Anda di halaman 1dari 30

ASUHAN KEPERAWATAN

KOMUNITAS

DISUSUN OLEH :
MEIVI SESANELVIRA, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.Kom

KEPERAWATAN KOMUNITAS 1
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S-1)
T.A. 2020/2021
Konsep

• Asuhan kepr kom  perlu metode ilmiah


 proses keperawatan komunitas.
• Proses kepr komunitas  dipakai utk
membantu perawat dlm melakukan praktik
askep scr sistematis dlm memecahkan
mslh kepr yg berkaitan dgn mslh kesh
masy.
• Kepr kom  merupakan salah satu upaya
utk meningkatkan derajat kesh.
Konsep
• Sifat asuhan yg diberikan  umum &
menyeluruh.
• Fokus dari asuhan kepr kom  individu,
keluarga, klpk khusus, masyarakat dgn
penekanan pd pencegahan penyakit ,
peningkatan dan mempertahankan kesh.
• Pendekatan yg digunakan dlm askep kom 
pendekatan keluarga binaan & klpk kerja
komunitas.
• Strategi yg digunakan utk pemecahan masalah
 pendidikan kesh, teknologi tepat guna,
memanfaatkan kebijakan pemerintah.
Tujuan & Sasaran Kepr Komunitas
• Tujuan kepr komunitas  pencegahan &
peningkatan kesh masy melalui :
1. Pelayanan kepr langsung thd individu,
kelg, dan kelompok dlm konteks
komunitas.
2. Perhatian langsung thd kesh seluruh
masy & mempertimbangkan masalah
kesh masy yg mempengaruhi individu,
kelg dan masy.
Sasaran

• Sasaran kepr kom  seluruh masyarakat


termasuk individu, kelg dan kelompok
beresiko tinggi ( kelg / penduduk di daerah
kumuh, daerah terisolasi, daerah yg tdk
terjangkau termasuk kelompok bayi, balita
dan ibu hamil).
• Menurut Anderson (1988) sasaran kepr
komunitas terdiri dari tiga tingkat  tingkat
individu, keluarga dan komunitas.
Tingkai Individu dan Keluarga

1. Tingkat individu  perawat memberikan askep kpd


indv yg mpy mslh kesh ttt yg dijumpai dipoliklinik,
puskesmas dgn sasaran & pusat perhatian pd mslh
kesh & pemecahan mslh kesh indv.
2. Tingkat keluarga  Sasaran kegiatan adlh kelg dgn
anggota kelg yg mpy mslh kesh yg dirawat sbg bagian
dari kelg dgn mengukur sejauhmana terpenuhinya
tugas kesh kelg sbb : mengenal masalah kesh,
mengambil keputusan utk mengatasi mslh kesh,
memberi perawatan kpd anggota kelg, mencipt lingk
yg sehat, memanfaatkan sumber daya dlm masy utk
meningkatkan kesh kelg.
Tingkat Komunitas

3. Tingkat Komunitas  Pelayanan asuhan


kepr berorientasi pd indv, kelg dilihat sbg
suatu kesatuan dlm komunitas. Asuhan ini
diberikan utk kelpk berisiko atau
masyarakat wilayah binaan dgn
memandang komunitas sbg klien.
Prinsip Keperawatan Komunitas
Yang harus menjadi prinsip dlm melaksanakan
kepr komunitas haruslah mempertimbangkan :
• Kemanfaatan  intervensi yg dilakukan hrs
memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi
komunitas artinya ada keseimbangan antara
manfaat & kerugian.
• Autonomi  diberikan kebebasan utk
melakukan / memilih alternative yg terbaik yg
disediakan utk komunitas.
• Keadilan  Melakukan upaya / tindakan sesuai
dgn kemamp / kapasitas komunitas.
Proses Keperawatan
Komunitas
• Asuhan keperawatan komunitas
merupakan suatu proses yg komplek ,
mggunakan suatu pendekatan yg
sistemik, mpy prinsip penyelesaian
masalah dgn memberikan berbagai
alternatif pemecahan masalah dgn
pelibatan peran serta aktif masyarakat scr
totalitas guna meningkatkan derajat kesh
secara optimal.
5 Tahapan Proses Keperawatan

Teori Newman  kelompok / komunitas


dilihat sbg klien yg dipengaruhi oleh dua
faktor utama yaitu komunitas yg merupakan
klien dan penggunaan proses kepr sbg
pendekatan yg terdiri dari lima tahapan :
1. Pengkajian
2. Diagnosa keperawatan
3. Perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi
Model Community as Partner
(Anderson & Mc. Farlane, 2000)

