Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
EKONOMI
Fungsi Linier
Penerapan Fungsi Linear Dalam Teori
Ekonomi Mikro
1. Fungsi permintaan, fungsi penawaran dan
keseimbangan pasar
2. Pengaruh pajak-spesifik terhadap keseimbangan
pasar
3. Pengaruh pajak-proporsional terhadap keseimbangan
pasar
4. Pengaruh subsidi terhadap keseimbangan pasar
5. Keseombangan pasar kasus dua macam barang
6. Fungsi biaya dan fungsi penerimaan
7. Keuntungan, kerugian dan pulang-pokok
8. Fungsi anggaran
FUNGSI PERMINTAAN, FUNGSI PENAWARAN
DAN KESEIMBANGAN PASAR
1. Fungsi Permintaan ( fd )
• Suatu fungsi yang menghubungan antara harga
dengan jumlah barang yang diminta oleh
konsumen
• Bentuk umum fungsi permintaan
Q a bP P
atau b
a 1 Kurva Permintaan
P Q
b b 0 a Q
2. Fungsi Penawaran ( fs )
P
Q a bP
atau
a 1 Kurva Penawaran
P Q a
b
b b a 0 Q
Keseimbangan Pasar
a. Kuantitas yang diminta konsumen = kuantitas yang
ditawarkan penjual
b. Harga yang diminta konsumen = Harga yang
ditawarkan penjual
Qd Qs Qs
atau Pe
E
Pd Ps 0 Qe
Qd
Q
Contoh Soal :
P
15 15 – P = - 6 + 2P
21 = 3P, P=7
Qs
Q = 15 – P
E
7 = 15 – 7 = 8
3
Qd Jadi, Pe = 7
0 8 15
Q Qe = 8
PENGARUH PAJAK
1
P
15
Q's (sesudah pajak)
Qs (sebelum pajak)
E'
9
E
7
6
3 Qd
0 6 8 15 Q
Beban Pajak
• Beban pajak yang ditanggung konsumen (tk)
–Rumus : tk = P’e – P
–Dalam contoh kasus diatas, tk = 9 – 7 = 2
a b a l t
P Q atau Q P
l t l t b b
Contoh Soal :
Diketahui : permintaan; P = 15 – Q
penawaran; P = 3 + 0,5 Q t = 25%
Ditanyakan : berapa P dan Q keseimbangan sebelum dan sesudah pajak ?...
Penyelesaian :
Sebelum pajak, Pe = 7 dan Qe = 8 , sesudah pajak, persamaan penawarannya
akan berubah, sementara permintaannya tetap
P = 15 – Q atau Q = 15 – P .
Penawaran sesudah pajak, dengan t = 25% = 0,25 :
P = 3 + 0,5 Q + 0,25
P = 3 + 0,75 Q
Keseimbangan Pasar : Pd = Ps
15 - Q = 3 +0,75Q
-1,75Q = -12
Q = 6,6
Jadi, sesudah pajak : P’e = 8,4 dan Q’e = 6,6
Pajak yang diterima oleh pemerintah dari setiap unit barang adalah :
t x P’e = 0,25 x 8,4 = 2,1
Kurvanya adalah :
P Q's
E'
8,4 Qs
E
7
Qd
0 6,6 8 Q
– Besarnya pajak yang ditanggung oleh konsumen untuk setiap barang yang dibeli
adalah tk = P’e – Pe = 8,4 – 7 = 1,4
– Sedangkan yang ditanggung produsen adalah : tp = t – tk = 2,1 – 1,4 = 0,7
– Jumlah pajak yang diterima oleh pemerintah adalah :
T = Q’e x t = 6,6 x 2,1 = 13,86.
PENGARUH SUBSIDI TERHADAP
KESEIMBANGAN PASAR
Subsidi merupakan kebalikan atau lawan dari pajak, oleh karena itu ia
sering juga disebut pajak negatif. Seiring dengan itu, pengaruhnya
terhadap keseimbangan pasar berbalikan dengan pengaruh pajak,
sehingga kita dapat menganalisisnya seperti ketika menganalisis
pengaruh pajak. Subsidi dapat bersifat spesifik dan dapat juga bersifat
proporsional.
Penyelesaian :
Tanpa subsid, Pe = 7 dan Qe = 8 . Dengan subsidi, harga jual yang ditawarkan oleh
produsen menjadi lebih rendah, persamaan penawaran berubah dan kurvanya bergeser
turun.
P
15
Qs (tanpa subsidi)
7
E'
6
3 Qd
1,5
0 89 15 Q
Bagian Subsidi yang Dinikmati
Bagian subsidi yang dinikmati konsumen. Besarnya bagian dari subsidi
yang diterima, secara tidak langsung, oleh konsumen (sk) adalah selisih
antara harga keseimbangan tanpa subsidi (Pe ) dan harga
keseimbangan dengan subsidi (P’e )
Bentuk Umum :
Qdx : jumlah permintaan akan X
Qdx f Px , Py
Qdy
Px
: jumlah permintaan akan Y
: harga X per unit
Qdy g Py , Px
Py : harga Y per unit
Contoh Soal :
Diketahui : permintaan akan X; Qdx = 10 – 4Px + 2Py
penawarannya; Qsx = -6 + 6Px
permintaan akan Y; Qdy = 9 – 3 Py + 4 Px
penawarannya; Qsx = -3 + 7 Py
Fungsi Biaya. Biaya total (total cost) yang dikeluarkan oleh sebuah
perusahaan dalam operasi bisnisnya terdiri atas biaya tetap (fixed
cost) dan biaya variabel (variable cost).
FC k
VC f Q vQ
C g Q FC VC k vQ
C
FC : biaya tetap
C k vQ VC : biaya variabel
C : biaya total
VC vQ
k : konstanta
v : lereng kurva VC dan kurva C
k FC k
0 Q
Contoh Kasus 6 :
Diketahui : FC = 20.000 , VC = 100 Q
Ditanyakan : Tunjukkan persamaan dan kurva totalnya !!! Berapa biaya total
yang dikeluarkan jika diproduksi 500 unit barang ???
Penyelesaian :
C = FC + VC C = 20.000 + 100 Q
Jika Q = 500, maka ; C = 20.000 + 100 (500) = 70.000
C C 20.000 100Q
70.000 VC 100Q
50.000
20.000 FC
0 500 Q
FUNGSI PENERIMAAN
Semakin banyak barang yang diproduksi dan terjual, semakin besar pula
penerimaannya. Penerimaan total (total revenue) adalah hasilkali
jumlah barang yang terjual dengan harga jual per unit barang tersebut.
Secara matematik, penerimaan merupakan fungsi jumlah barang,
kurvanya berupa garis lurus berlereng positif dan bermula dari titik
pangkal.
R Q P f Q
Contoh Kasus 7 :
Harga jual produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan Rp. 200,00 per unit.
Tunjukkan persamaan dan kurva penerimaan total perusahaan ini !!!
Berapa besar penerimaannya bila terjual barang sebanyak 350 unit ???
Penyelesaian :
R = Q X P = Q X 200 = 200 Q
Bila Q = 350, maka ; R = 200 X 350 = 70.000
R R 200Q
70.000
40.000
0 Q
200 350
ANALISIS PULANG-POKOK
C, R
R r Q
0
C cQ
TPP 0
Q : jumlah produk
R : penerimaan total
C : biaya total
: profit total ( = R – C )
0 Q
Q'
Contoh Soal :
Ditanyakan : Berapakah tingkat produksi pada saat BEP ???.. Apa yang terjadi
pada saat produksinya sebanyak 300 unit ???...
Penyelesaian :
= R–C jika Q = 300, maka :
BEP ; = 0, R – C = 0 R = 200 (300) = 60.000
R = C C = 20.000 + 100 (300)
200 Q = 20.000 + 100 Q = 50.000
100 Q = 20.000
Q = 200 Keuntungan ; = R–C
= 60.000 – 50.000
= 10.000
Gambar Kurvanya adalah :
C , R,
C
60.000
}
50.000
VC
40.000 TPP
20.000 FC
0 Q
100 200 300