1. Vitamin yang biasa digunakan dalam pencegahan penyakit beri-beri adalah?

a. Vitamin A
b. Vitamin E
c. Vitamin K
d. Vitamin B
e. Vitamin D
Jawab: D

• Vitamin A untuk pemeliharaan kesehatan mata.

• Vitamin D untuk kesehatan tulang.
• Vitamin E untuk kesuburan dan awet muda.
• Vitamin K untuk pembekuan darah.
• Vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
• Vitamin B untuk mencegah penyakit beri - beri.
• Vitamin B12 untuk meningkatkan nafsu makan.

2. Berapa Gram/hari konsumsi sayuran dan buah-buahan untuk hidup sehat secara umum
menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO)?
a. 200 g
b. 400 g
c. 500 g
d. 600 g
e. 700 g
Jawab : B

Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara umum menganjurkan konsumsi sayuran dan
buah-buahan untuk hidup sehat sejumlah 400 g perorang perhari, yang terdiri dari 250 g sayur
(setara dengan 2 ½ porsi atau 2 ½ gelas sayur setelah dimasak dan ditiriskan) dan 150 g buah,
(setara dengan 3 buah pisang ambon ukuran sedang atau 1 ½ potong pepaya ukuran sedang atau
3 buah jeruk ukuran sedang.

3. Berapa Gram/hari konsumsi sayuran dan buah-buahan untuk hidup sehat bagi anak balita
dan anak usia sekolah untuk orang Indonesia?
Jawab:
a. 100-200 g
b. 200-300 g
c. 300-400 g
d. 400-500 g
e. 500-600 g
Jawab: C

Bagi orang Indonesia dianjurkan konsumsi sayuran dan buahbuahan 300-400 g perorang
perhari bagi anak balita dan anak usia sekolah, dan 400-600 g perorang perhari bagi remaja dan
orang dewasa. Sekitar dua-pertiga dari jumlah anjuran konsumsi sayuran dan buah-buahan
tersebut adalah porsi sayur.
4. Seorang Anak berumur 18 Tahun memiliki indeks tubuh (IMT) 24 dan tinggi badan 150
cm. Berapakah berat badan anak tersebut?
a. 48 kg
b. 50 kg
c. 54 kg
d. 60 kg
e. 65 kg
Jawab: C

Keterangan: Tinggi 150 cm = 1,5 m

IMT = (BB) / TB (m) X TB (m)
24 = (BB) / 1.50 m X 1.50 m
BB = 24 X 1.5 X 1.5
= 54 Kg

5. Seseorang pasien berumur 20 tahun degan berat badan 60 kg dan tingi 158 cm.
kategori apakah pasien tersebut sesuai dengan nilai IMT nya?
Berikut acuan nilai IMT yang direkomendasikan

a. sangat kurus
b. kurus
c. normal
d. gemuk
e. obesitas
Jawab : C

Keterangan: Tinggi 158 cm = 1,58 m

IMT = (BB) / TB (m) X TB (m)
IMT = (60) / 1.58 m X 1.58 m
IMT = 24.03
Maka, pasien Tersebut kategori “NORMAL
6. Dibawah ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang terkena kanker
adalah?
a. Faktor Genetik
b. Faktor Lingkungan
c. Terserang Virus
d. A dan B benar
e. A,B dan C benar
Jawab: E

faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang terkena kanker :

• Faktor Genetik
Beberapa keluarga dengan genetik yang sama punya kecenderungan untuk mempunyai
resiko lebih tinggi terkena kanker.
• Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan yang dikelilingi oleh asap rokok bisa memicu munculnya kanker paru-
paru. Selain itu, paparan sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh sinar rontgen bisa juga
memicu seseorang mempunyai potensi untuk terserang kanker.
• Terserang Virus
Ada beberapa virus yang bisa memicu kanker untuk tumbuh dan berkembang, yait: virus
Papilloma, virus Sitomegalo, virus Hepatitis B, Virus Eostein, dan virus HIV.
• Faktor Makanan yang Mengandung Bahan Kimia
Kanker pada saluran pencernaan bisa disebabkan oleh masuknya bahan kimia ke dalam
sistem pencernaan.
• Perilaku yang Tidak Sehat
Gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, pemilihan makanan yang mengandung
minim nutrisi, serta makanan yang mengandung banyak pengawet dapat memicu
pertumbuhan sel kanker. Minuman beralkohol juga bisa mengandung berbagai bahan
kimia yang menambah kemungkinan berkembangnya kanker di dalam tubuh.

7. Dibawah ini yang merupakan makanan pemicu kanker payudara adalah?

a. Daging Merah yang Dibakar
b. Susu Tinggi Lemak dan Produk Olahannya
c. Gula
d. A dan B benar
e. A,B dan C benar
Jawab: E

Makanan Pemicu Kanker Payudara

1. Daging Merah yang Dibakar
2. Alkohol
3. Gula
4. Susu Tinggi Lemak dan Produk Olahannya
5. Daging yang Sudah Diproses
8. WHO resmi menetapkan penyakit novel coronavirus pada manusia ini dengan sebutan
Coronavirus Disease (COVID19) Pada tanggal?
a. 12 Februari 2020
b. 15 Februari 2020
c. 20 Februari 2020
d. 25 Februai 2020
e. 26 Februari 2020
Jawab: A

Pada tanggal 12 Februari 2020, WHO resmi menetapkan penyakit novel

coronavirus pada manusia ini dengan sebutan Coronavirus Disease (COVID19

9. Pada tanggal berapa Indonesia pertama kali telah melaporkan 2 kasus konfirmasi
COVID-19?
a. 12 Februari 2020
b. 18 Februari 2020
c. 25 Februari 2020
d. 1 Maret 2020
e. 2 Maret 2020
Jawab: E

Pada tanggal 2 Maret 2020 Indonesia telah melaporkan 2 kasus konfirmasi COVID-19.

10. Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium tuberculosis. Terdapat beberapa spesies Mycobacterium, antara lain:
M.tuberculosis, M.africanum, M. bovis, M. Leprae dan lain-lain. Secara umum sifat
kuman Mycobacterium tuberculosis antara lain, kecuali :
a. Berbentuk batang dengan panjang 1-10 mikron, lebar 0,2 – 0,6 mikron.
b. Bersifat tahan asam dalam perwanraan dengan metode Ziehl Neelsen, berbentuk
batang berwarna merah dalam pemeriksaan dibawah mikroskop
c. Tahan terhadap suhu rendah sehingga dapat bertahan hidup dalam jangka waktu
lama pada suhu antara 4 derajat C sampai minus 70 derajat C.
d. Kuman sangat peka terhadap panas, sinar matahari dan sinar ultra violet. Paparan
langsung terhada sinar ultra violet, sebagian besar kuman akan mati dalam waktu
beberapa menit. Dalam dahak pada suhu antara 0-37 derajat C akan mati dalam
waktu lebih kurang 1 bulan
e. Kuman dapat bersifat dorman
Jawab: D

Secara umum sifat kuman Mycobacterium tuberculosis antara lain adalah sebagai
berikut:
- Berbentuk batang dengan panjang 1-10 mikron, lebar 0,2 – 0,6 mikron.
 - Bersifat tahan asam dalam perwanraan dengan metode Ziehl Neelsen, berbentuk
batang berwarna merah dalam pemeriksaan dibawah mikroskop.
- Memerlukan media khusus untuk biakan, antara lain Lowenstein Jensen, Ogawa.
- Tahan terhadap suhu rendah sehingga dapat bertahan hidup dalam jangka waktu
lama pada suhu antara 4 derajat C sampai minus 70 derajat C
- Kuman sangat peka terhadap panas, sinar matahari dan sinar ultra violet. Paparan
langsung terhada sinar ultra violet, sebagian besar kuman akan mati dalam waktu
beberapa menit. Dalam dahak pada suhu antara 0-37 derajat C akan mati dalam
waktu lebih kurang 1 minggu.
- Kuman dapat bersifat dorman.

11. Berikut merupakan pernyataan yang tidak tepat terkait dengan Etika batuk saat batuk atau
bersin adalah?
a. menutup hidung dan mulut dengan menggunakan tisu/sapu tangan atau
lengan dalam baju
b. menutup hidung dan mulut dengan menggunakan tisu/sapu tangan atau
leher dalam baju
c. segera buang tisu yang sudah dipakai kedalam tempat sampah
d. cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau pencuci
tangan berbasis alcohol
e. gunakan masker
Jawab: B

Etika batuk

• menutup hidung dan mulut dengan menggunakan tisu/sapu tangan atau lengan
dalam baju
• segera buang tisu yang sudah dipakai kedalam tempat sampah
• cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau pencuci tangan
berbasis alcohol
• gunakan masker

12. Berikut merupakan pernyataan yang tidak tepat terkait dengan cara memakai masker
yang benar.
a. menutup mulut, hidung dan dagu anda dengan masker
b. menekan bagian atas masker suapaya mengikuti bentuk bentuk hidung anda
c. lepas masker yang telah digunakan dengan memegang seluruh masker
d. cuci tangan pakai sabun setelah membuang masker
e. mengganti masker secara rutin
Jawab : C
 • menutup mulut, hidung dan dagu anda dengan masker
• menekan bagian atas masker suapaya mengikuti bentuk bentuk hidung anda
• lepas masker yang telah digunakan dengan memegang tali masker
• cuci tangan pakai sabun setelah membuang masker
• mengganti masker secara rutin bila basah atau rusak

13. Berikut ini merupakan Hal penting yang dapat dilakukan untuk mencegah Covid 19
adalah?
a. sering cuci tangan pakai sabun
b. tetap tinggal dirumah
c. jaga jarak dan hindari kerumuman
d. tidak berjabat tangan
e. semua benar
Jawab: E

Hal-hal penting yang dapat dilakukan untuk mencegah Covid 19:

• sering cuci tangan pakai sabun
• tetap tinggal dirumah
• jaga jarak dan hindari kerumuman
• tidak berjabat tangan
• pakai masker bila sakit atau berada ditempat umum

14. Penyakit lupus menjadi salah satu masalah kesehatan global yang sudah menyerang
orang di penjuru dunia. Walau demikian, masih sedikit orang yang mengetahui tentang
bahaya penyakit ini. Oleh sebab itu, dalam peringatan Hari Lupus Sedunia,
mengedukasikan kepada masyarakat tentang penyakit lupus hingga pencegahannya
sangat penting dilakukan. setiap tanggal Hari lupus sedunia diperingati?
a. 8 Mei
b. 10 mei
c. 17 Mei
d. 18 April
e. 7 April
Jawab: B

8 mei, Hari Palang Merah Sedunia

17 Mei, Hari Hipertensi sedunia
18 April, Hari Diabetes Nasional
7 April, Hari kesehatan sedunia
 15. Malaria merupakan sebuah penyakit yang diakibatkan oleh nyamuk Anopheles. Dalam
peringatan Hari Malaria Sedunia ini menjadi langkah untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang penyakit ini sekaligus memberikan pemahaman tentang penyakit
malaria. Hari malaria sedunia diperingati setiap tanggal?
a. 25 Januari
b. 24 Maret
c. 25 April
d. 17 April
e. 29 Juni
Jawab : C

• 25 Januari
Hari Gizi Nasional
• 24 Maret
Hari Tuberculosis
• 25 April
Hari Malaria sedunia
• 17 April
Hari Hemofilia sedunia
• 29 Juni
Hari Keluarga Nasional

16. suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap
suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan
sakit atau hanya mengalami sakit ringan disebut dengan?
a. Vaksin
b. imunisasi
c. Imunologi
d. Sistem kekebalan
e. Upaya Sehat
Jawab : B

Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang

secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit
tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
Imunologi adalah ilmu yang sangat kompleks mempelajari tentang sistem kekebalan
tubuh
Sistem kekebalan adalah suatu sistem yang rumit dari interaksi sel yang tujuan utamanya
adalah mengenali adanya antigen.
 Vaksin adalah antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati, masih hidup tapi
dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, yang telah diolah, berupa toksin mikroorganisme yang
telah diolah menjadi toksoid, protein rekombinan yang apabila diberikan kepada seseorang akan
menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit infeksi tertentu.

