Anda di halaman 1dari 2

Pancasila Sebagai Sistem Etika

Latar Belakang
Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata
dari Sanskerta panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila
merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Lima ideologi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa,
kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada alinea ke-4 Preambule
(Pembukaan) Undang-Undang Dasar 1945. Sebagaimana yang kita ketahui sebelum
dibentuknya pancasila terdapat usulan-usulan pribadi yang dikemukakan oleh
beberapa tokoh diantaranya ada ir.soekarno, mr. soepomo, dan Muhammad yamin
pada saat sidang BPUPKI. Dan setelah melewati tahap yang panjang terbentuklah
pancasila, dasar Negara indonesia yang selalu kita peringati hari kesaktian pancasila
pada tanggal 1 juni.
Etika adalah sesuatu yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan kita, Etika
adalah bagian filsafat yang meliputi hidup baik,menjadi orang yang baik, berbuat baik
dan menginginkan hal-hal yang baik dalam hidup.

Kata ”Etika” menunjukkan dua hal, yang pertama: disiplin ilmu yang
mempelajari nilai-nilai dan pembenaran nya. Kedua: pokok permasalahan disiplin
ilmu itu sendiri yaitu nilai-nilai hidup kita yang sesungguhnya dan hukum-hukum
tingkah laku kita.
Etika berasal dan bahasa Inggris Ethics, artinya pengertian, ukuran tingkah
laku atau perilaku manusia yang baik, yakni tindakan yang tepat yang harus
dilaksanakan oleh manusia sesuai dengan moral pada umumnya.
Etika berasal dan bahasa Latin Mos atau Mores (jamak), artinya moral, yang
berarti juga adat, kebiasaan, sehingga makna kata moral dan etika adalah sama, hanya
bahasa asalnya berbeda.
Dalam menggunakan etika dalam kehidupan sudah termasuk kepada sistem sosial
itu sendiri, ( Bertens ) merumuskan arti kata etika sebagai berikut:  Kata etika bisa
dipakai dalam arti nilai-nilai dan norma- norma moral yang menjadi pegangan bagi
seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya, arti ini bisa
dirumuskan sebagai sistem nilai. Sistem nilai bisa berfungsi dalam hidup manusia
perorangan maupun pada taraf sosial.

Pancasila memegang peranan besar dalam membentuk pola pikir bangsa


Indonesia sehingga bangsa Indonesia dapat dihargai sebagai salah satu bangsa yang
beradab didunia .Kecenderungan tidak peduli dan menganggap sepele akan kehadiran
pancasila diharapkan dapat di hilangkan, karena pancasila wajib diamalkan oleh
warga Negara Indonesia. Alasan lain karena  isi dari pancasila sendiri adalah harapan
yang harus kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Jika kita melihat keadaan
sekarang, bagaimana masyarakat berprilaku sudah sangat jauh dari kata baik
kebobrokan sifat, mentalitas lemah, berbuat sewenang-wenang, tidak lagi
memperhatikan hak-hak orang lain. Betapa sudah jauh sekali dari falsafah hidup
pancasila itu sendiri. Maka dari itu harus mulai diperbaiki dengan mengingat kembali
bagaimana pancasila bisa menjadi falsafah bernegara, yang dimulai dengan
memperbaiki sifat, sikap, etika sopan santun. Pancasila sebagai sistem etika harus
diterapkan kembali kepada masyarakat Indonesia. Agar terwujudnya isi keseluruhan
5 sila pancasila.

Identifikasi masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan sistem etika


2. mengapa Pancasila dijadikan sebagai sistem etika

Anda mungkin juga menyukai