Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN SEMENTARA

PRAKTIKUM MEKANIKA BATUAN

Nama : 1. Erick (1810813110001)


2. Nizar Alwi (1810813110003)
3. Ulya Risna Annikmah (1810813120007)
4. Arif Setiawan (1810813210002)
5. Kartika Rahmah Hayati (1810813220010)
Kelompok : I (Satu)
Asisten : 1. Gasca Gutata (1710813210005)
2. Muhammad Hafidz Daniah
(H1C115013)

LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN


PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

2020

Kelompok I II-1
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

BAB II
PENDAHULUAN

2.1. Acara I Preparasi Sampel Batuan

2.1.1. Tujuan Praktikum


Adapun tujuan praktikum kali ini adalah untuk mendapatkan ukuran dimensi
fisik contoh batuan yang akan diuji laboratorium.
2.1.2. Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah
sebagai berikut:
a. Sampel batuan adalah bahan yang diguanakan dalam uji pada saat praktikum.

*Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020


Gambar 2.1
Sampel Batuan

b. Jangka sorong digunakan sebagai alat untuk mengukur ukuran diameter dan
panjang dari sampel uji.

*Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020

Gambar 2.2

Kelompok I II-2
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

Jangka Sorong

c. Waterpass digunakan sebagai alat untuk memastikan kerataan dari permukaan


sampel setelah dipotong.

*Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020


Gambar 2.3
Waterpass

d. Amplas digunakan untuk meratakan serta menghaluskan permukaan sampel


yang masih tidak rata dan kasar.

*Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020


Gambar 2.4
Amplas

e. Lakban digunakan untuk merekatkan hasil bungkusan sampel menjadi lebih erat
lagi.

*Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020

Kelompok I II-3
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

Gambar 2.5
Lakban

f. Gunting digunakan untuk memotong bungkusan sampel.

*Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020


Gambar 2.6
Gunting

g. Pastik warp digunakan untuk membungkus sampel pertama kali agar smpel tidak
tergores.

*Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020


Gambar 2.7
Plastik Warp

h. Aluminium foil digunakan untuk membungkus menjadi lebih padat agar sampel
sepenuhnya tidak tembus udara.

Kelompok I II-4
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

*Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020


Gambar 2.8
Aluminium Foil

i. Bouble warp digunakan untuk membungkus sampel agar sampel tidak terlalu
terpengaruh terhadap getaran luar.

*Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020


Gambar 2.9
Bouble Warp

j. Spidol dugunakan untuk menulis sampel uji.

*Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020


Gambar 2.10
Spidol

k. Formulir data digunakan untuk menuliskan data dalam pengukuran sampel yang
telah dilakukan.

Kelompok I II-5
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

*Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020


Gambar 2.11
Formulir Data

2.1.3. Prosedur Praktikum


Adapun beberapa prosedur cara yang dilakukan pada praktikum kali ini
adalah sebagai berikut:
a. Keluarkan sampel dari pipa pencetak sampel.
b. Ukur sampel dengan menggunakan jangka sorong dan penggaris sesuai ukuran
yang ditentukan dalam pengujian.
c. Potong sampel berdasarkan ukuran yang ditentukan.
d. Berikan kode nama sampel dengan menggunakan spidol maupun kertas label.
e. Mengukur rata atau tidaknya bagian atas dan bawah sampel dengan
menggunakan waterpass, dengan melihat nipo pada tabung harus berada di
tengah.
f. Jika bagian atas dan baawah sampel tidak rata, ratakan serta haluskan
menggunakan amplas.
g. Balutkan (bungkus) sampel batuan dengan mengunakan plastic wrap dan tulis
kode nama sampel.
h. Balutkan (bungkus) sampel batuan dengan mengunakan aluminium foil dan tulis
kode nama sampel.
i. Balutkan (bungkus) sampel batuan dengan mengunakan bouble wrap dan tulis
kode nama sampel kemudian beri lakban sampel agar bungkusnya tertutup
sempurna.

Kelompok I II-6
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

j. Masukkan sampel kembali kedalam pipa sampel dan lapisi lakban secukupnya
agar tidak terkontaminasi dengan debu maupun kotoran lainnya, tutup kedua
ujung pipa dengan menggunakan lakban.
2.1.4. Data Hasil Praktikum
Tabel 2.1
Hasil Uji Dimensi Fisik Sampel Kuat Tekan Uniaksial
Panjang (mm) Diameter (mm)
Nama
No L/D
Contoh
1 2 3 Rata- 1 2 3 Rata-
rata rata

