Dadadad PDF
Dadadad PDF
BERITA
RESMI
STATISTIK
Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia Triwulan IV-2019
• Perekonomian Indonesia tahun 2019 yang diukur berdasarkan
Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku
mencapai Rp15 833,9 triliun dan PDB Perkapita mencapai
EKONOMI INDONESIA 2019 Rp59,1 Juta atau US$4 174,9.
TUMBUH 5,02 PERSEN • Ekonomi Indonesia tahun 2019 tumbuh 5,02 persen, lebih
rendah dibanding capaian tahun 2018 sebesar 5,17 persen.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan
Usaha Jasa Lainnya sebesar 10,55 persen. Dari sisi pengeluaran,
pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran
Konsumsi Lembaga Nonprofit yang melayani Rumah Tangga
EKONOMI INDONESIA (PK-LNPRT) sebesar 10,62 persen.
TRIWULAN IV-2019 • Ekonomi Indonesia triwulan IV-2019 dibanding triwulan
TUMBUH 4,97 PERSEN (y-on-y) IV-2018 tumbuh 4,97 persen (y-on-y). Dari sisi produksi,
pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha, dengan
pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Jasa Lainnya
sebesar 10,78 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan
tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi
Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 4,97 persen.
EKONOMI INDONESIA
TRIWULAN IV-2019 • Ekonomi Indonesia triwulan IV-2019 dibanding triwulan
III-2019 mengalami kontraksi sebesar 1,74 persen (q-to-q).
TURUN 1,74 PERSEN (q-to-q) Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman pada
Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang
mengalami penurunan 20,52 persen. Dari sisi pengeluaran,
disebabkan oleh komponen Ekspor Barang dan Jasa yang
mengalami kontraksi sebesar 2,55 persen.
• Struktur ekonomi Indonesia secara spasial tahun 2019
didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa dan Pulau
Sumatera. Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar
terhadap Produk Domestik Bruto, yakni sebesar 59,00 persen,
diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 21,32 persen, dan Pulau
Kalimantan 8,05 persen.
Lainnya
1,95 1,92 2,63 2,54
2,42
PDB
Pertumbuhan Distribusi
Struktur PDB Indonesia menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada tahun 2019
tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Perekonomian Indonesia masih didominasi oleh
Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 19,70 persen; Perdagangan Besar-Eceran, Reparasi
Mobil-Sepeda Motor sebesar 13,01 persen; Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar
12,72; dan Konstruksi sebesar 10,75 persen. Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam
perekonomian Indonesia mencapai 56,18 persen.
Grafik 3
Grafik 4. Pertumbuhan PDB Beberapa
Pertumbuhan PDBLapangan Usaha Triw
Beberapa IV-2019 (y on y)
Lapangan
(persen)
Usaha Triwulan IV-2019 (y-on-y)
(persen)
Jasa LainnyaJasa Perusahaan
Infokom
Pertumbuhan 10,78 10,49 9,71
10,78 10,49
9,71
Grafik 4
Pertumbuhan PDB Beberapa Lapangan Usaha (q-to-q)
(persen)
20,00
15,00
10,00
5,00
0,00
persen
-5,00
-10,00
-15,00
-20,00
-25,00
Triw I Triw II Triw III Triw IV Triw I Triw II Triw III Triw IV Triw I Triw II Triw III Triw IV Triw I Triw II Triw III Triw IV
2016 2017 2018 2019
32,33 PMTB
2,69
2,74 2,73
Lainnya
10,62 PDB
5,04 4,45 1,98 2,16
1,47
1,30
0,82
0,40 0,27
PK-LNPRT PK-RT PMTB
2017 2018 2019
Pertumbuhan Distribusi
Struktur PDB Indonesia menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku tahun 2019
tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Perekonomian Indonesia masih didominasi oleh
Komponen PK-RT yang mencakup lebih dari separuh PDB Indonesia yaitu sebesar 56,62 persen;
diikuti oleh komponen PMTB sebesar 32,33 persen; Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar
18,41 persen; Komponen PK-P sebesar 8,75 persen; Komponen Perubahan Inventori sebesar
1,43 persen; dan Komponen PK-LNPRT sebesar 1,30 persen. Sementara Komponen Impor Barang
dan Jasa sebagai faktor pengurang dalam PDB memiliki peran sebesar 18,90 persen.
