Anda di halaman 1dari 24

BAB I

Komunikasi Dasar PC ke PC Menggunakan Kabel


Silang

1.1. Tujuan
Memahami hubungan dasar pada jaringan komputer utamanya layer fisik.
1.2. Dasar Teori
Hubungan direct PC to PC dapat dilakukan dengan kabel silang sebagai
penerapan hubungan dasar Point to Point
1.3. Bahan dan alat
 Masing-masing hubungan 2 unit Komputer
 Kabel UTP Silang
 Sistem Operasi Windows XP
3.4. Langkah percobaan
1. Hubungkan komputer dengan model seperti berikut

Komputer 1 Komputer 2

Gambar 3.1. Hubungan point to point 2 buah komputer


2. Untuk uji coba jaringan sederhana ini hubungkan konektor kabel silang pada
port konektor LAN komputer 1 dan komputer 2
3. Tanda apabila komputer telah terhubung maka dapat dilihat
lewat menu start kemudian my network places diklik

Gambar 3.2. Menu pada sistem operasi Windows XP

1
Gambar 3.3. Menu yang muncul jika terkoneksi

Gambar 3.4. Komputer belum terkoneksi


4. Apabila sudah muncul gambar 3.3 diatas berarti sambungan kabel sudah
benar dan menandakan komputer 1 dan 2 terhubung.
5. Apabila muncul gambar 3.4 diatas berarti sambungan kabel belum benar dan
menandakan komputer 1 dan 2 belum terhubung.
2. Cek sambungan kabel, hasil crampingan serta koneksi pada komputer.
6. Pengisian alamat internet (IP Address)
3. Setelah komputer 1 dan 2 terhubung maka langkah selanjutnya berikan
alamat IP Address yang merupakan alamat komputer. Alamat tiap komputer
tidak boleh sama antara satu dengan yang lain , range antara 1 sampai dengan
254 (sementara gunakan klas C) misalnya :
Penentuan alamat IP Address
 Alamat IP komputer I
 Alamat IP : 192.168.100.1
 Subnet mask : 255.255.255.0
 Default Gateway : 192.168.100.100
Alamat IP komputer II
 alamat IP : 192.168.100.2
 Subnet mask : 255.255.255.0
 Default Gateway: 192.168.100.100
Langkah pengisian alamat ip pada komputer :

2
Gambar 3.5. Menu yang diklik untuk pengisian alamat
4. Klik kanan pada icon LAN komputer kemudian properties

Gambar 3.6. Pengesetan IP dan propeties IP


5. Klik Internet Protocol TCP IP kemudian properties

Nomer IP beda antara


satu komputer dengan
yang lain

6.
Gambar 3.7. Contoh pengisian IP address komputer ke 1

7. Isikan alamat IP, Subnet mask bila perlu nomor default gateway dan nomor
DNS kemudian OK
8. Langkah di atas juga berlaku untuk pengisian IP ADDRESS Komputer 2

3
Gambar 3.8. Contoh pengisian IP address komputer ke 2
9. Untuk menguji koneksi / hubungan jaringan masuk ke Command promp
dengan klik start kemudian run

Gambar 3.9. Cara masuk command promp


10. Kemudian ketikkan cmd

2. Gambar 3.10. Penulisan perintah untuk masuk command


11. Kemudian klik ok
Sehingga masuk ke command promp atau Command prompt seperti di bawah.
12. Dapat juga dengan cara klik All Program pilih Accesories .Cari Command
Promt dan klik maka tampil spt berikut

4
Gambar 3.11. Contoh tampilan Command Prompt

13. Ketikkan perintah ping dari komputer 1 ke alamat IP komputer 2


ping 192.168.100.2
14. Begitu juga sebaliknya dari komputer 2 ke komputer 1
15. Kalau menampilkan: Reply from ....... berarti komputer 1 dan 2 terhubung.
16. Ulangi ping ke komputer lain catat hasilnya.
17. Ping ke komputer yang nomer IP tidak terdapat pada jaringan (nomer IP tidak
terpakai) dan ping ke komputer yang tidak dalam satu network misal
ping 192.168.200.2
18. Catat hasil yang terjadi

3.5. Hasil
Catat hasil percobaan ini dan buat pembahasan

3.6. Kesimpulan

Berikan kesimpulan percobaan ini

5
BAB II
Berbagi-pakai File/Sharing File Antar Komputer

4.1. Tujuan
Memahami dasar hubungan pengiriman data pada jaringan
4.2. Dasar Teori
Sharing File
Sharing file berguna untuk berbagi-pakai file atau data antar 2 buah
komputer. Jika komputer sudah terhubung ke jaringan maka dapat dilakukan
sharing file atau data ke ke komputer lain.
4.3. Alat dan Bahan
 PC/Komputer OS Windows - XP
 Hub/Switch
 Peralatan bantu jaringan
4.4. Langkah percobaan
1. Buatlah semua komputer pada jaringan LAN Laboratorium dalam satu
jaringan/network klas C misal jaringan/network 192.168.120.0. Nomer
alamat IP ( IP Address) komputer mempunyai range antara 1 – 254. Contoh
untuk masing-masing komputer mempunyai nomer
192.168.120.1
192.168.120.2
.......
192.168.120.254
2. Buka menu windows explorer

Gambar 4.1. File yang akan di-share

6
3. Pilh folder yang mau disharing kemudian klik kanan sharing and security

Gambar 4.2. Properti dari Sharing File


4. Kemudian centang / klik pada share this…. Ikuti perintah di windows ,dan
allow…jika dikehendaki pengguna lain mengubah file

Gambar 4.3. Folder yang telah disharing


5. Kemudian ok
6. Apabila benar maka pada folder komputer yang disharing ini muncul simbol
tangan.seperti pada gambar di atas
7. Apabila sudah muncul tanda seperti diatas maka komputer lain dapat
membuka dan mengkopi file dari folder ini
8. Komputer lain untuk mengambil data pada komputer yang disharing
9. Untuk membuka / mengambil data komputer yang kita sharing maka
langkahnya

7
10. Klik start kemudian search kemudian klik komputer or people
11. Klik komputer on the network
11. 10.Isikan IP addres komputer yang akan dihubungi dan diambil datanya
12. Klik search maka akan tampil file-file share dari komputer lain
13. 12.Selanjutnya dapat diambil data komputer lain yang dipilih dengan perintah
copy file .
14. Dapat juga dengan cara sebagai berikut buka folder explorer

Gambar 4.4. Folder dari beberapa komputer yang di-share


9. Pada bar address isikan nomor IP komputer lain yang akan diambil data/filenya
dengan menuliskan \\ tanda 2 back slash contoh sbb :
\\192.168.181.3
10 Muncul file sharing pada PC yang dihubungi. Pilih dengan klik file mana yang
akan diambil

4.5. Hasil
Catat hasil yang dicapai dan buatlah bahasannya

4.6. Kesimpulan
Buat kesimpulan dari hasil yang dicapai

8
BAB III
Komunikasi Dasar pada Local Area Network

5.1. Tujuan
Memahami komunikasi dasar pada LAN (Local Area Network)
5.2. Dasar Teori
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling
dihubungkan bersama di dalam satu area tertentu. Secara garis besar terdapat dua
tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server.
Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan tersebut
dapat bertindak sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan
Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai Server dan komputer
lain berperan sebagai Client workstation
5.3. Langkah kerja
Hubungkan komputer seperti berikut

Gambar 5.1. Hubungan Star pada LAN


(Sumber Arthana,2011)
1. Hubungkan dan periksa semua komputer ke hub/switch.
2. Tanda apabila komputer telah terhubung maka dapat dilihat pada langkah
berikut :dengan lewat menu start kemudian pilih My network places dan diklik

Gambar 5.2. My Network Place

9
3. Dapat juga menggunakan menu Start pilih Connect To kemudian pilih Show
all Connection seperti gambar berikut

Gambar 5.3. Contoh untuk Show all Connection

Gambar 5.4. Komputer yang telah terhubung ke Hub/Switch

Gambar 5.4. Komputer belum terhubung

a. Apabila sudah muncul gambar 5.3 diatas berarti komputer sudah terhubung ke
hub/switch.
b. Apabila muncul seperti gambar 5.4 diatas berarti hubungan ke hub/switch
belum benar dan menandakan komputer belum terhubung. Periksa pengkabelan ke
hub/switch.
Pengisian IP ADDRESS atau alamat IP komputer
Setelah komputer terhubung ke switch/hub maka langkah selanjutnya adalah
memasukkan alamat IP ADDRESS yang merupakan alamat komputer, alamat
masing-masing komputer tidak boleh sama antara satu dengan yang lain :
Langkah pengisian alamat ip pada komputer :
4. Klik kanan pada icon komputer kemudian pilih Properties

10
Gambar 5.5. Gambar menu komputer terhubung ke jaringan

Gambar 5.6. Properties sebuah jaringan komputer


5. Pada menu General pilih kemudian klik TCP IP kemudian klik Properties
akan muncul propertis seperti berikut

Nmr IP harus
beda antara satu
dengan yang lain

.
Gambar 5.7. Pengisian IP Address dan Default gateway

6. Isikan alamat IP, komputer misal 192.168.250.1 subnet mask 255.255.255.0 ,


menggunakan jaringan klas C, untuk Default gateway dan DNS sementara
gunakan sembarang
7. Pengisian IP ADDRESS untuk komputer lain misal 192.168.250.2 dan
sebagainya , range nomer byte ke 4 antara 1 sampai dengan 254

11
8. Ulangi perintah diatas untuk pengisian IP ADDRESS Komputer yang lain
misalnya dengan 192.168.250.2 subnet-mask atau netmask 255.255.255.0. Byte
ke 1,2 dan 3 tetap 192.168.250

Gambar 5.8. Contoh pengisian IP Address komputer lain


Menguji Konektifitas / hubungan Jaringan
7. Klik start kemudian run
8. Kemudian ketikkan cmd

Gambar 5.9. Menu pemilihan run

Gambar 5.10. Menu Run


9.Kemudian klik ok hingga tampil gambar seperti berikut:

Gambar 5.11. Command promp

12
10. Pada komputer 1 ketikkan perintah ping ke alamat IP komputer ke 2
ping 192.168.250.2
11. Untuk komputer ke 2 ping ke komputer 1 dan selanjutnya
ping 192.168.250.1
Pertanyaan
Jika terhubung ditunjukkan dengan kata ?
Jika tidak terhubung ditunjukkan dengan kata ?

12. Jika sudah reply berarti komputer 1 dan 2 terhubung

5.5. Hasil
Catat dan bahas hasil yang dicapai

5.6. Kesimpulan

Buat kesimpulan pada percobaan ini

13
BAB IV
Pengenalan Format Frame TCP/IP

6.1. Tujuan
Mengenal dan mengamati suatu Format Frame TCP/IP
Menjalankan dan menggunakan tool jaringan Ethersnoop
6.2. Dasar Teori
Ethersnoop adalah salah satu tool untuk menangkap atau meng-cature data
yang lewat pada suatu interface jaringan komputer.
Pada jaringan jaringan komputer yang menggunakan protokol TCP/IP ,
data yang ditransmisikan dari sebuah komputer ke komputer lain berupa paket-
paket data yang dibentuk dalam sebuah frame, dimana tiap frame terdiri dari
Network Interface Header, IP Header, TCP Header dan data yang digambarkan
seperti berikut.


