Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR JAWABAN

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)


ETIKA BISNIS
Pengampu: Basthoumi Muslih

Nama.Lengkap : Mifta Rukhmana Sari


NPM : 2012010298
Kelas : 1-D Manajemen

Jawaban
1. Etika bisnis, adalah cara untuk melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek
yang berkaitan dengan individu, perusahaan, dan masyarakat.karyawan di dalam
perusahaan untuk menjadikannya sebagai pedoman dalam bekerja.
2. Dalam dunia bisnis, etika sangat diperlukan untuk mengelola dan menjalankan sebuah
bisnis. Dengan etika yang baik, secara otomatis bisnis akan lebih mudah berkembang.
Etika yang diterapkan di dalam suatu perusahaan akan membantu membentuk nilai,
norma serta perilaku karyawan dan pemimpinnya. Tentunya, setiap perusahaan meyakini
bahwa prinsip menjalankan bisnis yang baik adalah prinsip beretika. Oleh karena itu,
etika tersebut dapat dijadikan sebagai standar atau pedoman bagi semua.
3. a. Prinsip Kejujuran
Prinsip kejujuran harus menjadi dasar penting bagi segala bidang bisnis. Bagi sebagian
pebisnis, baik pengusaha modern maupun pengusaha konvensional menyatakan bahwa
kejujuran merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam bisnis.
b. Prinsip Integritas Moral
Prinsip integritas moral yang diterapkan dengan baik sangat berguna untuk menjaga
nama baik perusahaan.
c. Prinsip Kesetiaan
Prinsip kesetiaan selalu berkaitan dengan proses menjalankan sebuah bisnis yang
dilakukan oleh pekerja, baik manajemen, atasan, bawahan.
d. Prinsip Otonomi
Prinsip otonomi terkait dengan sikap dan kemampuan seorang individu dalam
mengambil keputusan dan tidakan yang benar
e. Prinsip keadilan
Prinsip keadilan merujuk kepada semua pihak yang terlibat dalam bisnis yang memiliki
hak mendapatkan perlakuan yang sama sesuai dengan aturan yang berlaku.
f. Prinsip saling menguntungkan
Prinsip saling menguntunmgkan berarti bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan harus
dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
4. Langkah pertama dalam pengambilan keputusan yang bertanggung jawab secara etis
adalah menentukan fakta-fakta dalam situasi tersebut, membedakan fakta-fakta dari opini
berlaka.
a. menentukan fakta-fakta
b. Mengidentifikasi para pemegang kepentingan dan mempertimbangkan situasi-situasi
dari sudut pandang mereka
c. Mepertimbangkan alternatif-alternatif yang tersedia juga disebut dengan “imajinasi
moral”.
5. Hubungan budaya dan etika dan kebudayaan itu tidak dapat kita pisahkan keduanya
saling melekat dan saling melengkapai satu dengan yang lainnya. Karena ketika suatu
komunitas itu menciptakan batasan dan aturan-aturan dalam etika tentulah dari kebiasaan
dan juga hukum yang berlaku di tempat tersebut.
6. – Prinsip-prinsip yang mendasari suatu proses dan mekanisme pengelolahan perusahaan
berdasarkan peraturan perundang- undangan dan etika berusaha.
- Penerapan GCG menjadi penting karena dapat berkontribusi mempertahankan dan
meningkatkan kelangsungan usaha yang sehat dan kompetitif dalam jangka
panjang(sustainabele) dan meningkatkan keprcayaan para investor, memegang saham,
pemangku kepentingan lain.
7. – CSR adalah keputusan dan tindakan yang di ambil perusahaan sebagai usaha atau
kontribusi membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat dan lingkungan sekitar.
- Masyarakat atau lingkungan yang menjadi target pelaksanaan CSR dari perusahaan
akan menerima banyak manfaat, seperti meningkatkan tarif ekonomi masyarakat,
perbaikan tingkat pendidikan, dan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup.
 Meningkatkan kesejahteraan dan kulitas hidup masyarakat, khususnya di bidang
ekonomi.
 Membantu pelaksanaan pembangunan suatu tempat atau daerah
 Banyaknya beasiswa bagi pelajar yang kurang mampu yang bermunculan.
 Meningkatkan kualitas Fasilitas umum yang dapat di manfaatkan oleh masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai