LAPORAN AKHIR KKN

PROGRAM KERJA MAHASISWA KULIAH

KERJA NYATA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN:

Drs.Robert Silaban,M.Pd.

OLEH:

KRISTIAN HARYANTO NAINGGOLAN

5173121013

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN 2020
BERSATU UNTUK NEGERI MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 MELALUI
PEMBANGUNAN DESA

PADA MASYARAKAT DI DESA BANDAR MASILAM II

DESA : BANDAR MASILAM II

KECAMATAN : BANDAR MASILAM II

KABUPATEN : SIMALUNGUN

OLEH:

KRISTIAN HARYANTO NAINGGOLAN

5173121013

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2020
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akhir Program
Kerja Mahasiswa KKN di Desa Bandar Masilam II. Penyusunan Laporan program kerja
KKN mahasiswa UNIMED ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
KKN (Kuliah Kerja Nyata).

Disisi lain penulis menyadari bahwa banyak pihak yang turut membantu proses penyusunan
laporan progam kerja mahasiswa di Desa Bandar Masilam II ini. Oleh karena itu, penulis
hendak mengucapkan terimakasih kepada pihak yang selalu ada dalam membantu penulis,
baik secara langsung maupun tidak langsung. Terlebih kepada dosen pembimbing, yakni
Bapak Drs.Robert Silaban,M.Pd. Selain itu, kepada Kepala Desa dan perangkat perangkat
desa yang membantu penulis dalam menyelesaikan kegiatan progam kerja mahasiswa di Desa
Bandar Masilam II. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada orang tua yang sangat
berjasa dalam hidup penulis, kepada merekalah penulis khusus mendedikasikan semua ini
yang selalu memberikan semangat dan doa kepada penulis.

Penulis telah berusaha memberikan yang terbaik, namun tentunya penulis menyadari bahwa
masih banyak kekurangan, oleh karena itu diharapkan pengertian serta dapat memberikan
kritik maupun saran kedepannya. Semoga laporan KKN yang penulis susun dapat membantu
dan bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

Medan, Augustus 2020

Penulis
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................................i

BAB I........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN....................................................................................................................1
1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN.......................................................................................1
1.1.1 Letak Geografis............................................................................................................1
1.1.2 Alat Transfortasi...........................................................................................................1
1.1.3 Alat Komunikasi...........................................................................................................1
1.1.4 Karakteristik..................................................................................................................2
1.2 Tujuan KKN....................................................................................................................2
1.3 Manfaat KKN..................................................................................................................2
1.4 Program Desa..................................................................................................................3
BAB II.......................................................................................................................................4
ANALISIS SITUASI DESA.....................................................................................................4
2.1 Potensi Desa....................................................................................................................4
2.2 Karakteristik Desa...........................................................................................................5
2.3 Potensi Masyarakat..........................................................................................................5
2.4 Kehidupan Beragama......................................................................................................5
2.5 Bidang Pendidikan dan Teknologi..................................................................................5
BAB III.....................................................................................................................................7
RUANG LINGKUP POTENSI DESA.....................................................................................7
BAB IV.....................................................................................................................................8
PERUMUSAN PROGRAM KERJA MASA PANDEMI COVID-19.....................................8
4.1 Tempat dan Waktu Kegiatan...........................................................................................8
4.2 Program Kerja.................................................................................................................8
BAB V.......................................................................................................................................9
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM....................................................................................9
BAB VI...................................................................................................................................11
SIMPULAN DAN SARAN....................................................................................................11
4.1 Simpulan........................................................................................................................11
4.2 Saran..............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTKA................................................................................................................12
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat
yang dilakukan oleh mahasiswa melalui kemitraan Perguruan Tinggi dengan Pemerintah
Provinsi dan Kabupaten sebagai salah satu perwujudan tridharma perguruan tinggi. KKN
merupakan perkuliahan yang dilaksanakan secara langsung di tengah-tengah masyarakat
sebagai penerapan pengetahuan, keterampilan dan sikap mahasiswa yang diperoleh di
kampus. KKN sebagai proses pembelajaran mahasiswa melalui berbagai aktivitas secara
langsung di tengah-tengah masyarakat, dan secara aktif dan kreatif terlibat sebagai bagian
dari masyarakat.

1.1.1 Letak Geografis

Letak geografis adalah letak yang menunjukan suatu wilayah atau daerah di permukaan
bumi. Desa Bandar Masilam II merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Bandar
Masilam, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Adapun letak geografisnya sebagai berikut :

1.Sebelah Utara : Desa Bandar Gunung
2.Sebelah Barat : Desa Gunung Serawan
3.Sebelah Timur :Desa Partimbalan
4.Sebelah Selatan : Desa Bandar Masilam I
a.Jarak dari Kecamatan : 3,9 Km
b.Jarak dari Kabupaten : 84 Km

1.1.2 Alat Transfortasi

Berhubung desa Bandar Masilam II berada di jalur pintas menunju Kota Siantar oleh
karena itu, alat transfortasi yang digunakan sudah sangat beragam yang terdiri dari : sepeda
motor, sepeda, mobil pribadi, bus, dan truk. Sedangkan jalan pintas antara desa Bandar
Masilam II dengan daerah Siantar sering di lalui oleh truk perkebunan sawit. Kondisi jalan di
desa ini sudah bagus keadaannya ada jalan arteri dengan keadaan aspal, jalan beton dan
paving blok di beberapa gang penghubung desa. Namun, di jalan perbatasan Batu Bara
dengan Simalungun belum di aspal.

1.1.3 Alat Komunikasi

Hubungan seseorang yang jauh dari satu tempat ke tempat lain perlu adanya alat
komunikasi untuk menyambung komunikasi. Di desa Bandar Masilam II sendiri alat
komunikasi yang digunkan sudah menuju keranah yang lebih maju yang sudah menggunakan
telepon genggam atau yang sering di sebut Handphone ( HP ). Sudah banyak dari kalangan
masyarakat baik itu anak-anak, remaja, orang dewasa dan orang tua yang menggunakan HP.
Kebanyakan HP yang digunkana masyarakat yaitu HP android dari berbagai jenis merk dan di
Kantor Desa juga sudah disediakan Jaringan wifi gratis yang bisa di akses masyarakat dengan
mudah. Jaringan yang kencang dan lancar di desa ini adalah Telkomsel dan baru-baru ini
jaringan yang dapat diakses adalah Axis. Diluar dari yang dua ini, jaringannya kurang bagus
dan kurang stabil. Sedangkan untuk Wartel tidak lagi digunakan.

1
1.1.4 Karakteristik
Desa Bandar Masilam II merupakan desa yang memiliki tanah yang luas dengan
kekayaan alam yang melimpah. Desa Bandar Masilam II memiliki udara yang standart.
Sumber daya masyarakat Desa Bandar Masilam II sangat identik dengan perkebunan,
peternakan dan pertanian. Masyarakat Desa Bandar Masilam sangat banyak memiliki ternak
sebagai sumber daya mata pencaharian hidup mereka.

1.2 Tujuan KKN

Adapun tujuan pelaksanaan KKN ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang telah dimiliki.
2. Untuk merancang dan melaksanakan program yang dapat mencegah penyebaran dan
penanganan dampak Covid-19 di masyarakat berdasarkan bidang ilmu mahasiwa.

1.3 Manfaat KKN

KKN mahasiswa Unimed melibatkan 4 (empat) komponen yaitu mahasiswa, masyarakat,
Pemerintah Daerah dan Unimed. Adapun manfaat yang diperoleh masing-masing komponen
adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa Unimed
Manfaat yang diperoleh mahasiswa Unimed sebagai peserta KKN adalah sebagai
berikut:
a. Membangun kolaborasi multidisiplin dalam berpikir dan berkerja dalam mendampingi
masyarakat untuk mewujudkan pembangunan desa.
b. Mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam mengaplikasikan ilmu
pengetahuan dan teknologi di desa.
c. Melatih kemampuan berpikir dalam melakukan observasi, penelaahan, perumusan,
dan pendampingan untuk memberdayakan potensi masyarakat desa.

2. Masyarakat Desa
Manfaat yang diperoleh masyarakat sebagai mitra pelaksanaan KKN adalah sebagai
berikut:
a. Memperoleh pengetahuan dan ketrampilan praktis melalui program pendampingan.
b. Memperoleh pendampingan pembanguan desa untuk meningkatkan taraf hidup.
c. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan program
pembangunan berkelanjutan.

3. Pemerintah Daerah
Manfaat yang diperoleh Pemerintah Daerah mitra pelaksanaan KKN mahasiswa
Universitas Negeri Medan adalah sebagai berikut:
a. Memperoleh informasi tentang potensi desa melalui observasi yang komprehensif
yang dilakukan oleh mahasiswa.
b. Hasil penelaahan, perumusan, dan program pendampingan secara komprehensif yang
dilakukan mahasiswa dapat digunakan sebagai informasi untuk merencanakan
pembangunan desa.

2
 4. Unimed
Manfaat yang diperoleh oleh Unimed pada pelaksanaan KKN mahasiswa Unimed
adalah sebagai berikut:
a. Merintis dan membangun kerjasama antara Universitas Negeri Medan dengan
Pemerintah Daerah dan masyarakat sehingga dapat menjadi pendamping
pemberdayaan masyarakat.
b. Mendapat informasi tentang potensi desa sebagai acuan dalam pengembangan tri
darma perguruan tinggi.

1.4 Program Desa

Program Desa Bandar Masilam II yang telah dilakukan diantaranya adalah ; 1) Pemuda
dan Olahraga seperti Karang Taruna dan Remaja Masjid. Salah satu jenis kegiatannya seperti
perlombaan dalam bidang Olahraga, kemudian membuat acara perayaan atau acara-acara
besar seperti perlombaan 17 Agustus, perayaan Idul Adha, dll. Karang Taruna juga
melakukan aksi-aksi pengutipan dana untuk bantuan sosial. 2) Adanya kegiatan Posyandu
yang dilakukan rutin sebulan sekali untuk bayi dan balita. 3) Adanya BPD (Badan
Permusyawaratan Desa) sebagai lembaga perwujudan demokrasi dalam desa. 4) Adanya LPM
(Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) yang membantu masyatakat untuk menampung
aspirasi serta keluhan desa.

3
 BAB II
ANALISIS SITUASI DESA

2.1 Potensi Desa

Pada umumnya masyarakat Desa Bandar Masilam II mengembangkan potensi desa
dengan menggunakan Lahan Pertanian, Lahan Perkebunan Rakyat/Perkebunan
Negara/Swasta, Tempat Perkantoran Swasta, minimarket dan juga Kawasan Industri besar
dan Kawasan Industri kecil-kecilan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, penyusun
mendapati bahwa desa Bandar Masilam II memiliki beberapa potensi diantaranya pertanian,
perkebunan, industri dan lainnya.
a. Pertanian
Struktur/bentuk permukaan laut dan produktivitas tanah dapat dikatakan sangat baik atau
subur untuk dijadikan sebagai tempat pertanian. Adapun pertanian yang dikelola oleh
masyarakat Desa Bandar Masilam II adalah singkong dan jagung.

b. Perkebunan
Kondisi tanah di desa Bandar Masilam II cocok untuk ditanami tanaman sawit karena
dianggap produktif. Suhu udara di desa Bandar Masilam II tidak begitu panas jika pada
siang hari karena desa ini masih banyak pepohonan hijau serta tanaman yang mengelilingi
desa, sedangkan jika pada malam hari tiba udara di desa terasa sejuk akibat hembusan
angin.

c. Industri
Keberadaan kawasan industri di desa Bandar Masilam II diharapkan dapat meningkatkan
kehidupan sosial ekonomi masyarakat desa. Peningkatan ekonomi masyarakat desa dapat
berupa peningkatan pendapatan masyarakat sekitar dan dapat menciptakan lapangan kerja
baru, selain itu dengan berdirinya kawasan industri diharapkan dapat menciptakan
kegiatan-kegiatan ekonomi lainnya. Desa Bandar Masilam II memiliki kawasan industri
berupa pabrik singkong, PT. Japfa, dan industri lainnya.

d. Peternakan
Masyarakat Desa Bandar Masilam II sangat banyak memiliki sumber daya mata
pencaharian hidup berupa peternakan. Masyarakatnya banyak yang memiliki ternak
berupa kambing, sapi, ataupun kerbau, bahkan ayam dan bebek.

e. Perikanan
Desa Bandar Masilam II merupakan salah satu desa yang terletak di dekat sungai. Dalam
memenuhi kebutuhan hidup, sebagian masyarakat Desa Bandar Masilam II ada yang
bergantung pada sumber daya sungai. Masyarakat Desa Bandar Masilam II
memamfaatkan sumber daya sungai untuk menunjang ekonominya. Mereka
memamfaatkan sumber daya pesisir sungai dengan cara memasang bubu/ penilar untuk
menangkap ikan sungai.

4
2.2 Karakteristik Desa
Desa Bandar Masilam II sampai tahun ini memiliki jumlah penduduk berjumlah 2.781
jiwa dengan jumlah KK sebanyak 788. Jenis pekerjaan yang dominan di desa Bandar
Masilam II adalah Petani Sawit serta pendidikan yang ditempuh adalah rata-rata jenjang
SLTA. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala desa Sampali, bapak Darmawan beliau
memaparkan masyarakat penduduk yang tinggal di Desa Bandar Masilam II umumnya
mayoritas bersuku bangsa Banjar yang dahulu datang dari luar sumatera utara, hal ini
dikarenakan bahwa pada waktu itu yang pertama sekali menempati daerah ini adalah orang
Banjar sebagai buruh perkebunan di masa penjajahan Belanda pada tahun 1920, hingga saat
ini perkembangan orang Banjar di Desa Bandar Masilam II semakin bertambah dan
populasinya semakin meningkat setiap tahunnya. Selain itu juga masih terdapat beberapa
suku bangsa lain yang dahulunya juga adalah sebagai pendatang di Desa Bandar Masilam II
ini, namun pada dasarnya tidak bekerja sebagai buruh perkebunan melainkan berkerja sebagai
guru sekolah, mantri dan karyawan dikantor perkebunan milik Belanda waktu itu, dan kini
suku bangsa sebagai pendatang sudah tinggal menetap di Desa Bandar Masilam II, suku
bangsa pendatang diantaranya adalah suku bangsa Batak Toba, Jawa, Karo, Cina, dan India.

2.3 Potensi Masyarakat

Mata pencaharian Desa Bandar Masilam II mayoritas sebagai petani dan pedagang.
Sebagian menjadi PNS/TNI/POLRI, Petani, dll. Masyarakat Desa Bandar Masilam II
memiliki UMKM (Usaha Masyarakat Kecil Menengah) berupa pembuatan kripik ubi/pisang,
pembuatan kerupuk, asinan buah, dan pembuatan tahu.

2.4 Kehidupan Beragama

Kehidupan beragama di desa Bandar Masilam II sangat menjunjung toleransi.
Masyarakat desa Bandar Masilam II mayoritas beragama Islam. Selain itu, masyarakatnya
menganut agama Kristen Protestan, Katolik, Hindu, dan Budha. Kegiatan keagamaan di desa
Bandar Masilam II dapat dikatakan cukup baik dengan adanya kegiatan pengajian yang rutin
dilakukan tiap Jumat di beberapa dusun. Serta ditandai dengan tiap minggunya mengadakan
acara kebaktian bagi yang beragama Kristen dan Katolik.

2.5 Bidang Pendidikan dan Teknologi

Desa Bandar Masilam II memiliki masyarakat atau penduduk yang sangat semangat
dalam menimba ilmu. Di era Pandemi ini bahkan, penduduk desa Bandar Masilam masih
memikirkan dan berusaha untuk tetap belajar dari rumah. Berikut ini beberapa sekolah di desa
Bandar Masilam II.

5
a. PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
PAUD di desa Bandar Masilam II terdapat 1 sekolah. Dibawah ini salah satu PAUD
ARRAUDAH yang berada di Dusun II Madinah, tepat di sebelah kantor Kepala Desa
Bandar Masilam II seperti pada Gambar 2.1 dibawah ini.

Gambar 2.1 PAUD Ar-Raudah

b. Sekolah Dasar (SD)

Sekolah Dasar (SD) di desa Bandar Masilam II terdapat 1 sekolah. Dibawah ini Sekolah
Dasar yang berada di desa Bandar Masilam II, yaitu SD Inpres 095248 Bandar Masilam II.

Gambar 2.2 SD Inpres 095248 Bandar Masilam c. Sekolah Menengah Pertama

(SMP)
Sekolah Menengah Pertama (SMP) di desa Bandar Masilam II terdapat 1 sekolah. SMP
Al-Amin. Dibawah ini Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di desa Bandar
Masilam II

6
 BAB III

RUANG LINGKUP POTENSI DESA

Potensi secara bahasa, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti
kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan, kekuatan, kesanggupan,
daya dan wilayah dalam hal ini bermakna lingkungan daerah (propinsi, kabupaten,
kecamatan). Untuk keperluan ini bisa dipilih wilayah tertentu, misalnya meliputi potensi
wilayah desa. Jadi, potensi desa mengandung arti kemampuan yang dimiliki desa yang
memungkinkan untuk dikembangkan, kemampuan yang dimiliki suatu lingkungan tertentu
misalnya desa yang mungkin untuk dikembangkan tetap selamanya menjadi “potensi” bila
tidak diolah, atau didayagunakan menjadi suatu “realita” berwujud kemanfaatan kepada
masyarakat. Karena itu potensi wilayah memerlukan upaya-upaya tertentu untuk membuatnya
bermanfaat kepada masyarakat. Potensi wilayah harus mampu digali sesuai dengan kondisi
yang ada di daerah tersebut, selain keadaan wilayah yang mendukung namun juga lingkungan
sekitar harus diperhitungkan. Lingkungan perusahaan adalah keseluruhan hal-hal atau
keadaan ekstern badan usaha atau industri yang mempengaruhi kegiatan-kegiatan organisasi.
Ruang lingkup dari faktor lingkungan ini sangat luas karena meliputi semua aspek kehidupan
sosial.

Berdasarkan hasil analisis situasi desa yang menjadi kebutuhan paling menonjol ialah dengan
adanya bantuan sosialisasi pencegahan Covid-19. Dikarenakan masyarakat desa Bandar
Masilam II minim kesadaran akan pentingnya menjaga protokol kesehatan, pembagian
masker dan sosialisasi kepada masyarakat dicananangkan dengan program “Sosialisasi
Covid-19”.

Selain itu dapat juga dengan membantu dalam bidang pendidikan, sarana pendidikan
yang ada masih sulit dan jauh untuk di jangkau dan juga jarak antara 1 dusun dengan 1 dusun
lainnya lumayan jauh. Dan juga dengan adanya pandemi Covid-19 menyusahkan penduduk
untuk menuntut ilmu ke sekolah seperti biasanya. Maka dari itu salah satu program KKN
yang dapat dilaksanakan untuk dapat mengembangkan pendidikan yang ada di Desa Bandar
Masilam II ialah dengan membuka jasa belajar gratis yaitu program “Bimbingan Belajar”.

7
 BAB IV
PERUMUSAN PROGRAM KERJA MASA PANDEMI COVID-19

4.1 Tempat dan Waktu Kegiatan

Program kerja dilakukan di desa Bandar Masilam II, Kecamatan Bandar Masilam,
Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara yang dilaksanakan pada 28 Juli sampai 26
Agustus 2020.

4.2 Program Kerja

a. Program Kerja I
Pada program pertama yaitu mahasiswa mengadakan bimbingan belajar gratis kepada
anak-anak dengan jenjang pendidikan TK-SMA. Melakukan pembelajaran pada siswa dengan
jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA mengikuti protokol kesehatan serta terdapat fokus
tertentu untuk jenjang pendidikan SMP dan SMA diutamakan mata pelajaran yang diberikan
adalah IPA dan Kimia sesuai dengan dasar ilmu yang telah dipelajari. Pembelajaran yang
diberikan berupa pembelajaran dengan menggunakan metode yang menyenangkan sehingga
siswa tidak merasa terbebani oleh proses pembelajaran daring dari sekolah.

b. Program Kerja II

Program kedua yang dilakukan dengan mengusung tema “Melawan Covid-19” dengan cara
mensosialisasikan tentang Covid-19, melakukan penyemprotan cairan disinfektan di tempat-
tempat umum seperti kantor kepala desa, sekolah-sekolah, tempat ibadah, dan tempattempat
lain yang memungkinkan perkumpulan massa, membagikan masker gratis, serta
mengingatkan selalu di setiap kegiatan untuk menjaga jarak, menggunakan masker, dan
mencuci tangan.

c. Program Kerja III

Mengingat program KKN dilakukan pada bulan agustus dan HUT-RI tepat pada tanggal
17 Agustus 2020 maka program kerja yang ketiga adalah menghias desa Bandar Masilam
dengan tema Merah Putih Desaku. Dalam menyambut HUT-RI ke 75, mahasiswa KKN
menggunakan sumber daya alam seperti bambu yang banyak terdapat di kebun masyarakat
dan menggunakan barang-barang bekas sebagai hiasan. Melakukan persiapan barang-barang
untuk pembuatan gapura untuk diletakkan di perbatasan desa yang dilaksanakan sebelum 17
Agustus 2020.

d. Program Kerja IV

Pada program keempat ini mahasiswa melakukan gotong royong yang dilakukan pada hari
Jumat/Jumat Bersih atau dilakukan setiap setelah melakukan kegiatan-kegiatan.

8
 BAB V
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

Program-program yang sudah dirancang dan direncanakan sebelumnya telah

dilaksanakan dengan sebaik mungkin dan hasil yang diharapkan juga cukup memuaskan.
Program yang dibentuk sesuai dengan perencanaan awal dari hasil observasi potensi yang ada
di Desa Bandar Masilam II dengan melihat dan memperhatikan serta memberi masukan
berupa saran dengan berbagai pertimbangan. Program-program yang sudah dilaksanakan
tersebut ialah:

Nama Kegiatan : Sosialisasi Covid-19 (Penyemprotan Disinfektan dan Masker Gratis)

Deskripsi Keterangan
Kegiatan
Hasil yang dicapai Masyarakat menjadi lebih mematuhi protokol kesehatan.
Hambatan yang Hambatan yang dihadapi ialah, banyaknya masyarakat yang
dihadapi acuh terhadap kegiatan ini.

Solusi Solusi yang dapat diberikan ialah dengan cara bertindak

ramah dan menjelaskan dari rumah ke rumah mengenai
cara mematuhi protokol kesehatan.

Kelanjutan Dengan mendekatkan diri kepada masyarakat bersamaan

Program dengan mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol
kesehatan.

Tabel 5.1 Hasil Pelaksanaan Program

Nama Kegiatan : Bimbingan Belajar (Melakukan Kegiatan Bimbel)

Deskripsi Keterangan
Kegiatan
Hasil yang dicapai Siswa-siswi yang antusias dan memudahkan mereka untuk
mengerjakan tugas dan pembelajaran dari sekolah yang
dilakukan melalui daring.

Hambatan yang Hambatan yang dihadapi ialah pada awal berjalannya

dihadapi program kerja ini, orang tua resah apabila ada biaya
bimbingan belajar.

Solusi Solusi yang dapat dilakukan adalah mesosialisasikan

bahwasanya bimbingan belajar ini gratis, tanpa dipungut

biaya apapun.

9
Kelanjutan Dengan arahan yang telah diberikan kepada siswa-siswi
Program untuk melakukan kegiatan tersebut secara berkala dirumah
masing-masing.

Tabel 5.2 Hasil Pelaksanaan Program

Nama Kegiatan : Menghias Desa dalam Memperingati 17 Agustus.

Deskripsi Keterangan
Kegiatan
Hasil yang dicapai Dapat terlaksananya kegiatan menghias desa dalam rangka
17 Agustus dengan baik dan tetap mematuhi protokol
kesehatan.

Hambatan yang Hambatan dalam melakukan kegiatan ini personil KKN

dihadapi yang hanya 4 orang memperlambat kerja dalam
mempersiapkan hiasan untuk desa.

Solusi Solusi yang dapat diberikan ialah melakukan kegiatan

menghias selama dua hari.

Kelanjutan Dengan arahan dan izin yang diberikan pihak desa, maka
Program masyarakat dikeberlanjutan harinya menjaga hiasan
tersebut.
Tabel 5.3 Hasil Pelaksanaan program

Nama Kegiatan : Gotong Royong (Membersihkan Rumah Ibadah & Tempat Tinggal
Warga).
Deskripsi Keterangan
Kegiatan
Hasil yang dicapai Terjaganya kebersihan rumah ibadah dan tempat tinggal
warga demi mencegah penyebaran Covid-19.

Hambatan yang Hambatan dalam melakukan kegiatan ini adalah banyaknya

dihadapi atau luasnya daerah yang akan dibersihkan.

Solusi Solusi yang dapat diberikan ialah dengan dipersempitnya

wilayah pembersihan.

Kelanjutan Dengan diberi arahan kepada masyarakat untuk terus

Program melakukan kegiatan rutin pembersihan rumah ibadah
maupun dusun setiap minggunya.

Tabel 5.5 Hasil Pelaksanaan Program

10
 BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan
Diera Pandemi Covid-19 banyak masyarakat yang masih belum mematuhi protokol
kesehatan. Dengan adanya kegiatan KKN ini memudahkan dan mengingatkan kembali
kepada masyarakat akan bahaya Covid-19 dan bagaimana cara pencegahannya. Tidak
menampik kemungkinan masyarakat yang tidak sedikit bahkan banyak belum mengetahui
dengan benar bagaimana protokol kesehatan tersebut.

Dengan adanya program “Sosialisasi Covid-19” menginformasikan dan mengingatkan

kembali kepada masyarakat khususnya masyarakat desa Sampali, bagaimana pencegahan
Covid-19 dan tata cara mematuhi protokol kesehatan yang baik dan benar.

Dan kaitan program ini dengan peranan KKN yang dilakukan oleh universitas ialah
mahasiswa dapat meningkatkan kompetensi dalam mengaplikasikan pengetahuan,
ketrampilan dan sikap yang baik. Mahasisawa juga mampu merancang dan melaksanakan
program yang dapat mengembangkan potensi masyarakat desa. Dengan adanya program
KKN ini, masyarakat desa akan lebih terbuka dengan inovasi-inovasi baru karena adanya
penyatuan pemikiran baik serta tersedianya ilmu yang luas karena tidak berasal hanya dari
satu sumber saja.

4.2 Saran
Diharapkan kepada masyarakat maupun pembaca lebih menyadari dan mengembangkan
atau menginformasikan kepada masyarakat ataupun orang lain untuk mematuhi protokol
kesehatan di era Pandemi Covid-19 ini. Penyusun juga menyarankan kepada masyarakat
untuk mengembangkan program yang telah dibuat untuk kedepannya. Dan juga kepada
pembaca diharapkan bacaan ini dapat menjadi acuan untuk KKN selanjutnya.

11
 DAFTAR PUSTKA

Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Bandung: Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.

LPPM. 2020. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata (KKN). Medan : UNIMED.

Mulyo, Bambang Nianto dan Purwadi Suhandini. 2015. Geografi untuk Kelas XII SMA dan
MA. Solo : Global Tiga Serangkai.

PPK-LIPI. 2004. Ketahanan Pangan, Kemiskinan Dan Demografi Rumah Tangga. Seri
Penelitian Ppk-Lipi No. 56/2004. Jakarta: Puslit Kependudukan _ Lipi.

Redaksi, Kriteria Keluarga Miskin, Majalah Monitor Investasi Sosial ”SINAR”, Edisi
MaretApril 2009.

12
 LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. FORMAT PENILAIAN KEPALA DESA (Kepala Desa)

13
LAMPIRAN 2. FORMAT PENILAIAN DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN (DPL)
PENILAIAN DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN PADA PELAKSANAAN KKN

Kabupaten : Simalungun
Kecamatan : Bandar Masilam
Desa/Kelurahan : Bandar Masilam II
Nama Dosen : Drs.Robert Silaban,M.Pd..
Nama mahasiswa : Kristian Haryanto
Nainggolan
NIM : 5173121013
Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin/FT

No Komponen Penilaian Skor

1 Kepatuhan tinggal di lokasi
2 Kepatuhan terhadap tata tertib
3 Kemampuan dalam menggali potensi
4 Kemampuan dalam penyusunan program
5 Kemampuan dalam melaksanakan program
6 Relevansi rencana program dengan bidang ilmu
7 Kemampuan memberdayakan masyarakat
8 Peran dan aktivitas dalam pendampingan masyarakat
9 Tanggungjawab dalam pelaksanaan program
10 Kerjasama antar mahasiswa
11 Kerjasama dengan masyarakat
12 Manfaat program bagi masyarakat
Total
Nilai = skor/120 x 100
*Rentang nilai 1-100
Rentang skor 1-10

Medan, Agustus 2020

Penilai

Drs.Robert Silaban,M.Pd.
NIP.196208281987031021

14
LAMPIRAN 3. PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN (Mahasiswa) PROGRAM
KERJA MAHASISWA KKN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN
2020
(KELOMPOK)

Kabupaten : Simalungun
Kecamatan : Bandar Masilam
Desa/Kelurahan : Bandar Masilam II
Nama Dosen : Drs.Robert Silaban,M.Pd.
Anggota Kelompok
NO NIM NAMA PRODI
1. 4172131022 Sulastri Pendidikan Kimia
2. 4171131005 Bernika Evelyn Sibarani Pendidikan Kimia
3. 5173250029 Teza Alamsyah Hasibuan Teknik Sipil
4. 5173121013 Kristian Haryanto Nainggolan Pendidikan Teknik Mesin

PROGRAM I
1. Tema / Sub Tema :
Mengembangkan kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap mahasiswa
berdasarkan bidang ilmu dalam rangka menghadapi pandemi Covid-19
2. Judul : Belajar Asyik Tanggap Covid 3. Analisis Situasi :
Hal yang dibutuhkan untuk bidang pendidikan paling terlihat adalah bimbingan
belajar. Minat orang tua utuk menambahkan les tambahan sangatlah besar namun
terkendala dengan tidak adanya bimbingan belajar yang berada di dekat tempat
tinggal. Kebanyakan dari mereka yang menawarkan jasa les mata pelajaran adalah
gurunya sendiri sehingga rasa jenuh itu pasti ada terutama pada anak jenjang
pendidikan SD.
4. Jenis Program (Baru) : Baru
5. Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan / Minggu
6. Sasaran :
Peserta didik yang melaksanakan pembelajaran daring baik itu SD, SMP, SMA.
Namun, terdapat beberapa fokus tertentu untuk jenjang pendidikan SMP dan SMA
diutamakan mata pelajaran yang diberikan adalah IPA dan Kimia sesuai dengan
dasar ilmu yang telah dipelajari.
7. Metode Pelaksanaan :
Melakukan pembelajaran pada siswa dengan jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA
mengikuti protokol kesehatan serta terdapat fokus tertentu untuk jenjang pendidikan
SMP dan SMA diutamakan mata pelajaran yang diberikan adalah IPA dan Kimia
sesuai dengan dasar ilmu yang telah dipelajari. Pembelajaran yang diberikan berupa
pembelajaran dengan menggunakan metode yang menyenangkan sehingga siswa
tidak merasa terbebani oleh proses pembelajaran daring dari sekolah.

15
 8. Jadwal Kegiatan :
No Waktu Hari
1. 10.00 – 15.00 Senin dan Rabu
2. 10.00 – 15.00 Selasa dan Kamis

9. Luaran Kegiatan : Bimbingan Belajar

10. Kendala (Fisik dan non fisik)
Fisik ( Ruang gerak, tenaga pendidik).
Non Fisik (jenjang usia, waktu pembelajaran, cuaca).

PROGRAM II
1. Tema / Sub Tema :
Melakukan pencegahan ataupun memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan
menerapkan protokol kesehatan
2. Judul : Melawan Covid-19
3. Analisis Situasi :
Dalam penerapan kenormalan baru dalam masa pandemic Covid-19 harus lebih
menjaga kesehatan, kebersihan, dan jaga jarak aman antar individu dalam usaha
memutus mata rantai Covid-19.
4. Jenis Program (Baru) : Baru
5. Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan / Minggu
6. Sasaran :
Masyarakat Desa Bandar Masilam II serta tempat-tempat umum yang memungkinkan
adanya perkumpulan massa.
7. Metode Pelaksanaan :
Melakukan penyemprotan cairan disinfektan di tempat-tempat umum seperti kantor
kepala desa, sekolah-sekolah, tempat ibadah, dan tempat-tempat lain yang
memungkinkan perkumpulan massa.
8. Jadwal Kegiatan :
No Waktu Hari
1. 10.00 - 12.30 Jumat
2. 09.00 – 12.00 Rabu

9. Luaran Kegiatan
Penyemprotan disinfektan, pembagian masker, dan himbauan jaga jarak aman
10. Kendala (Fisik dan non fisik)
Fisik ( Ruang gerak, tenaga penerapan pencegahan).
Non Fisik (Waktu pengerjaan, cuaca).

PROGRAM III
1. Tema / Sub Tema :
Menyemarakkan HUT-RI ke 75 dengan cara menghias desa BandarMasilam II dengan
sumber daya alam serta barang-barang bekas yang ada di desa tersebut.
2. Judul : Merah Putih Desaku

16
17
1
LAMPIRAN 4. FORMAT SAMPUL PROGRAM KERJA (Mahasiswa)

PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Oleh

Nama NIM Program Studi Fakultas

KRISTIAN H NAINGGOLAN5173250029 TEKNIK SIPIL TEKNIK

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2020