Data
TCP Header Data

IP Header TCP Header Data

Network Interface Header IP Header TCP Header Data

Gambar 6.1. Proses penambahan Header pada protokol TCP/IP


Dari gambar di atas ditunjukkan bahwa pada suatu pengiriman data, maka
data tersebut harus ditambahkan lebih dulu dengan TCP header, kemudian
ditambahkan lagi dengan IP header, selanjutnya Network Interface Header.
Sehingga data yang dikirim dapat sampai ke penerima dengan benar.
Komputer saling mengirim data ke komputer lain pada suatu jaringan
LAN menggunakan kartu Ethernet. Kartu ethernet pada kamputer mempunyai
alamat masing-masing yang unik yang merupakan alamat hardware masing-
masing komputer. Untuk dapat saling berhubungan komputer dengan komputer
lain pada suatu jaringan LAN perlu kejelasan dari komputer mana dan ke
komputer mana, sehingga dalam pengiriman data selalu ditambahkan header
ethernet . Berikut di bawah digambarkan suatu header ethernet, yang berisi alamat

14
hardware komputer sumber , alamat hardware komputer tujuan dan byte tambahan
lain.

Gambar 6.2. Format Frame Header Ethernet

Pada jaringan yang sangat luas, data yang dikirimkan dari komputer ke
komputer agar sampai tujuan memerlukan alamat IP disamping alamat hardware.
Sehingga setiap data yaang akan dikirimkan sealalu ditambah header IP. Berikut
ini digambarkan suatu format header IP.

Gambar 6.3. Format Frame Header IP


Pada header IP disamping alamat IP komputer sumber dan tujuan
ditambahkan pula byte byte penting lain yang diperlukan.
6.3. Bahan dan Alat
 Software Ethersnoop
 Komputer host Windows-XP
6.4. Langkah kerja
1. Instal pada sebuah PC tool jaringan Ethernopp
2 Jalankan ethersnoop dan pelajari cara menggunakan EtherSnoop
 Cek interface yang digunakan
 Cek semua protokol agar tidak difilter

15
 Start pengcapturan dengan
 Pilih nomer paket yang akan diamati
 Amati dan pilih window mana yang diperlukan
 Amati uraian isi dari Header dan data

Gambar 6.2. Memulai ethersnoop


Berikut ini ditunjukkan suatu paket ARP yang ditangkap atau di-capture
oleh tool jaringan Ethersnoop. Hasil highlight paket tersebut terdiri dari Header
ethernet dan frame ARP

Gambar 6.3. Hasil tangkapan (capturing) paket ARP


3. Tangkaplah suatu paket ARP dan catat Ethernet Header sumber dan tujuan
4. Buka dan jalankan Command promp
5. Tuliskan perintah ipconfig/all catatlah alamat fisik (physical address)
komputer

16
Gambar 6.4. Contoh hasil keluaran perintah ipconfig/all
6. Bandingkan apakah nomer Ethernet sumber sama dengan nomer fisik komputer
(NIC physical address) ?
Berikut ini adalah suatu contoh hasil tangkapan (capturing) suatu paket
TCP/IP

.
Gambar 6.5. Hasil tangkapan paket suatu TCP
7. Clear-kan ethersnoop sementara buka juga command prompt.
8. Start tangkapan pada ethersnoop dan pada jendela command prompt jalankan
perintah ping ,dengan melakukan ping ke komputer lain yang terhubung pada
jaringan yang sama misal komputer berada pada jaringan 192.168.100.0 :

17
ping 192.168.100.211
9. Capture atau tangkap paket data yang berisi protokol ping , pada menu
ethersnoop akan terlihat tipe data ping adalah ICMP
10. Amati dan catat hasil protokol ping dan bandingkan kesamaan dan perbedaan
terhadap paket data TCP dan paket data ARP seperti gambar di atas
11. Catat Nomer port ping yang dipakai
12. Amati dan catat data pada paket ping , berapa jumlah data dan apa isi data
dengan melihat jendela ASCII pada ethersnoop. Tuliskan data yang dikirimkan
dari komputer ke komputer lain pada proses ping
13. Amati pembeda paket ping echo dengan reply pada header ICMP

Gambar 6.6. Contoh hasil tangkapan (capturing) proses ping

15. Clearkan window pada menu ethersnoop, kemudian start kembali.


16. Tangkap (capturing) sembarang paket yang terdeteksi dan klik atau highlight
pada sebuah nomer paket
17. Perhatikan window kiri dan bawah , klik pada header ethernet yang
merupakan uraian dari suatu header ethernet, seperti gambar berikut

18
1.

