Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SITI SAMSUNISA
NIM. 530020993
1. Seorang guru SD hendak mengetahui apakah hasil UN 29 orang siswa di kelasnya memiliki
rata-rata lebih dari 70. Apabila diketahui nilai UN 29 siswanya tersebut berdistribusi normal
dengan rata-rata 72 dan simpangan baku 10, simpangan baku nilai UN SD seluruh indonesia
adalah 15. jawablah setiap pertanyaan berikut ini:
a. Hipotesis statistik yang tepat dirumuskan untuk dugaan guru tersebut!
Jawab:
H0 : µ1 > 70
HA : µ1 < 70
b. Statistik uji yang tepat digunakan untuk membuktikan dugaan guru tersebut?
Jawab:
Statistic uji yang tepat digunakan adalah uji statistic mean tunggal satu arah karena
hipotesisnya sudah jelas, diduga rata-rata nilai siswanya lebih dari 70 yaitu 72.
c. Nilai statistik hitung pada poin b menggunakan informasi nilai ulangan 29 orang siswa?
Jawab:
Diketahui:
n = 29
x́ = 72
µ=70
σ = 10
Untuk α = 0,05, dan uji satu ekor ke kanan. Maka:
72−70 3
Zhitung = = = 0,2
10 10
Z kritis = ± 1,65
d. Sketsa daerah penerimaan dan daerah penolakan hipotesis statistik beserta kriteria (nilai
kritis) yang dapat digunakan oleh guru tersebut dalam menguji hipotesis statistik yang
telah ditetapkan pada poin a dan menggunakan statistik uji pada poin b?
Jawab:
Area 0,05
Jawab:
H0 diterima jika Zhitung > Zkritis.
Dari kurva di atas, tampak bahwa nilai Z hitung = 0,2 terletak di daerah penerimaan H 0,
maka HA ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil UN 29 siswa memiliki rata-rata
lebih dari 70.
2. Seorang guru SD hendak mengetahui apakah hasil UN 28 orang siswa di kelasnya memiliki
rata-rata lebih dari 65. Jika diketahui nilai UN 28 orang siswanya tersebut berdistribusi
normal dengan rata-rata adalah 68 dan simpangan baku adalah 9. Berdasarkan penjelasan di
atas tentukan:
a. Hipotesis statistik yang tepat dirumuskan untuk dugaan guru tersebut!
Jawab:
H0 : µ1 > 65
HA : µ1 < 65
b. Statistik uji yang tepat digunakan untuk membuktikan dugaan guru tersebut?
Jawab:
Statistik uji yang tepat digunakan adalah uji statistic mean tunggal satu arah karena
hipotesisnya sudah jelas, diduga rata-rata nilai siswanya lebih dari 65 yaitu 68.
c. Nilai statistik hitung pada poin b menggunakan informasi nilai ulangan 28 orang siswa?
Jawab:
Diketahui:
n = 28
x́ = 68
µ=¿ 65
σ=9
Α = 0,05, df = 28-1 = 27, dan uji statistik satu ekor ke kanan. Maka diperoleh t kritis =
±1,703.
68−65 3
thitung = = = 0,33
9 9
d. Sketsa daerah penerimaan dan daerah penolakan hipotesis statistik beserta kriteria (nilai
kritis) yang dapat digunakan oleh guru tersebut dalam menguji hipotesis statistik yang
telah ditetapkan pada poin a dan menggunakan statistik uji pada poin b?
Jawab:
Menentukan letak thitung = 0,33 pada tkritis = ± 1,703.
Area 0,05
3. Seorang guru SD hendak mengetahui apakah penerapan metode A yang dilakukan pada kelas
5A dengan banyaknya siswa 29 orang lebih baik dari penerapan metode B yang dilakukan
pada kelas 5B dengan banyaknya siswa 28. Jika diketahui nilai ulangan kedua kelas yang di
gunakan guru tersebut homogen, berdistribusi normal, dengan nilai rata-rata kelas A adalah
72 dan simpangan baku kelas A adalah 8, sementara itu nilai rata-rata kelas B adalah 68 dan
simpangan baku kelas B adalah 9. Berdasarkan penjelasan di atas tentukan:
a. Hipotesis statistik yang tepat dirumuskan untuk dugaan guru tersebut!
Jawab:
H0 : µ1 > µ2
HA : µ1 < µ2
b. Statistik uji yang tepat digunakan untuk membuktikan dugaan guru tersebut?
Jawab:
Yang paling tepat digunakan adalah uji statistic double mean sampel kecil dua ekor/arah
karena hipotesis belum jelas arahnya
c. Nilai statistik hitung tersebut pada poin b menggunakan informasi nilai-nilai ulangan
kedua kelas?
Jawab:
Untuk α = 0,05, df = 29+28-2= 55.
Maka diperoleh tkritis = ±2,004
(digunakan statistik t, karena N1+N2 = 29+28<100)
x́ 1−x́ 2 72−68
thitung =
√ σ x́ −x́
1 2
=¿
√8,91
4
=
√ 8,91
=√ 0,45 = 0,67
d. Sketsa daerah penerimaan dan daerah penolakan hipotesis statistik beserta kriteria (nilai
kritis) yang dapat digunakan oleh guru tersebut dalam menguji hipotesis statistik yang
telah ditetapkan pada poin a dan menggunakan statistik uji pada poin b?
Jawaban
Daerah penolakan H0 Daerah penerimaan H0 Daerah penolakan H0
Kriteria:
H0 diterima bila = -2,004 ≤ t ≤ 2,004
H0 ditolak bila = t > 2,004 atau t < -2,004 Area 0,05
Karena thitung 0,67 terletak di daerah penerimaan H0, maka HA ditolak. Tidak ada evidensi
4. Seorang guru SD hendak mengetahui apakah penerapan metode A yang dilakukan pada
kelas 5A dengan banyaknya siswa 29 orang lebih baik dari penerapan metode B yang
dilakukan pada kelas 5B dengan banyaknya siswa 28. Jika diketahui nilai ulangan kedua
kelas yang digunakan untuk menguji dugaan guru tersebut tidak homogen, berdistribusi
normal, dengan nilai rata-rata kelas A adalah 72 dan simpangan baku kelas A adalah 8,
sementara itu nilai rata-rata kelas B adalah 68 dan simpangan baku kelas B adalah 9.
Berdasarkan penjelasan di atas tentukan:
a. Hipotesis statistik yang tepat dirumuskan untuk dugaan guru tersebut!
Jawab:
H0 : µ1 > µ2
HA : µ1 < µ2
b. Statistik uji yang tepat digunakan untuk membuktikan dugaan guru tersebut?
Jawab:
Yang paling tepat digunakan adalah uji statistic double mean sampel kecil dua ekor/arah
karena hipotesis belum jelas arahnya
c. Nilai statistik hitung tersebut pada poin b menggunakan informasi nilai-nilai ulangan
kedua kelas?
Jawab:
Untuk α = 0,05, df = 29+28-2= 55.
Maka diperoleh tkritis = ±2,004
(digunakan statistik t, karena N1+N2 = 29+28<100)
2 2
29+28
= 29 × 8 +28 ×9 ×
σ x1-x2
√ 29+28−2 √ 29 × 28
1856+ 2268 57
=
√ 55
×
√ 812
= √ 74,98 × √ 0,07
x́ 1−x́ 2 72−68
thitung =
√ σ x́ −x́
1 2
=¿
√8,91
4
=
√ 8,91
=√ 0,45 = 0,67
d. Sketsa daerah penerimaan dan daerah penolakan hipotesis statistik beserta kriteria (nilai
kritis) yang dapat digunakan oleh guru tersebut dalam menguji hipotesis statistik yang
telah ditetapkan pada poin a dan menggunakan statistik uji pada poin b?
Jawaban
Daerah penolakan H0 Daerah penerimaan H0 Daerah penolakan H0
Area 0,05
t - 2,004 0 0,67 + 2,004
Kriteria:
H0 diterima bila = -2,004 ≤ t ≤ 2,004
H0 ditolak bila = t > 2,004 atau t < -2,004
e. Apa kesimpulan yang dapat diperoleh oleh guru SD tersebut berdasarkan hasil nilai
statistik uji hitung pada poin c dan kriteria pengujian hipotesis pada poin d?
Jawab:
Karena thitung 0,67 terletak di daerah penerimaan H0, maka HA diterima. Ada evidensi
untuk menerima bahwa model A lebih baik dari model B.
untuk menerima bahwa model A lebih baik dari model B.