ASPEK FISIK
Kenampakan batuan gamping merah, rijang, dan lava bantal di Formasi Luk Ulo
2. Formasi Karangsambung
Formasi Karangsambung terdiri dari batulempung abu –abu yang
mengandung concression besi, batugamping numulites, konglomerat, dan
batu pasir kuarsa polemik yang berlaminasi. Umur formasi Karangsambung
ini adalah dari Eosen Tengah (45 juta tahun) sampai Eosen Akhir (36 juta
tahun) dilihat dari adanya foraminifera plankton.
Kenampakan formasi karangsambung
3. Formasi Totogan
Formasi Totogan ditandai dengan batulempung berwarna coklat, kadang –
kadang ungu dengan struktur scally (menyerpih). Terdapat juga fragmen
berupa batukarang yang terperangkap pada batulumpur, batupasir,
batukapur fosil dan batuan beku. Umur dari Formasi Totogan adalah
Oligosen (36-25 juta tahun).
4. Formasi Waturanda
Usia Formasi waturanda ini hanya dapat ditentukan secara langsung
berdasarkan posisi stratigrafi ke bawah diperkirakan sebagai usia Miosen
(25,2-5,2 juta tahun) yang terdiri dari breksi vulkanik, dan batupasir wacke
dengan sisipan batulempung di bagian atas. masa dasar batupasir berwarna
abu-abu dengan butir sedang hingga kasar, terdiri atas kepingan batuan beku
dan obsidian.
Kenampakan letak formasi waturanda
5. Formasi Penosogan
Formasi Penosogan diendapkan di atas Formasi Watiranda dengan litologi
berupa perubahan secara berangsur dari satuan breksi ke arah atas menjadi
perselingan batupasir tufan dan batulempung merupakan ciri batas dari
Formasi Penosogan yang terletak selaras di atasnya. Secara umum formasi
terdiri dari perlapisan tipis sampai sedang batupasir, batulempung, sebagian
gampingan, dan kalkarenit.
OBYEK WISATA PANTAI PANDAWA
ASPEK FISIK
ASPEK FISIK
Obyek wisata Bedugul atau objek wisata Danau Beratan dengan pura Ulun
Danu terletak di Desa Bedugul, Kabupaten Tabanan, Prov. Bali. Koordinat obyek.
Pantai Pandawa sendiri terletak pada 08o 16’ 32’’ Selatan dan 115o 09’ 55” Timur.
Iklim yang ada di Pantai Pandawa adalah iklim topis dengan kondisi cuaca saat itu
sejuk. Suhu udara saat itu 24oC pada pukul 16.45 WITA. Kelembaban udara sebesar
74%. Arah angin berhembus dari arah tenggara dengan kecepatan angin sebesar 14
m/jam. Kawasan Danau Bratan memiliki ketinggian kurang lebih 1.228 mdpl,
dengan jenis awan yang dijumpai adalah awan cumulus.
ASPEK FISIK
Taman Nasional Baluran adalah salah satu taman nasional di Indonesia yang
terletak di wilayah Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur. Secara geografis Taman
Nasional Baluran berada di koordinat 7°55’55’’Selatan dan 114°29’10’’Timur.
Kawasan yang dikenal mempunyai tipe ekosistem khas Benua Afrika ini meliputi
wilayah seluas kurang lebih 25.000 hektar, dengan kondisi topografinya terdiri dari
topografi datar, bergelombang, berbukit, sampai dengan bergunung-gunung..
Iklim yang ada di Taman Nasional Baluran adalah iklim topis dengan
kondisi cuaca saat itu panas. Suhu udara saat itu 35 oC pada pukul 14.08 WIB.. Arah
angin berhembus dari arah tenggara ke barat dengan kecepatan angin sebesar 90
m/jam. Kawasan Taman Nasional baluran ini memiliki ketinggian kurang lebih
1.247 mdpl, dengan puncak tertinnginya terdapat di puncak Gunung Baluran.
Taman Nasional baluran memiliki musim kemarau lebih panjang daripada musim
penghujan dengan perbandingan musim kemarau biasanya berlangsung selama 4
hingga 9 bulan dalam satu tahun, sedangkan musim hujan hanya berlangsung selama
kurang lebih 3 bulan setiap tahun. Hal ini terjadi dikarenakan arus tenggara yang
cenderung lebih kuat sepanjang kisaran bulan April hingga bulan Oktober dan bulan
November.