Ekonomi Indonesia triwulan IV-2019 dibanding triwulan IV-2018 tumbuh sebesar 4,97
persen (y-on-y). Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen PK-RT sebesar 4,97 persen yang
diikuti oleh Komponen PMTB sebesar 4,06 persen; Komponen PK-LNPRT sebesar 3,53 persen;
dan komponen PK-P sebesar 0,48 persen. Sementara itu, Komponen Ekspor Barang dan Jasa dan
Komponen Impor Barang dan Jasa mengalami kontraksi masing-masing sebesar 0,39 persen dan
Grafik 7. Pertumbuhan PDB Beberapa Komponen Triw IV 2019 (y to y)
8,05 persen, namun impor merupakan faktor pengurang dalam PDB.
(persen)
PK-RTGrafik 7
PMTB PK-LNPRT
Pertumbuhan PDB
Pertumbuhan 4,97Beberapa
4,06 Komponen
3,53
Pengeluaran Triwulan IV-2019 (y-on-y)
(persen)
4,97
4,06
3,53
8,00
6,00
4,00
persen
2,00
0,00
-2,00
-4,00
Triw I Triw II Triw III Triw IV Triw I Triw II Triw III Triw IV Triw I Triw II Triw III Triw IV Triw I Triw II Triw III Triw IIV
2016 2017 2018 2019
Struktur perekonomian Indonesia secara spasial tahun 2019 masih didominasi oleh
kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto
sebesar 59,00 persen, kemudian diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 21,32 persen, Pulau
Kalimantan 8,05 persen, Pulau Sulawesi 6,33 persen, dan sisanya 5,30 persen di pulau-pulau
lainnya.
Grafik 9
Peranan Pulau dalam Pembentukan PDB Nasional Tahun 2019
(persen)
Grafik 9. Peranan Pulau dalam Pembentukan PDB Nasional Tahun 2019 (persen)
D. Pengadaan Listrik dan Gas 4,94 3,68 3,75 6,01 4,04 0,04
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
E. 0,09 4,07 4,85 5,41 6,83 0,01
dan Daur Ulang
F. Konstruksi 4,76 4,74 5,65 5,79 5,76 0,58
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil
G. 2,85 -2,32 4,43 4,24 4,62 0,61
dan Sepeda Motor
H. Transportasi dan Pergudangan 3,24 1,09 6,66 7,55 6,40 0,27
I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,56 2,47 5,41 6,41 5,80 0,18
K. Jasa Keuangan dan Asuransi 4,66 2,18 6,15 8,49 6,60 0,26
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2,27 4,65 9,18 7,82 8,68 0,10
Nilai Tambah Bruto Atas Dasar Harga Dasar 2,77 -1,97 4,94 5,03 4,96 4,76
Pajak Dikurang Subsidi Atas Produk 9,83 3,31 6,87 3,55 6,50 0,26
Produk Domestik Bruto (PDB) 3,06 -1,74 5,02 4,97 5,02 5,02
D. Pengadaan Listrik dan Gas 162,3 176,7 185,1 101,5 107,1 111,4
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur
E. 9,4 10,0 10,7 8,0 8,4 9,0
Ulang
F. Konstruksi 1 410,5 1 562,3 1 701,7 987,9 1 048,1 1 108,4
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan
G. 1 768,9 1 931,8 2 060,8 1 311,7 1 376,9 1 440,5
Sepeda Motor
H. Transportasi dan Pergudangan 735,2 797,9 881,7 406,7 435,4 463,3
I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 387,0 412,7 440,3 298,1 315,1 333,4
K. Jasa Keuangan dan Asuransi 571,2 616,3 671,4 399,0 415,6 443,1
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 144,8 158,1 174,8 109,5 117,3 127,5
Nilai Tambah Bruto Atas Dasar Harga Dasar 13 066,6 14 237,4 15 183,7 9 531,3 10 003,2 10 499,6
Pajak Dikurang Subsidi Atas Produk 523,2 600,9 650,2 381,6 422,2 449,6
Produk Domestik Bruto (PDB) 13 589,8 14 838,3 15 833,9 9 912,9 10 425,4 10 949,2
Laju Pertumbuhan
Distribusi
Atas Dasar Harga Konstan
Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku
2010
2017 2018 2019 2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 3,92 3,89 3,64 13,16 12,81 12,72
D. Pengadaan Listrik dan Gas 1,54 5,47 4,04 1,19 1,19 1,17
E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 4,59 5,56 6,83 0,07 0,07 0,07
I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 5,41 5,68 5,80 2,85 2,78 2,78
K. Jasa Keuangan dan Asuransi 5,47 4,17 6,60 4,20 4,15 4,24
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 6,84 7,15 8,68 1,07 1,06 1,10
Nilai Tambah Bruto Atas Dasar Harga Dasar 4,77 4,95 4,96 96,15 95,95 95,89
Pajak Dikurang Subsidi Atas Produk 13,28 10,62 6,50 3,85 4,05 4,11
Produk Domestik Bruto (PDB) 5,07 5,17 5,02 100,00 100,00 100,00
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 5,98 3,69 4,21 4,06 4,45 1,47
5. Perubahan Inventori - - - - - -
6. Ekspor Barang dan Jasa 11,06 -2,55 0,10 -0,39 -0,87 -0,19
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 6,17 3,41 -8,30 -8,05 -7,69 -1,62
Produk Domestik Bruto (PDB) 3,06 -1,74 5,02 4,97 5,02 5,02
Tabel 5
PDB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010
Tahun 2017–2019
(triliun rupiah)
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 4 370,6 4 789,4 5 119,5 3 228,8 3 443,2 3 596,4
6. Ekspor Barang dan Jasa 2 742,1 3 111,9 2 914,6 2 146,6 2 287,1 2 267,1
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 2 606,3 3 268,8 2 992 1 964,8 2 198,3 2 029,3
Produk Domestik Bruto (PDB) 13 589,8 14 838,3 15 833,9 9 912,9 10 425,4 10 949,2
1) Selisih PDB Lapangan Usaha dan PDB Pengeluaran
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 6,15 6,64 4,45 32,16 32,28 32,33
6. Ekspor Barang dan Jasa 8,90 6,55 -0,87 20,18 20,97 18,41
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 8,07 11,88 -7,69 19,18 22,03 18,90
Produk Domestik Bruto (PDB) 5,07 5,17 5,02 100,00 100,00 100,00
1) Selisih PDB Lapangan Usaha dan PDB Pengeluaran
Tabel 7
PDB Perkapita Indonesia Tahun 2017–2019
Tabel 8
Laju Pertumbuhan PDRB per Pulau
(persen)
Triw III-2019 Triw IV-2019 Triw IV-2019
Laju
Terhadap Terhadap Terhadap
Pulau Pertumbuhan
Triw II-2019 Triw III-2019 Triw IV-2018
2019
(q-to-q) (q-to-q) (y-on-y)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Sumatera 3,05 -0,43 4,61 4,57
5,17 5,02
5,07
5,01 5,03
4,88
-0,87
-7,69
etc
Pertanian Pertambangan Industri Konstruksi Perdagangan Lainnya Konsumsi Konsumsi Konsumsi PMTB Ekspor Impor
& Penggalian Pengolahan & Reparasi Rumah Tangga LNPRT Pemerintah
PERTUMBUHAN DAN
KONTRIBUSI PDRB SUMATERA
KALIMANTAN SULAWESI
MENURUT WILAYAH 21,32 6,33 MALUKU & PAPUA
8,05
4,57 2,24
4,99 6,65
Tahun 2019 -7,40
Pulau Jawa memberikan
kontribusi terhadap JAWA
perekonomian Indonesia 59,00 BALI & NUSA TENGGARA
sebesar 59,00 persen dengan
pertumbuhan 5,52 persen 5,52 3,06
5,07
Kontribusi
Pertumbuhan BADAN PUSAT STATISTIK
https://www.bps.go.id
Diterbitkan oleh: