Anda di halaman 1dari 4

4.

INTERVENSI KEPERAWATAN

No Tujuan dan kriteria


Diagnosa Keperawatan Intervensi Rasional
. Hasil
1 Bersihan jalan nafas tidak Setelah dilakukan Manajemen jalann nafas a) Mengetahui
efektif berhubungan tindakan keperawatan a) Monitor pola nafas (o) keberhasilan
dengan peningkatan sekresi selama 3 x 24 jam, b) Monitor bunyi nafas tambahan(o) tindakan
secret dan ketidak diharapkan bersihan c) Posisikan semi fowler (t) b) Membantu
mampuan batuk efektif jalan nafas membaik d) Berikan minum hangat (t) pengenceran secret
dibuktikan dengan pasien dengan kriteria hasil e) Lakukan fisioterapi dada (t) sehingga
mengeluh batuk, ada suara sebagai berikut: f) Anjurkan asupan cairan mempermudah
stridor, RR 16-20x/menit. - Suara nafas tambahan 2000cc/hari (e) pengeluaran
tidak terdengar g) Anjurkan batuk efektif (e) c) Penghidapan lender
- Menunjukan batuk h) Kolaborasi dalam pemberian dilakukan untuk
efektif brondodilator (k) mengurangi
- RR 16-20x/menit penumpukan secret
d) Pengetahuan yang
akan membantu
mengembangkan
kepatuhan
e) Mengatur ventilasi
danmelepaskan
secret
2 Defisit nutrisi berhubungan Setelah dilakukan Manajemen nutrisi: a) Mengetahui
No Tujuan dan kriteria
Diagnosa Keperawatan Intervensi Rasional
. Hasil
dengan disfagia sekunder tindakan keperawatan a) Identifikasi status nutrisi (o) keberhailan tindakan
selama 3 x 24 jam,
akibat cedera b) Monitor asupan nutrisi (o) b) Mengetahui tingkat
diharapkan nutrisi
serebrovaskuler dibuktikan meningkat dengan c) Lakukan oral hygine sebelum nafsu makan pasien
kriteria hasil sebagai
dengan pasien mengatakan makan (t) c) Untuk mengurangi
berikut:
mual, muntah, susah - Peningkatan BB d) Sajikan makanan selagi hangat (t) bau tidak sedap dari
- Hb 13,4 -17,6
menelan mengalami e) Anjurkan posisi duduk yang mulut yang
- Albumin 3,2 – 5,5
penurunan BB, HB <13,4, - Tidak tampak pucat nyaman (e) menyebabkan mual
dan lemas
albumin <3,2, pasien f) Kolaborasi dengan ahli gizi dalam d) Makanan hangat
tampak lemas dan pucat. pemberian nutrisi(k) dapat membantu
mengurangi rasa
mual
e) Dengan posisi duduk
tidak menyebabkan
muntah
f) Mengetahui jumlah
kebutuhan nutrisi
pasien
3 Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakukan Dukungan mobilisasi a) Mengetahui
tindakan keperawatan
berhubungan dengan a) Identifikasi toleransi fisik perkembangan
selama 3 x 24 jam,
hemiparese/hemiplegia diharapkan mobiltas fisik melakukan gerakan (o) pasien
membaik dengan kriteria
dibuktikan dengan pasien b) Fasilitasi melaukan pergerakan (t) b) Menurunkan resiko
hasil sebagai berikut:
No Tujuan dan kriteria
Diagnosa Keperawatan Intervensi Rasional
. Hasil
mengeluh tidak dapat - Ekstremitas tidak c) Fasilitasidengan alat bantu (t) terjadinya iskemia
lemah
melakukan aktivitas, d) Jelaskan tujuan dan prosedur jaringan
- Dapat digerakan
penurunan kekuatan otot, secara mandiri mobilisasi (e) c) Gerakan aktif dapat
keterbatasan rentang gerak. e) Anjurkan mobilisasi dini (e) memperbaiki fungsi
d) Akan menyebabkan
otot terjadi kaku
e) Peningkatan
kemampuan
mobilisasi

Anda mungkin juga menyukai