Anda di halaman 1dari 8

 Facebook

 Twitter

AKUNTANSI

Contoh Pencatatan Ayat Jurnal Penyesuaian untuk


Perusahaan Jasa
B Y   N O V I A    10 OCTOBER 2018  4 M I N S R E A D
 

Ayat jurnal penyesuaian (adjusting journal entry) adalah ayat jurnal yang
dibuat untuk menyesuaikan saldo-saldo rekening yang ada di neraca
saldo menjadi saldo yang “sebenarnya” sampai dengan akhir periode
akuntansi. Adapun tujuan dari penulisan ayat jurnal penyesuaian ini
adalah untuk mengoreksi perkiraan-perkiraan yang ada sehingga
mencerminkan keadaan aktiva, utang, modal, pendapatan, dan biaya
yang sebenarnya.
 

Macam-Macam Penyesuaian

Pada umumnya ada 2 macam penyebab suatu transaksi memerlukan


penyesuaian yaitu:
a.  Keadaan di mana suatu transaksi sudah terjadi tetapi informasi
tersebut belum dicatat dalam perkiraan yang bersangkutan.
b.  Transaksi yang sudah dicatat dalam perkiraan yang bersangkutan
tetapi saldo perkiraan masih harus disesuaikan agar dapat disajikan
dalam jumlah yang benar.
 
Hal-hal yang Perlu Disesuaikan dalam Ayat Jurnal
Penyesuaian

a.  Biaya dibayar di muka (prepaid expense) dilakukan dengan 2 cara


yaitu dicatat sebagai persekot biaya atau dicatat sebagai biaya.
b.  Pendapatan diterima di muka (unearned revenues) dilakukan dengan
2 cara yaitu diakui sebagai utang dan diakui sebagai pendapatan.
c.  Biaya yang masih harus dibayar (accured expense).
d.  Pendapatan yang masih harus diterima (accured revenues).
e.  Penyusutan aktiva tetap (depreciation).
f.  Kerugian piutang (bad debt expense).
g. Biaya pemakaian perlengkapan (use of equipment costs)
 
Contoh Soal Ayat Jurnal Penyesuaian untuk
Perusahaan Jasa

1. Biaya dibayar di muka


Membayar premi asuransi (Insurance Expense) Rp1.200.000 untuk
periode 2 Februari 2017 s/d 2 Februari 2018. Maka pada saat ayat jurnal
penyesuaian dibuat pada bulan Desember, premi yang dibayarkan baru
sebesar (1.200.000 : 12 bulan )= Rp100.000/bulan x 10 bulan (sampai
Desember) maka diperoleh angka Rp1.000.000. Ada 2 metode
penyelesaiannya yaitu :
a. Dicatat sebagai persekot biaya (pendekatan neraca)
Jurnal tgl 2/2/2017 (pada saat membayar asuransi) :
 

Debit Kredit

Asuransi Rp1.200.00 –
Dibayar 0
di muka

Ka – Rp1.200.00
s 0
 
AJP (31/12/2017) sebagai berikut
Debit Kredit

Biaya Rp1.000.0 –
asuransi 00

Asura – Rp
nsi dibayar di 1.000.0
muka 00
 

b. Dicatat sebagai biaya (Pendekatan Laba Rugi)


Jurnal tgl 2/2/2017 (Pada saat pembayaran asuransi):
 

Debit Kredit

Biaya Rp1.200.00 –
asuransi 0

Ka – Rp1.200.00
s 0
 

AJP (31/12/2017)
Debit Kredit

Asuransi Rp200.000 –
dibayar
dimuka

Biaya – Rp200.000
asuransi
 

 
2. Pendapatan diterima di muka
Menerima pendapatan sewa untuk 2 tahun Rp3.000.000 diterima tgl 30
Juni 2017. Perhitungan biaya sewa yang sudah terpakai sampai bulan
Desember 2017 adalah terhitung 6 bulan. Maka perhitungannya adalah
Rp3.000.000 : 24 bulan = Rp125.000 x 6 bulan = Rp750.000. Ada 2
metode penyelesaiannya yaitu :
a. Dicatat sebagai utang pendapatan (pendekatan neraca)
Jurnal tgl 30 juni 2017 (pada saat menerima uang sewa)
Debit Kredit

Kas Rp3.000.0 –
00

Se – Rp3.000.0
wa 00
diterima
dimuka
 

AJP (31/12/2017)
Debit Kredit

Sewa diterima Rp750.0 –


dimuka 00

Pendap – Rp750.0
atan sewa 00
 

b. Dicatat sebagai pendapatan (Pendekatan Laba Rugi)


Jurnal tgl 30 juni 2017 (pada saat menerima uang sewa)
 

Debit Kredit

Kas Rp3.000. –
000

Pendap – Rp3.000.
atan sewa 000
 

AJP (31/12/2017)
Debet Kredit

Pendapat Rp2.250.0 –
an sewa 00

Se – Rp2.250.0
wa 00
diterima
dimuka
 

3. Biaya yang masih harus dibayar


Masih harus dibayar gaji pegawai bulan Desember Rp300.000
 

AJP (31/12/2017)
Debit Kredit

Biaya gaji Rp300.000 –

Utang – Rp300.000
gaji
 

4. Pendapatan yang masih harus diterima


Masih harus diterima pendapatan bunga untuk 2 bulan @Rp120.000
 

AJP (31/12/2017)
Debit Kredit

Anda mungkin juga menyukai