17. Dibawah ini merupakan vaksin yang sensitive terhadap beku adalah
a. Vaksin TT
b. Vaksin Hepatitis B
c. Vaksin Campak
d. A dan B benar
e. A,B dan C benar
Jawab: D

Vaksin yang sensitif terhadap beku (Freeze Sensive/FS) Adalah Vaksin DT, TT, Td,
Hepatitis B, dan DPT/HB/Hib
Vaksin yang sensitif terhadap panas (Heat Sensitive/HS) adalah Vaksin Campak,
Polio, dan BCG

18. Pemberian Hepatitis B paling optimal diberikan pada bayi < 24 Jam pasca persalinan.
Apabila dalam suatu kasus ditemukan bahwa pesalinan terjadi di daerah terpencil dengan
akses sulit sehingga untuk mendapatkan Hepatitis B menjadi suatu kendala. Sesuai
dengan PERMENKES NO.12 Tahun 2017 bahwa pemberian Hepatitis B masih
diperkenankan sampai kurang dari ?
a. 6 hari
b. 7 hari
c. 8 hari
d. 9 hari
e. 10 hari
Jawab: B

Pemberian Hepatitis B paling optimal diberikan pada bayi < 24 Jam pasca
persalinan Dengan didahulukan pemberian suntikan Vitamin k-1 2-3 jam
sebelumnya, khusus daerah dengan akses sulit, pemberian hepatitis B Masih
diperkenankan sampai kurang dari 7 hari

19. Respirator N95 Berguna untuk Melindungi pengguna atau tenaga kesehatan dengan
menyaring atau menahan cairan, darah, aerosol (partikel padat di udara), bakteri atau
virus. Kemampuan filtrasi lebih baik dari masker bedah. Memiliki efisiensi filtrasi yang
baik dan mampu menyaring sedikitnya berapa persen partikel kecil ?
 a. 80%
b. 85%
c. 90%
d. 95%
e. 98%
Jawab : D

Respirator N95 Berguna untuk Melindungi pengguna atau tenaga kesehatan dengan
menyaring atau menahan cairan, darah, aerosol (partikel padat di udara), bakteri atau
virus. Kemampuan filtrasi lebih baik dari masker bedah. Memiliki efisiensi filtrasi
yang baik dan mampu menyaring sedikitnya 95 persen partikel kecil.
Direkomendasikan dalam penanganan langsung pasien terkonfirmasi Covid-19.

20. zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau jumlahnya,
baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak
lingkungan hidup, dan/atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta
kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain disebut?
a. Limbah
b. Bahan Berbahaya dan Beracun
c. Sisa Pembakaran
d. Zat berbahaya
e. Bahan Limbah
Jawab: B

Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya disingkat B3 adalah zat, energi,
dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik
secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak
lingkungan hidup, dan/atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta
kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain. Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun yang selanjutnya disebut Limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan/atau
kegiatan yang mengandung B3.

21. Berikut ini merupakan Karakteristik dari Limbah B3:

a. mudah meledak
b. reaktif
c. Reduktor
d. A dan B benar
e. A dan C benar
Jawab: D
 Berikut merupakan Karakteristik dari Limbah B3:
a. mudah meledak;
b. mudah menyala;
c. reaktif;
d. infeksius;
e. korosif;
f. beracun.

22. kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda. Pada orang dewasa, konsumsi air putih yang
disarankan adalah?
a. enam gelas atau 1,5 liter
b. tujuh gelas atau 1,8 liter
c. delapan gelas atau 2 liter
d. sepuluh gelas atau 3 liter
e. sebelas gelas atau 3,5 liter
Jawab : C

Kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda. Pada orang dewasa, konsumsi air putih
yang disarankan yaitu sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2
liter. Selain dari minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada
tubuh yaitu sekitar 20%. Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur,
misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90% air.

23. Berapa persen dari total energi Anjuran Konsumsi GULA/orang/hari?

a. 5% dari total energi (100 kkal)
b. 10% dari total energi (200 kkal)
c. 12% dari total energi (220 kkal)
d. 14% dari total energi (240 kkal)
e. 15% dari total energi (250 kkal)
Jawab: B

Anjuran Konsumsi GULA /orang /hari adalah 10% dari total energi (200 kkal)atau
setara dengan Gula 4 sendok makan /orang /hari (50 gram/orang/hari)
(http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-
pembuluh-darah/page/15/berapa-anjuran-konsumsi-gula-garam-dan-lemak-per-
harinya)
24. Berapa gram Anjuran Konsumsi GARAM/orang/hari?
a. 1 g
b. 2 g
c. 3 g
d. 4 g
e. 5 g
Jawab: E

Anjuran Konsumsi GARAM adalah 2000 mg natrium atau setara dengan Garam 1
sendok teh (sdt) /orang /hari (5 gram/orang/hari)
(http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-
pembuluh-darah/page/15/berapa-anjuran-konsumsi-gula-garam-dan-lemak-per-
harinya)

25. Berapa gram Anjuran Konsumsi lemak/orang/hari?

a. 40 gram
b. 50 gram
c. 67 gram
d. 70 gram
e. 80 gram
Jawab: C
Anjuran Konsumsi LEMAK /orang/hari adalah 20-25% dari total energi (702 kkal)atau
setara dengan Lemak 5 sendok makan/orang /hari (67 gram/orang/hari)
(http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-
pembuluh-darah/page/15/berapa-anjuran-konsumsi-gula-garam-dan-lemak-per-harinya)

26. Seorang yang Sering tanpa keluhan dan penderita tidak tahu kalau dirinya mengidap
penyakit ini, tetapi kemudian mendapatkan dirinya sudah terdapat penyakit penyulit atau
komplikasi serta disebut silent killer, Penyakit yang dimaksud adalah?
a. Cancer
b. Diabetes Melitus
c. Gagal Ginjal
d. Hipertensi
e. Tuberculosis
Jawab: D

Hipertensi sering disebut “the silent killer” karena sering tanpa keluhan, sehingga
penderita tidak tahu kalau dirinya mengidap hipertensi, tetapi kemudian mendapatkan
dirinya sudah terdapat penyakit penyulit atau komplikasi dari hipertensi.
 Diketahui bahwa hanya sepertiga penderita hipertensi (36,8%) yang terdiagnosis oleh
tenaga kesehatan dan hanya 0,7% yang minum obat (Hasil Riskesdas 2013 dan studi
di Puskesmas)

27. Seseorang dikatakan mengidap penyakit hipertensi jika tekanan darah sistolik dan
tekanan diastolic sebagai berikut:
a. 100/70 mmHg
b. 110/70 mmHg
c. ≥ 120/80 mmHg
d. ≥ 130/80 mmHg
e. ≥ 140/90 mmHg
Jawab: E

Normal: <120/<80
Pra hipertensi: 120-139/80-89
Hipertensi Stage I: 140-159/90-99
Hipertensi Stage II: >160/>100

28. Kementerian Kesehatan mengajak seluruh masyarakat untuk dapat menjadi agen
perubahan dalam perilaku hidup sehat, khususnya dalam pencegahan dan pengendalian
faktor risiko stroke, sehingga masyarakat Indonesia yang sehat dan berkualitas dapat
diwujudkan. Stroke dapat dicegah dengan pengendalian perilaku yang berisiko seperti
penggunaan tembakau, diet yang tidak sehat dan obesitas, kurang aktivitas fisik serta
penggunaan alkhohol. Untuk mencegah terkena penyakit tidak menular seperti stroke
maka dianjurkan untuk setiap individu meningkatkan gaya hidup sehat dengan perilaku
“CERDIK”. Perilaku cerdik yang dimaksud disini adalah?
a. Cek kesehatan secara berkala,
b. Enyahkan asap rokok,
c. Rajin aktivitas fisik
d. Diet sehat dan gizi seimbang
e. Semua benar
Jawab: E
 CERDIK adalah slogan yang berisi pesan yang mudah diingat agar masyarakat
memahami dan mampraktikan gaya hidup sehat untuk mencegah terkena penyakit
tidak menular. Cerdik menjadi slogan utama dalam upaya kesehatan berbasis
masyarakat yang dikembangkan oleh Direktorat Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Tidak Menular dalam wadah Posbindu PTM yang dibina oleh 4.820
puskesmas di seluruh Indonesia untuk menggerakkan masyarakat melakukan deteksi
dini dan memonitoring faktor risiko PTM. Perilaku CERDIK masyarakat, yaitu; Cek
kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dan
gizi seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kelola stress

29. Konsep utama dalam penanganan stroke adalah memberikan pengobatan yang spesifik
dalam waktu sesegera mungkin sejak serangan terjadi. Masalah yang muncul adalah tidak
dikenalinya gejala awal serangan stroke oleh masyarakat. Alat penilaian sederhana untuk
stroke adalah “SEGERA KE RS”. Kementerian Kesehatan mengajak seluruh masyarakat
untuk dapat menjadi agen perubahan dalam perilaku hidup sehat, khususnya dalam
pencegahan dan pengendalian faktor risiko stroke, sehingga masyarakat Indonesia yang
sehat dan berkualitas dapat diwujudkan. Yang bukan Maksud dari “SEGERA KE RS”
adalah?
a. Senyum simetris
b. Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba
c. BicaRa pelo atau tiba-tiba tidak dapat bicara atau tidak mengerti kata-kata/bicara
d. Kebas atau baal
e. Rabun
Jawab:A

Alat penilaian sederhana untuk stroke adalah “SEGERA KE RS”, yaitu

• Senyum tidak simetris
• Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba
• BicaRa pelo atau tiba-tiba tidak dapat bicara atau tidak mengerti kata-
kata/bicara
• Kebas atau baal
• Rabun
• Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan gangguan fungsi keseimbangan.

30. kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan
dengan umur. Kondisi ini diukur dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari minus
dua standar deviasi median standar pertumbuhan anak dari WHO. kondisi ini disebut
dengan?
a. Marasmus
b. Kwashiorkor
c. Gondok
d. Anemia
 e. Stunting (kerdil)
Jawab: E

1. anemia Penyakit kurang darah yang paling umum disebabkan karena kurang
gizi. Meski dapat dipicu oleh banyak faktor, tapi salah satu alasan utama
terjadinya anemia adalah defisiensi zat besi dan vitamin B12
2. Gondok, Disebabkan karena kekurangan yodium dalam makanan
3. Marasmus adalah penyakit akibat kekurangan protein dan kalori yang sangat
parah
4. Kwashiorkor terjadi karena tidak cukupnya asupan protein dalam makanan
yang masuk ke dalam tubuh

31. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan
Kesehatan Masa sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa sesudah Melahirkan,
Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual, faktor-
faktor yang memperberat keadaan ibu hamil adalah terlalu muda, terlalu tua, terlalu
sering melahirkan, dan terlalu dekat jarak kelahiran. Usia kehamilan ibu yang terlalu
muda (di bawah 20 tahun) berisiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah (BBLR).
Bayi BBLR mempengaruhi sekitar 20% dari terjadinya stunting. Stunting merupakan
salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) yang termasuk pada tujuan
pembangunan berkelanjutan ke-2 yaitu menghilangkan kelaparan dan segala bentuk
malnutrisi pada tahun 2030 serta mencapai ketahanan pangan. Target yang ditetapkan
adalah menurunkan angka stunting hingga 40% pada tahun?
a. 2021
b. 2022
c. 2023
d. 2024
e. 2025
Jawab: E

Stunting merupakan salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) yang
termasuk pada tujuan pembangunan berkelanjutan ke-2 yaitu menghilangkan
kelaparan dan segala bentuk malnutrisi pada tahun 2030 serta mencapai ketahanan
pangan. Target yang ditetapkan adalah menurunkan angka stunting hingga 40% pada
tahun 2025

32. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, upaya yang
dilakukan untuk menurunkan prevalensi stunting pada Ibu Hamil dan Bersalin adalah?
a. Menyelenggarakan program pemberian makanan tinggi kalori, protein, dan
mikronutrien (TKPM)
b. Penyuluhan dan pelayanan keluarga berencana (KB)
c. Deteksi dini penyakit (menular dan tidak menular)
d. Pemberantasan kecacingan
e. Semua Benar
Jawab: E
 Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, upaya yang
dilakukan untuk menurunkan prevalensi stunting di antaranya sebagai berikut:
• Ibu Hamil dan Bersalin
a. Intervensi pada 1.000 hari pertama kehidupan
b.Mengupayakan jaminan mutu ante natal care (ANC) terpadu
C. Meningkatkan persalinan di fasilitas kesehatan;
d.Menyelenggarakan program pemberian makanan tinggi kalori, protein, dan
mikronutrien (TKPM);
e.Deteksi dini penyakit (menular dan tidak menular);
f. Pemberantasan kecacingan;
g.Meningkatkan transformasi Kartu Menuju Sehat (KMS) ke dalam Buku KIA;
h. Menyelenggarakan konseling Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan ASI eksklusif
i. Penyuluhan dan pelayanan KB.
• Balita
a. Pemantauan pertumbuhan balita
b.Menyelenggarakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita
c. Menyelenggarakan stimulasi dini perkembangan anak
d.Memberikan pelayanan kesehatan yang optimal
• Anak Usia Sekolah
a. Melakukan revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
b.Menguatkan kelembagaan Tim Pembina UKS
c. Menyelenggarakan Program Gizi Anak Sekolah (PROGAS)
d. Memberlakukan sekolah sebagai kawasan bebas rokok dan narkoba
• Remaja
a. Meningkatkan penyuluhan untuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pola
gizi seimbang, tidak merokok, dan mengonsumsi narkoba
b.Pendidikan kesehatan reproduksi
• Dewasa Muda
a. Penyuluhan dan pelayanan keluarga berencana (KB)
b.Deteksi dini penyakit (menular dan tidak menular)
c. Meningkatkan penyuluhan untuk PHBS, pola gizi seimbang, tidak
merokok/mengonsumsi narkoba.

33. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, upaya yang
dilakukan untuk menurunkan prevalensi stunting pada Dewasa Muda adalah?
a. Meningkatkan penyuluhan untuk PHBS, pola gizi seimbang, tidak
merokok/mengonsumsi narkoba
b. Menyelenggarakan Program Gizi Anak Sekolah (PROGAS)
c. Pendidikan kesehatan reproduksi
d. Menyelenggarakan stimulasi dini perkembangan anak
e. Pemberantasan kecacingan
Jawab: A
 Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, upaya yang
dilakukan untuk menurunkan prevalensi stunting di antaranya sebagai berikut:
• Ibu Hamil dan Bersalin
a. Intervensi pada 1.000 hari pertama kehidupan
b.Mengupayakan jaminan mutu ante natal care (ANC) terpadu
C. Meningkatkan persalinan di fasilitas kesehatan;
d.Menyelenggarakan program pemberian makanan tinggi kalori, protein, dan
mikronutrien (TKPM);
e.Deteksi dini penyakit (menular dan tidak menular);
f. Pemberantasan kecacingan;
g.Meningkatkan transformasi Kartu Menuju Sehat (KMS) ke dalam Buku KIA;
h. Menyelenggarakan konseling Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan ASI eksklusif
i. Penyuluhan dan pelayanan KB.
• Balita
a. Pemantauan pertumbuhan balita
b.Menyelenggarakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita
c. Menyelenggarakan stimulasi dini perkembangan anak
d.Memberikan pelayanan kesehatan yang optimal
• Anak Usia Sekolah
a. Melakukan revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
b.Menguatkan kelembagaan Tim Pembina UKS
c. Menyelenggarakan Program Gizi Anak Sekolah (PROGAS)
d. Memberlakukan sekolah sebagai kawasan bebas rokok dan narkoba
• Remaja
a. Meningkatkan penyuluhan untuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pola
gizi
seimbang, tidak merokok, dan mengonsumsi narkoba
b.Pendidikan kesehatan reproduksi
• Dewasa Muda
a. Penyuluhan dan pelayanan keluarga berencana (KB)
b.Deteksi dini penyakit (menular dan tidak menular)
c. Meningkatkan penyuluhan untuk PHBS, pola gizi seimbang, tidak
merokok/mengonsumsi narkoba.
34. lama waktu yang dibutuhkan untuk mencuci tangan dengan antiseptik berbasis alcohol
adalah ?
a. 5-8 detik
b. 10-15 detik
c. 15-20 detik
d. 20-30 detik
e. 30-40 detik
Jawab: D

MENURUT PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENCEGAHAN DAN
 PENGENDALIAN INFEKSI DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
bahwa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencuci tangan dengan antseptik
berbasis alcohol adalah 20-30 detik

35. lama waktu yang dibutuhkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air adalah ?
a. 5-10 detik
b. 10-20 detik
c. 20-40 detik
d. 40-60 detik
e. 60-80 detik
Jawab : D

MENURUT PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
bahwa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencuci tangan dengan antseptik
berbasis alcohol adalah 40-60 detik

36. suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih
mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan disebut?
a. Pelayanan kesehatan rehabilitative
b. Pelayanan kesehatan promotif
c. Pelayanan kesehatan preventif
d. Pelayanan kesehatan kuratif
e. Pelayanan Kesehatan edukatif
Jawab: B

• Pelayanan kesehatan kuratif adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan

pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan penyakit, pengurangan
penderitaan akibat penyakit, pengendalian penyakit, atau pengendalian kecacatan
agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal mungkin.
• Pelayanan kesehatan promotif adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian
kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat
promosi kesehatan
• Pelayanan kesehatan preventif adalah suatu kegiatan pencegahan terhadap suatu
masalah kesehatan/penyakit
• kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan untuk mengembalikan bekas penderita ke
dalam masyarakat sehingga dapat berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang
berguna untuk dirinya dan masyarakat semaksimal mungkin sesuai dengan
kemampuannya disebut Pelayanan kesehatan rehabilitative
 • suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pengobatan yang ditujukan untuk
penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit, pengendalian
penyakit, atau pengendalian kecacatan agar kualitas penderita dapat terjaga
seoptimal mungkin.
37. suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pengobatan yang ditujukan untuk
penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit, pengendalian
penyakit, atau pengendalian kecacatan agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal
mungkin disebut?
a. Pelayanan kesehatan rehabilitative
b. Pelayanan kesehatan promotif
c. Pelayanan kesehatan preventif
d. Pelayanan kesehatan kuratif
e. Pelayanan Kesehatan edukatif
Jawab: D
• Pelayanan kesehatan kuratif adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan penyakit, pengurangan
penderitaan akibat penyakit, pengendalian penyakit, atau pengendalian kecacatan
agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal mungkin.
• Pelayanan kesehatan promotif adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian
kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat
promosi kesehatan
• Pelayanan kesehatan preventif adalah suatu kegiatan pencegahan terhadap suatu
masalah kesehatan/penyakit
• kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan untuk mengembalikan bekas penderita ke
dalam masyarakat sehingga dapat berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang
berguna untuk dirinya dan masyarakat semaksimal mungkin sesuai dengan
kemampuannya disebut Pelayanan kesehatan rehabilitative
• suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pengobatan yang ditujukan untuk
penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit, pengendalian
penyakit, atau pengendalian kecacatan agar kualitas penderita dapat terjaga
seoptimal mungkin.

38. Diabetes disebabkan oleh kekurangan hormon insulin yang dihasilkan oleh pankreas
untuk menurunkan kadar gula darah.
Kombinasi faktor genetik dan lingkungan berperan dalam memicu terjadinya Diabetes
Melitus Type 2. Seseorang dikatakan mengidap penyakit diabetes mellitus jika nilai gula
darah puasanya?
a. < 126 mg/dl
b. > 126 mg/dl
c. < 200 mg/dl
 d. >200 mg/dl
e. >250 mg/dl
Jawab: B

Diabetes Suatu penyakit menahun yang ditandai oleh kadar glukosa darah yang
melebihi nilai normal.
• Gula Darah Sewaktu (GDS) / tanpa puasa < 200 mg/dL
• Gula Darah Puasa (GDP) < 126 mg/dL

39. Tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/MENKES/589/2016

yang ditandatangani oleh Menkes RI pada 14 November 2016. Sebelumnya kita
mengenal logo bakti husada sebagai keseluruhan logo dari Kemeterian Kesehatan RI.

Pada logo kemenkes Makna Bidang warna hijau terang berbentuk hati adalah?
a. semangat universal yang tulus dalam mewujudkan seluruh warga negara Indonesia
yang sehat tanpa membedakan suku bangsa, ras, sosial, dan budaya
b. bentuk sederhana dari kata Kesehatan, makna verbal dari bidang lingkup kerja di
Kementerian ini.
c. Pro rakyat, Inklusif, Responsif, Efektif, dan Bersih serta berlandaskan Pancasila.
d. ramah, hangat, dan semangat dalam melayani
e. tegas dan formal selaku badan resmi negara dalam pembuat regulasi khususnya di
bidang kesehatan
Jawab: A

Logo baru menampilkan tiga bidang warna biru turqoise yang melambangkan 3 Pilar
Program Indonesia Sehat, yaitu: Penerapan Paradigma Sehat, Penguatan Pelayanan
Kesehatan, dan Jaminan Kesehatan Nasional.

Bidang warna hijau terang berbentuk hati melambangkan semangat universal yang
tulus dalam mewujudkan seluruh warga negara Indonesia yang sehat tanpa
membedakan suku bangsa, ras, sosial, dan budaya. Inisial K, mewakili bentuk
sederhana dari kata Kesehatan, makna verbal dari bidang lingkup kerja di
Kementerian ini.

Lima ujung bidang yang membulat, mewakili nilai-nilai Kemenkes, yaitu: Pro rakyat,
Inklusif, Responsif, Efektif, dan Bersih serta berlandaskan Pancasila.
 Garis busur panah, mewakili target dan tujuan institusi Kemenkes RI yakni
mewujudkan Indonesia Sehat sesuai dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar
1945 yang pada dasarnya kesehatan merupakan hak semua warga negara Indonesia
dan merupakan tanggung jawab bersama.

Pilihan warna biru turqoise melambangkan unsur sehat, kepercayaan, dan Integritas.
Warna hijau terang memberikan efek ramah, hangat, dan semangat dalam melayani.
Sedangkan warna hitam melambangkan makna tegas dan formal selaku badan resmi
negara dalam pembuat regulasi khususnya di bidang kesehatan.

40. Tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/MENKES/589/2016

yang ditandatangani oleh Menkes RI pada 14 November 2016. Sebelumnya kita
mengenal logo bakti husada sebagai keseluruhan logo dari Kemeterian Kesehatan RI.

Pada logo kemenkes Makna Lima ujung bidang yang membulat adalah?
a. semangat universal yang tulus dalam mewujudkan seluruh warga negara
Indonesia yang sehat tanpa membedakan suku bangsa, ras, sosial, dan budaya
b. bentuk sederhana dari kata Kesehatan, makna verbal dari bidang lingkup kerja di
Kementerian ini.
c. Pro rakyat, Inklusif, Responsif, Efektif, dan Bersih serta berlandaskan Pancasila.
d. ramah, hangat, dan semangat dalam melayani
e. tegas dan formal selaku badan resmi negara dalam pembuat regulasi khususnya di
bidang kesehatan
Jawab: C

Logo baru menampilkan tiga bidang warna biru turqoise yang melambangkan 3 Pilar
Program Indonesia Sehat, yaitu: Penerapan Paradigma Sehat, Penguatan Pelayanan
Kesehatan, dan Jaminan Kesehatan Nasional.

Bidang warna hijau terang berbentuk hati melambangkan semangat universal yang
tulus dalam mewujudkan seluruh warga negara Indonesia yang sehat tanpa
membedakan suku bangsa, ras, sosial, dan budaya. Inisial K, mewakili bentuk
sederhana dari kata Kesehatan, makna verbal dari bidang lingkup kerja di
Kementerian ini.

