MK: DASAR-DASAR
PENDIDIKAN
OLAHRAGA
PRODI S1 PGSD - FIP
SKOR NILAI:
Disusun Oleh :
Nama : MIFTAHUL JANNAH
NIM : 1191111061
Kelas : C Reguler 2019
No. Absen : 15
Dosen Pengampu : Drs. Demmu Karo-Karo, M.Pd/
Winara, S,Si, M.Pd
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya
sehingga saya masih diberikan kesempatan dan kesehatan untuk dapat menyelesaikan critical
book review. “Dasar-dasar Pendidikan Olahraga”. Critical Book review ini saya buat guna
memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah . “Dasar-Dasar Pendidikan Olahraga”. semoga
critical book review ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca.
Dalam penulisan critical book review ini, saya tentu saja tidak dapat menyelesaikannya sendiri
tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih kepada:
2.Kepada Bapak/Ibu dosen pengampu, Drs. Demmu Karo-Karo/ Winara, S.Si, M.Pd
Saya menyadari bahwa critical book review ini masih jauh dari kata sempurna karena masih
banyak kekurangan.Oleh karena itu, saya dengan segala kerendahan hati meminta maaf dan
mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan ke
depannya.
Akhir kata saya mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada dalam critical
book review yang berbentuk makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi para
pembaca.
Penyusun
MIFTAHUL JANNAH
1191111061
DAFTAR ISI
COVER ..........................................................................................................1
KATA PENGANTAR ...................................................................................2
DAFTAR ISI ..................................................................................................3
BAB I
PENDAHULUAN
A.Rasionalisasi Pentingnya CBR ...............................................................4
B.Tujuan Penulisan CBR .......................................................................... 4
C.Manfaat Penulisan CBR ......................................................................... 4
D.Identitas Buku .........................................................................................5
BAB II
RINGKASAN BUKU
Buku Utama .................................................................................................6
Buku Pembanding ......................................................................................24
BAB III
PEMBAHASAN
Kelebihan Buku ...........................................................................................25
Kekurangan Buku ........................................................................................26
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan ..................................................................................................27
Saran ............................................................................................................27
C. Manfaat CBR
a.Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Dasar-Dasar Pendidikan Olahraga
b.Untuk menambah pengetahuan para pembaca
c.Memudahkan pembaca dalam memahami isi dari buku
d.Menambah wawasan penulis
D. Identitas Buku
Buku Utama
1. Judul Buku : Penjas Orkes Untuk SD dan MI Kelas 3
2. Penulis : Deni Kurniadi, dan Suro Prapanca
3. Penerbit : CV. Thursina
4. Cetakan : Ketiga
5. Kota Terbit :
6. Tahun Terbit : 2009
7. Jumlah Halaman : 144 hlm
8. No. ISBN :-
Buku Pembanding
1. Judul Buku : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
2. Penulis : Wagino, Juari, Sukri
3. Penerbit : CV. Bina Pustaka
4. Cetakan :-
5. Kota Terbit :-
6. Tahun Terbit : 2010
7. Jumlah Halaman : 112 hlm
8. No. ISBN : 978-979-095-005-4
RINGKASAN BUKU
Buku Utama
A. Gerak Berjalan
Gerak berjalan merupakan salah satu gerakan yang baik untuk melakukan
pemanasan,khususnya otot-otot kaki sebagai tumpuan badan. Langkah kaki di ayun dengan
teratur dapat mempermudah pada gerak berikutnya,yaitu berlari. Dalam kombinasi gerak ini
sebaiknya ada jarak antara gerak berjalan. Dalam kondisi gerak ini sebaiknya ada jarak antara
berjalan,berlari, dan meloncat. Misalnya berjalan sepanjang 6 m, kemudian 6 m berikutnya
berlari dan akhirnya melakukan loncatan.
