Anda di halaman 1dari 11

Aplikasi untuk Kloning Hard Disk

Hal ketiga yang kamu perlukan adalah aplikasi untuk kloning drive. Ada beberapa aplikasi
kloning yang benar-benar sangat bagus saat ini, dimana aplikasi-aplikasi tersebut
membutuhkan kehati hatian dalam penggunaanya dikarenakan banyaknya komponen/fitur
canggih yang dimiliki.

Aplikasi-aplikasi tersebut memang menawarkan banyak sekali fitur besar dimana hanya
untuk proses menyalin disk standar saja cenderung berlebihan / overkill (alhasil sering
menghasilkan banyak kesalahan).

Tujuan artikel ini adalah untuk melakukan proses kloning yang cepat, efisien, dan dengan
hanya sedikiit kesalahan yang dihasilkan. Oleh karena itu kami telah memilih
untukmenggunakanversi gratis dariMacrium Reflect karenatampilanya yang
sederhanadansangatbaik. Aplikasiinijugamemilikifituruntukmembuat “Recovery Disc” yang
bisadibuatpada drive USB/ flashdiskmaupun DVD RW.
Catatan:
Launcher instalasiaplikasiiniakanmendownload Windows PE Component yang
besarnyasekitar 500 MB.
Link Download Macrium Reflect
Koneksiuntuk Hard Drive

Akhirnya, kamuharusmemastikanbagaimanabagusnyamenghubungkan hard drive


kekomputer/ laptop untukdapatmelakukan proses kloning. Jikakamumenggunakankomputer
desktop kamuhanyaperlumembuka casing danmenghubungkan hard drive barulangsungke
motherboard.

Tapijikakamumenggunakan laptop
dimanaadakemungkinantidakakanmemilikikoneksitambahan (ataubahkanruang) untuk hard
drive baru di komputer, terpaksakamuharusmenggunakan adaptor USB.
Dan jikaakhirnyakamuharusmenggunakan adaptor USB, kami menyarankan agar
kamumenggunakan adapter USB 3.0 pada port USB 3.0 (menggunakan adaptor USB 3.0 to
IDE/SATA). Kami melakukanteskecepatansecarabergantianantara adaptor
denganmenggunakan USB 2.0 dan USB 3.0. Dan hasilkloning HDD menggunakan USB 3.0
lebihcepat 250-300 persendaripadamenggunakan USB 2.0.
Hard drive sudahada, kamusudah men-download aplikasiuntukkloning, dan hard drive
barusudahterhubungKekomputer (baikmelalui port SATA pada motherboard ataumelalui
adapter USB), dansekarangkamusiapuntukmemulai proses kloning.

Membuat Media Pemulihan (Recovery Media)


Proses instalasiMacrium Reflect sangatlahmudah. Jalankan installer, jalankanaplikasi,
dankemudianbuat disk pemulihan. Hampirsetiapkesalahan yang
mungkinakankamutemuidalam proses inidapatdiatasimelalui recovery media. Dan
saatdimanapastikamumembutuhkan recovery media adalahketikakamumendapati error
pada hard drive.

SetelahmenginstalMacrium Reflect, akses Menu -> Other Tasks -> Create Rescue Media


Kamuakandimintauntukmemilih Windows PE atau Linux recovery media. Pilih Windows PE
kemudiankliktombol “Advanced” danpilih versi 5.0. Rescue media creator
akanmenanyakanapakahkamuingin custom VIM atau default VIM. Pilih Default VIM.

Padalangkahterakhirkamuakanmelihat review daripengaturandan prompt untukmemilihjenis


media yang ingin di install “Recovery Disc”.

Ketika proses selesai, saatnyauntukberalihke proses kloning disk.


Kamuharusmemastikanbahwa hard drive barusudahterhubungkekomputerkamu.

Kloning Disk
Hard drive barusudahterhubungdan “Recovery Media” sudah di tangan,
saatnyauntukmelakukankloning! Langkahpertamaadalahlangkah yang paling
pentingdansatu-satunyalangkah yang haruskamulakukandenganbenar.
Jikakamumengacaukannya, kamuakanmendapatisituasi yang benar-benarburuk.

PadaaplikasiMacrium Reflect, pilih tab “Disc Image” danmencarisistemoperasi disk


(biasanya Disk 1, C: \, dandiberi label dengan Windows ikonkecil) seperti yang
terlihatpadagambar di bawah.

Bilakamumemilih disk, pilihan “Clone this disk” akantersedia di bawah drive yang dipilih. Klik
“Clone this disk“.
Menu berikutnyaadalah di manakamumembuatpilihan yang paling pentingdalamseluruh
tutorial ini. Macriumakanmenunjukkan drive sumber yang
telahkampupilihdanmemintakamuuntukmemilih drive tujuan.
Klikpada “Select a disk to clone to” untukmemilih hard drive baru.
Jikasistemkamumemilikibeberapa hard drive terpasang, sangatpentinguntukmemilih hard
drive yang benar. Jikakamumelakukan proses kloningdariharddisk yang salah, semua data
pada disk tersebutakanhilang. Periksaulangapakahkamutelahmemilih hard drive yang
benar.
Setelahkamumengecekulangdantelahmemastikan disk tujuan yang dipilihsudahbenar, klik
“Copy selected partitions“. Macriumakanmenanyakanapakahkamuinginmelakukanmetode
copy “forensic” atau “intelligent“. “Forensik” akanmenyalinsetiap bit tunggalpada hard disk,
terlepasdariapakahsektortersebutdigunakanatautidak. Sedangkan “intelligent”
hanyaakanmenyalinsektor disk yang benar-benardigunakan. Sebaiknyakamumemilih
“intelligent” dancentang “Verify File System“.
Setelahselesai, kamuakanmendapatipartisi yang di telah copy denganrasio 1 banding 1 ke
disk baru, yang berartijikakamumelakukankloningkeharddisk yang lebihbesar,
akanadabanyakruang yang tidakdigunakan. Jangankhawatir,
halitubisadiperbaikidenganmudah. Cukupklikpada “Cloned Partition Properties” yang ada di
bawah disk tujuankloning.
Dari sanakamudapatmengkliktombol “Maximum Size”
untuksecaraotomatismengubahukuranpartisi yang
adauntukmemanfaatkankeseluruhanruang disk yang tersedia. Dan saatnyauntukmelakukan
test.
Jikakamumenggunakankomputer desktop, caratermudahuntukmenguji booting disk baru,
cukupcabutkabel hard disk lama kamu (sumber disk), danhanyakabel disk baru yang
terpasang. Jikakamumenggunakan laptop makakamuharusmenukar hard drive.

Reboot komputerdanseharusnyakomputermelakukan booting tanpamasalah.


Apabilaterjadikesalahan, kamumemilikiduapilihanlangsung: kembali boot dari hard drive
lama danulangi proses langkahsebelumnyaataumenggunakan “Recovery Media” yang
telahdibuatsebelumnya.
Penggunaan Recovery Media
Ceritanyakamumelakukan booting dengan disk yang baru di kloning / cloning,
dankamumendapatipesankesalahan. Janganpanik,
adakemungkinanbahwainihanyalahkesalahankecildandapatdengancepatdiperbaikimenggun
akan recovery media (sepertimasalahpada “master boot record” disk yang di
kloningatausejenisnya).
Recovery media sangatmudahuntukdigunakan. Masukan disk atau flash drive recovery
media yang sudahkamubuatsebelumnya, reboot komputer, dankemudiantunggu Windows
PE danMacrium Reflect recovery tool untukdijalankan.

Dan jikaternyatakomputertidakmau booting terutamajikakamumenggunakan flash drive


bukan disk, adakemungkinan USB booting dimatikanataumemilikisetingan booting
denganprioritas yang rendahpada BIOS. Jikainiterjadi, reboot komputer, masukke BIOS,
danpastikanbahwa booting USB diaktifkanataudiprioritaskandiatas hard drive.
Recovery media akansecaraotomatismemuatMacrium Reflect. Kamudapatmengakses
menu perbaikan booting denganduacara. Pertamabisaklik Restore -> Fix Windows Boot
Problems di menu bar ataukamudapatmemilihopsi “Restore Tasks” dari panel sebelahkiri
yang sebenarnyasamasajadengancarapertama.

Pilihinstalasi Windows, klik “Next” lalu “Finish” dandidasarkanpadaversi Windows yang


dijalankan, alatperbaikanakanmelakukanlangkah-langkah yang
diperlukanuntukmemperbaiki disk sepertimemperbaiki MBR (Master Boot Record), BCD
(Boot Configuration data), atausejenisnya.
Ketikaselesaidankamuakandimintauntuk reboot komputer, cabut USB drive atau disk
danklik “OK” untukmenyelesaikan proses.

Anda mungkin juga menyukai