• Model komunitas sebagai partner (mitra) ini


memberi penekanan pada filosofi yang
mendasari perawatan kesehatan utama.
• Pada model ini terdapat dua fokus sentral,
yaitu fokus pada komunitas sebagai partner
(direpresentasikan oleh roda pengkajian
komunitas pada bagian atas, yang
menggabungkan orang-orang dari komunitas
sebagai inti) dan penggunaan proses
keperawatan.
Gambar Model Komunitas sebagai Mitra
A. Pengkajian
• Pengkajian komunitas merupakan suatu proses,
merupakan upaya utk dpt mengenal
masyarakat.
• Tujuan kepr dlm mengkaji komunitas  utk
mengidentifikasi faktor-faktor (baik positif
maupun negatif) yg mempengaruhi kesh warga
masy agar dpt mengembangkan strategi
promosi kesh.
• Prwt mencari, mengambil, mengidentifikasi
informasi scr terus menerus thd semua
komponen yg ada pd suatu komunitas.
METODE
• Metode yg dpt digunakan dlm rangka
pengumpulan data di komunitas :
1. Interview
2. Observasi partisipasi
3. Analisa data sekunder
4. Windshield survey / observasi
komunitas
5. Survey terstruktur
6. Angket
Jenis Data
• Data Subjektif  data yg diperoleh dari
keluhan atau masalah yg dirasakan oleh
individu, keluarga, kelompok dan
komunitas yg diungkapkan scr lgsg
melalui lisan.
• Data Obyektif  Data yg diperoleh
melalui suatu pemeriksaan, pengamatan
dan pengukuran.
Konsep Dan
Teori
Model
Community
As Partner
(CAP)
Model Community as Partner
Terbagi atas 2 focus utama :
1. Komunitas sebagai mitra
ditandai yang menyatukan
anggota masyarakat
sebagai intinya
2. Proses Keperawatan

(Anderson & McFaralen, 2010)


Roda pengkajian komunitas
Roda tsb menggambarkan garis
resistensi dan pertahanan dalam Konsep
struktur komunitas Dan Teori
Garis pertahanan terdiri atas : Model
 Garis pertahanan normal Community
 Garis pertahanan fleksibilitas As Partner
 Garis pertahanan resisten (CAP)

(Anderson & McFaralen, 2010)


Rancangan Model
Community As Partner (CAP)

01 Inti (Core) 02 8 sub sistem 03 Persepsi


Komunitas
Pengkajian meliputi :
Inti (Core) Komunitas
1. sejarah/riwayat kesh yg ada ( bgm tjdnya
resiko penyakit, jenis penyakit yg sering ada,
mengenai siapa saja, berapa lama, didaerah
mana, bgm upaya masy, bgm program yg ada),
2. Demografi dan Statistik jumlah penduduk,
tingkat pendidikan, agama dan vital statistik,
nama KK dan anggota klg, usia, jenis kelamin,
pekerjaan, suku
Pengkajian

3.etnis  kgiatan di klp msy sesuai dgn


budaya yg dianut berpengaruh terhdp
kejadian penyakit. Gaya hidup terutama
dlm pola masak, makan, pola asuh.
4. nilai-nilai dan kepercayaan  agama,
nilai dan kepercayaan yg dianut oleh klg
terkait kes,pantangan makan, keyakinan
pd makanan
Pengkajian Data Masyarakat
• Pengkajian data masyarakat  interaksi 8
sub sistem , meliputi :
1.Lingkungan fisik ling. Rumah, bgm
bentuk rumah, kondisinya, halaman,
pembuangan sampah, MCK, sumber air,
Map/denah daerah, batas wilayah, bgm
lingk sekitarnya, kondisinya, geografisnya,
kepadatan (luas daerah/jmh penduduk),
bgm kualitas udara-tumbuh-tumbuhan-
binatang peliharaan, keindahan alam,
kondisi air,…
Lanjutan 8 Sub Sistem
2. Pelayanan kesehatan dan sosial  apakah ada
pusat pelayanan umum, jenisnya, karakteristik
pemakainya, keterjangkauan, tingkat kepercayaan
pengguna jasa, fasilitas pely kes, pel di
sekolah/industri, sdm, wkt pelayanan,
ketersediaan sarana dan prasarana
3. Ekonomi  bgm tingkat perekonomiannya,
sejauhmana mempengaruhi tingkat kesehatan,
berp jmh pengangguran, prosentase masy yg
hidup dibawah garis kemiskinan, pendapatan
perbulan, kemampuan daya beli masy terutama
kesh, apakah terdpt tmpt industri, pertokoan,
lapangan kerja, kemana warga berbelanja,
pekerjaan, jam kes.
8 Subsistem
4. Keamanan/keselamatan & transportasi 
keadaan keamanan masy, jenis pelayanan
keamanan, tingkat kriminalitas, jenis
transportasi yg ada, situasi jalannya, akses
pelayanan kesh, jenis trnsportasi ke pely kes,
keamanan makanan, akses makanan.
5. Politik dan pemerintahan  struktur
organisasi dimasy, kegiata, jenis, jenis
keyakinan/nilai thd politik kelompok ttt, peran
serta partai politik dlm yankesh, distribusi
power di masy, tempat berkumpul,
keterlibatan msy dlm pengmbln keptusan,
penyusunan prog, bantuan pemerintah
8 Subsistem
6. Komunikasi  bgm masy memperoleh
informasi, apakah ada papan informasi, jenis
perkumpulan /pertemuan yg ada, alat
komunikasi,media kom yg digunakan klg dlm
memperoleh info terkait kes, pola komu/bhs yg
diterapkan klg, informasi kes (penkes)
7. Pendidikan  status pendidikan terakhir,
Prosentase masy yg sekolah, pendidikan yg
tersedia di masy, apakah masy memerlukan
pengetahuan khusus, tersedia sarana
pendidikan khusus, siapakah pengguna, bgm
karakteristiknya.
8 Subsistem

8.Rekreasi  jenis fasilitas rekreasi,


aktivitas rekreasi, persepsi masy tentang
rekreasi, tempat yg sering digunakan,
keterjangkauan tempat rekreasi,
kebiasaan anak-anak bermain,
Persepsi
Persepsi perawat
Persepsi masyarakat komunitas
• Kaji persepsi pd semua agregat Persepsi perawat berupa pernyataan
• Perasaan masyarakat tentang umum tentang kondisi kesehatan dari
kehidupan bermasyarakat yang masyarakat apa yang menjadi
dirasakan dilingkungan tempat tinggal kekuatan, apa masalah atau potensial
mereka masalah yang dapat diidentifikasi.
• Hal yang menjadi kekuatan mereka
• Permasalahan yg terjadi di msy

(Anderson & McFaralen, 2010)


Contoh pembuatan kisi-kisi instrumen
N Variabel Sub Sub-sub Pertanyaan Sember Metode
o variabel variabel data
1 Core Sejarah Sejarah Sejak kapan RW dan wawancara
penyakit berkemban? Kader
TBC Dinkes
Dinsos
LSM
dll
2 8 sub sistem Bentuk Kepemilika
Ling.fisik rumah n ventilas

Sumber
air bersih
Sistem
pembuang
an
sampah
Sistem
pembuang
an kotoran
RT
Contoh pembuatan instrumen
• Lingkungan fisik : sumber air bersih
1. Berapa jarak sumber air dgn spitenk ?
1. < 10 meter 2. > 10 meter
2. Bagaimana kondisi air bersih?
1. berwarna 2. berbau 3. berasa 4. tdk
berbau dan berasa
Referensi
• Ervin, N., E. (2002). Advanced community health nursing practice population-focused care.
New Jersey: Pearson Education, Inc.
• Helvie, C., O. (1995). A theory for alternative health practitioners. Alternative Health
Practitioner, 1(1), 15-22.
• O’Connor-Fleming, M.L., dan Parker, E. (2001). Health promotion: principles and
practice in the Australian context, Canberra, Australia: Allen & Unwin.
• Hitchcock,J.E., Schubert, P.E., dan Thomas, S.A. (1999). Community heath nursing:
Caring in action, Washington: Delmar Publisher
• Allender, J.A., Rector, C & Warner, K.D. (2014). Community and public health
nursing : promoting the public health’s. (8th ed). Philadelphia : Lippincott Wiliams &
Wilkin
• Anderson, E.T. & McFarlane, J.M. (2010). Community as partner: theory and
practice in nursing. (6rd ed). Philadelphia : Lippincott Wiliams & Wilkins
• Rippke, M., Briske, L., Keller,L.O., Strohschein, S. (2001). Public health: Interventions,
applications for public health, nursing practice. Minnesota Departement of Health,
Devision of Community Health Services, Public Health Nursing Section.
• Stanhope. M., dan Lancaster, J. (2016). Pubic health nursing: Population centered
health care in the community, 9.edn, St.Louis: Elsevier.
• Swanson, J.M., dan Nies, M.A. (2015). Community health nursing: Promoting the
health aggregates, 2nd Ed, Philadelphia: W.B Saunders

Anda mungkin juga menyukai