B. Gerak Berlari
Setelah gerak berjalan terlewat atau telah memasuki jarak berlari maka gerakan langkah
dipercepat kemudian diubah menjadi gerakan berlari. Gerakan berlari dapat kamu lakukan
sebagai berikut :
1. Perpindahan dari gerak jalan ke gerak berlari haris secara perlahan;
2. Badan sedikit dicondongkan;
3. Ayunan kaki lebih tinggi dan gerak kaki dipercepat;
4. Siapkan kaki terkuat sebelum melewati jarak berlari.
C. Gerak Meloncat
Loncat adalah gerakan berpindahnya badan dari tempat yang satu ke tempat yang lain.
Gerakan ini diawali dengan tolakan kaki ke lantai sehingga mendorong tubuh terangkat ke
atas di akhiri dengan mendarat dengan kedua kaki.
Bab II Aktivitas Kebugaran Jasmani Secara Sederhana
1. Push Up
2. Pull Up
1. Berlari Santai
2. Naik Turun Tangga
1. Melompat-lompat di Tempat
2. Berlari Kemudian Melompat
3. Gerakan Berputar di Udara
B. Senam Ketangkasan dengan Menggunakan Alat
Senam ketangkasan dengan menggunakan alat merupakan latihan lanjutan dari senam
ketangkasan sebelumnya. Adapun perbedaannya adalah diperlukan beberapa alat senam
sederhana agar membuat latihan menjadi lebih menyenangkan. Latihan senam ketangkasan
menggunakan alat ada beberapa macam.Ayo ikutilah satu persatu dari jenis senam
ketangkasan dengan menggunakan alat berikut ini:
1. Gerak Loopas
2. Gerak Bijtrakpass
Bab V Budaya Hidup Sehat
Budaya hidup sehat disini yang dimaksud adalah yang utama pada kebersihan pakaian
kita terlebih dahulu yang kita pakai setiap hari. Dan juga setiap manusia memerlukan sekali
yang namanya tidur. Tidur merupakan kegiatan diam, tidur merupakan cara istirahat yang
paling baik, kamu dapat istirahat lebih dari 10 samapain8 jam. Setiap orang akan berbeda-
beda kebutuhan jumlah tidurnya. Hal tersebut tergantung dengan kegiatan yang
dilakukannya. Orang akan terlelap sesudah melakukan kegiatan sampai lelah.
4. Meliukkan Badan
Gerakan meliukkan badan perlu dilakukan setelah kita tidak bergerak dalam waktu yang
lama, misalnya setelah tidur. Tujuan gerakkan ini yaitu untuk melenturkan tubuh supaya otot
tidak kaku. Oleh karena itu, disarankan setelah bangun tidur melakukan gerakan ini. Caranya
adalah sebagai berikut :
1) Sikap awal badan berdiri tegak,
2) Rentangkan kedua tangan ke depan
3) Mulailah memutar badan ke arah
4) Ke arah bawah (membungkukkan badan)
5) Kiri bawah
6) Kanan bawah
7) Ke samping kiri dan kanan
8) Ke atas (melentingkan badan)
5. Bermain Bola
Banyak jenis permainan dan cabang olahraga yang menggunakan bola. Pada bab
terdahulu kamu telah mempelajari permainan lempar tangkap bola, menendang, dan menahan
bola dengan berbagai teknik. Pelajaran kali ini kita akan belajar permainan lainnya yaitu
memvoli bola, memantulkan bola, dan menendang bola.
a. Memvoli bola
Pernahkah kamu melihat olahraga bola voli? Dalam olahraga bola voli ada gerakkan
memvoli bola. Teknik memvoli bola sangat penting karena merupakan dasar dari olahraga
voli. Latihan memvoli bola seharusnya dilakukan berpasangan denagn jarak yang tidak
terlalu jauh. Latihan yang dapat kamu lakukan sebagai berikut :
1. Buatlah kelompok yyang terdiri atas lima anak,
2. Kemudian membentuk lingkaran dengan jarak yang tidak terlalu jauh.
3. Seoarang anak berdiri di tengah lingkaran
4. Tugasnya melambungkan bola ke arah temanmu
5. Kepalkan tanganmu ke depan dan pukullah bola tersebut kea rah temanmu
6. Tugasnya melambungkan bola kea rah temanmu
7. Lakukan dengan berbagai arah bola jangan sampai bola terjatuh!
b. Memantulkan Bola
Gerakkan dasar memantulkan bola merupakan gerak dasar bola basket. Gerakkan
memantul-mantulkan bola sambil bergerak disebut dibbling. Pada pelajaran ini kita akan
belajar memantulkan bola sambil berjalan. Langkah-langkahnya adalah :
Anak-anak membentuk 2 barisan dengan jarak yang tidak terlalu jauh dan berhadapan
Barisan pertama setiap anak memegang bola Anak-anak memantulkan bola kea rah temannya
Jika sudah lancer dapat dilakukan sambil bergerak.
Bab VII Latihan Dasar Kebugaran Jasmani
Gerak lokomotor adalah suatu pola gerak dasar tubuh yang disertai perpindahan tempat.
Contoh gerakan lokomotor yaitu: Jalan, lari, lompat, meluncur. Gerak nonlokomotor adalah
suatu pola gerak dasar tubuh tanpa disertai perpindahan tempat. Contoh gerakan
nonlokomotor yaitu: Mengayun, melengok, meliuk, bergoyang, menekuk, menggantung,
membungkuk, merenggang. Gerak manipulatif adalah suatu pola gerak dasar tubuh dengan
menggunakan suatu alat. Contoh gerakan manipulatif yaitu: Memukul, menendang,
mendribel, menangkap, melempar, memantulkan, menggulirkan, memvoli.
Bab VIII Senam Ketangkasan Dasar
Sikap Awal:
1) Berdiri tegak, kaki rapat
2) Pandangan ke depan sambil berkonsentrasi untuk melakukan gerakan yang akan
dilakukan.
3) Gerakan Inti
4) Lakukan awalan beberapa langkah
5) Langkah terakhir , kaki yang belakang berjingkat. Kaki tungkai yang berada di depan
ayunkan ke atas disertai dengan ayunan kedua lengan lurus ke atas.
6) Tolakkan kaki yang berada di depan, kemudian lemparkan ke belakang atas tungkai yang
berada di belakang. Ke dua telapak tangan bertumpu selebar bahu, tumpuan ini hanya
sebentar, kaki tumpu ayunkan ke atas, badan melayang dengan kedua tungkai rapat.
7) Mendarat dengan kedua kaki, badan melenting seperti busur, kedua tangan lurus ke atas.
4. Meroda
Meroda adalah gerakan memutar ke samping, pada satu saat bertumpu dengan kedua
tangan dengan kaki terbuka lebar (mekangkang). Gerakannya menyerupai roda yang
berputar. Gerakan meroda merupakan rangkaian gerakan dari macam-macam gerakan lain
pada senam lantai. Latihan gerakan meroda adalah sebagai berikut:
1) Latihan bertumpu pada satu tangan
2) Latihan mendarat
3) Latihan membuka kaki
4) Latiahan awal dengan gerakan segaris.
5) Kesalahan yang sering terjadi pada saat latihan meroda adalah
6) Lemparan kaki kurang kuat
7) Lemparan kaki melengkung kea rah depan
8) Peletakan tangan di lantai terlalu rapat.
9) Siku kurang kuat saat menumpu.
Buku Pembanding
Setiap hari kalian berjalan. Kadang-kadang kalian juga berlari jika terburuburu, mengejar
atau dikejar sesuatu. Gerakan jalan dan lari disertai dengan ayunan tangan seirama dengan
gerakan kaki. Gerakan jalan dan lari bermanfaat melatih keterampilan dan kekuatan otot kaki.
Selain itu, menurut Yudha M. Saputra (2001), lari merupakan bagian dasar dalam kegiatan
atletik. Ada beberapa gerakan dasar jalan dan lari yang dapat kalian lakukan. Dalam melakukan
gerakan jalan dan lari kalian harus melakukannya dengan benar agar kalian tidak terkilir atau
jatuh. Ayo perhatikan beberapa latihan kombinasi gerakan jalan dan lari berikut ini.
a. Jalan berjinjit
- Regu A berbaris di garis start dan regu B di garis finish. - Giliran pertama anggota regu A
menjemput anggota regu B.
- Selama berjalan, kaki tidak boleh turun. Jika turun harus mengulang dari tempat awal.
b. Jalan berbelok-belok
Sekarang kita berlomba mengambil batu. Dalam permainan ini kalian harus mengambil 4
batu dengan cepat. Namun, untuk mengambilnya kalian harus berjalan berbelok-belok melewati
balok. Siapa yang tercepat menjadi pemenang.
Cara melakukannya:
- Saat berjalan tidak boleh menyenggol balok, jika menyenggol maka harus diulang dari awal. -
Lakukan dalam waktu sesingkat-singkatnya.
- Mendengar aba-aba atau bunyi peluit, berlari dengan paha diangkat tinggi, telapak kaki saat
mendarat jinjit tidak menapak penuh.
- Saat berlari menuju garis finish, menyanyikan lagu Maju Tak Gentar.
Gerakan mengayun, membungkuk, dan menekuk merupakan gerakan dasar dari beberapa
jenis olahraga. Misalnya, tolak peluru, lontar martil, dan lompat jauh. Selain sebagai gerak dasar,
tahukah kalian apa manfaat latihan gerakan mengayun, membungkuk, dan menekuk? Gerakan
mengayun, membungkuk, dan menekuk bermanfaat untuk melatih kekuatan dan pelemasan otot.
Coba kalian pelajari dan praktikkan latihan berikut ini.
1. Gerakan Mengayun
Ayo melakukan gerakan mengayun lengan ke samping kiri dan kanan sambil berhitung.
Cara melakukannya:
- Setelah mendengar aba-aba, ayunkan tangan ke samping kiri 2× dan kanan 2×.
- Lakukan dengan hitungan 2 × 8. Hitung bersama-sama dengan suara lantang. Hitungan 1 dan 2
disuarakan anak laki-laki. Hitungan 3 dan 4 bergantian suara anak perempuan. Begitu
seterusnya bergantian antara suara anak laki-laki dan perempuan.
- Sambil berjalan, ayunkan tangan berputar ke arah depan sampai 8 kali putaran.
Menendang bola bisa menggunakan kaki bagian dalam, bagian luar, atau punggung kaki.
Sekarang ayo lakukan berbagai teknik atau cara tersebut dengan berbagai formasi.
Gerakan jalan dan lari bermanfaat melatih keterampilan dan kekuatan otot kaki.
Kombinasi gerakan dasar jalan, di antaranya jalan dengan ujung kaki dan jalan berbelok-belok.
Kombinasi gerak dasar lari, di antaranya lari dengan mengangkat paha, lari dengan tumit
menyentuh pantat, serta lari sambil menepuk tangan teman (tos). Gerakan mengayun,
membungkuk, dan menekuk bermanfaat untuk melatih kekuatan dan pelemasan otot. Kombinasi
gerakan mengayun, di antaranya mengayun lengan ke samping kiri dan kanan, serta mengayun
lengan secara berputar. Kombinasi gerakan membungkuk, di antaranya membungkuk sambil
duduk, serta membungkuk sambil berdiri. Kombinasi gerakan menekuk, di antaranya gerakan
membungkuk, jongkok, dan berdiri, serta gerakan jongkok dan berdiri bergantian. Kombinasi
gerak melempar dan menangkap, di antaranya melempar bola ke sasaran diam, melempar bola ke
sasaran yang bergerak, serta melempar bola menggunakan putaran. Adapun kombinasi gerak
dasar menendang, di antaranya operan formasi berbentuk bintang, operan formasi berbentuk segi
lima, serta operan formasi berbentuk segitiga.
