Anda di halaman 1dari 7

Prosedur dan Teknik Konfigurasi Internet Gateway (NAT)

1. Contoh yang akan di Konfigurasi

2. Tujuan Konfigurasi
Siswa diharapkan mampu untuk menkonfigurasi internet gateway\

3. Alat dan Bahan


• ISO Windows XP
• ISO Mikrotik Server
• Laptop yang sudah terinstall Virtual Box

4. Langkah Konfigurasi
1) Install OS Mikrotik Server dan OS Windows XP di Virtual Box
2) Jika sudah menginstall Mikrotik Server di Virtual Box, maka Login

username : admin password : (dikosongkan)

1
3) Untuk mengubah nama sistem id,Masukan Command
>system id set name=(nama anda)

4) Untuk menampilkan interface yang terhubung dengan Mikrotik


Server, Masukan Command
>interface print

5) Ubah lah ip address nya,untuk mengubah ip address untuk


Command:
>ip address add address=192.168.1.19/24 interface=ether1
>ip address add address=192.168.100.1/24 interface=ether2

2
Untuk Melihat ip address yang sudah di buat bisa ketik
>ip address print

6) Untuk merubah route gateway bisa ketik


>ip route add geteway=192.168.1.1

Perintah untuk melihat hasil route :


>ip route print

3
7) Disini konfigurasi dns kita masih kosong,belum dikonfigurasi,untuk
mengisi dns nya ,ketik perintah sebagai berikut :
>ip dns set primary-dns=8.8.8.8
>ip dns set secondary-dns=8.8.4.4
>ip dns set allow-remote-request=yes

8) Jika sudah selesai konfigurasi DNS, berarti hanya tinggal konfigurasi


IP Firewall dengan cara mengetik :
>Ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=WAN src
address=192.168.200.0/24 action masquerade
9) Cara cek ip firewall nya sudah ada ketik :
>ip firewall pr
10) Konfigurasikan ip address pada Windows XP secara manual. Masuk
ip address, gateway dan DNS sesuai keterangan berikut :
IP Address 192.168.200.2
Subnet Mask 255.255.255.255
Default Gateway 192.168.200.1

Preferred DNS Server 8.8.8.8


Alternate DNS Server 8.8.4.4

11) Jika sudah selesai saatnya buka command prompt di Windows XP


dan ping ke mikrotik dengan cara memasukan command :
>ping 192.168.100.2

12) Jika berhasil maka akan keluar


>Reply from 192.168.100.2: bytes=32 time=1ms TTL=64
Kemudian
>ping 192.168.200.1
Jika berhasil maka akan keluar
>Reply from 192.168.200.1: bytes=32 time=1ms TTL=64
5. Hasil Kerja
Mikrotik telah terhubung dengan Windows XP
6. Kesimpulan
Kita bisa membuat gateway dalam sebuah jaringan melalui mikrotik
dengan konfigurasi yang benar

4
STUDI KASUS KONFIGURASI INTERNET GATEWAY (NAT)
Secara konsep Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk
menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan
komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga
informasi dari satu jaringan komputer dapat diberikan kepada jaringan komputer
lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang
utama. Atau bisa juga diartika Gateway adalah gerbang untuk mengakses
internet. Pada latihan studi kasus ini akan dibahas bagaimana membuat multi
gateway dan single gateway di mikrotik. Dengan asumsi:

Sumber Internet Berasal dari Modem USB dengan Kartu 3 (tri)


Interface yang dijadikan gateway adalah ether2, Ether3 dan WLAN internal
IP address Gateway mikrotik sbb
• 192.168.10.1/24 ETH2 LAN
• 192.168.11.1/24 ETH2-LAN
• 192.168.12.1/24 ETH2-LAN
• 192.168.100.1/24 WLAN-1
• 192.168.200.1/24 ETH3- Hotspot

Dari Asumsi diatas Langkah konfigurasi yang dilakukan adalah sbb:

1. Beri Nama Masing-masing Interface (Klik Menu Interface), ether1 = ETH1-


Public, Ether2 = ETH2-LAN dan ether3 = ETH3-Hotspot. WLAN-1 rubah
jadi wifi_internal.

5
2. Setting IP Address Gateway Mikrotik (Masuk Ke menu IP – Address)
selanjutnya buat gateway untuk jaringan LAN dengan muti gateway, jaringan
wifi dengan single gateway, dan jalur hotspot

3. Setting PPP Client, Dialup Ke Modem USB (Masuk Ke Menu PPP client)
masukan username 3data dan password 3data

4. Setting DNS menggunakan Open DNS Google (Masuk ke Menu IP – DNS )


isi primary DNS 8.8.8.8 dan secondary DNS 8.8.4.4

6
5. Uji Coba ping di Terminal mikrotik apakah sudah mendapat akses internet
contoh ping google.com

6. Setting Network Address Translation (NAT) (Masuk ke menu IP – Firewall -


NAT) buat NAT yang mengarah ke Modem USB sebagai sumber internet.

7. Setting IP Client di PC mengikuti segmen gateway LAN.

8. Setting DHCP Server untuk interface WLAN dengan Gateway


192.168.100.1/24 dan Interface ETH2-LAN untuk gateway 192,168.12.1.
klik menu IP DHCP Server - DHCP Setup.
9. Setting IP Address Client dengan mode DHCP Server.
10. Setting Wireless Mikrotik (Klik Menu Wireless) dengan mode AP Bridge dan
setting security profilenya.
11. Uji coba di client, baik menggunakan PC Desktop maupun Laptop. Pastikan
untuk laptop jaringan diakses melaui wifi dan mendapatkan IP dari DHCP
Server mikrotik.

Anda mungkin juga menyukai