HASIL DISKUSI
1. Penanya :Isma Sandra Pahlevi
Tentunya dalam penggunaan bahan aditif harus memperhatikan batasan maksimum
penggunaan bahan kimia (zat aditif) dalam makanan apalagi disebutkan dalam
makalah bahwa penggunaan zat aditif sintetik pada makanan dalam jangka panjang
dapat berpotensi menimbulkan berbagai penyakit, khususnya apabila dikonsumsi
secara berlebihan. Maka bagaimana batasan penggunaan zat aditif dalam makanan
yang baik bagi tubuh?
Lalu bagaimana langkah yang konkrit kita sebagai mahasiswa yang harus dilakukan
untuk pencegahan penggunaan zat aditif yang berbahaya?
Jawaban : Endah Retno A
Untuk batasan penggunaan zat aditif dalam makanan telah diatur oleh banyak
peraturan diantaranya yaitu pada
1. Permenkes RI nomor 033 tahun 2012, tentang bahan tambahan pangan
2. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 11 tahun 2019 tentang Bahan
Tambahan Pangan
Dimana kedua peraturan tersebut mengacu pada CPPB (Cara Produksi Pangan yang
Baik) atau biasa dikenal GMP (Good Manufacturing Product).
Sebagai contoh yaitu batas penggunaan bahan pengawet berupa natrium benzoate yaitu
sebesar 200mg-1gr/kg, kemudian untuk pemanis berupa kalsium sakarin batas
maksimal yaitu sebesar 80mg/kg, dan lain sebagainya.
Kemudian untuk pertanyaan berikutnya, langkah konkrit sebagai mahasiswa yaitu
dimulai dari diri kita sendiri untuk mengolah makanan menghindari bahan aditif
sintetis yang tidak terlalu diperlukan dan menggantinya dengan bahan aditif alami
yang lebih sehat mengingat Indonesia kaya akan rempah dan tanaman yang bisa
dimanfaatkan sebagai bahan aditif untuk makanan, kemudian kita juga dapat
melakukan sosialisasi dan imbauan terhadap para pedagang makanan tentang dampak
dari bahan aditif berbahaya yg ditambahkan pada makanan, sosialisasi juga dapat
dilakukan pada siswa SD atau anak-anak kecil yang kebanyakan belum mengetahui
tentang bahaya bahan aditif sintetis yg ada pada jajanan. Tentunya sosialisasi pada
anak-anak dilakukan dengan pendekatan yg baik dan penjelasan yg mudah dipahami
oleh mereka.
2. Penanya : Indah Fitriyah
Apakah dengan penambahan zat aditif seperti pengawet, pengental dan pemutih
merubah nutrisi yang ada pada bahan makanan menjadi berkurang?
Jawaban : Anna Iriansyah
Penambahan zat aditif buatan (sintetis) seperti pengawet, pengental dan pemutih pada
makanan secara berlebihan dan terus menerus dapat menimbulkan efek samping
seperti alergi maupun penyakit kronis lainnya dikarenakan memiliki sifat yang
karsinogenik. maka dari itu penambahan zat aditif buatan tersebut tentu dapat
mengurangi/merusak nutrisi dari bahan makanan itu sendiri hal tersebut dikarenakan
zat aditif sintetis terbuat dari zat-zat kimia yang kemudian direaksikan sehingga
berbahaya bagi tubuh.