Kebugaran jasmani berarti kesehatan dan kesegaran badan. Jika badan kita sehat dan
segar, kita dapat melakukan banyak kegiatan dengan lancar. Apakah kalian merasa bugar? Jika
ingin bugar kalian harus rajin berolahraga, di antaranya melakukan latihan untuk meningkatkan
kekuatan otot dan daya tahan. Latihan-latihan untuk kekuatan otot dan daya tahan, misalnya
gerakan mendorong, menarik, push up, lari, dan lompat.
Badan akan terasa bugar jika otot-otot, misalnya otot bahu dan dada kita kuat. Apa yang
dimaksud kekuatan otot? Menurut Rusli Lutan (2001), kekuatan otot adalah kemampuan untuk
melakukan tugas gerak dengan usaha maksimal. Untuk melatih kekuatan otot bahu dan dada,
kalian dapat melakukan gerakan mendorong, menarik, dan push up. Dalam melakukan latihan
ini, kalian harus menyesuaikan dengan kekuatan kalian. Misalnya, lakukan push up sampai
hitungan 5 sampai 10 saja.
c. Menarik tongkat
3. Push Up
Gerakan push up dilakukan dengan sikap awal tiarap. Kedua ujung telapak kaki dan
telapak tangan bertumpu di lantai. Telapak tangan di samping dada. Kedua siku terangkat, kedua
lutut, perut, dan dada di lantai.
Apakah kalian pernah berlari selama 15 menit atau lebih? Untuk dapat melakukan lari
atau olahraga lain dalam waktu yang cukup lama diperlukan daya tahan. Latihan untuk
meningkatkan daya tahan dapat dilakukan dengan berbagai bentuk. Berikut ini kita akan
mempelajari beberapa latihan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Bugar artinya sehat dan segar. Kebugaran jasmani berarti kesehatan dan kesegaran badan.
Jika badan bugar, bermain dan belajar jadi menyenangkan. Agar badan tetap bugar kita perlu
berolahraga. Di antaranya, latihan untuk meningkatkan otot-otot dada dan bahu serta latihan
untuk meningkatkan daya tahan. Latihan untuk melatih kekuatan otot bahu dan dada, di
antaranya kombinasi gerak mendorong, kombinasi gerak menarik, gerakan push up. Gerakan
mendorong dapat dilakukan dengan latihan gerakan mendorong berpasangan, dan gerakan
mendorong tembok atau pohon besar. Kombinasi gerak menarik dapat dilakukan dengan latihan
menarik satu tangan, menarik dua tangan, serta menarik tongkat. Latihan untuk meningkatkan
daya tahan, di antaranya lari di tempat sambil bertepuk tangan, lari bolak-balik memindahkan
benda, lompat tali perorangan, lompat tali berkelompok, dan lompat berputar 180 derajat.
BAB III Senam
Senam ada bermacam-macam jenisnya. Di antaranya, senam artistik, senam ritmik, dan
senam aerobik. Senam dapat melatih kekuatan, keseimbangan, dan kelenturan tubuh. Selain itu,
senam melatih kecepatan (ketangkasan). Keseimbangan badan sangat diutamakan di dalam
olahraga senam. Latihan keseimbangan, di antaranya berdiri dengan satu kaki, membentuk sikap
kapal terbang, berjalan di atas balok titian, dan berjalan dengan egrang. Kombinasi gerak senam
ketangkasan, di antaranya berguling ke samping dan berguling ke depan, berguling ke depan
dilanjutkan lompat dan meroda. Latihan berguling harus dilakukan di atas alas yang empuk.
Gerakan berguling ke samping diawali dengan sikap badan telentang. Gerakan berguling ke
depan memerlukan bantuan guru.
Senam ritmik disebut juga senam irama. Senam irama adalah senam yang gerakannya
diiringi irama. Irama dapat berupa musik atau hitungan (ketukan). Senam irama dapat dilakukan
perorangan atau beregu. Latihan senam irama perorangan, di antaranya jalan di tempat sambil
mengayun lengan ke depan belakang, jalan di tempat sambil mengayun lengan ke samping,
mengayun dan memutar kedua lengan, mengayun dan melangkahkan kaki.
Salah satu cara menjaga kesehatan adalah dengan menjaga kebersihan. Kebersihan yang
penting untuk diperhatikan adalah kebersihan pakaian. Pakaian yang kita pakai harus bersih.
Cara menjaga pakaian agar tetap bersih, antara lain tidak bermain di tempat kotor, dan segera
mengganti pakaian yang sudah kotor. Selain menjaga kebersihan pakaian, cara hidup sehat
adalah dengan beristirahat dengan benar. Istirahat diperlukan untuk melepaskan rasa lelah. Ada
beberapa cara beristirahat, yaitu tidur, rekreasi, dan bersantai.
BAB VI Permainan dan Olahraga
Kombinasi gerak dasar jalan, lari, dan lompat dapat dilakukan dengan berbagai bentuk
permainan dan lomba. Permainan atau lomba tersebut, di antaranya jalan, lari, dan lompat
sejauh-jauhnya; jalan, lari, dan melompat meraih bendera; jalan, lari, dan lompat melewati garis
rintangan; serta jalan, lari, dan melompati teman yang merangkak. Kombinasi gerak dasar
memutar dapat dilakukan dengan latihan memutar lengan dan memutar persendian lutut.
Kombinasi gerak dasar menekuk dapat dilakukan dengan latihan lompat jongkok dan menekuk
lutut secara bergantian. Kombinasi gerak mengayun dapat dilakukan dengan latihan mengayun
lengan membentuk huruf S dan mengayun lengan sejajar bahu. Kombinasi gerak dasar memvoli,
memantul, dan menendang bola berguna untuk melatih bermain bola voli, basket, dan sepak
bola. Latihan menendang atau mengoper bola dapat dilakukan dengan berbagai formasi.
Misalnya mengoper dengan formasi lingkaran dan formasi dua garis.
Latihan dasar kebugaran jasmani dapat dilakukan dengan melakukan berbagai latihan
kelentukan dan kelenturan serta berbagai latihan koordinasi gerak. Bentuk latihan kelentukan dan
kelenturan, di antaranya duduk berlunjur mencium lutut, duduk sikap lari gawang, bermain
holahop, serta sikap kayang. Latihan dasar untuk meningkatkan koordinasi gerak, di antaranya
membuka dan menutup kaki sambil menepuk tangan, menendang dikombinasikan dengan gerak
lengan, serta berjalan diselingi menyentuh tanah. Sebelum melakukan latihan ini harus dilakukan
pemanasan terlebih dahulu.
Senam ketangkasan dapat dilakukan tanpa menggunakan alat atau dengan menggunakan
alat. Senam ketangkasan yang tidak menggunakan alat, di antaranya guling ke belakang,
merangkak menerobos teman, serta berdiri dengan kepala. Senam ketangkasan dengan alat, di
antaranya melompat-lompat ke gelang ban, menggantung dengan dua tangan, melompat ke atas
peti lompat, serta lompat kangkang. Alat yang digunakan dalam senam ketangkasan bisa
bermacammacam. Misalnya, peti lompat dan gawang gantung. Dalam melakukan senam ini
diperlukan kedisiplinan dalam melakukan langkah-langkah gerakannya.
BAB X Renang
Renang adalah salah satu olahraga yang dilakukan di dalam air. Ada empat gaya dalam
renang, yaitu gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Hal-hal yang perlu
diperhatikan saat melakukan latihan renang, di antaranya melakukan pemanasan, dilakukan di
kolam dangkal, dilakukan bersama guru, mengikuti arahan guru, serta menjaga kebersihan saat
berenang. Renang gaya dada sering disebut juga renang gaya katak. Hal ini karena gerakannya
seperti katak berenang. Teknik dasar renang gaya dada ada tiga, yaitu gerakan lengan, gerakan
tungkai, dan gerakan mengambil napas. Gerakan tungkai gaya dada terdiri atas 3 rangkaian
gerakan, yaitu, tarik, tendang, dan rapat. Gerakan lengan gaya dada terdiri atas 3 rangkaian, yaitu
tarik atau dayung, rapat, dan dorong. Gerakan mengambil napas renang gaya dada dilakukan
sesuai dengan gerakan tangan, dengan mengangkat kepala sampai mulut berada di permukaan
air.
BAB XI Kegiatan di Lingkungan Sekitar Sekolah
Permainan yang dapat dilakukan di lingkungan sekitar sekolah contohnya mencari jejak.
Mencari jejak merupakan kegiatan untuk mencapai suatu tempat dengan mengikuti jejak atau
petunjuk-petunjuk yang diberikan. Petunjuk yang digunakan berupa simbol-simbol, misalnya
tanda panah (->) dan tanda silang (x). Agar pencarian jejak berhasil, harus ada kerja sama yang
baik dalam suatu kelompok. Kegiatan ini sebaiknya dilakukan dengan bimbingan guru. Tempat
yang dipilih untuk bermain adalah tempat yang aman, yaitu tempat yang tidak membahayakan
keselamatan diri. Misalnya, jalan raya, pinggir sungai, jalan kereta, dan lainnya. Saat bermain
harus memperhatikan keselamatan diri dan orang lain. Keselamatan diri dan orang lain sama-
sama penting.
PEMBAHASAN
Buku Utama
1. Design covernya cukup menarik karena menggunakan warna yang terang sehingga bagus
untuk dipandang dan menarik perhatian bagi pembaca khusus nya para peserta didik.
2. Materi yang dibahas cukup lengkap serta terperinci dan tidak bertele-tele, materi yang
disampaikan sangat teratur dan tersusun sehingga dapat dimengerti bagi para pembaca
buku.
3. Buku tidak terlalu tebal, ini membuat pembaca tidak menjadi bosan jika membaca buku
tersebut.
4. Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami bagi kalangan tingkat sekolah
sekolah dasar
Buku Pembanding
1. Warna cover berwarna biru dengan gambar buku dan dihiasi awan serta font judul yang
besar dan jelas membuat cover buku ini menjadi menarik pembaca untuk membacanya.
2. Tertera nama pengarang pada cover depan, ini bagus sehingga para pembaca mengetahui
di awal siapa pengarang buku tersebut.
3. Font yang di gunakan dalam penulisan isi buku sudah cukup rapi dan berukuran standart
bagi para pembaca.
4. Terdapat glosarium didalam buku tersebut.
Kekurangan Isi Buku
Buku Utama
1. Penjelasan materi terlalu banyak sub-sub topik sehingga untuk kalangan awam dapat
merasa bingung akan hal itu.
2. Tidak terdapat gambar ataupun tabel pada contoh-contoh yang dijelaskan.
3. Tidak dilengkapi dengan glosarium.
4. Terdapat pengulangan materi di bab berikutnya.
Buku Pembanding
PENUTUP
Kesimpulan
Didalam buku yang diriview ini mengenai kekurangan dalam penulisan yaitu dalam
penulisan buku ini terdapat materi yang tidak diberi penjelasan, sehingga menyulitkan
pembaca untuk memahami, terdapat juga materi yang diulang-ulang. Kelebihan dalam buku
ini yaitu sampul bagian depan yang cukup begitu menarik untuk dibaca, penyajian materi
yang lengkap.
Saran
Mungkin akan lebih baik lagi apabila penulis menambahkan gambar pada contoh yang
disajikan supaya pembaca mudah memahami dan lebih lengkap lagi dalam menjelaskan
materi yang kurang bisa dipahaimi
DAFTAR PUSTAKA
Deni Kurniadi, dan Suro Prapanca.2009. Penjas Orkes Untuk SD dan MI Kelas 3: CV. Thursina