Lima ujung bidang yang membulat, mewakili nilai-nilai Kemenkes, yaitu: Pro rakyat,
Inklusif, Responsif, Efektif, dan Bersih serta berlandaskan Pancasila.
 Garis busur panah, mewakili target dan tujuan institusi Kemenkes RI yakni
mewujudkan Indonesia Sehat sesuai dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar
1945 yang pada dasarnya kesehatan merupakan hak semua warga negara Indonesia
dan merupakan tanggung jawab bersama.

Pilihan warna biru turqoise melambangkan unsur sehat, kepercayaan, dan Integritas.
Warna hijau terang memberikan efek ramah, hangat, dan semangat dalam melayani.
Sedangkan warna hitam melambangkan makna tegas dan formal selaku badan resmi
negara dalam pembuat regulasi khususnya di bidang kesehatan.

41. Logo GERMAS yang terkesan sederhana ternyata memiliki makna yang dalam;
mengetahui makna yang ada di balik logo tersebut dapat menjadi awal untuk lebih
memahami dan mengapresiasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang telah dicanangkan
sejak tahun 2015 lalu. Pada logo tersebut terdapat tiga buah bidang dengan warna biru
turqoise yang merupakan lambang dari 3 Pilar Program Indonesia Sehat. Ketiga pilar
tersebut adalah?
a. penerapan Paradiga Sehat, Penguatan Pelayanan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan
Nasional.
b. penerapan Paradiga Sehat, Penguatan Pelayanan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan
Internasional
c. Cerdas Sehat, Penguatan Pelayanan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional.
d. Perbaikan Gizi, Penguatan Pelayanan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional.
e. penerapan Paradiga Sehat, Pelayanan yang berkeadilan dan Jaminan Kesehatan
Nasional.
Jawab: A

Pada logo GERMAS terdapat tiga buah bidang dengan warna biru turqoise yang
merupakan lambang dari 3 Pilar Program Indonesia Sehat. Ketiga pilar tersebut
adalah Penerapan Paradiga Sehat, Penguatan Pelayanan Kesehatan dan Jaminan
Kesehatan Nasional.

42. Logo GERMAS yang terkesan sederhana ternyata memiliki makna yang dalam;
mengetahui makna yang ada di balik logo tersebut dapat menjadi awal untuk lebih
memahami dan mengapresiasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang telah dicanangkan
sejak tahun 2015 lalu. Garis menyerupai busur panah memiliki makna?
a. kata Kesehatan yang merupakan bidang dari Kementrian yang bertanggung jawab
atas GERMAS.
b. Pro rakyat, Responsif, Efektif dan Bersih serta berlandaskan Pancasila
 c. Semangat universal dan tulus dari upaya membawa seluruh warga negara Indonesia
untuk lebih sehat tanpa memandang perbedaan suku bangsa, ras, strata sosial dan latar
belakang budayanya.
d. Mewujudkan negara Indonesia yang sehat.
e. Indonesia yang Unggul dalam bidang kesehatan
Jawab: D

• bidang hijau terang dengan bentuk hati merupakan lambang dari semangat universal dan
tulus dari upaya membawa seluruh warga negara Indonesia untuk lebih sehat tanpa
memandang perbedaan suku bangsa, ras, strata sosial dan latar belakang budayanya.
• Huruf K yang terdapat pada logo mewakili kata Kesehatan yang merupakan bidang dari
Kementrian yang bertanggung jawab atas GERMAS.
• Bagian logo berbentuk lima ujung pada sebuah bidang bulat mewakili lima nilai
Kemenkes; yaitu Pro rakyat, Responsif, Efektif dan Bersih serta berlandaskan Pancasila.
• Sedangkan garis menyerupai busur panah melambangkan tujuan dari Kemenkes Republik
Indonesia berupa mewujudkan negara Indonesia yang sehat.

43. Perhatikanlah gambar dibawah ini

Berdasarkan Permenkes 75 tahun 2014 tentang Puskesmas, salah satu yang ditetapkan
adalah lambang Puskesmas. Lambang Puskesmas harus diletakkan di depan bangunan
yang mudah terlihat dari jarak jauh oleh masyarakat. makna dari Bentuk segi enam
(hexagonal) adalah?
a. memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi
timbulnya masalah kesehatan masyarakat.
b. memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi
timbulnya masalah kesehatan perorangan.
c. pelayanan kesehatan yang mengutamakan promotif preventif.
d. makna pemerataan pelayanan kesehatan yang mudah di akses masyarakat.
e. mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya.
Jawab: D

Bentuk segi enam (hexagonal), melambangkan:

• keterpaduan dan kesinambungan yang terintegrasi dari 6 prinsip yang
melandasi penyelenggaraan Puskesmas
• makna pemerataan pelayanan kesehatan yang mudah di akses masyarakat.
• pergerakan dan pertanggung jawaban Puskesmas di wilayah kerjanya.
44. Perhatikanlah gambar dibawah ini

Berdasarkan Permenkes 75 tahun 2014 tentang Puskesmas, salah satu yang ditetapkan
adalah lambang Puskesmas. Lambang Puskesmas harus diletakkan di depan bangunan
yang mudah terlihat dari jarak jauh oleh masyarakat. makna dari Bentuk palang hijau
didalam bentuk segi enam adalah?
a. pelayanan kesehatan yang mengutamakan promotif preventif.
b. mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya.
c. pengabdian luhur Puskesmas
d. status derajat kesehatan masyarakat yaitu genetik, lingkungan, dan perilaku.
e. empat/wadah diberlakukannya semua prinsip dan upaya dalam proses
penyelenggaraan kesehatan.
Jawab: A

a. Bentuk segi enam (hexagonal), melambangkan:

• keterpaduan dan kesinambungan yang terintegrasi dari 6 prinsip yang
melandasi penyelenggaraan Puskesmas.
• makna pemerataan pelayanan kesehatan yang mudah di akses masyarakat.
• pergerakan dan pertanggung jawaban Puskesmas di wilayah kerjanya.
b. Irisan dua buah bentuk lingkaran melambangkan dua unsur upaya kesehatan,
yaitu:
• Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya
masalah kesehatan masyarakat.
• Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya
masalah kesehatan perorangan.
c. Stilasi bentuk sebuah bangunan, melambangkan Puskesmas sebagai tempat/wadah
diberlakukannya semua prinsip dan upaya dalam proses penyelenggaraan
kesehatan.
d. Bidang segitiga mewakili tiga faktor yang mempengaruhi status derajat kesehatan
masyarakat yaitu genetik, lingkungan, dan perilaku.
e. Bentuk palang hijau didalam bentuk segi enam melambangkan pelayanan
kesehatan yang mengutamakan promotif preventif.
 f. Warna hijau melambangkan tujuan pembangunan kesehatan yang
diselenggarakan Puskesmas, dalam rangka mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggitingginya.
g. Warna putih melambangkan pengabdian luhur Puskesmas

45. Gelang identitas pasien dibutuhkan untuk membantu mengidentifikasi pasien. Pasien yang
dirawat inap di rumah sakit kini harus menggunakan gelang identitas. Adapun gelang identitas
memuat 3 data penting seperti nama pasien, tanggal lahir, dan medical record atau nomor rekam
medis. Gelang yang digunakan pasien berfungsi dalam memberi peringatan dini kepada petugas
kesehatan. gelang berwarna apa yang digunakan untuk pasien dengan alergi latek?

a. kuning
b. merah
c. hijau
d. ungu
e. biru
Jawab: C

• Kuning digunakan oleh pasien dengan risiko jatuh atau membutuhkan

pengawasan ekstra.
• Merah digunakan oleh pasien yang memiliki alergi tinggi terhadap obat
• Hijau digunakan oleh pasien dengan alergi latek
• Ungu digunakan oleh pasien yang memiliki harapan hidup rendah atau Do Not
Resusitation (DNR)
• Abu-abu digunakan oleh pasien yang menjalani kemotrapi.
• Merah muda untuk pasien perempuan.
• Biru untuk pasien laki-laki.

46. Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga keterapian fisik
adalah, kecuali ..
a. Fisioterapis
b. Okupasi terapis
c. Entomolog kesehatan
d. Terapis wicara
e. Akupuntur
Jawab: C
Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga
keterapian fisik menurut uud kesehatan no. 36 tahun 2014 Fisioterapis,
Okupasi terapis, Terapis wicara dan Akupuntur.
47. Siapa Menteri Kesehatan Indonesia yang pertama pada masa Kabinet Presidensial ?
a. Dr.dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K)
b. Dr. PH Endang Rahayu MPH
c. Prof. Ali Ghufron Mukti M.Sc. Ph.D.
d. Dr. Nafsiah Sp.A. MPH
e. Dr. Boentaran Martoatmodjo
Jawab: E
Dr.dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K) OKTOBER 2004-oktober 2009
Dr. PH Endang Rahayu MPH OKTOBER 2009- 30 April 2012
Prof. Ali Ghufron Mukti M.Sc. Ph.D. 30 April 2012-14 juni 2012
Dr. Nafsiah Sp.A. MPH 14 juni 2012-20 oktober 2014
Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Anfasa, Sp. M (K). 27 oktober 2014-20 oktober 2019
Dr. Boentaran Martoatmodjo Agustus 1945-November 1945

48. Rumah Sakit yang didirikan di suatu lokasi dan bersifat permanen untuk jangka waktu lama
dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan kegawatdaruratan adalah ?
a. Rumah Sakit statis
b. Rumah Sakit bergerak
c. Rumah Sakit lapangan
d. Rumah Sakit Umum
e. Rumah Sakit Khusus
Jawab: A

Menurut PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

3 TAHUN 2020 TENTANG KLASIFIKASI DAN PERIZINAN RUMAH SAKIT:
Rumah Sakit bergerak merupakan Rumah Sakit yang siap guna dan bersifat sementara
dalam jangka waktu tertentu dan dapat dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain.
Rumah Sakit statis merupakan Rumah Sakit yang didirikan di suatu lokasi dan bersifat
permanen untuk jangka waktu lama dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan kegawatdaruratan.
Rumah Sakit lapangan merupakan Rumah Sakit yang didirikan di lokasi tertentu dan
bersifat sementara selama kondisi darurat dan masa tanggap darurat bencana, atau selama
pelaksanaan kegiatan tertentu.
49. Menurut Permenkes No. 3 Tahun 2020 dibawah ini yang merupakan Rumah Sakit
Khusus adalah?
a. Rumah Sakit Ginjal
b. Rumah Sakit Jiwa
c. Rumah Sakit Infeksi
d. A dan B benar
e. A,B dan C benar
Jawab: E

Rumah Sakit khusus atas Rumah Sakit khusus Menurut PERATURAN

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2020
TENTANG KLASIFIKASI DAN PERIZINAN RUMAH SAKIT : a. ibu dan
anak, mata, gigi dan mulut, ginjal, jiwa, infeksi, telinga-hidung-tenggorok kepala
leher, paru, ketergantungan obat, bedah, otak, l. orthopedic, kanker, jantung dan
pembuluh darah.
50. Bed Occupancy Ratio (BOR) dikenal juga dengan percent occupancy, occupancy
percent, percentage of occupancy, occupancy ratio. Di Indonesia dikenal dengan BOR
yaitu persentase penggunaan tempat tidur pada waktu tertentu. BOR ideal menurut
Kemenkes RI adalah?
a. 20-30%
b. 30-40%
c. 40-50%
d. 50-60%
e. 60 – 85 %
Jawab: E
Bed Occupancy Ratio (BOR) dikenal juga dengan percent occupancy,
occupancy percent, percentage of occupancy, occupancy ratio. Di Indonesia dikenal
dengan BOR yaitu persentase penggunaan tempat tidur pada waktu tertentu. BOR ideal
60 – 85 % (Kemenkes RI)
NOTE:
SOAL DAN PEMBAHASAN INI DISUSUN OLEH PRIVAT EDU OFFIACAL,
JIKA ADA KESALAHAN DALAM PEPMBUATAN SOAL DAN PEMBAHASANNYA,
PRIVAT KAMI MENERIMA KRITIK DAN SARAN ANDA.
Terimakasih.. Semoga anda Lulus cpns.
Salam, Privat Edu Official