Anda di halaman 1dari 18

EKOLOGI DAN FUNGSI IKAN

Jilan Nuriah Hasanati1*, Mardiansyah2, Khohirul Hidayah2, Ahmad Zulfikar


Wicaksono3, Alfianur Azmi Muhammad3, Aprilia Firdausya3
1
Mahasiswa Prodi Biologi, 2Dosen Pengampu, 3Asisten Laboratorium
Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri
Syarif
Hidayatullah Jakarta
*
Corresponding author: jilan.hasanati18@mhs.uinjkt.ac.id

Abstrak

Ikan merupakan sumber pangan atau penyedia protein, dan juga dimanfaatkan sebagai ikan hias
selain itu juga memiliki peran yang sangat penting di dalam menjaga kesimbangan ekosistem melihat
mereka memiliki spesies yang cukup banyak di Indonesia. Oleh Karena itu, ketersediaan ikan tersebut
dalam jangka panjang harus tetap dipertahankan. Ketersediaan makanan ikan harus selalu tersedia di
alam. Makanan menjadi salah satu penentu kelangsungan hidup ikan dan ketersediaan stok populasi
ikan. Keberadaan suatu jenis ikan di alam memiliki hubungan yang sangat erat dengan keberadaan
makanan yang ada di alam. Tujuan dari praktikum ini adalah mengetahui dan menjelaskan jumlah dan
jenis sumber makanan ikan yang berasal dari ekosistem dan mengetahui serta menjelaskan fungsi
ekologi ekologi ikan dari ekosistem danau. Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah
piring dapur, pisau kecil, wadah tempat bedah. Penggaris, dan millimeter blok, bahan-bahan di atas
sangat sederhana dikarenakan praktikum ini hanya dilakukan di rumah. Cara kerja yang dilakukan pada
praktikum ini adalah mula-mula ikan yang sudah mati diletakkan di atas baki atau piring lebar kemudian
diidentifikasi jenisnya beserta habitatnya. Kemudian ikan tersebut dilakukan pengukuran morfologinya
yakni karakter morfometri pada ikan skema pengukuran morfometri ada pada gambar 1.1. setelah itu
ikan dibedah, dan diukur panjang saluran makanannya dan lambung dibedah, dikeluarkan isinya dan
diencerkan diletakkan diatas mili meter blok kemudian dihitung komposisi makanannya.

Kata kunci: ikan, sumber makanan, morfometri

Abstrak

Fish are food sources or protein providers, and are also used as ornamental fish. Besides that, they also
have a very important role in maintaining the balance of the ecosystem seeing that they have quite a lot of
species in Indonesia. Therefore, these fish must be preserved in the long term. Fish food matches should
always be available in nature. Food is one of the determinants of the survival of fish and fish populations.
The existence of a type of fish in nature has a very close relationship with the presence of food in nature.
The purpose of this practicum is an indicator and explains the amount and type of fish food sources from
ecosystems and alarms and explains the ecological function of fish from the lake ecosystem. The tools
and materials used in this practicum are kitchen plates, small knives, and surgical containers. Rulers and
millimeter blocks, the materials above are very simple because this practicum is only done at home. The
method of working in this practicum is that at first the fish that have died on a tray or wide plate are then
identified and their species and habitat. Then the fish is measured for its morphological measurements,
namely the morphometric characters of the fish. The morphometric measurement scheme is shown in
Figure 1.1. after that the fish was dissected, and the length of the food tract was measured and the

1
stomach was dissected, the contents were removed and diluted over a milli meter block then the food
composition was calculated.

Keywords: fish, food source, morphometry

PENDAHULUAN berdasarkan perbedaan ruang dan waktu


sehingga membutuhkan pengetahuan tentang
Ikan (Pisces) adalah pengelompokan atau pengklasifikasian ikan
vertebrata yang jumlah spesiesnya paling (Burhanuddin 2010). Pada umumnya bentuk
banyak di dunia, sekitar separuh vertebrata tubuh ikan berkaitan erat dengan habitat dan
adalah ikan. Indonesia, negara kita dikenal cara hidupnya. Karakter morfologi meliputi
sebagai salah satu negara yang studi morfometrik dan meristik dari ikan.
keanekaragaman hayatinya sangat besar Morfometrik adalah ciri yang berkaitan
(megabiodiversity). Jumlah jenis ikan di dengan ukuran tubuh atau bagian tubuh ikan
Indonesia sangat banyak. Tercatat yang telah misalnya panjang total dan panjang baku
teridentifikasi sekitar 1200 spesies ikan air (Nurmadinah, 2016).
tawar, sedangkan ikan laut sekitar 3.500 Menurut Affandi, et al., (1992) di
spesies. Ikan merupakan sumber pangan dalam Nurmadiah, 2016 ada 26 karakter
atau penyedia protein, dan juga dimanfaatkan morfometrik yang biasa digunakan dalam
sebagai ikan hias (Latuconsina, 2018) selain mengidentifikasi ikan diantaranya
itu juga memiliki peran yang sangat penting panjang total, panjang ke pangkal cabang
di dalam menjaga kesimbangan ekosistem sirip ekor, panjang baku, panjang kepala,
melihat mereka memiliki spesies yang cukup panjang bagian di depan sirip punggung,
banyak di Indonesia. Oleh Karena itu, panjang dasar sirip punggung dan sirip
ketersediaan ikan tersebut dalam jangka dubur, panjang batang ekor, tinggi badan,
panjang harus tetap dipertahankan. tinggi batang ekor, tinggi kepala, lebar
Ketersediaan makanan ikan harus selalu kepala, lebar badan, tinggi sirip
tersedia di alam. Makanan menjadi salah satu punggung dan sirip dubur, panjang sirip
penentu kelangsungan hidup ikan dan dada dan sirip perut, panjang jari-jari
ketersediaan stok populasi ikan. Keberadaan sirip dada yang terpanjang, panjang jari-
suatu jenis ikan di alam memiliki hubungan jari keras dan jari-jari lemah, panjang
yang sangat erat dengan keberadaan hidung, panjang ruang antar mata, lebar
makanan yang ada di alam. Makanan yang mata, panjang bagian kepala di belakang
dikonsumsi ikan akan digunakan dalam mata, tinggi di bawah mata, panjang
siklus metabolisme tubuhnya dan hasil antara mata dengan sudut preoperkulum,
metabolisme tubuh akan mempengaruhi tinggi pipi, panjang rahang atas, panjang
proses pertumbuhan, reproduksi, dan tingkat rahang bawah, dan lebar bukaan mulut.
keberhasilan hidup untuk tiap-tiap individu Selain itu dapat dirincikan menjadi 34
ikan (Ula, 2017). karakter morfometrik yang dihitung
Ikan memiliki keanekaragaman (Nurmadinah, 2016)
bentuk, ukuran, habitat serta distribusi jenis

2
Selain hal di atas kita juga perlu dikarenakan praktikum ini hanya dilakukan di
melakukan analisis sumber makanana aatau rumah. Cara kerja yang dilakukan pada praktikum
identifikasi jenis makanan dari ikan, ini adalah mula-mula ikan yang sudah mati
sehingga makanan di alam harus tetap diletakkan di atas baki atau piring lebar kemudian
diidentifikasi jenisnya beserta habitatnya.
tersedia di perairan untuk mempertahankan
Kemudian ikan tersebut dilakukan pengukuran
kelestariannya. Selain itu Analisis
morfologinya yakni karakter morfometri pada ikan
sumber makanan ikan di suatu ekosistem skema pengukuran morfometri ada pada gambar
merupakan salah satu upaya 1.1. setelah itu ikan dibedah, dan diukur panjang
konservasi dan informasi terhadapekosistem saluran makanannya dan lambung dibedah,
dan ikan tersebut. Salah satu metode yang dikeluarkan isinya dan diencerkan diletakkan
bisa dilakukan untuk mengetahui sumber diatas mili meter blok kemudian dihitung
makanan adalah dengan menganalisis saluran komposisi makanan dengan rumus :
pencernaanya, dengan mengetahui isi
lambungnya. %Xa = a/Y x 100 %
Ket : Xa = komposisi makanan satu jenis (%)
Tujuan dari praktikum iniadalah mengetah Y = banyaknya semua jenis makanan yang
ui dan menjelaskan jumlah dan jenis sumber ditemukan
makanan ikan yang berasal dari ekosistem dan a = banyaknya 1 jenis makanan yang
mengetahui serta menjelaskan fungsi ekologi ditemukan
ekologi ikan dari ekosistem danau.

METODE
Praktikum ini dilaksanakan pada hari kamis
tanggal 24 September 2020 di rumah masing-
masing mahasiswa. Ikan yang digunakan pun
berbagai macam jenis karena setiap mahasiswa
wajib memilih satu ikan dan mempraktekannya di
rumah masing-masing. Terdapat 10 jenis ikan, 9
ikan air tawar dan 1 ikan air laut.
Gambar 1.1 Skema Pengukuran
Alat dan bahan yang digunakan pada Morfometri pada Ikan
praktikum ini adalah piring dapur, pisau kecil,
wadah tempat bedah. Penggaris, dan millimeter
blok, bahan-bahan di atas sangat sederhana

HASIL DAN PEMBAHASAN


Tabel 2.1 Tabel rata-rata morfometri dan panjang saluran pencernaan pada ikan
SNL Saluran Jumlah jenis
No Nama Spesies Habitat TL (cm) SL (cm)
(cm) pencernaan (cm) makanan
1 Oreochromis niloticus Kolam ikan 23.33333 18.66667 1.733333 89.5 3
2 Cyprinus carpio Kolam ikan 25 20.33333 7.3 41.33333333 6
3 Selaroides leptolepis Laut 19.2 15.5 1 9 1
4 Osphronemus goramy Kolam ikan 31 25 2.5 69 3
Colossoma
5 Tambak 29.75 24 2 56.5 4
macropomum

3
6 Clarias gariepinus Kolam ikan 44 39 5 15 3
Oreochromis
7 Kolam ikan 13,7 11 1 20 1
mossambicus
Pterygoplichthys
8 Situ gintung 21 15.5 3 123.9 2
pardalis
9 Clarias batrachus Kolam ikan 18.2 15.7 1 21 1
10 Pangasius pangasius Kolam ikan 25 20.5 5 72 3

Tabel 2.2 Presentasi pakan pada ikan


Habitat Jenis Makanan (%)
No. Nama Spesies Udang Ikan Sisik
Daun/tanaman Sedimen Pelet Logam Alga
Kecil kecil Ikan

Oreochromis
1 Tambak - - - - - -
niloticus
Oreochromis Kolam
2 - - - - - -
niloticus ikan
3 Cyprinus carpio Tambak - - 1 - - - - -
Oreochromis akuarium
4 - 7 - - -
niloticus ikan
Oreochromis Kolam
5 - 4,76 95,2 - - - - -
niloticus ikan
Kolam
6 Cyprinus carpio - - - - - -
ikan
Selaroides
7 Laut - - - 100 - - - -
leptolepis
Kolam
8 Cyprinus carpio - - - - - -
Ikan
Osphronemus Kolam
9 29 - 59 - - - - 12
goramy Ikan
Colossoma
10 Tambak - 25 75 - - - -
macropomum
Oreochromis Kolam
11 - 16 83,33 - - - - 1
niloticus Ikan
Kolam
12 Cyprinus carpio 33 - 55.55 11.1 - - - -
Ikan
Kolam
13 Cyprinus carpio 25 75 - - - - - -
ikan
Colossoma Kolam
14 41 11.1 10,4 - - 37,5 - -
macropomum empang
Kolam
15 Cyprinus carpio - 36,3 54,5 - 9,09 - - -
Ikan

4
Osphronemus Kolam
16 ### 60% - -
goramy Ikan
Kolam
17 Cyprinus carpio 47,6 19 33,3 - - - -
Ikan
Oreochromis Kolam
18 - - - - -
niloticus Ikan
Kolam
19 Cyprinus carpio 100 - -
Ikan

Oreochromis Kolam
20 - 3,5 - - - - - -
niloticus Ikan

Oreochromis Kolam
21 - - - - - - - -
niloticus ikan

Kolam
22 Cyprinus carpio - 4,54 63,63 - - - - 31,81
Empang

23 Cyprinus carpio Tambak - - 100 - - - - -

Kolam
24 Cyprinus carpio - - - - - - -
Ikan
Kolam
25 Cyprinus carpio - -
Ikan

Clarias Kolam
26 - 20 65 - - - - 15
gariepinus Ikan

kolam
27 Cyprinus carpio - - - - -
Ikan

Oreochromis Kolam
28 - - - - - - - -
niloticus ikan

Oreochromis Kolam
29 - - 100 - - - - -
mossambicus Ikan

Kolam
30 Cyprinus carpio 20 - 80 - - - - -
Ikan
Kolam
31 Cyprinus carpio 40 33,3 26,7 - - - - -
Ikan

5
Pterygoplichthys Situ
32 - - - - - - 30 70
pardalis Gintung

33 Cyprinus carpio Tambak - - - - - - - -

Clarias
34 Kolam - - 100 - - - - -
batrachus

Pangasius Kolam
35 - 57,2 - - 28,6 - - 14,2
pangasius Ikan

Ikan tegolong hewan vertebrata yang batrachus), ikan bawal (Colossoma


hidup pada habitat aquatik, berdarah dingin, macropomum), ikan gurami (Osphronemus
bernafas terutama menggunakan insang, goramy), ikan sapu-sapu (Pterygoplichthys
pergerakannya menggunakan sirip. Ikan pardalis), ikan patin (Pangasius pangasius).
memiliki proporsi terbesar (lebih dari 50%) dari Ikan nila (Oreochromis
kelompok hewan vertebrata yang ada di muka niloticus) dapat diketahui dari hasil analisis
bumi, karena memiliki kergaman spesies yang makanan dalam lambung Ikan didapatkan 3
sangat tinggi. Fakta ini didukung oleh beragam jenis makanan satu salah satunya adalah alga.
habitanya mulai dari perairan tawar (sungai, Berdasrakan litaratur yang ada menyatakan
danau, rawa), estuari sampai perairan laut. bahwa Ikan nila tergolong ikan herbivora
Pada praktikum ini kami akan cenderung karnivor yang dapat diketahui dari
mempelajari fungsi ekologi ikan melalui hasil analisis makanan dalam lambung yang
pendekatan pembelajaran secara praktikum terdiri dari fitoplankton, zooplankton dan
dengan mengidentifkasi ikan, mengukur serasah. Fitoplankton didominasi oleh kelompok
morfometrinya, serta menganalisis sumber Cholorophyceace, Myxophyceace, dan Desmid.
makanannya dengan mengidentifkasi jenis Sedangkan zooplankton didominasi oleh
makanan yang terdapat di dalam lambung ikan, Rotifera, Crustacea dan Protozoa. Ada juga
selalain itu kita juga melakukan perhitungan bebrapa penelitian yang mengatakana
komposisi jenis makanan yang ditemukan dalam Berdasarkan analisismakanan, jenis makanan
lambung ikan. Berdasarkan tabel2.1 terdapat 10 yang ditemukan dalam lambung ikan nila
jenis ikan yang dapat kita lihat yakni ikan nila dikelompokkan atas 7 (tujuh) kelas yaitu
(Oreochromis niloticus), ikan selar kuning Chlorophyceace, Myxophyceace, Desmid,
(Selaroides leptolepis ), ikan mas (Cyprinus Protozoa. Rotifera, Crustacea dan yang tidak
carpio) ikan mujair (Oreochromis terindentifikasi berupa serasah dan pasir yang
mossambicus), ikan lele dumbo (Clarias diduga ikut termakan. Seperti halnya pada
gariepinus), ikan lele kampung (Clarias praktikum ini ada beberapa makanan yang tidak

6
bisa teridentifikasi dan kami menduga bahwa itu tawar, ikan mas kadang- kadang ditemukan di
merupakan pasir ataupun sedimen ((Setia, dkk, perairan payau atau muara sungai yang
2011). Ukuran saluran pencernaan pada ikan bersalinitas (kadar garam) 25-30% ( Alminiah,
nila terlihat lebih panjang dari ikan mas. Ikan 2015). Ukuran saluran pencernaan ada ikam mas
herbivora saluran pencernaannya beberapa kali memiliki rata-rata 41, nilai yang tidak melebihi
panjang tubuhnya dapat mencapai lima kali panjang saluran pencernaan pada ikan nil.
panjang tubuhnya, sedangkan panjang usus ikan Ikan selar kuning (Selaroides leptolepis)
karnivora lebih pendek dari panjang total ketika dikeluarkan isi lambungnya praktikan
badannya dan panjang usus ikan omnivora menemukan bahwa adan hewan jenis crustacea
hanya sedikit lebih panjang dari total badannya. memang dari literature menyebutkan ikan selar
Hal ini sesuai dengan pernyataan Syahputra et memakan makanan jenis crustacea (Utami, dkk.
al. (2014) bahwa panjang usus relatif untuk ikan 2017). Selar kuning merupaka ikan golongan
karnivora adalah 1, untuk ikan omnivora yaitu karnivora, ikan karnivora pada umumnya
antara 1-3, sedangkan untuk ikan herbivora memiliki panjang usus yang lebih pendek dari
adalah > 3. Pernyataan tersebut panjang tubuhnya. Oleh karena itu, ikan
mengindikasikan bahwa panjang saluran karnivora biasanya tidak memerlukan waktu
pencernaaan untuk hewan herbivore cenderung lama untuk mencerna makanannya (Utami, dkk.
lebih panjang dari pada ikan karnivora dan juga 2017). Hal ini telah sesuai dengan hasil
omnivore (Zuliani, dkk. 2016). pengukuran saluran pencernaan ikan selar pada
Ikan mas pada praktikum ini merupakan praktikum ini ditemukan beberapa fitoplankton
individu terbanyak, jenis pakan yang ditemukan dan crustacea sebagai makanan tambahan dari
pun lebih bervariasi dari ikan yang lainnya. Hal ikan tersebut. Saat dilakukan penelitian,
ini sesuai dengan literature yangmmengatakan beberapa jenis plankton ditemukan dalam
bawa ikan mas tergolong jenis omnivora, yakni keadaan terpotong-potong.
ikan yang dapat memangsa berbagai jenis Ikan gurami (Osphronemus goramy) pada
makanan, baik yang berasal dari tumbuhan saluran pecncernaanya ditemukan terdapat 3
maupun binatang yang berukuran kecil seperti jenis makanan salah satunyaadalah daun, dari
serangga. Namun, makanan utamanya adalah beberapa literature ikan ini termasuk
tumbuhan dan binatang yang terdapat di dasar metermasuk omnivora, yakni pemakan tumbuh-
dan tepi perairan. Ikan mas cenderung hidup tumbuhan dan daging. Dihabitat aslinya, jenis
pada perairan dangkal dengan aliran yang tidak makanan gurami adalah fitoplankton,
terlalu deras selain itu ikan mas juga memiliki zooplankton, serangga, dan daun tumbuhan
kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lunak. Fitoplankton, seperti rotifera, insuforia,
fluktuasi kandungan oksigen terlarut dan adaptif dan chlorella, dikonsumsi oleh gurami stadium
terhadap perubahan lingkungan, ada yang juga larva. Sementara zooplankton seperti daphnia,
mengatakan bahwa Ikan Mas menyukai tempat ciadocera, dan serangga, biasanya dikonsumsi
hidup (habitat) di perairan deras. Ikan mas dapat gurami stadium benih. Setelah dewasa gurami
hidup baik di daerah dengan ketinggian 150-600 lebih menyukai tumbuhan air sebagai
meter di atas permukaan air laut (dpl) dan pada makanannya seperti kangkung air, genjer, daun
suhu 25-30° C. Meskipun tergolong ikan air pepaya, daun ubi kayu. Ikan omnivora memiliki

7
panjang usus yang hanya sedikit lebih panjang (Pterygoplichthys pardalis), dan ikan patin
dari panjang total badannya karena makanan (Pangasius pangasius. Ikan sapu-sapu dari
yang dimakan ikan golongan ini bergantung bberapa litaeratur termasuk ikan herbivore
pada ketersedian makanan yang tersedia. Oleh (Omar, dkk. 2020). pada prakyikum ini makanan
karena itu, kinerja pencernaannya juga berbeda- yang ditemukan adalah alga dan logam,
beda sesuai dengan makanan yang didapat, diitemukannya logam pada saluran pencernaan
sedangkan ikan herbivora memiliki panjang ikan dimungkinkan ikan tersebut hidup di daeah
usus 5 kali lebih panjang dari panjang total yang sudah tercemar oleh logam berat. Apabila
badannya karena makanannya yang berserat dan logam yang berada dilingkungan perairan
lebih lama dicerna tubuh (Rahmi, dkk. 2018). melebihi ambang batas dan tidak dapat
Kemudian ikan bawal (Colossoma didetoksifikasi maka akan terakumulasi di
macropomum ) , Kebiasaan makan ikan bawal berbagai organ ikan.). Terjadinya penimbunan
air tawar tergolong dalam kelompok ikan logam berat pada organ tubuh ikan berakibat
omnivora, tetapi ada pula yang menyebutkan lama kelamaan konsentrasinya akan bertambah
bahwa ikan ini cenderung menjadi karnivora. besar dan mengakibatkan kerusakan organ-organ
Hal ini dapat terlihat dari bentuk giginya yang tubuh ikan tersebut. Adanya zat toksik akan
tajam. Saat masih berukuran benih, ikan ini mempengaruhi struktur histologi hati sehingga
menyukai plankton serta tumbuhan air (Arisa, dapat mengakibatkan patologis hati seperti
dkk. 2016), pada hasil didapatkan 4 jenis pembengkakan sel, rangkaian nekrosis,
makanan yang ditemukan di dalam saluran degenarasi intralobular, fibrosis, serta kirosis
pencernaan ikan bawal dan memang lebih (Eika, 2019). Ukuran saluran pencernaan pada
bervariasi ada ikan kecil, daun, dan lain-lain. ikan sapu-sapu juga terlihat sangat panjang, hal
Sementara itu ikan selanjutnya ada lele Clarias ini telah sesuai dengan teori yang menyatakan
gariepinus dan Clarias batracus, keduanya bahwa panjang saluran pencernaan ikan bisa
merupakan hewan yang memiliki genus yang mencapai 6 kali lipat dari panjang tubuhnya
sama.namun Clarias gariepinus merupakan ikan karena dia herbivore (Eika, 2019). Ikan patin
yang tergolong ikan omnivore karena bisa kita Pangasius pangasius berdasarkan literature
liat bahw makanan yang ada di dalam ususnya merupakan ikan omnivore, Ikan ini biasa
cukup bervariasi sedangkan lele local atau memakan ikan–ikan kecil, cacing, serangga,
Clarias batracus merupakan ikan karnivora biji–bijian, udang kecil dan moluska. Namun
(Widodo, 2009). Namun hasil yang di dapatkan pada stadium larva, ikan lebih bersifat karnivora
hanyalah pellet, yang memungkin kondisi dan memakan Brachionus sp, Crustacea dan
lingkungan kurang menyediakan makanan yang Cladocera. Sementara itu ikan yang dalam
cukup untuk ikan tersebut. stadium larva yang baru habis kuning telurnya
ikan mujair (Oreochromis mossambicus) mempunyai sifat kanibal yang tinggi (Armanda,
merupakan salah satu jenis ikan herbivora yang dkk. 2019), hal ini sesuai dengan jenis makanan
menjadikan tumbuhan air, lumut, dan yang ditemukan yakni alga ikan kecil, dan juga
fitoplankton sebagai pakan alaminya ikan mujair pellet, menunjukkan lebih bervariasi, maka
bentuknya hampr mirip degan ikan nila. habitatnya pun
Kemudian yang tekahir ada ikan sapu-sapu