1 1A 110 110 110 110 55 55 54 54,66 2,01


2 1B 112 112 113 112,33 56 56 55 55,66 2,01
3 1C 109 109 110 109,33 55 56 56 55,66 1,24

Tabel 2.2
Hasil Uji Dimensi Fisik Sampel Kuat Tarik Tidak Langsung
Panjang (mm) Diameter (mm)
Nama
No L/D
Contoh
1 2 3 Rata- 1 2 3 Rata-
rata rata
1 1A 28,5 28,5 28 28,33 56 55 56 55,66 0,50
2 1B 28 28,5 28,5 28,33 56 56 56 56 0,50
3 1C 27 26,5 26 26,5 55 55 56 55,33 0,47

2.1.5. Pengolahan Data


a. Perhitungan uji dimensi sampel kuat tekan uniaksaial
1) Perhitungan rata-rata panjang (mm)
110+110+110
a) Sampel 1A rata-rata = = 110 mm
3
112+112+110
b) Sampel 1B rata-rata = = 112,33 mm
3

Kelompok I II-7
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

109+109+110
c) Sampel 1C rata-rata = = 109,33 mm
3
2) Perhitungan rata-rata diameter (mm)
55+55+54
a) Sampel 1A rata-rata = = 54,66 mm
3
56+56+55
b) Sampel 1B rata-rata = = 55,66 mm
3
155+56+56
c) Sampel 1C rata-rata = = 55,66 mm
3
3) Perbandingan panjang dan diameter (mm)
110
a) Sampel 1A rata-rata = = 2,01 mm
54,66
112,33
b) Sampel 1B rata-rata = = 2,01 mm
55,66
109,33
c) Sampel 1C rata-rata = = 1,24 mm
55,66
b. Perhitungan uji dimensi sampel kuat tarik tidak langsung
1) Perhitungan rata-rata panjang (mm)
28,5+28,5+28,
a) Sampel 1A rata-rata = = 28,33 mm
3
28+28,5+28,5
b) Sampel 1B rata-rata = = 28,33 mm
3
27+26,5+26
c) Sampel 1C rata-rata = = 26,5 mm
3
2) Perhitungan rata-rata diameter (mm)
56+55+56
a) Sampel 1A rata-rata = = 55,66 mm
3
56+56+56
b) Sampel 1B rata-rata = = 56 mm
3
55+55+56
c) Sampel 1C rata-rata = = 55,33 mm
3
3) Perbandingan panjang dan diameter (mm)
28,33
a) Sampel 1A rata-rata = = 0,50 mm
55,66

Kelompok I II-8
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

28,33
b) Sampel 1B rata-rata = = 0,50 mm
56
26,5
c) Sampel 1C rata-rata = = 0,47 mm
55,33

Kelompok I II-9
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

2.2. Acara II Pengujian Sifat Fisik Batuan


2.2.1. Tujuan Praktikum
Adapaun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui sifat fisik
batuan di laboratorium dengan peralatan yang tersedia.
2.2.2. Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah
sebagai berikut:
a. Timbangan digital merupakan alat timbangan yang digunakan untuk menimabng
berat sampel dalam pengujian laboratorium.

*Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020


Gambar 2.12
Timbangan Digital

b. Cawan Porselen merupakan alas temapt sampel batuan untuk dimasukan ke


dalam oven.

*Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020


Gambar 2.13
Cawan Porselen

Kelompok I II-10
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

c. Oven merupakan alat yang digunakan untuk menghilangkan massa air pada
sampel batuan.

*Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020


Gambar 2.14
Oven

d. Desikator merupakan alat yang berfungsi untuk menghilangkan kadar air dari
sampel batuan.

*Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020


Gambar 2.15
Desikator

e. Pompa Vacum merupakan alat yang digunakan untuk mengeluarkan gas dari
dalam ruangan tertutup untuk mencapai tekanan vakum.

*Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020


Gambar 2.16
Kelompok I II-11
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

Pompa vacum

f. Bak air digunakan untuk tempat mengukur berat jenuh tergantung dari sampel.

*Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020


Gambar 2.17
Bak Air

2.2.3. Prosedur Praktikum


Adapun beberapa prosedur cara yang dilakukan pada praktikum kali ini
adalah sebagai berikut:
a. Siapkan contoh batuan yang akan di uji dan formulir data.
b. Penimbangan berat contoh batuan natural (Wn).
c. Kemudian contoh batuan dimasukan ke dalam desikator.
d. Pastikan karet pada tutup desikator masih baik
e. Isi desikator dengan air sampai batas yang ditentukan untuk merendam contoh
batuan dan tersambung ke listrik 220 volt
f. Tutup rapat desikator kemudian hidupkan pompa vacum selama 10 menit atau
matikan pompa setelah gelembung udara tidak keluar dari contoh batuan.
(contoh sudah dianggap jenuh).
g. Buka tutup udara pada pompa vacuum sampai udara memenuhi desicator,
kemudian buka tutup desicator.
h. Penimbangan berat contoh batuan jenuh (Ws).
i. Penimbangan berat contoh batuan kering (Wd) setelah memasukan contoh
batuan kedalam oven selama 24 jam pada temperature oven ± 900.

Kelompok I II-12
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

2.2.4. Data Hasil Praktikum


Tabel 2.3
Data Hasil Pengujian Sifat Fisik Batuan

N Kode Sampel
Parameter
o 1A 1B 1C Rata-rata

1. Berat Asli (Wn), gr 93,04 94,39 84,12 90,72

2. Berat Jenuh (Ws), gr 99,03 99,88 90,86 96,59

3. Berat Jenuh Tergantung (Wg), gr 78,77 72,86 71,61 74,413


166,1 170,6 150,2
4. Berat Kering (Wd), gr 162,33
4 1 5
5. Natural density (ρn), gram/cm3 4.952 3,943 4,401 4,432

6. Dry density (ρd), gram/cm3 8,20 6,31 7,80 7,43

7. Saturated density (ρs), gram/cm3 4,887 3,696 4,72 4,43

8. Apparent specific gravity 8,20 6,31 7,80 6

9. True specific gravity 1,90 1,80 1,91 1,87

10. Natural water content (w), % 43,99 44,79 44,01 44,01


108,9 108,0 111.3
11. Degree of saturation (S), % 109,43
2 4 4
331,2 261,1 308,5
12. Porositas (n), % 300,31
4 8 1
13. Void ratio (e) -1,43 -1,62 -1,48 -1,51

Kelompok I II-13
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

2.2.5. Data Hasil Pengolahan


a. Natural Density (ρn), gram/cm3

Wn 93,04
1) ρn1 rata-rata = Ws−Wg = 99,03−78,77 =4,952gr/cm 3

Wn 94,39
2) ρn2 rata-rata = Ws−Wg = 99,88−72,86 =¿3,493 gr/cm 3

Wn 84,72
3) ρn3 rata-rata = Ws−Wg = 90,86−71,61 =¿4,401 gr/cm 3

ρn 1 + ρ n2 + ρn 3 4,951+ 4,493+ 4,401


4) ρn rata-rata = 3
=
3
=¿4,432 gr/cm3

b. Dry density (ρd), gram/cm3

Wd 166,14
1) ρd1 rata-rata = Ws−Wg = 99,03−78,77 =¿8,20 gr/cm 3

Wd 170,61
2) ρd2 rata-rata = Ws−Wg = 99,88−72,86 =¿6,31 gr/cm 3

Wd 150,25
3) ρd3 rata-rata = Ws−Wg = 90,86−71,61 =¿7,80 gr/cm 3

ρd 1 + ρd 2 + ρd 3 8,20+ 6,31+ 7,80


4) ρd rata-rata = 3
=
3
=¿7,43

c. Saturated density (ρs), gram/cm3

Ws 99,03
1) ρs1 rata-rata = Ws−Wg = 99,03−78,77 =¿4,887 gr/cm 3

Ws 99,88
2) ρs2 rata-rata = Ws−Wg = 99,88−72,86 =¿3,639 gr/cm 3

Ws 90,86
3) ρs3 rata-rata = Ws−Wg = 90,86−71,61 =¿4,72 gr/cm 3

ρs 1 + ρs 2 + ρs 3 4,887+3,639+ 4,72
4) ρs rata-rata = 3
=
3
=¿4,43 gr/cm3

d. Apparent specific gravity

Kelompok I II-14
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

Wd 166,14
1) ASG1 = /1 gr /cm3= = 8,20
Ws−Wg 99,03−78,77

Wd 94,39
2) ASG2 = /1 gr /cm3= = 6,31
Ws−Wg 99,88−72,86

Wd 150,25
3) ASG3 = /1 gr /cm3= = 7,80
Ws−Wg 90,86−71,61

4) ASG rata-rata =
∑ ASG 123 /1 gr /cm3=¿6
Ws−Wg

e. True specific gravity

Wn 166,14
1) TSG1 = /1 gr /cm3= = 1,90
Ws−Wg 166,14−78,77

Wn 3 170,61
2) TSG2 = /1 gr /cm = = 1,80
Wd−Wg 170,61−72,86

Wn 150,25
3) TSG3 = /1 gr /cm 3= = 1,91
Wd−Wg 150,25−71,61

4) TSG rata-rata =
∑ TSG123 /1 gr /cm3=¿1,87
Wd−Wg

f. Natural Water Content (w) %

1) W1 |Wn−Wd
Wd | x 100 %=|
93,04−166,14
166,14 |x 100 %=¿ 43,99%

2) W2 |Wn−Wd
Wd | x 100 %=|
94,39−170,61
170,61 |x 100 %=¿ 44,79%

3) W3 |Wn−Wd
Wd |
x 100 %=|
84,12−150,25
150,25 |x 100 %=¿ 44,01%

W 123
4) W rata-rata
|∑ |
3
x 100 %=¿ 44,01%

g. Degree of Saturation (S) %

1) S1 |Wn−Wd
Ws−Wd | x 100 %=|
93,04−166,14
99,03−166,14 |
x 100 %=¿ 108,92%

Kelompok I II-15
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

2) S2 |Wn−Wd
Ws−Wd | x 100 %=|
94,19−170,61
99,88−170,61|
x 100 %=¿ 108,04%

3) S3 |Wn−Wd
Ws−Wd | x 100 %=|
84,12−150,25
90,86−71,61 |
x 100 %=¿ 308,51%

S 123
4) S rata-rata
|∑ |
3
x 100 %=¿ 109,43%

h. Porositas (n) %

1) n1 |Ws−Wd
Ws−Wg | x 100 %=|
99,03−166,14
99,03−78,77 |
x 100 %=¿ 331,24%

2) n2 |Ws−Wd
Ws−Wg | x 100 %=|
99,88−170,61
99,88−72,86 |
x 100 %=¿ 261,18%

3) n3 |Ws−Wd
Ws−Wg |
x 100 %=|
90,86−150,25
90,86−71,61 |
x 100 %=¿ 308,51%

n 123
4) n rata-rata
|∑ | 3
x 100 %=¿ 300,31%

i. Void Ratio (e)

n 3,312
1) e1 = = =¿ -1,43
(1−n) (1−3,312)

n 2,611
2) e2 = = =¿ -1,62
(1−n) (1−2,611)

n 3,08
3) e3 = = =¿-1,48
(1−n) (1−3,08)

n 1+ n 2+ n 3
4) e rata-rata = =¿ -1,51
3

Kelompok I II-16
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

Kelompok I II-17
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

2.3. Acara III Pengujian Kuat Tarik Tidak Langsung


2.3.1. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan praktikum adalah untuk mengetahui kuat tarik (tensile
strength) dari contoh batuan yang berbentuk silinder.
2.3.2. Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah
sebagai berikut:
a. Mesin kuat tekan merupakan alat uji yang digunakan untuk menekan sampel
batuan yang dianalisis.

*Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020


Gambar 2.18
Mesin Kuat Tekan

b. Dial gauge merupakan alat yang digunakan untuk mengukur penyimpangan pada
benda berbidang datar maupun silinder.

*Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020


Gambar 2.19
Dial Gauge

Kelompok I II-18
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

c. Sampel batuan adalah bahan yang diguanakan dalam uji pada saat praktikum.

*Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020


Gambar 2.20
Sampel Batuan

Kelompok I II-19
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

2.3.3. Prosedur Praktikum


Adapun prosedur yang digunaka pada praktikum kali ini adalah sebagai
berikut:
1. Gunakan peralatan safety.
2. Siapkan formulir data.
3. Siapkan contoh batuan dengan ukuran dimensi panjang samadengan setengah
kali diameter (L = ½ D).
4. Lakukan persiapan mesin tekan. Letakan contoh batuan di pusat antara plat atas
dan plat bawah mesin tekan, dengan dinding silinder contoh batuan menempel
pada plat atas dan plat bawah.
5. Pasang dial gauge untuk mengukur deformasi aksial.
6. Atur jarum gaya pada manometer dan pada dial gauge ke posisi nol.
7. Hidupkan masin tekan dengan menarik tuas pompa hidrolik secara perlahan dan
kontinu.
8. Lakukan pembacaan gaya setiap interval 0,625 kN atau setiap interval 1,25 kN
dan catat proses pembebanan deforasi aksial sampai contoh batuan pecah.
9. Buka tuas angin pada pompa hidraulik untuk menurunkan piston alat tekan.
Lakukan langkah 1 sampai 8 untuk contoh batuan yang lain.

Kelompok I II-20
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

2.3.4. Data Hasil Praktikum


Tabel 2.4
Data Hasil Pengujian Kuat Tarik Tidak Langsung Sampel 1A
Kuat Panjang
Diamete
Kuat Tarik Rata-
Kuat Deformas r rata-
Pengujia Gaya Tarik Rata- rata
Tarik i aksial rata
n ke- (kN) (kN/mm2 rata (mm)
(MPa) (mm) (mm)
) (MPa
)

1 0,62 2,55x10- 2,55x10- 0,35 55,66 28


4 1 0,12
5

2 5,10x10- 5,10x10- 1,52 55,66 28


1,25 4 1 0,152

Tabel 2.5
Data Hasil Pengujian Kuat Tarik Tidak Langsung Sampel 1B
Kuat Diamete Panjang
Kuat Tarik r rata- Rata-
Kuat Deformas
Pengujia Gaya Tarik Rata- rata rata
Tarik i aksial
n ke- (kN) (kN/mm2 rata (mm) (mm)
(MPa) (mm)
) (MPa
)

1 0,62 2,49x10- 2,49x10- 1,23 56 28,5


4 1 0,12
5

2 4,99x10- 4,99x10- 2,50 56 28,5


1,25 4 1 0,25

Tabel 2.6
Data Hasil Pengujian Kuat Tarik Tidak Langsung Sampel 1C
Kuat Diamete Panjan
Kuat Tarik r rata- g Rata-
Kuat Deformas
Pengujia Gaya Tarik Rata- rata rata
Tarik i aksial
n ke- (kN) (kN/mm2 rata (mm) (mm)
(MPa) (mm)
) (MPa
)
0,62 2,72x10-
1 4 2,72x10-1 0,13 0,80 55,33 26,5
5

Kelompok I II-21
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

2.3.5. Pengolahan Data


a. Sampel 1A
2F 2 x 0,625
1) σ t= = =¿ 2,55x10-4 kN/mm2
πDT 3,14 x 55,66 x 28
2F 2 x 1,25
2) σ t= = =¿ 5,10x10-4 kN/mm2
πDT 3,14 x 55,66 x 28
b. Sampel 1B
2F 2 x 0,625
1) σ t= = =¿ 2,49x10-4 kN/mm2
πDT 3,14 x 56 x 28,5

2F 2 x 1,25
2) σ t= = =¿ 4,99x10-4 kN/mm2
πDT 3,14 x 56 x 28,5

c. Sampel 1C
2F 2 x 0,625
1) σ t= = =¿ 2,72x10-4 kN/mm2
πDT 3,14 x 55,33 x 26,5

Kelompok I II-22
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

2.4. Acara IV Uji Kuat Tekan Uniaksial (Unconfoned Compressive Strength


Test atau UCS)
2.4.1. Tujuan Praktikukum
Adapun tujuan praktikum adalah untuk mengetahui kuat tekan (Unconfoned
Compressive Strength Test atau UCS) dari contoh batuan yang berbentuk silinder,
Young’s Modulus dan Poison Ratio.
2.4.2. Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum kali iuni adalah
sebagai berikut:
d. Mesin kuat tekan adalah alat dalam pegujian yang digunakan untuk menekan
sampel batuan.

*Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020


Gambar 2.21
Mesin Kuat Tekan

e. Dial gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur berapa penyimpangan
benda berbidang datar maupun silinder.

*Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020


Gambar 2.22
Dial Gauge

Kelompok I II-23
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

f. Sampel batuan adalah bahan yang diguanakan dalam uji pada saat praktikum.

*Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020


Gambar 2.23
Sampel Batuan

2.4.3. Prosedur Praktikum


Adapun prosedur yang digunaka pada praktikum kali ini adalah sebagai
berikut:
a. Gunakan peralatan safety.
b. Siapkan formulir data.
c. Siapkan contoh batuan siap uji harus memenuhi syarat ukuran dimensi ( L =
2D).
d. Lakukan persiapan alat mesin tekan, letakan contoh batuan di pusat antara plat
atas dan plat bawah mesin tekan. Contoh batuan diletakan dengan permukaan
diameter menempel pada plat.
e. Atur jarum gaya pada manometer dan pada dial gauge ke posisi nol.
f. Hidupkan mesin tekan dengan menarik tuas pompa hidrolik secara perlahan dan
kontinu.
g. Lakukan pembacaan gaya setiap interval 1.25 kN atau setiap interval 2.5 kN dan
catat proses deformasi (aksial dan 2 lateral) sampai contoh batuan pecah.
h. Buka tuas angin pada pompa hidraulik untuk menurunkan piston alat tekan.
Lakukan langkah a – h untuk contoh batuan yang lain.

Kelompok I II-24
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

2.4.4. Pengolahan Data


a. Sampel 1A
1) Perhitungan Luas penampang
1 2 1 2
A= π D = x 3,14 x (54,6) = 2.340,2106 mm2
4 4
2) Perhitungan Tegangan σ
F 0
a) σ = = =0kN/mm2
A 2.340,2106
F 0,625
b) σ = = =¿0.267069981 kN/mm2
A 2.340,2106
F 1,25
c) σ = = =¿ 0.534139962 kN/mm2
A 2.340,2106
F 1,875
d) σ = = =¿0.801209942 kN/mm2
A 2.340,2106
3) Perhitungan Total Lateral ∆I
a) Lateral 1 = 0
Lateral 2 = 0
Total = Lateral 1 + Lateral 2
= (0+0) = 0 mm
b) Lateral 1 = -1
Lateral 2 = 4
Total = Lateral 1 + Lateral 2
= (-1+4) = 3 mm
c) Lateral 1 = -2
Lateral 2 = 4
Total = Lateral 1 + Lateral 2
= (-2+4) = 2 mm
d) Lateral 1 = -4
Lateral 2 = 5
Total = Lateral 1 + Lateral 2
= (-4+5) = 1 mm
4) Perhitungan Regangan Aksial

Kelompok I II-25
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

∆a 0
a) εa= = =¿0 mm
t 110

∆ a 0,18
b) εa= = =¿ 0.001636364 mm
t 110

∆ a 0,25
c) εa= = =¿ 0.002272727 mm
t 110

∆ a 0,28
d) εa= = =¿ 0.002545455 mm
t 110

5) Perhitungan Regangan Lateral

∆l 0
a) εl= = =¿0 mm
D 54,6

∆l 3
b) εl= = =¿ 0.000549451 mm
D 54,6

∆l 4
c) εl= = =¿ 0.000732601 mm
D 54,6

∆ l 0,28
d) εl= = =¿ 0.00018315 mm
D 54,6

6) Perhitungan Regangan Volumetrik

a) εv =εa + ( 2 εl )=0+ ( 2 x 0 ) =¿ 0 mm3

b) εv =εa + ( 2 εl )=0.001636364+ ( 2 x 0.000549451 )=¿ 0.002735265 mm3

c) εv =εa + ( 2 εl )=0.002272727+ ( 2 x 0.000732601 )=¿ 0.003737929 mm3

d) εv =εa + ( 2 εl )=0.002272727+ ( 2 x 0.00018315 )=¿ 0.002911755 mm3

7) Perhitungan Modulus Young

∆ σ 3,20483977−0,267069981
E= = = 538.5911279 N/ mm3
∆ t 0,000549451−0,000549451
8) Perhitungan Poisson Ratio 1A
Kelompok I II-26
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

0,000549451
v= = 0.077486616
0,007090909

Kelompok I II-27
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

Tabel 2.7
Hasil Uji Kuat Tekan Sampel 1A
∆l ∆l Lateral
Gay Regangan
Tegangan Aksial (0.01mm)
a
(kN/mm2) (0.01 Lat Lat Total Aksial Lateral Volumetrik
(kN)
mm) 1 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0

0.62 0.2670699 0.18 -1 4 3 0.0016363 0.00054945 0.00273526


5 81 64 1 5
1.25 0.5341399 0.25 -2 4 4 0.0022727 0.00073260 0.00373792
62 27 1 9

1.87 0.8012099 0.28 -4 5 1 0.0025454 0.00018315 0.00291175


5 42 55 5

2.5 1.0682799 0.32 -5 5 0 0.0029090 0 0.00290909


23 91 1
3.12 1.3353499 0.35 -3 6 3 0.0031818 0.00054945 0.00428071
5 04 18 1 9

3.75 1.6024198 0.38 -2 4 2 0.0034545 0.0003663 0.00418714


85 45 6

4.37 1.8694898 0.41 1 3 4 0.0037272 0.00073260 0.00519247


5 66 73 1 4

5 2.1365598 0.46 3 -1 2 0.0041818 0.0003663 0.00491441


46 18 9

5.62 2.4036298 0.5 6 -3 3 0.0045454 0.00054945 0.00564435


5 27 55 1 6

6.25 2.6706998 0.55 6 -4 2 0.005 0.0003663 0.00573260


08 1

6,87 2.9377697 0.6 8 -6 2 0.0054545 0.0003663 0.00618714


5 89 45 6

7,5 3.2048397 0.78 9 -6 3 0.0070909 0.00054945 0.00818981


7 09 1

Grafik Regangan & Tegangan Sampel 1A


0

0
Kelompok I II-28
0

0
0 0 0 0 0 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01

Aksial Lateral Volumetrik


Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

Gambar 2.24
Grafik Regangan dan Tegangan Sampel 1A

Kelompok I II-29
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

b. Sampel 1B
1) Perhitungan Luas penampang
1 1
A= π D 2 = x 3,14 x (55,6)2= 2426.7176 mm2
4 4
2) Perhitungan Tegangan σ
F 0
a) σ = = =0kN/mm2
A 2426,7176
F 0,625
b) σ = = =¿0.257549539 kN/mm2
A 2426,7176
F 1,25
c) σ = = =¿ 0.515099079 kN/mm2
A 2426,7176
F 1,875
d) σ = = =¿0.772648618 kN/mm2
A 2426,7176

3) Perhitungan Total Lateral ∆I


a) Lateral 1 = 0

Lateral 2 = 0
Total = Lateral 1 + Lateral 2
= (0+0) = 0 mm
b) Lateral 1 = -5
Lateral 2 = 3
Total = Lateral 1 + Lateral 2
= (-5+3) = -2 mm
c) Lateral 1 = -5
Lateral 2 = 5
Total = Lateral 1 + Lateral 2
= (-5+5) = 0 mm
d) Lateral 1 = -4
Lateral 2 = 7
Total = Lateral 1 + Lateral 2
= (-4+7) = 3 mm
4) Perhitungan Regangan Aksial

Kelompok I II-30
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

∆a 0
a) εa= = =¿0 mm
t 112,33
∆a 0,08
b) εa= = =¿ 0.000712187 mm
t 112,33
∆a 0,12
c) εa= = =¿ 0.001068281 mm
t 112,33
∆a 0,13
d) εa= = =¿ 0.001157304 mm
t 112,33
5) Perhitungan Regangan Lateral
∆l 0
a) εl= = =¿0 mm
D 55,6
∆ l −2
b) εl= = =¿ -0.000359712 mm
D 55,6
∆l 0
c) εl= = =¿ 0 mm
D 55,6
∆l 3
d) εl= = =¿ 0.000539568 mm
D 55,6
6) Perhitungan Regangan Volumetrik
a) εv =εa + ( 2 εl )=0+ ( 2 x 0 ) =¿ 0 mm3
b) εv =εa + ( 2 εl )=¿0.000712187 + ( 2 x−0,000359712 )=¿ -0,000723716 mm3
c) εv =εa + ( 2 εl )=¿0.001068281 + ( 2 x 0 )=¿ 0.001068281 mm3
d) εv =εa + ( 2 εl )=¿0.001157304 + ( 2 x 0,000539568 ) =¿ 0.002236441 mm3

7) Perhitungan Modulus Young


∆ σ 2,575495393−0,257549539
E= = = 635.0606288 N/ mm3
∆ t 0,001798561−0,000359712
8) Perhitungan Poisson Ratio 1B
0,001798561
v= = 0.412310968
0,004362147

Kelompok I II-31
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

Tabel 2.8
Hasil Uji Kuat Tekan Sampel 1B
Gay ∆l ∆l Lateral
Regangan
a Tegangan Aksial (0.01mm)
(kN (kN/mm2) (0.01 Lat Lat Tota Aksial Lateral Volumetrik
) mm) 1 2 l
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.6 0.257549 0.08 -5 3 -2 0.000712 - -
25 539 187 0.0003597 0.0000072
12

1.2 0.515099 0.12 -5 5 0 0.001068 0 0.0010682


5 079 281 81

1.8 0.772648 0.13 -4 7 3 0.001157 0.0005395 0.0022364


75 618 304 68 41

2.5 1.030198 0.18 -3 8 5 0.001602 0.0008992 0.0034009


157 421 81 83
3.1 1.287747 0.19 -1 8 7 0.001691 0.0012589 0.0042094
25 697 445 93 3

3.7 1.545297 0.22 1 8 9 0.001958 0.0016187 0.0051959


5 236 515 05 25

4.3 1.802846 0.24 3 9 12 0.002136 0.0021582 0.0064531


75 775 562 73 09

5 2.060396 0.29 4 9 13 0.002581 0.0023381 0.0072579


315 679 29 38

5.6 2.317945 0.4 2 8 10 0.003560 0.0017985 0.0071580


25 854 937 61 59

6.2 2.575495 0.49 3 7 10 0.004362 0.0017985 0.0079592


5 393 147 61 7

Grafik Regangan & Tegangan Sampel 1B


0

0
Kelompok I II-32
0
0 0 0 0 0 0 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
Axis Title

Aksial Lateral Volumetrik


Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

Gambar 2.25
Grafik Regangan dan Tegangan Sampel 1B

c. Sampel 1C
1) Perhitungan Luas penampang
1 1
A= π D 2 = x 3,14 x (55,6)2= 2426.7176 mm2
4 4
2) Perhitungan Tegangan σ
F 0
a) σ = = =0kN/mm2
A 2426,7176
F 0,625
b) σ = = =¿0.257549539 kN/mm2
A 2426,7176
F 1,25
c) σ = = =¿ 0.515099079 kN/mm2
A 2426,7176
F 1,875
d) σ = = =¿0.772648618 kN/mm2
A 2426,7176
3) Perhitungan Total Lateral ∆I
a) Lateral 1 = 0
Lateral 2 = 0
Total = Lateral 1 + Lateral 2
= (0+0) = 0 mm
b) Lateral 1 = -7
Lateral 2 = 0
Total = Lateral 1 + Lateral 2
= (-7+0) = -7 mm
c) Lateral 1 = -5
Lateral 2 = 1

Kelompok I II-33
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

Total = Lateral 1 + Lateral 2


= (-5+1) = -4 mm
d) Lateral 1 = -5
Lateral 2 = 1
Total = Lateral 1 + Lateral 2
= (-5+1) = -4 mm
4) Perhitungan Regangan Aksial
∆a 0
a) εa= = =¿ 0 mm
t 109,33
∆a 0,08
b) εa= = =¿ 0.001829324 mm
t 109,33
∆a 0,12
c) εa= = =¿ 0.003201317 mm
t 109,33
∆a 0,13
d) εa= = =¿ 0.004390378 mm
t 109,33
5) Perhitungan Regangan Lateral
∆l 0
a) εl= = =¿0 mm
D 55,6
∆ l −7
b) εl= = =¿ -0.001258993 mm
D 55,6
∆ l −4
c) εl= = =¿ -0.000719424 mm
D 55,6
∆ l −4
d) εl= = =¿ -0.000719424 mm
D 55,6
6) Perhitungan Regangan Volumetrik
a) εv =εa + ( 2 εl )=0+ ( 2 x 0 ) =¿ 0 mm3
b) εv =εa + ( 2 εl )=¿0.001829324 + ( 2 x−0,01258993 )=¿ -0.000688662 mm3
c) εv =εa + ( 2 εl )=¿ 0.003201317 + ( 2 x−0,000719424 )=¿ 0.001762468 mm3
d) εv =εa + ( 2 εl )=¿0.004390378 + ( 2 x−0,000719424 )=¿ 0.001762468 mm3
7) Perhitungan Modulus Young
∆σ 3,348144011−0,257549534
E= = = 195.3148518 N/ mm3
∆ t 0,000539568−(−0,001258993)
8) Perhitungan Poisson Ratio 1C

Kelompok I II-34
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

0,000539568
v= = 0.030565289
0,017652977

Kelompok I II-35
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

Tabel 2.7
Hasil Uji Kuat Tekan Sampel 1C
∆l ∆l Lateral
Gay Regangan
Tegangan Aksial (0.01mm)
a
(kN/mm2) (0.01 Lat Lat Total Aksial Lateral Volumetrik
(kN)
mm) 1 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.62 0.2575495 0.2 -7 0 -7 0.0018293 - -
5 39 24 0.00125899 0.00068866
3 2

1.25 0.5150990 0.35 -5 1 -4 0.0032013 - 0.00356102


79 17 0.00071942 9
4

1.87 0.7726486 0.48 -5 1 -4 0.0043903 - 0.00295152


5 18 78 0.00071942 9
4

2.5 1.0301981 0.55 -3 2 -1 0.0050306 - 0.00467092


57 41 0.00017985 9
6

3.12 1.2877476 0.68 -2 2 0 0.0062197 0 0.00621970


5 97 02 2

3.75 1.5452972 0.76 -3 1 -2 0.0069514 - 0.00623200


36 31 0.00035971 7
2

4.37 1.8028467 0.83 -1 1 0 0.0075916 0 0.00759169


5 75 95 5

5 2.0603963 0.91 0 0 0 0.0083234 0 0.00832342


15 24 4
5.62 2.3179458 1 3 0 3 0.0091466 0.00053956 0.01022575
5 54 2 8 7

6.25 2.5754953 1.29 5 0 5 0.0117991 0.00089928 0.01359770


93 4 1 1

6.87 2.8330449 1.49 2 0 2 0.0136284 0.00035971 0.01434788


5 33 64 2 9

7.5 3.0905944 1.68 4 0 4 0.0153663 0.00071942 0.01680517


72 22 4 1

8.12 3.3481440 1.93 3 0 3 0.0176529 0.00053956 0.01873211


5 11Grafik Regangan & Tegangan
77 Sampel
8 1C 4

0
0
Kelompok I 0 II-36
0
0
0
0
0
0
-0.01 0 0.01 0.01 0.02 0.02

Aksial Lateral Volumetrik


Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

Gambar 2.26
Grafik Regangan dan Tegangan Sampel 1C

Kelompok I II-37
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2020

2.5. Acara V Uji Point Load


2.5.1. Tujuan Praktikum
Tujuan praktikum adalah utnuk mengetahui kekuatan dari sampel batuan
sevara tidak langsung di lapangan. Sampel batuan dapat berbentuk silinder atau
tidak beraturan.
2.5.2. Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai
berikut:
a. Jangka sorong, yaitu alat ukur yang digunakan untuk mengukur diameter dan
panjang dari sampel.
b. Dial gauge, alat untuk mengukur perubahan deformasi aksial dan laterar dan
sampel batuan
c. Point Load Tester, alat yabf digunakan untuk mengetahui kekuatan sampel
batuan.
d. Sampel batuan, sebagai objek dan percobaan praktikum.

Kelompok I II-38

Anda mungkin juga menyukai