Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
(RPP)
A. Kompetensi Inti
1. KI-1 dan KI-2 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung
jawab, responsive, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, Negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional.
2. KI-3 : Pengetahuan
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
3. KI-4 : Keterampilan
Mengolah, menalar, menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK)
3.5 Membandingkan proses 3.5.1 Memahami kembali proses
pembentukan ikatan ion, ikatan pembentukan ikatan ion dan
kovalen, ikatan kovalen ikatan kovalen.
koordinasi, dan ikatan logam 3.5.2 Memahami perbedaan proses
serta interaksi antar partikel pembentukan ikatan ion dan
(atom,ion,molekul) materi dan ikatan kovalen.
hubungannya dengan sifat fisik 3.5.3 Memahami proses
materi. pembentukan ikatan logam.
3.5.4 Memahami interaksi antar
partikel materi dan
hubungannya dengan sifat
fisik dan materi.
4.5 Mengolah dan menganalisis 4.5.1 Mengolah proses
perbandingan proses pembentukan ikatan ion,
pembentukan ikatan ion, ikatan ikatan kovalen, dan ikatan
kovalen, ikatan kovalen logam.
koordinasi, dan ikatan logam 4.5.2 Menalar interaksi antar
serta interaksi antar partikel partikel materi dan
(atom,ion,molekul) materi dan hubungannya dengan sifat
hubungannya dengan sifat fisik fisik materi.
materi.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran model Discovery Learning yang dipadukan
dengan pendekatan saintifik menggunakan model ceramah, tanya jawab, dan
penugasan menuntun peserta didik untuk mengalami permasalahan,
memahami permasalahan tersebut serta cara menyelesaikannya. Sehingga
peserta didik mampu :
1. Memahami kembali proses pembentukan ikatan ion dan ikatan kovalen.
2. Memahami perbedaan proses pembentukan ikatan ion dan ikatan kovalen.
3. Memahami proses pembentukan ikatan logam.
4. Memahami interaksi antar partikel materi dan hubungannya dengan sifat
fisik materi.
5. Menalar interaksi antar partikel materi dan hubungannya dengan sifat fisik
materi
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
a. Ketika ingin membuat teh hangat kalian akan mencari gula didapur.
Dan disebelah toples gula terdapat toples garam. Akan tetapi kalian
dapat membedakan antara gula dan garam. Walaupun keduanya sama-
sam berbentuk kristal.
b. Kristal logam tersusun atas kation-kation logam yang terpatri di tempat
(tidak bergerak) dikelilingi oleh lautan electron valensi yang bergerak
bebas dalam kisi Kristal. Mirip dengan buah yang tersusun di
supermarket.
2. Konsep
a. Ikatan ion adalah ikatan kimia yang terbentuk dari gaya elektrostatik
antara ion-ion positif dengan ion-ion negative membentuk senyawa
ionic. Ikatan ini terjadi melalu proses transfer electron dari atom yang
mudah melepaskan electron ke atom yang mudah menarik electron.
b. Iakatan kovalen adalah Ikatan yang terbentuk antara dua atom yang
terjadi melalui penggunaan bersama (sharing) electron
c. Ikatan logam didefinisikan sebagai gaya tarik antar atom logam karena
pergeseran dan pengumpulan electron-elektron valensi membentuk
lautan electron terdelokalisasi.
3. Prinsip
Ikatan ionic
a. Terbentuk dari unsur logam dan nonlogam
b. Berwujud padatan dengan titik leleh yang tinggi (>4000C).
c. Banyak yang larut dalam pelarut polar seperti air.
d. Lelehan/larutannya menghantarkan listrik dengan baik karena
mengandung banyak ion-ion yang mobile (mudah bergerak).
Ikatan kovalen
a. Terbentuk dari unsur nonlogam dan logam
b. Berwujud gas, cair, padat dengan titik leleh rendah (<3000C).
c. Sebagian tidak larut dalam pelarut polar.
d. Lelehannya tidak menghantarkan arus listrik.
Ikatan logam
a. Terbentuk dari unsur logam dan logam
b. Penghantar panas yang baik.
c. Logam sebagai penghantar listrik yang baik.
d. Logam berkilau ketika diterpa berkas cahaya.
e. Logam dapat ditempa (malleable) dan ditarik (ductile).
4. Prosedur
Untuk memahami perbedaan senyawa ionic dan senyawa kovalen, serta
memahami ikatan logam maka dilakukan proses pembelajaran ini.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Presentasi, ceramah, dan tanya jawab
F. Media
- Lembar penilaian
- LCD Proyektor
- Power point
Alat/Bahan :
- Spidol dan papan tulis
G. Sumber Belajar
Rahayu, Sri Ningsih, dkk. 2018. Kimia Untuk Siswa SMA/MA Kelas X
Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: PT
Bumi Aksara
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Tahapan Langkah-Langkah Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Orientasi 10 menit
1. Melakukan pembukaan dengan
salam pembuka, memanjatkan
syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai
pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin.