8
KESIMPULAN yakni ikan nila (Oreochromis niloticus), ikan
Dari praktikum ini kita bisa mengambil selar kuning (Selaroides leptolepis ), ikan mas
kesimpulan bahwa sebenarnya ikan memiliki (Cyprinus carpio) ikan mujair (Oreochromis
peran yang sanagt penting untuk ekosistem ini , mossambicus), ikan lele dumbo (Clarias
menjaga kestabilannya, dan lain sebagainya gariepinus), ikan lele kampung (Clarias
bahka untuk ekonomi ikan menjadi sumber batrachus), ikan bawal (Colossoma
pangan bagi makhluk hidup maka dari itu kita macropomum), ikan gurami (Osphronemus
harus melestraikannya dengan baik, dengan kita goramy), ikan sapu-sapu (Pterygoplichthys
mempelajari sumber makananya kita akan pardalis), ikan patin (Pangasius pangasius).
mengetahui jenis makannya tersebut sehingga Semua jenis ikan tersebut memiliki tipe
kita bisa memastikan bahwa makanan tersebut makanan yang bervariasi ada yang herbivore,
bisa tetap ada di lingkungan, dan kita juga bisa omnivore, dan juga karnivora ciri-ciri tersebut
mengetahui habitat ikan tersebut, dalam hal ini selain dapat diketahui dari jenis makananya kita
ekologi bisa ketahui pula dari pengukura saluran
Terdapat 10 jenis ikan yang dapat kita lihat pencernaan pada ikan

DAFTAR PUSTAKA Alminiah, Alfa. 2015. Pengendalian


Latuconsina Husain, 2018. Ekologi Ikan Ektoparasit Pada Benih Ikan Mas (Cyprinus
Perairan Tropis: Biodiversitas, Adaptasi, Carpio.) Dengan Penambahan Garam Dapur
Ancaman dan (Nacl) Di Balai Benih Perikanan Plalangan
Pengelolaannya. Yoyakarta. UGM Press. Kalisat Kabupaten Jember. [Skripsi].
Ula, Firda. 2017. Identifikasi Komposisi Isi Universitas Jember.
Lambung Ikan Tembang Utami, dkk. 2017. Hubungan Kebiasaan Makan
(Sardinella Fimbriata Valenciennes, 1847) Dengan Kematangan Gonad Ikan Selar Kuning
Yang Didaratkan Pada Perairan Selat Bali, (Selaroides
Selat Madura Dan Selatan Jawa Timur. Leptolepis) yang Didaratkan Di Pelabuhan
[Skripsi]. Universitas Brawijaya. Perikanan Nusantara Sungailiat. Jurnal
Nurmadinah, 2016. Studi Ciri Morfometrik Dan Sumber Daya Perairan. Vol, 12 (2).
Meristik Ikan Penja Asal Polewali Mandar Dan Rahmi, dkk. 2018. Histologis Intestinum Ikan
Ikan Nike Gurami (Osphronemus Gouramy Lac.) Pada
(Awaous Melanocephalus) Asal Gorontalo. Fase Benih Dan
[Skripsi]. UIN Alauddin Makassar. Dewasa. JIMVET. Vol. 2(1):56-6.
Zuliani, dkk. 2016. Kebiasaan Makanan Dan Arisa, dkk. 2016. Pertumbuhan Benih Ikan
Hubungan Panjang Berat Ikan Julung - Julung Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum)
(Dermogenys Pada Pemberian
Sp.) Di Sungai Alur Hitam Kecamatan Pakan Alami Yang Berbeda. Jurnal Ilmiah
Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang. Mahasiswa Kelautan dan Perikanan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Unsyiah. Vol. 1( 3): 355-365.
Perikanan Unsyiah. Vol 1 (1): 12-24. Widodo, E.P. 2009. Tingkah Laku Makan Lele

9
Sangkuriang (Clarias gariepinus) Terhadap
Beberapa Jenis
Anak Ikan. Fakultas Matematika dan
Pengetahuan Alam. Tesis. Universitas
Indonesia, Depok
Omar, dkk. 2020. Kebiasaan Makanan Ikan
Sapu-sapu (Pterygoplichthys Multiradiatus
Hancock, 1828) di
Perairan Danau Sidenreng, Kabupaten
Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.
Prosiding Simposium Nasional VII Kelautan
dan Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan
Perikanan, Universitas Hasanuddin,
Makassar.
Eika, Marshel. 2019. Analisis Kandungan
Logam Berat (Pb, Cd, Hg Dan Cr) Pada Organ
Ikan Sapu-Sapu
(Pterygoplichthys Pardalis Castelnau, 1855
) Asal Sungai Ciliwung Jakarta. [Skripsi].
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Armanda, dkk. 2019. Kinerja Pertumbuhan Dan
Fcr Ikan Patin (Pangasius Sp) Dengan Lama
Pemuasaan
Yang Berbeda. Jurnal Perikanan Pantura .
Vol. 2 (1) : 25-33.

1
0
LAMPIRAN

NBBS==

Gambar 3.1 Ikan Selar Kuning


(https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Sela
ro_leptole_100812-60

1
1
1
2
Tabel 1. Data morfometri

DATA MORFOMETRI (cm) Panjang


Nama Spesies PDL LDB saluran
No. SNL ED PPI PAL HL SL PDL LPCF LAB 2 1 TL LPVF LDB2 LCP LMCR LUCL LLCL
1. Oreochromis niloticus 1,2 1,2 8,1 13 6,3 19 6,8 7 2,9 - 12,2 23,5 3,5 - 1,8 4,5 4,5 4,5 91,5
2. Oreochromis niloticus 2 1 12,8 14,9 6,8 21 6,8 6 3 - 12,5 25,5 1 - 3 4,5 5 4,5 121,5
3. Cyprinus carpio 2,5 1 9,5 15 3,5 17,5 8,5 4 3 13 2 20 3,5 6 3,1 2,5 3 2,7 17
4. Oreochromis niloticus 1,5 1 6 12 5,5 17 4,5 6 5 11 7 22 6 5 2,5 1,5 4 5,5 87
5. Oreochromis niloticus 1,3 1 5,5 9,5 5 14 10 4,5 1 - 7 18 3 - 2,3 2,8 4 3,5 59,5
6. Cyprinus carpio 2,7 2 10,7 16,5 6,5 22 10,5 3 1,7 14,5 4 23,5 1,5 4,2 3,1 2 2,5 2,5 67
7. Selaroides leptolepis 1 1,5 5,5 10 5 15,5 6 4,5 5,5 9 2,2 19,2 2,5 3,5 1 1,7 4 3,7 9
8. Cyprinus carpio 2 1 14 20 8.5 26 13 2 2 - 10 30 1 - 4 2 6 5.5 65
9. Osphronemus goramy 2,5 1,1 7,4 11,5 6,5 25 14 4,4 1,1 14 11 31 14,9 - 1,8 - 7,7 - 69
10. Colossoma macropomum 1 1.4 9.5 14.3 5.5 20 10 4 3 16.5 4 24.5 3 1.2 5 2.5 5.5 4.5 42
11. Oreochromis niloticus 2,5 1 7,5 13 6 20 5 7 4 - 12,5 24,5 1 - 2 1 5 5 90
12. Cyprinus carpio 2 1 9 14,5 5 18,5 8,5 4 2 - 7,5 23 1 - 2,5 2 5 5 37
13. Cyprinus carpio 3 2 10 18,5 7 22 10 4 4 - 10 28 3 - 4 3,5 7 7 68
14. Colossoma macropomum 3 2 13 27 5 28 16 5 8 25 7 35 5 2 2 5 10 9 71
15. Cyprinus carpio 2 1 8,5 15 5,5 18,5 19 3,5 3 - 3 22 3 6 3 2 4,5 4 30
16. Osphronemus goramy 2,3 1,1 6,2 10,5 6 24 12 4 1,1 14 9 30 14,4 - 1,6 - 7 - 64
17. Cyprinus carpio 1,5 1 11,5 18,5 4 23,5 9,5 4 1,5 - 10 28 2 - 4,7 2 4,3 4,3 47,3
18. Oreochromis niloticus 1,8 1,3 7 13 6 18 6,5 5,5 3 - 10 22 1 - 2 4 4 4,3 85,5
19. Cyprinus carpio 1,5 1 10 16 6 22 10 4 2,1 - 8 26,5 1,5 - 3,5 3 5 5,5 47,5
20. Oreochromis niloticus 1,2 1,3 8 15 6,3 21 7,5 7 4 - 10 25 2 - 3 4 4 4 150
21. Oreochromis niloticus 2 1 8 13 6 17,5 6 6 4 - 10 25 4 - 2 4 7 8 150
22. Cyprinus carpio 1,5 1,3 9 13 5,5 18 8 4 3 - 7 22 3,5 - 3 2,5 5 5 32
23. Cyprinus carpio 2 2 7 14 6,5 19 9,5 3,9 1,8 - 9 22 2 - 2,5 2,3 4,5 4,4 38
24. Cyprinus carpio 2 1 12 18 6 22 10,5 4 3,8 - 9,4 27 3 - 4,5 2 5,5 4,5 48,5
25. Cyprinus carpio 1.8 1.6 8.5 12.7 5 17 7.4 3.5 1 - 7 20 3 - 2.6 2.6 4.5 4.7 27.5
26. Clarias gariepinus 5 3 9 20 8 39 12 5 19 - 28 44 3 - 2 5 5 - 15
27. Cyprinus carpio 2 1 12 19 7 26 11,5 4 4 - 11 30 3 - 4,5 2,5 5,5 6 35,5
28. Oreochromis niloticus 1,6 2 11 12,2 6,3 15,7 6,3 6 5,1 - 7 19,5 5 - 3,2 4 4,2 4 29,2
29. Oreochromis mossambicus 1 0,7 4,5 8,5 4 11 3,5 2,5 2,5 - 8,3 13,7 2,7 - 2,3 - 3,7 2,8 20
30. Cyprinus carpio 2 1 6,5 11,5 6 18,5 9,5 4 3 - 7 23,5 3 - 3,5 2 4 4,5 39
31. Cyprinus carpio 1,8 1,3 13 19 7,5 24 12 5,5 4,5 15 2,3 31 3,5 8,4 4 2,5 6 6 60
32. Pterygoplichthys pardalis 3 1 8 12 4 15,5 9,5 4 2 - 5 21 3,5 - 4,5 2 4 4 123,9
33. Cyprinus carpio 1,2 1 10,5 16,5 6,5 20 10,3 4 1,6 20,5 3 24,5 2 7 3 2,5 5 6 63
34. Clarias batrachus 1 0,4 5 9 4,5 15,7 5 1,5 0,5 - 10,5 18,2 9 - 0,7 2,2 1,8 1,8 21
35. Pangasius pangasius 4 1 9,5 13 5 20.5 9 3,8 7 16,5 4,5 25 3 1 3 1,5 5,2 5 72
Tabel 2. Jenis Makanan Ikan (Pakan yang dikonsumsi)

Nama Spesies Habitat Jenis Makanan (%)


No. Daun/tanaman Sedimen Pelet Udang Kecil Ikan kecil Sisik Ikan Logam Alga
1. Oreochromis niloticus Tambak - - - - - -
2. Oreochromis niloticus Kolam ikan - - - - - -
3. Cyprinus carpio Tambak - - 1 - - - - -
4. Oreochromis niloticus akuarium ikan - 7 - - -
5. Oreochromis niloticus Kolam ikan - 4,76 95,2 - - - - -
6. Cyprinus carpio Kolam ikan - - - - - -
7. Selaroides leptolepis Laut - - - 100 - - - -
8. Cyprinus carpio Kolam Ikan - - - - - -
9. Osphronemus goramy Kolam Ikan 29 - 59 - - - - 12
10. Colossoma macropomum Tambak - 25 75 - - - -
11. Oreochromis niloticus Kolam Ikan - 16 83,33 - - - - 1
12. Cyprinus carpio Kolam Ikan 33.33 - 55.55 11.12 - - - -
13. Cyprinus carpio Kolam ikan 25 75 - - - - - -
14. Colossoma macropomum Kolam empang 41 11.1 10,4 - - 37,5 - -
15. Cyprinus carpio Kolam Ikan - 36,3 54,5 - 9,09 - - -
16. Osphronemus goramy Kolam Ikan 40% 60% - -
17. Cyprinus carpio Kolam Ikan 47,6 19 33,3 - - - -
18. Oreochromis niloticus Kolam Ikan - - - - -
19. Cyprinus carpio Kolam Ikan 100 - -
20. Oreochromis niloticus Kolam Ikan - 3,5 - - - - - -
21. Oreochromis niloticus Kolam ikan - - - - - - - -
22. Cyprinus carpio Kolam Empang - 4,54 63,63 - - - - 31,81
23. Cyprinus carpio Tambak - - 100 - - - - -
24. Cyprinus carpio Kolam Ikan - - - - - - -
25. Cyprinus carpio Kolam Ikan - -
26. Clarias gariepinus Kolam Ikan - 20 65 - - - - 15
27. Cyprinus carpio kolam Ikan - - - - -
28. Oreochromis niloticus Kolam ikan - - - - - - - -
Oreochromis
29. mossambicus Kolam Ikan - - 100 - - - - -
30. Cyprinus carpio Kolam Ikan 20 - 80 - - - - -
31. Cyprinus carpio Kolam Ikan 40 33,3 26,7 - - - - -
Pterygoplichthys
32. pardalis Situ Gintung - - - - - - 30 70
33. Cyprinus carpio Tambak - - - - - - - -
34. Clarias batrachus Kolam - - 100 - - - - -
35. Pangasius djambal Kolam Ikan - 57,2 - - 28,6 - - 14,2

Anda mungkin juga menyukai