Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bentuk dan kekasaran permukaan dari sebuah produk yang dihasilkan oleh mesin bubut
memegang peranan yang penting. Hal ini disebabkan oleh bentuk dan kekasaran permukaan
produk tersebut berkaitan dengan gesekan, keausan, sistem pelumasan dan lain-lainnya. Setiap
benda kerja hasil proses permesinan akan memiliki bentuk dan kekasaran permukaan tertentu
seperti mengkilat, permukaan yang halus dan kasar.
Proses permesinan akan menentukan kekasaran permukaan pada level tertentu dimana
kekasaran permukaan tersebut dapat dijadikan acuan untuk evaluasi produk pemesinan.
Kekasaran permukaan sebuah produk tidak harus memiliki nilai yang kecil, tetapi terkadang
sebuah produk membutuhkan nilai kekasaran permukaan yang besar sesuai dengan fungsinya.
Salah satu produk yang dituntut memiliki kekasaran permukaan yang rendah adalah poros.
Dimana poros sering digunakan sebagai alat untuk mentransmisikan putaran dari alat penggerak
seperti motor listrik, sehingga poros dituntut harus halus agar keausan dapat dikurangi.
Untuk mendapatkan nilai kekasaran permukaan yang halus dari proses pembubutan dapat
dilakukan dengan pemilihan mata pahat, penentuan feeding, sudut bebas mata pahat dan
kedalaman potong yang sesuai dengan kebutuhan. Ketajaman dan kekuatan dari mata pahat
sangat berpengaruh terhadap produk yang dihasilkan. Dalam laporan ini difokuskan pada sebuah
mata pahat jenis HSS bohler rapid extra 1200 dan sebuah poros jenis ST 37 sebagai material
yang akan diuji kekasaran permukaannya.

B. Tujuan

Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui apa pengaruh kedalaman
pemotongan, feeding, putaran mesin, lama waktu pemotongan, sudut bebas mata pahat terhadap
kekasaran material poros yang diuji, dengan sample mata pahat berjenis HSS dan sebuah poros
berjenis St 37 sebagai material yang diuji. Pengujian 1 mencari nilai kekasaran berdasarkan
waktu permesinan. Pengujian 2 mencari nilai kekasaran terkecil berdasarkan variasi kedalam
pemotongan, putaran mesin, feeding, dengan sudut bebas mata pahat yang sama.

1
2

C. Manfaat

Manfaat dari laporan pengujian ini adalah dapat mengetahui apa sajakah yang dapat
mempengaruhi kekasaran permukaan pada sebuah material dari hasil pembubutan pemesinan.

D. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam pengujian ini adalah :


1. Material benda kerja yang digunakan adalah baja St 37.
2. data mesin sebagai berikut :
a. α : 12°
b. a : 0,225
c. Rpm : 540
d. T : 2 Kali pemakanan
e. f : 0.072
f. panjang benda : 180 mm
g. diameter awal : 19 mm
h. benda kerja pada saat awal pengujian harus berdiamaeter awal 18,45 mm
3. Jenis pahat yang digunakan adalah pahat bubut HSS bohler rapid extra 1200.

Anda mungkin juga menyukai