3. Menyiapkan fisik dan psikis
peserta dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
2. Mengingatkan kembali materi
prasyarat dengan bertanya.
3. Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Apabila materi terima/projek ini
dikerjakan dengan baik maka
peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materi:
ikatan kimia
3. Menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung.
4. Mengajukan pertanyaan yang ada
kaitannya dengan materi yang di
ajukan
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran
yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang
kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung.
3. Menjelaskan mekanisme
pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti Stimulation (Stimulasi/Pemberian 70 menit
Rangsangan)
Kegiatan Literasi
Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topic atau materi Ikatan kimia
dengan cara :
1. Melihat (tanpa atau dengan
alat)
Menayangkan gambar/video/slide
presentasi yang relevan.
2. Mengamati
Pemberian gambar/video/slide
presentasi yang berkaitan dengan
materi pelajaran.
3. Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan
dirumah dan disekolah dengan
membaca materi dari buku paket
atau buku-buku penunjang lain.
4. Menulis
Menulis resume dari hasil
pengamatan dan bacaan terkait
Ikatan Kimia.
5. Mendengar
Pemberian materi Ikatan Kimia
oleh guru.
6. Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan
secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi
perbedaan jenis-jenis ikatan
kimia.
Untuk melatih rasa syukur, kesungguhan
dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem Statement
(Pertanyaan/identifikasi masalah)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi
yang relevan untuk menjawab pertanyaan
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan
:
1. Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama
materi Ikatan Kimia yang sedang
dipelajari dalam bentuk
video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba
menginterpetasikannya.
2. Membaca sumber lain selain
buku teks
Secara disiplin melakukan
kegiatan literasi dengan mencari
dan membaca berbagai referensi
dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Ikatan
Kimia yang sedang dipelajari.
3. Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas
hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan
mengamati dan membaca yang
akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Ikatan
Kimia yang sedang dipelajari
4. Wawancara/tanya jawab
dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaitan
dengan materi Ikatan Kimia yang
telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.
Verification (Pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil
pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman
ssampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dan berbagai
sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam materi
Ikatan Kiimia.
Creativity (Kreativitas)
2. Menyimpulkan tentang poin-poin
penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
3. Bertanya tentang hal yang belum
dipahami atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada
siswa berkaitan dengan materi
Ikatan Kimia yang telah di
pelajari.
Catatan : Selama pembelajara Ikatan Kimia berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap :
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah, tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan.
Penutup Peserta Didik : 10 menit
1. Membuat resume dengan
bimbingan guru tentang poin-poin
penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang
materi Ikatan Kimia yang baru
dilakukan.
2. Mengagendakan materi atau tugas
yang harus dipelajari diluar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
1. Memberi penghargaan terhadap
partisipasi siswa dalam pelajaran
yang telah dilakukan.
2. Memberikan tugas dirumah.
3. Menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
1. Penilaian
a. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta
didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara
umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh
instrument penilaian sikap :
No. Nama Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
Siswa BJ JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1. Nicko 75 75 50 75 275 68,75 C
2. … … … … … … …
Keterangan :
- BS : Bekerja Sama
- JJ : Jujur
- TJ : Tanggung Jawab
- DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria =
100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 =
68,75
4. Kode nilai/predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format diatas dapat diubah sesuai dengan aspek yang ingin dinilai.
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian (Terlampir)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan
Percakapan
Penilaian Aspek Percakapan
No Aspek Skala Jumla Skor Kode
. yang h Skor Sikap Nilai
Dinilai 25 50 75 100
1. Intonasi
2. Pelafalan
3. Kelancaran
4. Ekspresi
5. Penampilan
6. Gesture
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrument penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrument
penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut :
Instrument Penilaian
No. Aspek yang Dinilai Sangat Baik Kurang Tidak
Baik (75) Baik Baik
(100) (50) (25)
1. Kesesuaian respon
dengan pertanyaan.
2. Keserasian pemilihan
kata.
3. Kesesuaian penggunaan
tata bahasa.
4. Pelafalan.
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilaian
No Aspek yang 100 75 50 25
. Dinilai
1.
2.
3.
4.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan.
KISI – KISI
4. Seperti yang kita ketahui logam bersifat mengkilap jika terkena pantulan
cahaya matahari. Berikan pendapat anda apa yang menyebabkan peristiwa itu
terjadi!
5. Kristal senyawa ion yang dikenai tekanan (dipukul) akan pecah sedangkan
Kristal logam. Jelaskan kenap hal tersebut dapat terjadi !
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Tahun Ajaran :
Keterangan
Identitas Sekolah :
Kelas :
Hari/tanggal :
Petunjuk
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan