
diselenggarakan untuk kepentingan sendiri dalam menunjang kegiata
n tertentu. Pelabuhan ini tidak boleh digunakan untuk kepentingan u
mum, kecuali dalam keadaan tertentu dengan ijin Pemilik Pelabuhan
Ditinjau dari segi kegunaannya
Pelabuhan Ikan
Pelabuhan Barang
Pelabuhan Penumpang
dll

Ditinjau dari segi geografisnya

Pelabuhan Alam,
Pelabuhan Buatan
Pelabuhan Semi alam
PELABUHAN DI INDONESIA
 Pelabuhan yang ada di Indonesia kurang lebih 560 Pelabuhan
terdiri dari Pelabuhan besar dan Pelabuhan kecil,
 110 pelabuhan relatif besar yang bersifat komersial, dan
dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
 Ratusan pelabuhan dan dermaga yang bersifat khusus yang
dikelola oleh Industri untuk melayani usaha pokoknya
 Sedangkan lainnya merupakan pelabuhan-pelabuhan kecil yang
tersebar di pulau-pulau terpencil di seluruh Nusantara dan
bersifat non komersial
TUGAS
1. Jelaskan tentang Perkembangan Pelabuhan
2. Uraikan macam-macam pelabuhan disertai contoh dan gambar.
3. Uraikan definisi Pelabuhan
4. Jelaskan arti penting suatu Pelabuhan bagi suatu negara.
5. Jelaskan mengenai pengelolaan pelabuhaN di Indonesia.

TUGAS DIKUMPUL DALAM FORMAT PDF


DIKIRIM KE :
hert.institut.official@gmail.com
Paling lambat Selasa, 10 November 2020

Anda mungkin juga menyukai