Anda di halaman 1dari 30

PRAKTEK LAPANGAN KEPERAWATAN KELUARGA

“LAPORAN PENDAHULUAN KUNJUNGAN GERONTIK”

Oleh :
AFELIKA WIRAHMA PUTRI
( 183110201 )
3.B

Dosen Pembimbing:
Hj. Murniati Muchtar, SKM., M. Biomed

PRODI D-III KEPERAWATAN PADANG


POLTEKKES KEMENKES RI PADANG
2020
BAB I
PENDAHULUAN

Tanggal : Senin 23 November 2020


Jam : 16.00
a. Latar Belakang
Setelah mengunjungi dan menjelaskan tujuan praktek di wilayah jorong tapia lincia muaro
sijunjung Maka ditetapkan untuk membina dengan gastritis kronis yaitu keluarga kakek. S
khususnya masalah Gastritis kronis
Didalam menentukan masalah pada suatu keluarga maka diperlukan beberapa unsur yang
sangat terkait dalam melakukan proses keperawatan. Unsur-unsur yang dimaksudkan dalam
proses keperawatan ini meliputi pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, perencanaan,
implementasi, dan evaluasi. Setiap tahap-tahap dari proses keperawatan sangatlah penting
dalam membantu mengatasi masalah kesehatan keluarga secara akurat.
Pengkajian merupakan tahapan terpenting dalam proses perawatan, mengingat pengkajian
sebagai awal bagi keluarga untuk mengidentifikasi data-data yang ada pada keluarga.
Sebelum melakukan pengkajian pada keluarga kakek S besok, terlebih dahulu perawat
membina hubungan saling percaya dengan keluarga dan klien untuk memudahkan perawat
dalam mengumpulkan data secara akurat baik yang adaptif maupun yang maladaptif sehingga
dengan hasil pendataan yang akurat mampu memudahkan perawat dalam menentukan
masalah yang ada dalam diri klien/anggota keluarga.
Setelah itu perawat menjelaskan tujuan dari kunjungan pertama ini yaitu untuk
mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada didalam keluarga baik yang dirasakan secara
pasti/disadari maupun masalah kesehatan yang masih beresiko ataupun masalah yang akan
berpotensial terjadi. Kemudian perawat juga membuat kontrak waktu yang telah disepakati
bersama antara perawat dan anggota keluarga untuk melakukan pengkajian keluarga yaitu
selama 1 minggu.
Pengkajian merupakan tahapan terpenting dalam proses perawatan, mengingat pengkajian
sebagai awal bagi keluarga untuk mengidentifikasi data-data yang ada pada keluarga. Dalam
kunjungan kali ini mahasiswa akan melakukan pengkajian yang meliputi pengakjian data
keluarga yaitu selama 1 x seminggu.Semua hal tersebut dilakukan kontrak waktu ketika akan
melakukan kunjungan untukmelakukan pendekatan keluarga ,
Tanggal : selasa 24 November 2020
Jam : 16.00

A. PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Asuhan keperawatan keluarga menggunakan pendekatan proses yang terdiri dari
empat tahap. Tahap tersebut meliputi : pengkajian, perencanaan, implementasi,
dan evaluasi. Pengkajian merupakan langkah awal yang bertujuan mengumpulkan
data tentang status kesehatan klien. Data yang telah terkumpul kemudian di
analisa sehingga dapat dirumuskan masalah kesehatan yang ada pada keluarga.
Tahap pengkajian merupakan hal yang penting dan menjadi dasar untuk
merumuskan intervensi, implementasi, dan evaluasi.sasaran dalam asuhan
keperawatan keluarga ini yakni keluarga kakek S dengan istrinya yang memiliki
masalah kesehatan pada gastritis dimana dalam satu keluarga tinggal di Jalan
tapia lincia kampung baru muaro sijunjung dengan penetapan beberapa prosedur
yang akan di lakukan dan mencari data keluarga yang akan di bina selama satu
minggu
2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
a. Data umum
No Nama Hub dg KK TTL/Umur Pendidikan
1. Istri Kakek S Istri 21 maret 1962 S1
Lafwarti
2. Anak pertama 2 Maret 1990 S1
Lala angraini

3. Anak kedua 15 Juni 1991 S1


Miflani

4. Anak ketiga 27 April 1994 S1


Ando
b. Lingkungan
c. Fungsi keluarga
d. Harapan keluarga
e. Pemahaman klien terhadap masalah kesehatan yang dihadapi
f. Kemampuan keluarga untuk memprioritaskan masalah kesehatan yang ada.
3. Masalah keperawatan
Belum ada karena pengkajian belum dilakukan pada hari pertama
B. RENCANA KEPERAWATAN
1. Diagnose keperawatan
Belum dapat dirumuskan karena pengkajian belum dilakukan karena baru inform
consent
2. Tujuan umum
Mendapatkan data , menyimpulkan dan memprioritaskan masalah keperawatan
3. Tujuan khusus
1. Terkumpulnya data umum, lingkungan, fungsi keluarga, pemeriksaan
fisik, dan harapan keluarga.
2. Teridentifikasinnya masalah kesehatan keluarga.
3. Klien mampu mengenal masalah keperawatan yang ada.

C. RENCANA KEGIATAN
1. Topik : Pengkajian Keluarga.
2. Metode : Wawancara dan Observasi
3. Media : Format pengkajian ,inform consent, alat tulis, alat pemeriksaan
fisik,leaflet,lembar balik
4. Waktu : Hari selasa,24 november 2020 pukul 16.00 WIB- selesai
5. Tempat : Rumah keluarga Tn. B di Jalan tapia lincia sijunjung
Strategi pelaksanaan
a. Orientasi :
1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan kunjungan
4. Memvalidasi keadaan klien dan keluarga
b. Kerja:
1. Melakukan pengkajian keluarga dan observasi
2. Mengidentifikasi masalah kesehatan
3. Memberikan penghargaan pada hal-hal positif yang dilakukan
4. Mengidentifikasi pemahaman keluarga terhadap masalah kesehatan
5. Mengidentifikasi kemampuan keluarga untuk memprioritaskan masalah
c. Terminasi:
1. Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
2. Mengucapkan salam
7. Kriteria hasil
a. Struktur :
1. LP (Laporan Pendahuluan) disiapkan
2. Alat bantu atau media disiapkan
b. Proses :
1. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
2. lansia dan Keluarga aktif dalam kegiatan
c. Hasil :
1. Didapatkan : data umum lingkungn, fungsi keluarga, harapan keluarga
pemahaman klien terhadap masalah kesehatan yang dihadapi, dan
kemampuan keluarga untuk memprioritaskan masalah kesehatan yang ada.
2. Teridentifikasinnya masalah kesehatan kakek S.
3. Terciptanya rasa saling percaya dan membuat kontrak selanjutnya.

Pengkajian lingkungan dan Pemekrisaan fisik


a) Karakteristik rumah Gambaran tipe tempat tinggal, gambaran
kondisi rumah, kamar mandi, dapur, kamar tidur, kenersihan dan
sanitasi rumah, pengaturan privasi dan perasaan secara keseluruhan
dengan pengaturan atau penataan rumah mereka  
b) Karakteristik lingkungan dan komunitas tempat tinggal Tipe
lingkungan tempat tinggal komunitas kota atau desa, tipe tempat
tinggal, keadaan tempat tinggal dan jalan raya, sanitasi jalan dan
rumah, fasilitas-fasilitas ekonomi dan transportasi.
c) Mobilitas geografis keluarga Ditentukan apakah keluarga tiggal di
daerah ini atau apakah sering mempunyai kebiasaan berpindah-
pindah tempat tinggal.
d) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Menjelaskan waktu yang digunakan keluarga untuk berkumpul serta
perkumpulan keluarga yang ada.
e) Sistem pendukung keluarga Jumlah anggota keluarga yang sehat,
sumber dukungan dari anggota keluarga dan  jaminan pemeliharaan
kesehtan yang dimiliki keluarga.
Struktur keluarga
a) Pola-pola komunikasi keluarga, menjelaskan mengenai cara berkomunikasi antar anggota
keluarga  
b) Struktur kekuatan keluarga, kemampuan anggota keluarga untuk mengendalikan dan
mempengaruhi orang lain untuk merubah perilaku
c) Struktur peran, menjelaskan peran dari masing-masing anggota keluarga baik
formal/informal
d) Struktur nilai atau norma keluarga, menjelaskan mengenai nilai dan norma yang dianut
keluarga yang berhubungan dengan kesehatan
Pelaksanaan merupakan salah satu tahap dari proses keperawatan keluarga dimana  perawat
mendapatkan kesempatan untuk membangkitkan minat keluarga dalam mengadakan
perbaikan ke arah perilaku hidup sehat .Tindakan keperawatan keluarga mencakup hal-hal di
bawah ini .
a.Menstimulasi kesehatan atau penerimaan keluarga mengenai kebutuhan kesehatan dengan
cara memberikan informasi kesehatan, mengidentifikasi kebutuhan, dan harapan tentang
kesehatan, serta mendorong sikap emosi yang sehat terhadap masalah
b.Menstimulasi keluarga untuk memutuskan cara perawatan yang tepat dengan cara
mengidentifikasi konsekuensi untuk tidak melakukn tindakan, mengidentifikasi sumber-
sumber yang dimiliki keluarga, dan mendiskusikan konsekuensi setiap tindakan
c.Memberikan kepercayaan diri dalam merawat anggota keluarga yang sakit dengan cara
mendemonstrasikan cara perawatan, menggunakan alat dan fasilitas yang ada di rumah, dan
mengawasi keluarga melakukan perawatan
d.Membantu keluaga untuk menemukan cara membuat lingkungan menjadi sehat dengan
menemukan sumber-sumber yang dapat digunakan keluarga dan melakukan perubahan
lingkungan keluarga seoptimal mungkin
e.Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan cara mengenalkan
fasilitas kesehatan yang ada dilingkungan keluarga cara menggunakan fasilitas tersebut baik
di RS atau di puskesmas
Berdasarkan hasil Pengkajian yang dilakukan pada hari selasa 24 november 2020
didapatkan data bahwa kakek S telah mengalami penyakit gastritis tetapi anak dan istri tidak.
Mereka tidak mengerti tentang komplikasi penyakit gastritis, dan kurangnya memahami
pengetahuan keluarga tentang masalah dan pantangan lebih yang harusnya tidak dikonsumsi
kakek S .Pada kesempatan pertemuan ini perawat akan melakukan tindakan keperawatan
sesuai dengan masalah keperawatan yang di dapat. Tindakan yang dilakukan yakni
melakukan penyuluhan Setelah melakukan pengkajian telah didapatkan data pengkajian
keluarga kakek S  memiliki penyakit gastritis sudah lama sejak tahun 2006 ia juga
mengatakan keluarganya terdahulu tidak ada yang memiliki riwayat ini tetapi memiliki
riwayat hipertenssi ia mengatakan jika tidak mengetahui apa penyebab dari penyakitnya
tersebut, tetapi kakek S menduga jika penyakitnya tersebut disebabkan karena faktor
makanan dan kelelahan serta darah tinggi nya dan mknan yg dulu tidak ada pantangan Pada
saat ditanya tentang pengertian, etiologi, tanda dan gejala, komplikasi, pencegahan, makanan
yang boleh dikonsumsi dan tidak boleh dikonsumsi pada pasien maagh, dan obat tradisional
kakek S beserta keluarga sedikit memahami dan mengetahui dan memberikan sarana
pendukung terlaksananya rencana tindakan keperawatan seperti contoh makanan yg
dikomsumsi bagi penderita gastritis. Sebelumnya perawat menjelaskan masalah kesehatan
kepada TTV kakek S Td: 150/90 mmHg, Sh 36,7oc, N: 88x/mnt,RR 20 x/I,nenek L Td
120/90,N 92,s 37 P 18
1. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini

Keluarga Kakek S memiliki 3 orang anak ,2 perempuan,1 laki-laki yang sudah


tamat sarjana .Tahap perkembangan keluarga Kakek. S saat ini, berada pada
tahap keluarga dengan anak sudah dewasa dan tugas perkembangannya yaitu
mengingatkan kemabai kepada anak-anaknya serta mempertahankan komunikasi
terbuka kepada anak agar selalu terjalin hubungan orang tua dan anak meski jauh

2. Tugas Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi

Mengharapkan dapat cucu dari anak keduanya

3.Riwayat Kesehatan keluarga inti


Kakek S memiliki masalah kesehatan yg komplit dari hipertensi hingga magh
kronis dan pernh sebelumnya dirwat dengan stroke ringan, hingga kini yg terasa
adalah magh nya.kakek S dan keluarga jarang berolahraga hanya ia sering bekerja
di kebun dan jalan ke kebunnya yg tidak terlalu jauh setiap pagi dan pulang sore.
pola makan kakek S 2 x sehari seimbang ada nasi ,ikan,telur,sayur buah
,susu,kakek S ada pantangan makanan terkait magh nya seperti makanan pedas
,kakek S menderita penyakit Gastritis itu dimulai sejak lama dan kambuh jika dia
merasakan depresi dan melanggar pantangan nya dan tensi nya naik. Kakek S
mengeluh setiap maggh nya kambuh dia merakan nyeri perut dan kuduk nya
terasa sakit ,penglihatan kabur,pusing,kunang-kunang ,nyeri perut yg hebat hingga
nyesak ke dada lemas ,akral dingin dan mudah lelah serta emosional . Kakek S
memiliki pantangan makan sayur seperti sayur nangka bayam dan kangkung ,ia
mengomsumsi obat donperidon, pola makan nya saat ini ada di perhatikan, ada
riwayat pernah merokok sejak dulu atau minuman yg bersoda .kakek S sangat
sulit mengendalikan stress ia mengatakan sangat mudah terpancing emosi dan
ddpresi apabila sendiri dirumah dan adik nya menelfon mengenai masalah kebun.
Ia sering kontro masalah kesehtan nya ke RSUD sijunjung dr spesialis penyakit
dalam .Keluarga kakek S emang dari sebelumnya dan jika sudah kelelahan dan
kepikiran maka itu yang merupakan factor pemicu gastritis bangkit yang
dideritanya bahkan ia mengatakan nyeri di skala 10 sampai tidak bisa bergerak
sama sekali dan kaki keram

3. Riwayat keluarga sebelumnya

Kakek S memiliki riwayat tensi tinggi ,gastritis dari Orang tua perempuannya
sejak kecil lalu ada ,riwayat trauma kecelakaan sedang orang tua pihak perempuan
atau istrinya tidak ada permasalahan kesehatan. tetapi pada anak nya tidak ada
masalah kesehtan yang meniru garis-garis keturunan seblumnya termasuk dengan
riwayat alergi

II. FUNGSI KELUARGA


1. Fungsi Afektif
2. Fungsi Afektif
Keluarga kakek S menjalan fungsi afektif dengan baik. Dimana antara sesama
keluarga kakek S mereka saling menyayangi dan saling perhatian . mereka saling
mendukung dan memberikan support antara satu sama lain. Jika kakek merasakan
kesulitan anaknya pasti selalu membantu nya dan segera pulang

3. Fungsi Sosialisasi

Dari kecil kakek S,dan kluarganya mendidik anak nya dengan disiplin , begitu
juga dengan cucu dari kecil sekaran usianya 3 tahun. Jika ada masalah Kakek S
dan istri akan membantu menyelesaikan masalah dan mencari solusi yang terbaik
bersama keluarganya,kakek S sangat baik dan tegas serta pekerja keras waktu
sebelm pension kini ia sangat gigih di ladang.

4. Fungsi Ekonomi
Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari Kehidupan sehari-harinya kakek S sudah
tercukupi , baik dari makan , pakaian , dan biaya untuk berobat serta konrol
berobat diirinya.

5. Fungsi Perawatan Keluarga (5 Tugas Perawatan Kesehatan Keluarga)


Pada saat dilakukan pengkajian kepada keluarga tanggal 24 november 2020
dengan 1 kali kunjungan pukul 16.00 kakek S dan keluarga mampu memahami
penyakit yang diderita mampu mengenal tanda dan gejala penyakit serta mampu
mengambil keputusan yang terbaik untuk tindakan perawatan yang diberikan pada
saat keluarga sakit. Keluarga kakek S memiliki pemikiran jika ada keluarga yang
sakit mereka langsung membawa ke RSUD terdekat artinya keluarga mampu
memanfaat kan pelayanan fasilitas kesehatan yang tersedia.Keluarga kakek S
sudah mengetahui masalah yang terjadi di keluarga nya yaitu magh kronis tensi
tinggi yg sering terjadi bertahap dan sudah mengetahui tanda gejala jika pusing
berkunang-kunang,mual ,nyeri perut menjalar hingga sakit kuduk maka kakek S
langsung minum obat nya,keluarga tidak pernah menyerah mereka selalu berusaha
mengetahui informasi untuk membuat tubuh, emosi tetap rileks dan terkontrol
,keluarga ada merasakan cemas bila kepala terasa pusig tapi tidak berdenyut dan
jantung berdebar cepat tidak ada pandangan negative,keluarga dapat menjangkau
fasilitas kesehatan seperti RSUD ,kakek s kni kepikiran masalah lading dan
kambing nya ,keluarga sangat percaya pada tenaga kesehatan,jika maslaah
kesehatan nya kambuh maka kluarga langsung control dan minum obat ,keluarga
berupaya untuk tetap menjaga keseimbangan nya dalam kegiaatan sehari hari
menstabilkan cemas atau fikiran yang menganggu keluarga sangat kompak
terhadap hal yang di hadapi ,kebersihan sangat kunci bagi kehidupan keluarga
.kepercayaan nya bahwa hidup sehat akan menjaga keharmonisan keluarga
mereka dan percaya bahwa tenaga medis yang memberikannya penyuluhan dan
memberinya nasehat akan membuat keluarga nya semakin bisa mengatasi masalah
dalam keluarga dan kesehatan nya

1. Keadaan Umum (TTV) baik 7. Leher tidak ada pembesaran


TTV: TD: 150/90 kelenjer tiroid
N: 88 x/i
S:36.7 C
P:20x/i

2. Rambut rambut memutih ,tipis 8. Dada . simetris, bentuk dan postur


normal, tidak ada tanda-tanda
distress pernapasan, tampak sesak
dan tersengal klo berbiacra tidak
ada lesi, tidak ikterik/sianosis, tidak
ada
pembengkakan/penonjolan/edema.
integritas kulit baik, tidak ada nyeri
tekan/massa/tanda-tanda
peradangan, ekspansi simetris, taktil
vremitus cendrung sebelah kanan
lebih teraba jelas.b terdengar padat
sehingga bunyi seperti pekak,tidak
ada bunyi jantung
tambahan,denyutan teraba jelas

3. Mata agak kabur,pakai kacamata,tidak 9. Abdomen Tidak Buncit, ada asites,


anemis
bising usus hiperaktif, ada nyeri

sekitar ulu hati dan perut bagian


katas ,umbilicus normal, skala nyeri

7 bertahap ,mual,pedih , ada nyeri

tekan di bagian abdomen atas bunyi

timpani, kembung dan tegang

sehingga tampak agak menyesak

4. Hidung mancung,tidak ada polip tidak 10. Genitalia tidak dilakukan


ada pernafasan cupping hidung pemekrisaan

5. Telinga tidak ada gangguan 11. Ekstremitas ada kekakuanatau


pendengaran keram sehabis bekerja , ada nyeri
pada lutut dan jari tapi jika pulang
beraktivitas,keriput mulai tmpak

6. Mulut dan Bibir tidak ada karies,bibir


pecah-pecah dan agak kering

1. Masalah keperawatan :
- Nyeri kronis
- Ansietas
- kopping tidak efektif
- defesit pengetahuan
- keletihan

B. RENCANA KEPERAWATAN
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan klien dan keluarga dapat mengerti,
memahami dan mampu mempraktikkan secra mandiri tentang pola hidup
bersih dan sehat pada penderita gastritis dan memahami pentingnya rumah
sehat dan perilaku hidup bersih serta makanan yang sehat.

2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 45 menit keluarga dapat:
1. Mengerti dan memahami tentang kosep gastritis, penyebab gastritis tanda
gejala dan akibat gastritis, cara penanganan dan pencegahan gastritis serta
nutrisi / diet gastritis.
2. Memahami pentingnya rumah sehat dan pola hidup bersih dan makanan
sehat

C.RENCANA KEGIATAN
1. Topik : penceghan gastritis, rumah sehat, dan pola hidup bersih dan makanan
sehat
2. Metode : Diskusi dan ceramah
3. Media : Format pengkajian , alat tulis, alat pemeriksaan fisik,leaflet,lembar
4. Waktu : selasa, 24 November 2020 pukul 16.00
5. Tempat : rumah kakek S
6. Strategi Pelaksanaan
a. Orientasi
- Mengucapkan Salam
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan kunjungan
- Memvalidasi keadaaan keluarga
- Mengingatkan kembali kontrak dan membuat kontrak baru
b. Kerja
- Menyampaikan informasi mengenai gastritis
- Menyampaikan fasilitas kesehatan PHBS
- Feedback dari materi yang telah disampaikan
- Memotivasi dan memberikan reinforcement positif atas usaha yang telah
dilakukan oleh keluarga.
c. Terminasi
- Menanyakan perasan keluarga setelah diberikan penyuluhan
- Mengobservasi saat keluarga mengungkapkan perasaan setelah diberikan
penyuluhan
- Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
- Mengucapkan salam
D.Implementasi: Melakukan wawancara dan observasi

E.Evaluasi
a. Kriteria Hasil
b. Struktur :
1. Laporan Pendahuluan (LP) disiapkan
2. Media sudah dipersiapkan
3. Kontrak dengan keluarga sudah dilakukan pada pertemuan selanjutnya
c. Proses:
1. Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan stratei pelaksanaan
2. Keluarga aktif dalam Kegiatan
3. Keluarga antusias dengan kegiatan penyuluhan
d. Hasil :
1. Keluarga dapat memahami tentang kosep gastritis, penyebab gastritis,
tanda, gejala dan akibat gastritis, cara penanganan dan pencegahan
gastritis serta nutrisi / diet gastritis .
2. Klien dan keluarga dapat menyebutkan kriteria rumah sehat dan PHBS
dalam keluarga Sehingga Cara mengatur dan memanfaatkan pelayanan
maka keluarga bisa mengakses mengunakan pelayanan hallo doc di google
jika ada permaslahan yang harus di tanyakan sedangkan cara memodifikasi
lingkungan yaitu cara menjaga rumah agar tidak berantakan, penerangan
yang cukup dan lingkungan yang tidak bising itu akan membuat pikiran
tenang emosi stabil dan bisa mengunakan fasilitas pelayanan home care
dari Rs terdekat untuk menjaga dan meminta penkes atau mendapatkan
fasilita pelayanan terdekat dari puskesmas yang pelayanan nya lebih
terjangkau
Tanggal : Rabu 25 November 2020
Jam : 16.00

A. Latar belakang

a.  Karakteristik Keluarga
Setelah melakukan pengkajian telah didapatkan data pengkajian keluarga,Kakek S dan
keluarga.  Pada kesempatan pertemuan ini mahasiswa akan meminta bantuan bersama
kakek S dan keluarga dan keterangan apakah keluarga setuju dalam penyusunan
rencana tindakan bersama hari ini serta menetapkan point-poin penting tindakan
keperawatan yang sesuai yg akan di lakukan besok akan memantapkan rencana hari ini
dan persiapan buat besok dengan mengklaifikasi bahan setting tempat bersama keluarga

b.Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut


klien akan aktif dalam memilih tindakan keperawatan yang akan di lakukan besok dan
setuju di lakukan tindakan yang akan di tetapkan perawat
a. Masalah Keperawatan keluarga
Nyeri kronis
Ansietas
Koping tidak eektif
Deficit pengetahuan
keletihan
B. Proses Keperawatan
Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri kronis
b. Ansietas
c. Koping tidak eektif
d. Deficit pengetahuan
e. Keletihan
C. Rencana Kegiatan

a. Tujuan Umum

Setelah melakukan perencanaan selama 45 menit diharapkan keluarga dan kakek S mampu
mengetahui rencana apa saja dan poin rencana yg akan di lakukan
b. Tujuan Khusus
Keluarga mampu mengenal masalah tentang:
- Kakek S danKeluarga mampu menyebutkan rencana tindakan yg akan di
lakukan
- Klien mampu memilih satu rencana yg sesuai dengan masalahnya
- Klien mnegerti dari setiap tindakan
- Klien setuju dilakukan tindakan
- Klien setuju dilakukan tindakan dan tidak ada perubahan
- Klien ikut serta membantu persiapan buat besok seperti edukasi
-
D. Implementasi Tindakan Keperawatan
a.  Metode
b. Diskusi
c. Tanya jawab
d. Observasi

E. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur
Interaksi mahasiswa dan keluarga berlangsung sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan yaitu 45 menit
b. Kriteria proses
- Selama interaksi tidak ada penyimpangan dari tujuan yang telah ditentukan
- Kakek S dan nenek L menunjukkan sikap terbuka dalam tindakan yg akan di
berikan
c. Kriteria hasil
- Kakek S dan nenek L mampu menjawab pertanyaan dari mahasiswa sekitar 80%
- Kakek S dan Nenek L mampu meningkatkan pemahaman tentang rencana
tindakan yang akan diberikan kepada nyadan hubungan nya dengan msalahnya
kesehtannya
Tanggal : Kamis ,26 November 2020

Jam : 16.00

F. Latar belakang
Berdasarkan hasil rencanana keperwatan yang dilakukan pada tanggal 25 November 2020
didapatkan data bahwa Kakek S telah mengalami penyakit Gastritis Kronis oleh karena itu
mahasswa akan melakukan kontrak untuk melakukan impemtasi hari pertama pada klien
untuk pelaksanaan besok klien menyiapkan Lp,SAP,Lealet dan materi untuk di lakukan
kegiatan bsok yg merangkum agar klien paham mengenai permaslahan ini dilakukan untuk
mengatasi nyeri akut,ansietas,deisit pengetahuan, dan keletihan terkait penyakit

1) Pengertian Gastritis Akut


2) Penyebab gastritis
3) Tanda gejala
4) Komplikasi
5) Perawatan :
6) Pengertian nyeri,klaisikasi ,hubungan denga nyeri dengan penyakitndan
pentalaksanaan nyeri
7) Cara mengatasi kecemasan dengan relaksasi

2. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut


Pemahaman keluarga tentang gastritis dan asupan makanan yang boleh dan tidak boleh
di lakukan ,Kesadaran keluarga tentang penting pengetahuan tentang gastritis pola
makanan sehat ,ketersediaan klien dan teknik untuk menghadapi stressor untuk
melakukan kegiatan besok

G. Rencana keperawatan
1. Diagnosa keperawatan keluarga
Nyeri kronis berhubungan dengan tekanan emosional
Ansietas berhubungan dengan krisis situasional
Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang inormasi
Koping tidak efekti
Keletihan berhubungan dengan stress berlebihan

Tanggal / Diagnosa Tindakan Keperawatan Tanda


Jam Keperawatan Tangan
dan Respon Klien
Kamis 26 1. Ansietas Tindakan keperawatan ; felika
-11-2020 berhubunngan
1.Mengindentifikasi ketidakmampuan
jam 16.00- dengan krisis
berkonsentrasi seperti sulit berikir saat di
17.00 situasional d/d
tanya pengertian maggh
klien tampak
merasa khawatir
2.Mempeeriksa ketegangan otot, frekuensi
dan banyak fikiran
nadi, TD,suhu, sebelum dan sesudah
latihan terdapat kaku di kuduk tensi
130/70,N 90

3.Memmonitor respon terhadap relaksasi

4.Menciptakan lingkungan tenang

5.Menganjurkan rileks dan merasakan


sensasi

6.Menganjurkan mengambil posisi nyaman

7.Melatih teknik relaksasi tarik nafas dalam


selama 2 detik sebanyak 5 kali

Respon klien ;

a. Klien mengatakan agak mengerti


mengenai penyakin dan semkin paham
penyebab dan akibatnya
b. Klien mengatakan bahwa dirinya agak
tenang ketika merasakan tarik naas
dalam tetapi sedikit nyeri di perut
agak terasa
c. Klien mengatakan jika bercerita cemas
nya hilang dan tidak khawatir
d. Klien mengtakan rileks
Defesit Tindakan keperawatan ;
pengetahuan
1.Mengindentiikasi kesiapan dan
berhubungan
kemampuan menerima inormasi kalau
kurang informasi
klien sudah paham sebelumnya dan
di tandai dengan
mengkaji hal yg belum di ketahui klien
klien masih belum
mengetahui
2.Mengindentiikasi factor yg dapat
penyebab
meningkatkan dan menurunkan motivasi
penyakit nya tinggi
prilaku hidup bersih dan sehat

3.Mensediakan materi dan media


pendidikan SAP,Leaflet lembar balik konsep
penyakit

4.Menjelaskan factor risiko yg dapat


mempengaruhi kesehtan seperti stressor
dapat smkin bkin tekananan darah naik

5.Mengajarkan strategi yg dapat digunakan


seperti akupresur dan tarik naas dalam

Respon klien ;

a. Klien semngat akan dilakukan teknik


piit di area kuduknya
b. Klien mengatakan sudah mngerti cara
alternate pengobatannya
c. Klien sudah mengerti mngenai
kondisinya saat ini dan cara
mengendalikan stress
d. Klien tampak paham cara melakukan
teknik tarik nafas dalam

H. Rencana Kegiatan
Tujuan Umum
keluarga mengetahui dan memahami tentang gastritis
Tujuan khusus
a. Keluarga bisa menahami tentang konsep penyakit
b. Keluarga bisa mengaplikasikan pola makan sehat dna perawatan dirumah bila
nyeri kambuh
c. Klien bisa mengambil keputusan
d. Kontrak waktu untuk melakukan implementasi hari kedua

Tanggal : Jumat ,27 November 2020

Jam : 16.00
A. Latar belakang
Berdasarkan hasil rencanana keperwatan dan implemtasi lanjutan yang dilakukan kmrin dan
hari ini pada tanggal 27 November 2020 didapatkan data bahwa Kakek S telah mengalami
penyakit Gastritis Kronis oleh karena itu mahasswa akan melakukan kontrak untuk
melakukan impemtasi hari kedua pada klien untuk pelaksanaan klien menyiapkan Lp,Lembar
balik dan materi untuk di lakukan kegiatan yg merangkum agar klien paham mengenai
permaslahan ini dilakukan untuk mengatasi nyeri akut,ansietas,deisit pengetahuan, dan
keletihan,koping tidak efekti terkait penyakit
1. Teknik akupresur untuk dx keletihan
2. Kompres hangat untuk nyeri
3. Tarik naas dalam lanjutan intervensi
kemarin untuk koping tidak efekti

2. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut


Pemahaman keluarga tentang teknik tradisional dan non ar,makologi untuk
mendapatkan sensasi rileks agar stressor dan cemas bisa di hadapi dan keletihan bisa di
cegah sementara ,ketersediaan klien untuk melakukan kegiatan klien mampu untuk
melaksanakan terapi pijat dan merasakan sensasinya

B. Rencana keperawatan
2. Diagnosa keperawatan keluarga
Nyeri akut kronis berhubungan dengan tekanan emosional
Ansietas berhubungan dengan krisis situasional
Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang inormasi
Koping tidak efekti
Keletihan berhubungan dengan stress berlebihan
C. Rencana Kegiatan
Tujuan Umum
keluarga mengetahui dan memahami tentang teknik non farmakologi untuk masalah
gastritis pada nyeri ,keletihan dan kcemasan

Tujuan khusus
Kontrak waktu untuk melakukan evaluasi untuk mendapatkan respon klien
Tanggal : Sabtu,28 November 2020

Jam : 14.00
A. Latar belakang
Bedasrkan hasil Rencana implemtasi lanjutan yang dilakukan kmrin dan hari ini pada
tanggal 28 November 2020 didapatkan data bahwa Kakek S telah mengalami penyakit
Gastritis Kronis oleh karena itu mahasswa akan melakukan kontrak untuk melakukan
impemtasi hari ketiga beserta evaluasi tindakan mandiri pada klien untuk pelaksanaan format
evaluasi tindakan dan mengkaji tingkat paham mengenai permaslahan ini dilakukan untuk
mengatasi nyeri akut,ansietas,deisit pengetahuan, dan keletihan,koping tidak efekti terkait
penyakit.tindakan yang di ulang
1. Teknik akupresur untuk dx keletihan
2. Kompres hangat untuk nyeri
3. Tarik nafas dalam lanjutan intervensi
untuk koping tidak efektif dan ansietas
4. Edukasi untuk deficit penyuluhan

2. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut


Pemahaman keluarga dan kakek S tentang teknik tradisional dan non famakologi untuk
mendapatkan sensasi rileks agar stressor dan cemas bisa di hadapi dan keletihan bisa di
cegah sementara ,ketersediaan klien untuk melakukan kegiatan klien mampu untuk
melaksanakan terapi pijat dan merasakan sensasinya dan dukungan keluarga antusias

B. Rencana keperawatan
3. Diagnosa keperawatan keluarga
Nyeri kronis berhubungan dengan tekanan emosional
Ansietas berhubungan dengan krisis situasional
Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang inormasi

Tanggal / Diagnosa Tanda


SOAP
Jam Keperawatan Tangan
Kamis 26 1. Ansietas S:Klien mengatakan sudah agak rileks
-11-2020 jika bercerita dan mngungkapkan
berhubunngan
dengan krisis menganai kecemasannya
jam 16.00- felika
situasional d/d klien
17.00
tampak merasa
Klien mengatakan dirinya sudah
khawatir dan banyak
paham mengenai kondisinya
fikiran

O:klien tampak tenang

Klien tampak rileks

Klien tampak semngat bercerita dan


bia terbuka

A: Masalah teratasi

P:Intervensi dilanjutkan teknik tarik


nafas dalam
Defesit pengetahuan S:Klien mengatakan ia sudah banyak
paham mengenai penyakitnya
berhubungan kurang
informasi di tandai Klien mengatakan sudah mngerti
penyebab dan pantangan dari
dengan klien masih
penyakitnya
belum mengetahui
penyebab penyakit Klien mngatakan sudah tau tentang
komplikasi bila ia terus memendam
nya tinggi

O: klien tampak paham

Klien tampak sudah mulai berfikir


untuk kedepannya dengan terbuka

A: Masalah teratasi
P:intervensi Informasi pencegahan
non medis di lanjutksan

Nyeri Kronis S:Kakek S mengatakan nyeri nya masih


terasa bila tari nafas dalam
berhubungan dengan
tekanan emosional Kakek S mengatakan masalah nya
d/d merasa tertekan masih menjadi ikiran dan membuat
nya tidak semngat dan makin tertekan
dan terasa nyeri di
bagian perut atas
dan menyeluruh O: Kakek S tampak Masih gelisah dan
depresi

Klien tampak kurang dukungan


terhadap masalah dan semakin
tampak lesu

A: masalah belum teratasi

P:intervensi dilanjutkan berikan teknik


rileks kompres hangat dan akupuntur
Jumat,27
1.Ansietas
november
2020 jam berhubunngan S: Kakek S mengatakan cemas nya
16.00-
dengan krisis sudah tidak ada lagi
17.00
situasional d/d klien Kakek S mengatakan Stressor nya
tampak merasa sudah hilang karena masalahnya
sudah selesai
khawatir dan banyak
fikiran

O: Kakek S tampak tenang

Kakek S tampak mulai Semangat

A: masalah ansietas teratasi

P: Intervensi di hentikan dan jika


kambuh boleh dilanjutkan

2.Defesit
pengetahuan
berhubungan kurang
S: Kakek mengatakan sudah sangat
informasi di tandai mengerti menganai penyakitnya
dengan klien masih
Kakek mengatakan Dia senang
belum mengetahui bimbingan dan termotivasi kembali
penyebab penyakit
Kakek S mengatakan Sudah tampak
nya tinggi tujuan nya kembali apa yg ingin ia
rencanakan seperti akan memperbaiki
lading nya terlebih dahulu baru
membeli kambing

O:kakek s Tampak sudah bisa


mengontrol Emosinya

Kakek S tampak Sudah tidak gelisah


dan mulai tenang

A: Masalah Teratasi

3.Nyeri Kronis P: intervensidi hentikan


berhubungan dengan
tekanan emosional
d/d merasa tertekan
dan terasa nyeri di S: kakek S mengatakan tekanan nya
sudah tidak ada lagi
bagian perut atas
dan menyeluruh Kakek S mengatakan nyeri nya tingal
sedikit sedikit bila melakukan aktivitas
berat

Kakek S masih merasakan lelah dan


nyeri pada bahu saja dan
mempengaruhi sedikit ke perutnya

O: kakek S tampak sudah semangat

Kakek S tampak ceria

Kakek S tampak tidak memikirkan lagi


dan tidak bersedih
A: Masalah teratasi

P: intervensi di hentikan dan di


anjurkan di lnjutkan mandiri

1.Nyeri Kronis
berhubungan dengan
tekanan emosional
d/d merasa tertekan
dan terasa nyeri di
S:klien mengatakan sudah bisa
Sabtu,28 bagian perut atas melakukan teknik nya sendiri tarik
November dan menyeluruh nafas dalam dan akupuntus nya
2020 jam sendiri
14.00-
15.00 Kakek S mengatakan dirinya sudah
bisa mengintrol emosinya bila terasa
letih sepulang dari lading

Klien mengatakan terimakasih kepada


perawat atas kunjungan nya dan
membantunya mengatasi masalah nya
kemarin

O: klien tampak rileks

Klien tampak paham

Klien tampak sudah semakin semngat


dan tampak antusias demi
kesembuhannya

A: Masalah teratasi

P:Intervensi di hentikan
C. Rencana Kegiatan
Tujuan Umum
keluarga mengetahui dan memahami tentang teknik non farmakologi untuk masalah
gastritis pada nyeri ,ansietas dan deficit pengetahuan dan keluarga biasa membanyu
klien dan respon klien bagus dan masalah teratasi dengan evaluasi SOAP

Tujuan khusus
Agar klen dan keluarga paham mengenai konsep penyakit beserta penatalaksaan
medis dan non medis

1. Topik : Evaluasi
2. Metode : Observasi
3. Media : format evaluasi,pena
4. Waktu : Hari sabtu,28 november 2020 pukul 14.00 WIB- selesai
5. Tempat : Rumah keluarga Tn. B di Jalan tapia lincia sijunjung
Strategi pelaksanaan
b. Orientasi :
1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan kunjungan
4. Memvalidasi keadaan klien dan keluarga
b. Kerja:

1. . Mengidentifikasi pemahaman keluarga terhadap masalah kesehatan


2. . Mengidentifikasi kemampuan dalam memberikan respon
c. Terminasi:

1. Mengucapkan salam dan terimakasi


7. Kriteria hasil
a. Struktur :
1. LP (Laporan Pendahuluan) disiapkan
b. Proses :
1. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
2. lansia dan Keluarga aktif dalam kegiatan memberikan respon
c. Hasil :
Didapatkan : kakek S dan keluarga merakan puas terhdap ku jungan dala
memberikan materi dan tindakan dan kakek S mengatakan keluhan nya sudah tidak
ada hanya nyeri sedikit demi sedikit
- Kakek S dan nenek L mampu menjawab pertanyaan dari mahasiswa sekitar 80%
- Kakek S dan Nenek L mampu meningkatkan pemahaman dan melakukan
tindakan mandiri tentang tindakan yang telah diberikan kepada nyadan hubungan
nya dengan msalahnya kesehtannya

Anda mungkin juga menyukai