PT. Awan Jaya merupakan perusahaan retail yang menguasai pangsa pasar retail di
Indonesia. Banyak pemasok berkeinginan memasok produknya di gerai-gerai PT. Awan
Jaya. PT. Awan Jaya membuat perjanjian dengan para pemasok yang memuat syarat-
syarat perdagangan (trading terms) apabila pemasok yang berkeinginan menjual
produknya di gerai-gerai PT. Awan Jaya. Syarat-syarat perdagangan (trading term)
tersebut antara lain Listing Fee, Minus Margin, Anniversary Discount, Common
Assorted Cost, Store Remodeling Discount, Opening Cost/New Store, Opening
Discount.
Ketentuan listing fee menyebutkan bahwa pemasok akan dikenakan biaya apabila
memasok produk baru di gerai PT. Awan Jaya dan hanya ditetapkan sekali. Sedangkan
ketentuan minus margin menyebutkan bahwa pemasok menjamin bahwa harga produk
yang dijual oleh pemasok pada PT. Awan Jaya tidak lebih mahal dari harga produk
yang sama yang dijual pada pesaing PT. Awan Jaya. Bila ditemukan bukti tertulis
bahwa harga beli PT. Awan Jaya lebih mahal dari pesaingnya, maka PT. Awan Jaya
berhak mendapat kompensasi dari pemasok sebesar selisih dari harga beli PT. Awan
Jaya dengan harga jual pesaingnya.
PERTANYAAN
4. Diluar kontek ilustrasi kasus di atas, menurut saudara apakah analisa ekonomi
dapat dijadikan sebagai alat bukti dalam hukum persaingan usaha? Jelaskan
jawaban saudara!
PETUNJUK
Gunakan UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan
Usaha Tidak Sehat.