Gambar 6.7. Contoh hasil tangkapan header ethernet


18. Catat alamat sumber dan tujuan dari header ethernet.
Berapa jumlah uraian dari header ethernet dan bandingkan dengan pada teori di
atas
Untuk Header IP
19. Ulangi langkah langkah diatas untuk suatu header IP, berikut ini digambarkan
hasil tangkapan suatu header IP

19
Gambar 6.8. Contoh tangkapan Header IP
20. Dari hasil tangkapan header IP catatlah dan uraikan apa saja yang ada pada
header tersebut dan guna masing-masing byte yang ada dengan mengacu pada
teori.

6.5. Hasil

Catat semua hasil yang ada dari percobaan ini dan buatlah bahasan

6.6. Kesimpulan
Buat kesimpulan dari percobaan ini

20
BAB V
Mengamati Format Header Protokol Transport
TCP
7.1. Tujuan
Mengenal dan memahami protokol transport pada jaringan
7.2. Dasar teori
Pada jaringan dikenal 2 protokol transport yaitu TCP dan UDP , dimana
TCP mempunyai keungulan dalam penerimaan data yang sempurna tidak boleh
ada kesalahan sehingga digunakan Aknowlegment, penggunaan protokol ini misal
pada suatu transfer file. Protokol transport UDP digunakan apabila tidak
diperlukan suatu data penerimaan yang benar-benar sempurna misalnya
digunakan pada komunikasi VOIP dan stream Video
berikut ini digambarkan suatu frame protokol transport TCP

Network Interface Header IP Header TCP Header Data

21
Gambar 7.1. Format Header TCP
7.3. Bahan dan Alat
 Komputer/host
 Peralatan jaringan
 Software ethersnoop
7.4. Langkah kerja.
1. Jalankan program ethersnoop
2. Jalankan program chating point to point atau komputer ke komputer yang
menggunakan protokol transport TCP misalnya ichat
3. Chating antar user komputer satu dengan user komputer lain
4. Jalankan progam ethersnoop
5. Tangkap (capture) suatu paket , pilih yang menggunakan tipe protokol TCP
klik atau highlight pada nomer paket tersebut seperti contoh dibawah ini. Bila
perlu pada ethersnoop jalankan menu filternya , sehingga hanya tipe paket
TCP saja yang ditampilkan. Centang tipe protokol yang difilter atau tidak
dipilih.

22
Gambar 7.2. Pemilihan Paket yang akan ditampilkan
6. Pada window kiri ethersnoop klik TCP header sehingga uraian dari frame ini
akan terlihat juga pada window bawah berupa kode header TCP dalam bentuk
hexadesimal dan ASCII. Contoh seperti gambar dibawah ini

Gambar 7.3. Contoh uraian TCP header


7. Pada program chating pada jaringan LAN ini berapa nomer port sumber dan
nomer port tujuannya, catat hasilnya
8. Berapa panjang header TCP, catat.
9. Pada header TCP yang anda tangkap dan uraikan, flag mana saja yang
mempunyai nilai 1 ( ditandai dengan tanda hijau pada ethersnoop)
10. Catat nomer sekuen dan nomer nomer ACK

23
Gambar 7.4, Paket data TCP dilihat dengan data ASCII
11. Exit dari program chating tersebut, dilanjutkan dengan browsing ke suatu web.
Catatlah nomer IP komputer ( IP lokal) ke nomer IP suatu web ( nomer IP publik)
dan catat nomer port sumber dan port tujuan
12. Bandingkan hasilnya dengan data hasil dari percobaan chating.

7.5. Hasil
Catat dan bahas hasil yang telah dicapai

7.6. Kesimpulan.

Buatlah kesimpulan dari hasil yang telah dicapai

24

Anda mungkin juga menyukai